Mentan Syahrul Akselerasi Ekspor Dengan Permudah Layanan Eksportir di Pelabuhan
Foto: Mentan Syahrul saat memberikan sambutan dalam Raker PT Pelindo III Persero 2019 di Surabaya.

Mentan Syahrul Akselerasi Ekspor Dengan Permudah Layanan Eksportir di Pelabuhan

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) mengakselerasi ekspor pertanian, salah satunya dengan cara mempermudah layanan eksportir, termasuk menyederhanakan proses pemeriksaan di pelabuhan. Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo meminta supaya kebijakan ini dibarengi dengan peningkatan kualitas dari komoditas yang akan diekspor sehingga paradigma ekspor yang dulunya menggunakan kertas dengan cara tradisional dialihkan menjadi paradigma online sistem.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kalo mau memperbaiki proses maka lihat saja dari agenda manajemennya. Jika masih gunakan cara yang berliku-liku, yang ribet artinya kita masih mempergunakan cara lama dan paradigma ini yang harus kita ubah dari paradigma kertas yang terlalu berbelit-belit menjadi paradigma online system yang lebih mudah,” demikian diungkapkan Syahrul saat memberikan sambutannya pada acara Rapat Kerja PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III (Persero) 2019 di Grand Barunawati, Surabaya, Senin (2/12/19).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pada acara tersebut, Mentan menyatakan jika kemajuan ekonomi sebuah wilayah tercermin dari performance pelabuhannya, dimana jika sebuah pelabuhan aktivitasnya tidak padat maka itulah cerminan dari ekonomi sebuah bangsa. Menurutnya, bicara tentang ekonomi dan kesejahteraan itu, memang ditentukan kesibukan di pelabuhannya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Performance kesejahteraan itu, ikut ditentukan oleh ekonomi seperti apa yang mengalir di pelabuhan tanpa perlu melihat jauh ke data, tapi cukup lihat pelabuhannya maka kita akan tahu. Kalo pelabuhannya sibuk, orang-orang di pelabuhannya senyumnya enak pasti ekonomi semua bangsa itu baik dan daerah itu pasti juga baik,” ucapnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Syahrul juga mengungkapkan, jika pelabuhan laut dapat memberikan energi pada sebuah daerah. Dimana berbeda dengan jalur darat atau udara, pengiriman laut mampu memberikan daya muat yang lebih tinggi sehingga harga dan kuantitas yang banyak hingga frekuensi di pelabuhan dapat membantu akselerasi ekspor yang sedang dicanangkan pemerintah.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Pelindo harus bercerita banyak tentang performance kita di hari esok. Pelindo bukan hanya sebuah ruang di pelabuhan, namun menjadi pemberi energi di pelabuhan karena ini adalah muara dan pintu untuk menghadirkan ekonomi Indonesia yang lebih baik dengan performance terkait seperti apa mindset dan idealisme perekonomian yang ada,” tuturnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Karena itu, Syahrul mengajak Pelindo untuk ikut menyederhanakan proses administrasi yang panjang untuk dilakukan percepatan sesuai perintah Presiden Joko Widodo sehingga waktunya lebih singkat tanpa mengabaikan kualitas dari pemeriksaan. Menurutnya, langkah ini memang memiliki resiko namun itu yang harus dipikirkan sehingga tidak menjadi penghambat.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Pemeriksaan di pelabuhan jangan sampai banyak sekali lah tapi tidak efektif kalo bisa satu pintu saja tapi semua proses tahapan pemerikasaan ada disana sehingga waktu dan kualitas kita dapat tetap dijaga,” tegasnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Direktur Utama Pelindo III, Doso Agung mengaku siap untuk mengakselerasi ekspor tiga kali lipat. Pasalnya, sinergitas akselerasi ekspor ini sangat penting karena memang selama ini kegiatan ekspor di pelabuhan dihadapkan kendala yang klasik yakni kendala dokumen, kapal dan kontainer.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Nah, dengan adanya data yang disampaikan Menteri Pertanian tadi, kami (Pelindo) bisa tahu per berapa wilayah, per kabupaten, per kecamatan kemampuan ekspornya,” ujarnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Ini akan memudahkan kita dalam proses untuk melakukan peningkatan ekspor yang 3 kali lipat itu,” sambungnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Usai menghadiri acara rapat Pelindo, kegiatan Mentan berlanjut ke pelepasan ekspor komoditas pertanian di Depo Jangkar, Pelabuhan Tanjung Perak. Di sana, Mentan bersama dengan Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa juga mengajak para pelaku usaha Jatim untuk memberi masukan demi menggenjot ekspor untuk capai target, bahkan ekspor pertanian dapat tiga kali lipat.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Hari ini lebih dari 800 miliar mampu kita gulir dan tentu saja membuat keyakinan kita bahwa setiap tahun bisa kita dorong peningkatan sampai mendekati 100 persen dari nilai ekspor tahun lalu,” tuturnya. (OIR)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Kementan Bersama Komisi IV DPR RI Bersinergi Laksanakan Bimtek Biosaka di Sukabumi

Kementan Bersama Komisi IV DPR RI Bersinergi Laksanakan Bimtek Biosaka di Sukabumi

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Tanaman Pangan terus bersinergi dengan Komisi IV DPR RI menyelenggarakan kegiatan bimbingan teknis (bimtek) budidaya tanaman pangan dengan elisitor (biosaka). Ratusan petani yang tergabung dalam kelompok tani, gabungan kelompok tani, serta kelompok wanita tani dari Kec. Cireunghas, Kebon Pedes, Sukaraja dan Cicantayan, Kab. Sukabumi hadir meramaikan kegiatan […]

