Mentan SYL Dorong Pramuka Perkuat Pertanian Hadapi Krisis Global
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo Saat Mengukuhkan dan Melantik Ketua Majelis Pembimbing dan Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Makassar Sisa Masa Bakti 2019-2024.

Mentan SYL Dorong Pramuka Perkuat Pertanian Hadapi Krisis Global

Pilarpertanian - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) sekaligus sebagai Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Sulawesi Selatan mengukuhkan dan melantik Ketua Majelis Pembimbing (Mabi) dan Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Makassar sisa Masa Bakti 2019-2024. Pelantikan ini sekaligus untuk menumbuhkan gerakan Pramuka dalam melahirkan petani milenial sebagai wadah kekuatan bangsa, terutama memperkuat sektor pertanian menghadapi tantangan krisis global.


“Selamat atas pelantikan Ketua Kwarcab Kota Makassar dan Ketua Mabicab Kota Makassar Masa Bakti 2019-2024. Saya atas nama Ketua Kwarda sekaligus Menteri Pertanian berharap kepada seluruh pengurus dan anggota Pramuka terus berkiprah untuk kemajuan negara. Saya juga berharap agar pengurus dan anggota pramuka dapat meningkatkan sinergitas untuk mensukseskan pembangunan pertanian dengan mendorong peningkatan produksi pangan dan nilai tambah serta kesejahteraan petani,” kata SYL pada pengukuhan dan pelantikan tersebut di Makassar, Jumat (4/11/2022).


Mantan Gubernur Sulawesi Selatan dua periode ini menegaskan sektor pertanian Indonesia saat ini memberikan ruang yang terbuka bagi pengembangan pemberdayaan masyarakat. Pramuka sebagai kader bangsa dan calon pemimpin bangsa diharapkan mampu memanfaatkan ruang tersebut, salah satunya berperan aktif memperkuat pembangunan pertanian.


“Selama Pandemi Covid-19, sektor pertanian menjadi bantalan perekonomian nasional. PDB Triwulan II 2020 tumbuh 16,24 persen, nilai ekspor 2021 mencapai Rp 625,04 triliun meningkat 38,69 persen dibandingkan tahun 2020 dan daya beli petani juga membaik, dimana NTP terus meningkat, bahkan Januari-Maret 2022 di atas 108,” tegasnya.



“Oleh karena itu, pada kesempatan ini saya mengajak Pramuka turut aktif menjaga keberlangsungan pembangunan pertanian. Pramuka merupakan organisasi atau gerakan kepanduan berproses pendidikan non formal yang memiliki karakter, sikap dan keterampilan yang kuat pastinya mampu berbuat untuk hadapi tantangan dan memajukan negara,” sambung SYL.


Lebih lanjut SYL menuturkan, Pramuka memiliki peran untuk bersinergi dengan pemerintah khususnya Kementerian Pertanian untuk mengendalikan inflasi, khususnya di Kota Makassar. Tingkat inflasi Indonesia sampai Oktober 2022 masih terkendali yakni 5,71%.


“Kita terus berupaya menjaganya melalui penyediaan pangan yang mencukupi. Kementerian Pertanian siap menggandeng Pramuka untuk ambil andil kendalikan inflasi. Kami siapkan pelatihan-pelatihan pertanian, misalnya budidaya cabai dan kegiatan lainnya,” tuturnya.


Sementara itu, Walikota Makassar sekaligus Ketua Mabi Cabang Gerakan Pramuka Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto mengatakan Pramuka yang merupakan wadah anak muda dan kader bangsa sangat memiliki peran untuk menjaga dan memajukan pembangunan nasional. Dengan begitu, harus berkontribusi untuk menyelesaikan tantangan yang dihadapi negara dan dunia ke depannya, yakni krisis global.


“Kami akan terus melebarkan gerakan pramuka untuk memperkuat pembangunan dan mendorong kemajuan era digitalisasi. Pramuka harus ambil bagian di tengah dunia saat ini dan ke depannya dihadapkan pada tantangan besar yaitu lonjakan jumlah penduduk, perubahan iklim ekstrim yang menyebabkan krisis pangan, pandemi covid-19 dan perang Rusia-Ukraina,” tuturnya.(PW)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Bawang Merah Asal Kabupaten Indramayu, Jawa Barat Sebagai Tonggak Bawang Merah di Jabodetabek

Bawang Merah Asal Kabupaten Indramayu, Jawa Barat Sebagai Tonggak Bawang Merah di Jabodetabek

Pilarpertanian – Kabupaten Indramayu telah lama tersohor sebagai salah satu sentra produksi bawang merah yang memasok pasar Jabodetabek. Hingga saat ini daerah tersebut masih eksis sebagai penghasil bawang merah jenis dataran rendah yang populer di masyarakat sebagai bawang Bima Brebes. Secara geografis, kabupaten ini berbatasan dengan Laut Jawa di utara, Kabupaten Cirebon di tenggara, Kabupaten […]

Produksi Melimpah, Bulog Kalah Bersaing Dengan Pedagang Serap Gabah

Produksi Melimpah, Bulog Kalah Bersaing Dengan Pedagang Serap Gabah

Pilarpertanian – Panen raya padi dalam negeri tengah berlangsung hingga saat ini April 2024, sehingga ketersediaan beras nasional dipastikan melimpah. Menurut data BPS amatan Maret 2024, bahwa panen Maret 1,10 juta hektar menghasilkan 3,38 juta ton beras dan bulan April 1,78 juta hektar menghasilkan 5,53 juta ton beras dan Mei 1,12 juta hektar menghasilkan 3,19 […]

Bulog Ogah Serap Gabah Tapi Semangat Impor Beras, Apa Ada Fee?

