Mentan SYL Dorong Produksi Kambing dan Domba Kulon Progo Banjiri Kebutuhan Nasional
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo Saat Menghadiri Ekspos Close Loop Peternakan Kambing Domba di Rajendra Farm, D.I. Yogyakarta.

Mentan SYL Dorong Produksi Kambing dan Domba Kulon Progo Banjiri Kebutuhan Nasional

Pilarpertanian - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mendorong peternak kambing dan domba di Yogyakarta terus meningkatkan kapasitas produksinya dalam memenuhi kebutuhan daging nasional. Menurut SYL, kebutuhan daging kambing dan domba sangatlah besar terutama sebagai penambah protein selain daging sapi.


“Siapa yang nggak butuh kambing, siapa yang nggak butuh domba, semua orang butuh, Pak. Jadi ini sangat bagus banget. Saya kira apa yang dilakukan disini adalah pertanda baik bagi kita dan saya komit dengan Pak Bupati Kulon Progo untuk mengembangkan tidak hanya di Kulon Progo, kita berharap ini bisa di duplikasi Kementan di seluruh daerah,” ujar SYL saat menghadiri Ekspos Close Loop Peternakan Kambing Domba di Rajendra Farm Yogyakarta, Selasa, 14 Februari 2023.


SYL mengatakan, sejauh ini pemerintah telah menargetkan produksi penyediaan protein hewani sebesar 4,65 juta ton yang berasal dari berbagai hewan ternak seperti kerbau, kambing, domba, ayam, itik dan babi. Peningkatan produksi perlu dilakukan untuk mengantisipasi krisis pangan yang mungkin melanda Indonesia.


“Yang saya juga sangat senang dalam memelihara hewan itu kita bisa buat pakan sendiri. Jadi saya tidak mau sia-sia datang kesini, minimal kita bisa buat pakan dan menyiapkan semuanya,” katanya.



Diketahui, populasi kambing saat ini mencapai 19,3 juta ekor dan domba 18 juta ekor. Secara rinci, produksi daging kambing secara keseluruhan mencapai 61,7 juta ton dan domba 55,8 juta ton sehingga produksi daging kambing dan domba terhadap daging secara keseluruhan berkontribusi 2,4 persen.


“Walaupun kontribusi produksi daging kambing dan domba relatif kecil, tetapi peran strategisnya cukup menentukan, karena komoditas kambing dan domba berperan sebagai salah satu komoditas ekspor yang penting bagi pembangunan peternakan kita. Ekspor kambing dan domba hidup dan hasil-hasilnya tahun 2020 mulai tercatat sebesar Rp 10,2 miliar,” katanya.


Pj. Bupati Kulonprogo, Tri Saktiana menyampaikan terima kasih atas perhatian Mentan SYL terhadap komoditas daging domba dan kambing di Kulonprogo Yogyakarta. Dia mengatakan, selama ini, wilayahnya memang penghasil daging berkualitas tinggi karena sudah terintegrasi dengan gaya hidup masyarakat setempat.


“Daerah kami ini memang sangat cocok untuk peternak, Pak. Hal ini terlihat dari peternakan modern Rajendra Farm. Peternakan ini merupakan contoh peternakan modern yang terintegrasi dengan gaya hidup. Kami berterimakasih atas perhatian Bapak Menteri,” katanya.


Sejauh ini, kata Tri, produk kambing dan domba wilayahnya sudah masuk ke berbagai industri dan pengiriman ke luar Yogyakarta. Selama itu juga, para peternak berhasil meningkatkan kesejahteraannya melalui penjualan daging lokal.


“Komoditas kambing dan domba ini menggabungkan pertanian, peternakan dan industri. Terus terang perkembangannya sangat luar biasa,” katanya.


Perlu diketahui, Kementan juga terus berupaya mengembangkan komoditas daging modern dengan menerapkan peternakan berbasis korporasi peternak, peternakan presisi dan terintegrasi, serta memperkuat melalui sinergi pelaku usaha peternakan dari hulu sampai hilir, offtaker atau penjamin pasar dan lembaga keuangan.


Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH), Nasrullah mengatakan bahwa komoditas kambing dan domba merupakan komoditas unggulan Indonesia yang siap ekspor. Dia pun mengungkapkan, kebutuhan ternak domba/kambing hidup dalam konteks keagamaan seperti pemenuhan aqiqah dan hewan qurban semakin meningkat, dan disisi lain potensi ekspor domba/kambing juga sangat tinggi.


“Ekspor kambing dan domba hidup dan hasil-hasilnya tahun 2020 mulai tercatat sebesar Rp 10,2 miliar. Jadi sebagai komoditas orientasi ekspor tentunya harus berkelanjutan (sustainable) dengan menerapkan model yang tepat,” katanya.(BB)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Raker IWAPI 2024, Pengusaha Wanita Berperan Perkuat Rantai Pasok Pangan Nasional

Raker IWAPI 2024, Pengusaha Wanita Berperan Perkuat Rantai Pasok Pangan Nasional

Pilarpertanian – Pengusaha wanita memiliki peran strategis pada sektor pertanian, untuk memperkuat rantai pasok pangan nasional. Dengan investasi pada teknologi modern, pengolahan hasil serta distribusi yang efisien, Indonesia mampu mengurangi ketergantungan pada impor dan meningkatkan produksi pangan lokal. Peran strategis pengusaha wanita Indonesia pada sektor pertanian dikemukakan oleh Menteri Pertanian (Mentan) RI Andi Amran Sulaiman. […]

