Mentan SYL Minta Ternak Unggulan Kementan Disebarluaskan untuk UMKM

Mentan SYL Minta Ternak Unggulan Kementan Disebarluaskan untuk UMKM
Foto: Mentan SYL saat melihat ternak sapi di kandang milik Balitnak.

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Sambil berkeliling dari kandang ke kandang ternak milik Balai Penelitian Ternak (Balitnak), Badan Litbang Pertanian, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memberikan apresiasi terhadap koleksi ternak unggulan Kementan ini.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Mentan SYL mengatakan dirinya ingin ternak unggulan ini dapat juga dikembangkan untuk dibudidayakan di luar Jawa, khususnya di Papua dan Kalimantan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Saya melihat ini sudah bagus. Persilangan sapi harus diciptakan dan adaptif terhadap lingkungan kita. Untuk pengembangan kedepan daerah Papua sangat potensial sebagai rencana sentra ternak lokal,” ujar Mentan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kepada Kepala Balitbangtan dan Balitnak ditekankan agar riset peternakan dapat mendukung upaya kecukupan pangan di masa mendatang.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Saya minta Saudara petakan jenis ternak dan daerah pengembangannya. Nantikan kita pantau mereka saat telah disebarkan dari Agriculture War Room (AWR) di pusat,” tandasnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sebagai contoh dirinya ingin di daerah pegunungan untuk sapi perah, dataran rendah untuk pembibitan, bahkan lokasi perkebunan digunakan untuk perbanyakan dan penggemukan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Mentan menyampaikan, 34 provinsi akan diberikan indukan ternak unggulan, namun perlu disiapkan business plan nya, agar tidak sekedar bagi-bagi. Muaranya mereka menumbuhkan wirausahawan dan terpenuhi kebutuhan daerahnya sendiri, sesuai kebutuhan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“UMKM sektor peternakan harus berkembang. Ada KUR yang dapat dimanfaatkan. Tinggal koordinasi di level bawah. KUR akan memfasilitasi industri kecil peternakan dan berorientasi ekspor,” tegas Mentan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Offtaker di tiap kluster pengembangan harus diatur dan ditentukan, sehingga jelas arah dan peluangnya bagi peternak, mulai dari hulu hingga hilir, misalnya industri peternakan yang sudah besar harus membantu UMKM tertentu sesuai dengan peta komoditas Kementan. (OIR)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan