Kementan Bersama Komisi IV DPR RI Bersinergi Laksanakan Bimtek Biosaka di Sukabumi
Kegiatan Bimbingan Teknis dan Sosialisasi Tanaman Pangan oleh Direktorat Jenderal Tanaman Pangan dan Komisi IV DPR RI di Sukabumi, Jawa Barat.

Kementan Bersama Komisi IV DPR RI Bersinergi Laksanakan Bimtek Biosaka di Sukabumi

Pilarpertanian - Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Tanaman Pangan terus bersinergi dengan Komisi IV DPR RI menyelenggarakan kegiatan bimbingan teknis (bimtek) budidaya tanaman pangan dengan elisitor (biosaka). Ratusan petani yang tergabung dalam kelompok tani, gabungan kelompok tani, serta kelompok wanita tani dari Kec. Cireunghas, Kebon Pedes, Sukaraja dan Cicantayan, Kab. Sukabumi hadir meramaikan kegiatan bimtek yang dilaksanakan di Gedong Mahoni, Sukabumi (22/9).


Hadir membuka kegiatan bimtek ini, anggota Komisi IV DPR RI, drh. Slamet menyampaikan bahwa dengan bimtek ini, para petani Sukabumi, Alhamdulillah dapat menambah ilmu atau wawasan di bidang pertanian, yang mana ilmunya sederhana dan mudah dipraktikkan. “Tidak ada ilmu yang tidak bermanfaat, apalagi ilmu tentang Biosaka ini yang dapat membantu mengurangi biaya produksi bertani sekaligus menjaga lingkungan tetap lestari,” tutur drh. Slamet.


Mewakili Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, Kepala Bidang Sarana Pertanian, Deni Ruslan mengucapkan terima kasih atas dilaksanakannya kegiatan bimtek ini. “Bimtek ini sangat membantu kami memotivasi para petani Sukabumi untuk mendapatkan solusi naiknya harga pupuk. Jadi, petani diharapkan bisa membuat pupuk sendiri atau dengan elisitor Biosaka ini,” terang Deni.


Turut hadir dalam bimtek ini, perwakilan dari Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Kementan, Koordinator Substansi Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) Serealia, Gandi Purnama menyatakan bahwa kegiatan bimtek ini Insya Allah bermanfaat karena menambah pengetahuan kita semua, terutama tentang teknologi budidaya tanaman pangan yang ramah lingkungan. “Kita harus terbuka dengan adanya temuan atau inovasi teknologi baru, seperti Biosaka ini. Silakan nanti dicoba, diterapkan dan dibuktikan di tempat masing-masing,” imbuh Gandi.



Bambang Ismail, penyuluh pertanian Kec. Cireunghas, Sukabumi yang hadir memberikan materi Biosaka, mengungkapkan bahwa Biosaka yang merupakan hasil inovasi petani ini dapat mengurangi penggunaan pupuk kimia, awet disimpan, mudah dibuat dan diaplikasikan ke berbagai komoditas. “Mari kita berbudidaya tanaman dengan tetap menjaga lingkungan. Kurangi input kimia dan manfaatkan bahan-bahan alami di sekitar kita, salah satunya manfaatkan tanaman sekeliling untuk dibuat Biosaka,” papar Bambang.


Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi merespon positif kegiatan ini serta menegaskan bahwa sudah saatnya kita berbudidaya tanaman pangan secara cerdas dan bijak. “Kita terus kembangkan teknologi inovatif yang mudah dan murah untuk diduplikasi oleh para petani seperti Biosaka. Ini juga membuktikan keseriusan kami untuk terus mengupayakan peningkatan produksi dengan berbasis pertanian berkelanjutan sesuai arahan Bapak Menteri Pertanian,” tutup Suwandi.(BB)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

DPR Hingga Petani Menolak Wacana BLT Pupuk

DPR Hingga Petani Menolak Wacana BLT Pupuk

Pilarpertanian – Wacana pemerintah yang akan mengganti subsidi pupuk dengan bantuan langsung tunai (BLT) mendapat penolakan keras dari berbagai pihak. Dewan Perwakilan Rakyat hingga para petani secara tegas meminta wacana tersebut dibatalkan. Mereka beralasan, mekanisme BLT hanya akan menimbulkan masalah baru dan merugikan petani yang saat ini terus berproduksi. “Kalau diganti BLT, apakah nantinya akan […]

Pastikan Pertanian Tidak Terganggu, Kementan Pantau PAT di Kabupaten Banjar

Pastikan Pertanian Tidak Terganggu, Kementan Pantau PAT di Kabupaten Banjar

Pilarpertanian – Untuk memastikan pertanian di Kalimantan Selatan tidak terganggu dengan ancaman krisis pangan, Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) memonitoring sejumlah program yang dijalankan di Kabupaten Banjar, di antaranya program Perluasan Areal Tanam (PAT) sekaligus program Youth Entrepreneur and Employment Support Services (YESS). Hal tersebut diketahui saat Kepala BPPSDMP Kementerian […]

Budi Djiwandono: Semua Fraksi di Komisi IV Sepakat Dukung Penambahan Anggaran di Kementan

Budi Djiwandono: Semua Fraksi di Komisi IV Sepakat Dukung Penambahan Anggaran di Kementan

Pilarpertanian – Anggota DPR RI, Budi Satrio Djiwandono memastikan seluruh fraksi di Komisi IV mendukung usulan penambahan anggaran di Kementerian Pertanian sebesar 68,9 triliun pada tahun 2025 mendatang. Menurut Budi, tambahan tersebut sangat penting untuk mewujudkan Indonesia swasembada dan juga lumbung pangan dunia. “Saya rasa semangat seluruh fraksi, disini ada Golkar, ada Demokrat, ada Gerindra, […]

Mentan Amran Ajak Ribuan Pemuda Bangunkan Lahan Tidur

Mentan Amran Ajak Ribuan Pemuda Bangunkan Lahan Tidur

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengajak ribuan pemuda Indonesia untuk membangunkan lahan tidur atau optimasi lahan rawa yang saat ini tengah dilakukan pemerintah. Mentan ingin, pemuda ikut berkontribusi dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. “Saya mengajak para pemuda untuk membangunkan lahan tidur yang ada di berbagai daerah sebagai aset menuju Indonesia emas,” ujar […]

Kunker di Banjar, Kepala BPPSDMP Kementan Tanam Bersama dan Kunjungi UPJA

Kunker di Banjar, Kepala BPPSDMP Kementan Tanam Bersama dan Kunjungi UPJA

Pilarpertanian – Rangkaian kegiatan dilakukan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Kamis (5/9/2024). Usai beraudiensi dengan Bupati Banjar, Kepala BPPSDMP, Idha Widi Arsanti, melakukan tanam bersama di Lokasi PAT Kecamatan Martapura Timur, dilanjutkan kunjungan ke Usaha Pelayanan Jasa Alat Pertanian (UPJA) Maju […]

Kementan Kobarkan Semangat Petani dan Penyuluh Program Andalan dengan Study Tour

Kementan Kobarkan Semangat Petani dan Penyuluh Program Andalan dengan Study Tour

Pilarpertanian – Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Program Rural Empowerment and Agricultural Development Scaling-up Initiative (READSI) melaksanakan kegiatan Study Tour Farmer and PPL ke beberapa Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S), pada Senin hingga Jumat (02 – 06 September 2024). Kegiatan ini dilaksanakan secara serentak di 4 UPT […]

Mentan Bakar Semangat Ribuan Pemuda Di Djakarta Theater

Mentan Bakar Semangat Ribuan Pemuda Di Djakarta Theater

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman membakar semangat ribuan pemuda yang hadir dalam rembuk pemuda Indonesia di Djakarta Theater, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Pada kesempatan ini, Mentan meminta para pemuda belajar kejujuran untuk tahan banting dalam mewujudkan sebuah tujuan. “Kalian tahu, saya dulu dari daerah dan hidup dalam kemiskinan? Kalian tahu butuh […]

Dorong Produk Pertanian Kuasai Pasar Dunia, Wamentan RI Temui Dubes, Mahasiswa dan Diaspora Indonesia di Belanda

Dorong Produk Pertanian Kuasai Pasar Dunia, Wamentan RI Temui Dubes, Mahasiswa dan Diaspora Indonesia di Belanda

Pilarpertanian – Sektor pertanian memiliki peran yang sangat strategis dalam mendukung perekonomian nasional, terutama mewujudkan ketahanan pangan, peningkatan daya saing, penyerapan tenaga kerja, penanggulangan kemiskinan, serta pertumbuhan agroindustri di hilir yang akan memacu ekspor komoditas pertanian untuk meningkatkan devisa negara. Oleh karena itu, Wakil Menteri Pertanian RI (Wamentan RI) Sudaryono melakukan pertemuan dengan Duta Besar […]

DPR: Tambahan Anggaran 68 Triliun di Kementan Sangat Penting

DPR: Tambahan Anggaran 68 Triliun di Kementan Sangat Penting

Pilarpertanian – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) memahami pentingnya penambahan anggaran di lingkup Kementerian Pertanian sebesar 68,9 triliun pada tahun anggaran 2025 mendatang. DPR menilai, anggaran sebesar itu pantas diberikan untuk mendukung program cetak sawah serta pengembangan perkebunan dan peternakan nasional. “Secara umum Komisi IV memahami urgensi penambahan angka tersebut (68,9 triliun) dan meminta Kementerian […]