Bulog Ogah Serap Gabah Tapi Semangat Impor Beras, Apa Ada Fee?

Pilarpertanian – Panen raya padi dalam negeri tengah berlangsung hingga saat ini April 2024, sehingga ketersediaan beras nasional dipastikan melimpah. Menurut data BPS amatan Maret 2024, bahwa panen Maret 1,10 juta hektar menghasilkan 3,38 juta ton beras dan bulan April 1,78 juta hektar menghasilkan 5,53 juta ton beras dan Mei 1,12 juta hektar menghasilkan 3,19 […]

Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional Petani Dituntut Manfaatkan Teknologi Informasi

Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional Petani Dituntut Manfaatkan Teknologi Informasi

Pilarpertanian – Dampak dari harga beras mengalami kenaikan sekitar Rp 16.000 per kilogram, tidak membawa keuntungan yang signifikasi bagi kesejahteraan petani, karena ongkos produksi mahal yang disebabkan kelangkaan pupuk yang mahal. Menanggapi hal itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi menjelaskan, “Memang dalam meningkatkan produktivitas memerlukan seorang petani yang cerdas, tidak […]

Antisipasi El Nino, Kementan Kawal Pompanisasi di Boyolali

Antisipasi El Nino, Kementan Kawal Pompanisasi di Boyolali

Pilarpertanian – Provinsi Jawa Tengah menjadi salah satu fokus Kementerian Pertanian dalam program Perluasan Areal Tanam (PAT). Salah satu lokasi PAT adalah Kabupaten Boyolali yang memiliki potensi lahan tadah hujan dan budidaya padi gogo cukup luas. Lahan tersebut dapat dioptimalkan indeks pertanaman padinya dengan bantuan pompanisasi. Kepala Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian, Kementerian […]

Kementan Siap Gelar TOT ‘Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional’

Kementan Siap Gelar TOT ‘Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional’

Pilarpertanian – Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian siap menggelar Training of Trainers (TOT) bertajuk ‘Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional’ bagi Widyaiswara, Dosen, Guru, Penyuluh Pertanian dan Bintara Pembina Desa (Babinsa) pada 2-4 Mei 2024 mendatang. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta dalam peningkatan produksi padi melalui optimalisasi lahan […]

Kapolri: Mentan Amran Sahabat Saya, Kami Dukung Penuh Swasembada

Kapolri: Mentan Amran Sahabat Saya, Kami Dukung Penuh Swasembada

Pilarpertanian – Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Listyo Sigit Prabowo mendukung penuh gebrakan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam mewujudkan swasembada pangan melalui solusi cepat pompanisasi dan optimalisasi. Kapolri mengaku optimis langkah tersebut dapat terealisasi mengingat Amran merupakan pakar yang mengerti dan tahu cara mewujudkannya. “Saya menyambut baik kerja sama ini dan saya juga […]

Urusan Pangan Jadi Atensi Khusus Prabowo Subianto, Wamenhan: Kerja Mentan Amran Luar Biasa

Urusan Pangan Jadi Atensi Khusus Prabowo Subianto, Wamenhan: Kerja Mentan Amran Luar Biasa

Pilarpertanian – Menteri Pertahanan RI sekaligus Presiden terpilih Pemilu 2024, Prabowo Subianto memiliki perhatian khusus terhadap sektor pertanian. Prabowo bahkan menugaskan secara khusus jajaran kerjanya untuk membantu Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam memperkuat pangan. Demikian disampaikan Wakil Menteri Pertahanan, Muhammad Herindra saat menghadiri nota kesepahaman Kementan dan Polri dalam memperkuat ketahanan pangan yang […]

Perdana 2024, Indonesia Ekspor Mangga Gedong Gincu ke Jepang Senilai Rp 140 Miliar

Perdana 2024, Indonesia Ekspor Mangga Gedong Gincu ke Jepang Senilai Rp 140 Miliar

Pilarpertanian – Tahun 2024, Indonesia akan mengekspor mangga gedong gincu perdana ke Jepang, yang memiliki potensi pasar mangga sebesar 7.000 ton per tahun dengan nilai ekonomi bisa mencapai Rp 140 miliar per tahunnya. Badan Karantina Indonesia terus mengawal percepatan ekspor mangga varietas gedong gincu ke Jepang. “Saya dukung penuh percepatan ekspor mangga gedong gincu ini […]