Mentan SYL: Pentingnya Birokrasi Bertransformasi di Era Digital
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Saat Membuka Acara Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tk. II Angkatan XXV di Balai Besar Pelatihan Manajemen Kepemimpinan Pertanian Ciawi, Bogor.

Mentan SYL: Pentingnya Birokrasi Bertransformasi di Era Digital

Pilarpertanian - Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) menekankan pentingnya bertransformasi bagi para pelaku pembangunan yang bekerja di pemerintahan. Transformasi tersebut kian penting di tengah perkembangan teknologi digital yang semakin pesat. Hal ini ia sampaikan saat membuka Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tk. II Angkatan XXV di Balai Besar Pelatihan Manajemen Kepemimpinan Pertanian (BBPMKP) Ciawi, Bogor.


“Negara bisa bagus jika aparatnya juga bagus, karena kalian semua disini adalah masa depan bangsa dan negara, melalui fungsi dan tugas kalian sebagai aparat di pemerintahan tentunya” ungkap Mentan SYL.


Selain menciptakan berbagai disrupsi, perkembangan teknologi, turut mendorong terciptanya berbagai inovasi besar – besaran di berbagai bidang. Mentan SYL mengungkapkan pertanian menjadi salah satunya sektor yang telah banyak melirik dan melibatkan teknologi dalam setiap aktivitasnya. Untuk itu, Mentan SYL mengatakan kemampuan beradaptasi wajib dimiliki oleh para peserta pelatihan agar tidak tergerus dengan perkembangan teknologi saat ini.


“Kita harus mampu beradaptasi terhadap teknologi, sekarang ini eranya semua serba teknologi, data semua terukur dengan Artificial Intelligence (AI), begitu pun data – data di pertanian, seperti data beras kita misalnya, kita gunakan 3 data, dari BPS, Standing Crop dan Manual dari Laporan Daerah” beber Mentan SYL di hadapan puluhan peserta pelatihan dari berbagai instansi.



Di kesempatan yang sama, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementerian Pertanian (BPPSDMP Kementan), Dedi Nursyamsi, mengatakan penyelenggaraan PKN Tk. II Angkatan XXV Tahun 2023 ini diharapkan dapat mengembangkan kompetensi para peserta dibidang pemerintahan.


“Saya harap pelatihan ini dapat meningkatkan kompetensi strategis para peserta terutama dibidang kepemimpinan, yang akan berperan dan melaksanakan tugas serta fungsi pemerintahan di instansinya masing-masing” ucap Dedi.


Sementara itu, salah satu peserta, Akbar mengungkapkan bahwa pelatihan ini merupakan bentuk komitmen dalam mengakselerasi upaya reformasi birokrasi sesuai dengan program prioritas pemerintah.


“Inovasi dan cara baru dalam mengelola pemerintah harus berdampak luas bagi kesejahteraan masyarakat secara luas dan di pelatihan inilah hal itu semua dimulai. Dalam konteks pertanian, kami berharap pelatihan ini memberikan input signifikan terutama bagi kami untuk menghadirkan pertanian yang maju, mandiri dan modern,” ungkap Akbar yang juga menjabat sebagai Kepala Balai Inseminasi Buatan Singosari.


Sebagai informasi, Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan XXV ini akan berlangsung selama 107 hari / 935 jam, dimulai dari 10 Juli – 16 November 2023. Pelatihan ini diikuti oleh 50 peserta, yang sebagian besar berasal dari Kementerian Pertanian, dan sebagian lainnya berasal dari Badan Pangan Nasional, Kementerian Sosial, Sekretariat Negara, Lembaga Administrasi Negara, POLRI, Pemerintah Daerah, Kementerian Koordinator Bidang Polhukam, Badan Siber dan Sandi Negara serta Badan Keamanan Laut.(PW)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Hari Krida Pertanian ke-53, Mentan Amran : Penyuluh Ujung Tombak Pertanian Indonesia

Hari Krida Pertanian ke-53, Mentan Amran : Penyuluh Ujung Tombak Pertanian Indonesia

Pilarpertanian – Dalam peringatan Hari Krida Pertanian ke-53, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) di seluruh Indonesia. Peringatan ini sekaligus menjadi momentum penting bagi seluruh insan pertanian untuk merayakan capaian besar sektor pertanian yang tidak lepas dari kontribusi dari para penyuluh di lapangan. “Kami ucapkan terima kasih […]

Investigasi Kementan: Beras Tidak Sesuai Regulasi, Rugikan Konsumen Hingga Rp 99,35 Triliun

Investigasi Kementan: Beras Tidak Sesuai Regulasi, Rugikan Konsumen Hingga Rp 99,35 Triliun

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) baru saja melaksanakan investigasi yang mengevaluasi mutu dan harga beras yang beredar di pasaran. Temuan ini menunjukkan adanya potensi kerugian besar bagi konsumen, dengan total kerugian yang bisa mencapai hingga Rp 99,35 triliun per tahun. Ternyata ditemukan mayoritas beras yang dijual di pasaran, baik dalam kategori premium maupun medium, menunjukkan […]

Penyuluh Pertanian Garda Terdepan Transformasi Pertanian Indonesia

Penyuluh Pertanian Garda Terdepan Transformasi Pertanian Indonesia

Pilarpertanian – Puncak peringatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-53 Tahun 2025 menjadi momentum penting pengakuan terhadap peran strategis Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dalam menopang transformasi sektor pertanian dan mendukung terwujudnya swasembada pangan nasional. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengapresiasi dedikasi para penyuluh dan Babinsa yang terus mendampingi petani di lapangan. Ia menegaskan, HKP tahun […]

Satgas Pangan Beri Waktu 2 Minggu Agar Pelaku Usaha Beras Patuhi Aturan

Satgas Pangan Beri Waktu 2 Minggu Agar Pelaku Usaha Beras Patuhi Aturan

Pilarpertanian – Pemerintah memberikan ultimatum tegas kepada para pengusaha beras agar segera mematuhi regulasi yang berlaku, khususnya terkait mutu, harga, dan kesesuaian informasi pada kemasan produk. Hal ini disampaikan usai Kementerian Pertanian (Kementan) mengungkap hasil investigasi nasional yang menunjukkan anomali pada produk beras yang beredar di pasaran dan berpotensi merugikan konsumen hingga Rp 99,35 triliun […]

Mentan Amran: 212 Produsen Beras Bermasalah Telah Dilaporkan ke Kapolri dan Jaksa Agung

Mentan Amran: 212 Produsen Beras Bermasalah Telah Dilaporkan ke Kapolri dan Jaksa Agung

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkapkan temuan mengejutkan terkait peredaran beras bermasalah di pasar. Dalam konferensi pers yang digelar di Kantor Kementerian Pertanian, Amran menyatakan bahwa sebanyak 212 merek beras dari total 268 merek yang diperiksa diketahui tidak sesuai dengan ketentuan mutu, berat, dan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah. Temuan ini […]

Masyarakat Dukung Langkah Tegas Mentan Amran Usut Mafia Pangan: “Ini yang Ditunggu-Tunggu!”

Masyarakat Dukung Langkah Tegas Mentan Amran Usut Mafia Pangan: “Ini yang Ditunggu-Tunggu!”

Pilarpertanian – Langkah tegas Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam membongkar praktik curang 212 mafia pangan dari 10 provinsi menuai apresiasi dan dukungan luas dari masyarakat. Investigasi gabungan yang melibatkan Kementerian Pertanian, Satgas Pangan Polri, dan Kejaksaan Agung mengungkap modus kejahatan mafia pangan berupa penjualan beras dengan mutu tak sesuai, berat tidak sesuai label, serta […]

Produksi Beras Nasional Januari-Agustus 2025 Capai 29,97 Juta Ton, Naik 14,09 Persen

Produksi Beras Nasional Januari-Agustus 2025 Capai 29,97 Juta Ton, Naik 14,09 Persen

Pilarpertanian – Produksi beras nasional diperkirakan mengalami peningkatan signifikan sepanjang Januari hingga Agustus 2025. Berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS), produksi beras selama periode tersebut diperkirakan mencapai 24,97 juta ton atau naik 14,09 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024 yang sebesar 21,88 juta ton. Peningkatan produksi beras ini sejalan dengan pertumbuhan luas panen dan […]

Akhir Drama Dualisme! Kubu Moeldoko dan Fadli Zon Sepakat Tunjuk Sudaryono Jadi Ketua Umum HKTI

Akhir Drama Dualisme! Kubu Moeldoko dan Fadli Zon Sepakat Tunjuk Sudaryono Jadi Ketua Umum HKTI

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menyampaikan tanggapannya terkait dukungan kuat dari berbagai pihak untuk menjadikannya Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) periode 2025-2030. Dalam Musyawarah Nasional (Munas) X HKTI dan Kongres Tani Indonesia yang berlangsung di Kementerian Pertanian, Jakarta, Sudaryono menegaskan komitmennya untuk menyatukan dualisme yang telah lama […]

APPSI Dukung Menteri Pertanian Bongkar Mafia Beras: Pedagang Pasar Juga Jadi Korban

APPSI Dukung Menteri Pertanian Bongkar Mafia Beras: Pedagang Pasar Juga Jadi Korban

Pilarpertanian – Sekretaris Jenderal Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI), Mujiburohman, menyatakan dukungannya terhadap langkah tegas Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman dalam membongkar praktik mafia beras yang meresahkan masyarakat. Ia menegaskan bahwa pedagang pasar juga menjadi korban dari peredaran beras oplosan yang merugikan banyak pihak. Menurut Mujiburohman, maraknya praktik pengoplosan beras, baik dari sisi kualitas […]