Wondis, Keajaiban Coklat Dari Kulonprogo Untuk Kebanggaan Indonesia

Wondis, Keajaiban Coklat Dari Kulonprogo Untuk Kebanggaan Indonesia

Pilarpertanian – Dalam kunjungan kerjanya di DIY, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM pertanian (BPPSDMP) beserta rombongan menyempatkan diri mengunjungi Kelompok Wanita Tani (KWT) Pawon Gendis (WONDIS) di Kulonprogo, Sabtu (23/9/2023). KWT WONDIS yang berada di Kampung Bawang, Kulonprogo, bergerak dalam bidang perkebunan, khususnya pengolahan coklat dan pegagan. Di tempat ini, perhatian Kepala BPPSDMP tersita […]

Diversifikasi Produk dan Olahan Kambing Jadi Bukti Keberhasilan P4S Lurisae Purworejo

Diversifikasi Produk dan Olahan Kambing Jadi Bukti Keberhasilan P4S Lurisae Purworejo

Pilarpertanian – Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) melanjutkan kunjungan kerjanya ke Purworejo, Jawa Tengah, Minggu (24/9). Salah satu lokasi yang dikunjungi adalah Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) Lurisae. Kunci keberhasilan P4S Lurisae yang bergerak di bidang peternakan kambing, adalah bibit unggul yang digunakan yang berasal dari Australia dan Nigeria. Hal […]

Penjelasan Tentang Duta Petani Milenial

Penjelasan Tentang Duta Petani Milenial

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo memberikan sertifikat Duta Petani Milenial pada penyanyi dangdut Lestiani alias Lesti Kejora. Pemberian sertifikat tersebut dilakukan langsung oleh Menteri Pertanian di perhelatan satu tahun berdirinya Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Kementan pada hari Kamis, 21 September 2023 di Lapangan Utama BB Biogen, Komplek BSIP Cimanggu, Kota Bogor, […]

Kementan Pastikan Petani Harus “Okane Mochi”

Kementan Pastikan Petani Harus “Okane Mochi”

Pilarpertanian – Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian (Kementan), Dedi Nursyamsi kunjungi Pusat Pelatihan Pertanian Perdesaan Swadaya (P4S) Okane Mochi Farm, Purworejo, Jawa Tengah pada Minggu (24/9/2023). Kehadiran Kepala BPPSDMP Kementan disambut langsung oleh pemilik Okane Mochi Farm, Suprayitno. Kegiatan sendiri diawali dengan dialog bersama petani dan peternak wilayah Ngaglik. Dalam […]

Mentan SYL Menuju Roma Hadiri Konferensi Global Transformasi Peternakan Berkelanjutan

Mentan SYL Menuju Roma Hadiri Konferensi Global Transformasi Peternakan Berkelanjutan

Pilarpertanian – Setelah keberhasilannya meraih penghargaan dari Badan Pangan Dunia (FAO), Mentan Syahrul Yasin Limpo bertolak menuju Roma Italia, Minggu (24/9/2023) untuk berbicara pada forum tingkat tinggi Konferensi Global tentang Peternakan Berkelanjutan Transformasi. Pada kegiatan ini, SYL akan berbicara di depan setidaknya 14 menteri dari berbagai negara. “Mentan akan berbagi best practice soal transformasi peternakan […]

Penyuluh Sahabat Petani, Garda Terdepan Ketahanan Pangan Bangsa

Penyuluh Sahabat Petani, Garda Terdepan Ketahanan Pangan Bangsa

Pilarpertanian – Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, Dedi Nursyamsi, melanjutkan safari kerja di DIY dengan mengunjungi Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kokap, Kabupaten Kulonprogo, Sabtu (23/9/2023). Dalam kesempatan ini, Kementerian Pertanian menyebut petani dan penyuluh sebagai sebaik-baiknya manusia. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, penyuluh dan petani sebagai garda terdepan dalam […]

Provinsi Gorontalo Menerima Pataka PENAS XVII Saat Rembug Utama KTNA Nasional

Provinsi Gorontalo Menerima Pataka PENAS XVII Saat Rembug Utama KTNA Nasional

Pilarpertanian – Bertempat di aula Wisma Yampi Jalan Tawes no 2 Pasar Minggu Jaksel berlangsung Rembug Utama KTNA Nasional. Rembug dihadiri oleh pengurus KTNA Nasional, ketua KTNA Provinsi serta Undangan dan Peninjau. Utusan dari 20 provinsi hadir secara offline pada Rembug Utama kali ini, sedangkan yang tidak dapat hadir disediakan fasilitas zoom untuk mengikuti kegiatan […]

Sesuai Nama, P4S Sumber Rezeki, Benar Jadi Sumber Rezeki yang Barokah

Sesuai Nama, P4S Sumber Rezeki, Benar Jadi Sumber Rezeki yang Barokah

Pilarpertanian – Keberadaan Pusat Pelatihan Perdesaan Swadaya (P4S) adalah penting sebagai pusat pembelajaran bagi petani yang harus dapat menghadirkan inovasi-inovasi yang dibutuhkan sektor pertanian. Dengan semangat dari petani, untuk petani dan oleh petani, P4S telah menjadi bagian dari pembangunan pertanian di Indonesia khususnya dalam hal pelatihan secara swadaya dan mandiri dari dan antar petani. Menteri […]