Kementan Jajaki Kerjasama Pengembangan Petani Muda dengan Pemerintah Malaysia

Kementan Jajaki Kerjasama Pengembangan Petani Muda dengan Pemerintah Malaysia

Pilarpertanian – Pemerintah RI dan Malaysia menaruh perhatian besar pada pengembangan petani muda, untuk mendukung upaya regenerasi pertanian di kedua negara di tengah tantangan krisis pangan global dan perubahan iklim bagi tercapainya ketahanan pangan di Kawasan Asia Tenggara. Upaya kedua negeri jiran mengemuka pada pertemuan Kementerian Pertanian RI dan Kementerian Pertanian dan Keterjaminan Makanan Malaysia, […]

Membanggakan, FAO Tetapkan Agroforestri Salak Indonesia Sebagai Warisan Pertanian Dunia

Membanggakan, FAO Tetapkan Agroforestri Salak Indonesia Sebagai Warisan Pertanian Dunia

Pilarpertanian – Badan Pangan Dunia (FAO) menetapkan sistem budidaya salak bali atau Agroforestri sebagai warisan pertanian dunia. Ketetapan ini dilakukan oleh kelompok penasehat ilmiah Globally Importan Agricultural Heritage System (GIAHS) saat menggelar pertemuan mereka, Kamis, 19 September 2024 lalu. Dalam keterangannya, FAO menjelaskan salak bali memiliki arti penting bagi pertanian global, di mana sistem tanamnya […]

Kementerian Pertanian Tingkatkan Transparansi Program Perluasan Areal Tanam (PAT) Melalui Teknologi Geospasial

Kementerian Pertanian Tingkatkan Transparansi Program Perluasan Areal Tanam (PAT) Melalui Teknologi Geospasial

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat ketahanan pangan nasional melalui Program Perluasan Areal Tanam (PAT) yang mencakup Optimalisasi Lahan, Pompanisasi, dan Padi Gogo (Tumpang Sisip). Program ini bertujuan meningkatkan produksi pangan serta memanfaatkan lahan secara optimal, khususnya di tengah ancaman krisis pangan akibat perubahan iklim global. Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menekankan pentingnya langkah […]

Kementan Lakukan Pencegahan Tindakan Anti Korupsi ASN Untuk Perkuat Program Kerja

Kementan Lakukan Pencegahan Tindakan Anti Korupsi ASN Untuk Perkuat Program Kerja

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian, melalui Direktorat Buah dan Florikultura Ditjen Hortikultura menggelar sosialisasi terkait penegakan integritas di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Direktorat Buah dan Florikultura. Acara ini bertujuan untuk memperkuat komitmen anti-korupsi dalam upaya pencegahan praktik korupsi di kalangan pegawai. Direktur Buah dan Florikultura, Liferdi Lukman, dalam sambutannya menekankan pentingnya menjaga integritas […]

Wujudkan Ketahanan Pangan, Kementan Gencarkan Program PAT di Simeulue

Wujudkan Ketahanan Pangan, Kementan Gencarkan Program PAT di Simeulue

Pilarpertanian – Saat ini kita sedang menghadapi tantangan serius dalam produksi beras, Kementerian Pertanian (Kementan) mengambil langkah cepat dengan meluncurkan kebijakan Perluasan Areal Tanam (PAT). Tindakan ini merupakan respon terhadap kendala yang muncul akibat perubahan iklim. Dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan nasional, Kementan telah mengimplementasikan kebijakan PAT dengan program optimalisasi lahan (Oplah), pompanisasi, dan tumpang […]

Program PAT Padi di Bali Meningkat Tajam, Tabanan Capai 383%

Program PAT Padi di Bali Meningkat Tajam, Tabanan Capai 383%

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) terus menunjukkan komitmen dalam meningkatkan produksi padi di Indonesia diantaranya wilayah Bali. Salah satu program unggulan yang tengah gencar dilaksanakan yaitu Perluasan Areal Tanam (PAT) yang bertujuan untuk meningkatkan produksi dan produktivitas padi nasional serta menjaga ketahanan pangan nasional di tengah perubahan iklim global. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, […]

Kementan Latih dan Kawal Pengembangan Pengusaha Wanita Bidang Pertanian

Kementan Latih dan Kawal Pengembangan Pengusaha Wanita Bidang Pertanian

Pilarpertanian – Hingga saat ini, 210.089 perempuan di seluruh Indonesia mendapatkan pelatihan dan bimbingan teknis [Bimtek] dari Kementerian Pertanian RI, untuk pemberdayaan perempuan menjadi pengusaha pertanian. Dari jumlah tersebut, sekitar 38.565 perempuan telah berwirausaha di bidang pertanian. Upaya pengembangan pengusaha wanita bidang pertanian dilakukan oleh Kementan melalui Program Pinjaman/Hibah Luar Negeri (PHLN) yang merupakan salah […]

Riau Catat Capaian Signifikan dalam Program Perluasan Areal Tanam

Riau Catat Capaian Signifikan dalam Program Perluasan Areal Tanam

Pilarpertanian – Provinsi Riau berhasil mencapai kemajuan signifikan dalam Program Perluasan Areal Tanam (PAT) melalui optimasi lahan dan distribusi pompa air. “Dari total 2.122 unit pompa yang diusulkan, sebanyak 1.003 unit telah diterima,“ ujar Direktur Buah dan Florikultura, Kementerian Pertanian, Liferdi Lukman (30/09/24). Irigasi perpompaan juga menunjukkan perkembangan positif dengan 53 unit terealisasi dan 3 […]