Mentan SYL Tanam Kedelai Di Gunung Kidul, Cukupi Pasokan Dalam Negeri
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Saat Menggelar Penanaman Kedelai di Desa Candirejo, Kecamatan Senin, Kabupaten Gunung Kidul, D.I. Yogyakarta.

Mentan SYL Tanam Kedelai Di Gunung Kidul, Cukupi Pasokan Dalam Negeri

Pilarpertanian - Sebagai bentuk strategi meningkatkan produksi kedelai di Kabupaten Gunung Kidul, Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Direktorat Jenderal Tanaman Pangan (Ditjen TP), Direktorat Aneka Kacang dan Umbi (Akabi) melakukan gerakan tanam kedelai di Desa Candirejo, Kec. Semin Kab. Gunung Kidul, Selasa (06/06/23)


Kementan berupaya meningkatkan produksi kedelai dengan mengalokasikan program pengembangan kawasan kedelai nasional, sementara Prov DIY dialokasikan 6 ribu Ha, Kab Gunung Kidul 4.397 Ha dan Kec. Semin 1.000 Ha. Bantuan berupa sarana produksi, benih kedelai 50 kg, NPK 50 kg, pestisida 1 liter dan pupuk hayati cair 3 liter.


PTPN, Perhutani siap mendukung pengembangan kedelai nasional ditandai dengan adanya MOU antara Dirjen Tanaman Pangan dengan masing-masing Dirut dan juga jaminan pasar dari PT Putra Permata Pacific.


Mentan SYL mengatakan, “Saya sangat mengapresiasi kinerja petani Gunung Kidul dan ingin mengajak petani agar menanam kedelai lebih semangat, dari Gunung Kidul, kedelai untuk Jakarta.”



Kementan berharap sektor pertanian di Kabupaten Gunung Kidul akan semakin optimal. Hal ini sesuai dengan harapan Direktur Akabi Eni Tauruslina Amarullah.


Enie menyampaikan “bahwa para petani dan PPL agar mempertahankan areal tanam kedelai yang ada, karena selain memperbaiki kesuburan lahan juga berpotensi meningkatkan produksi tanaman”, jelasnya.


Sementara itu, Bupati Gunungkidul H. Sunaryanto mengapresiasi dan menyambut baik acara gerakan tanam ini, Sunaryanto mengharapkan ke depan komoditi kedelai dapat kembali berjaya untuk dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri.


“Ini bentuk kebanggaan Gunung Kidul berada di sektor pertanian karena sampai tahun 2023 mencapai 60% dan memiliki lahan produktif yang cukup luas.”


Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi menegaskan, “Kementan terus memacu untuk peningkatan produksi kedelai dengan strategi yang lebih inovatif dari tahun-tahun sebelumnya. Salah satu strategi inovatif adalah Sistem Tanam Methuk yaitu sistem tumpangsisip jagung dan kedelai dan penggunaan varietas kedelai tahan kekeringan” tutupnya. (BB)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Pengamat: Layak Diapresiasi Publik, Panen Raya Padi 2025 Sangat Tinggi

Pengamat: Layak Diapresiasi Publik, Panen Raya Padi 2025 Sangat Tinggi

Pilarpertanian – Pengamat kebijakan publik dari Spora Communication, Dr. Rizky Fajar Meirawan, menilai capaian panen raya padi tahun 2025 layak mendapat apresiasi publik yang luas. Menurutnya, keberhasilan ini mencerminkan kinerja konkret Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam menjaga ketahanan pangan nasional. “Saya kira memang wajar Mentan Amran mendapat tingkat kepuasan publik tertinggi. Beliau berhasil […]

Percepat Swasembada Pangan, Kementan Gelar Rakor dengan Penyuluh Deli Serdang

Percepat Swasembada Pangan, Kementan Gelar Rakor dengan Penyuluh Deli Serdang

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) percepat swasembada pangan melalui Brigade Pangan (BP), melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP). Dalam program percepatan ini, Kementan lakukan Rapat Koordinasi bersama Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) lingkup Kab. Deli Serdang di Dinas Pertanian Kab. Deli Serdang, Rabu (16/4/2025). Rakor ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan program percepatan swasembada pangan […]

Diplomasi Pertanian Jadi Sorotan, Presiden Prabowo Kenalkan Mentan Amran ke Raja Yordania

Diplomasi Pertanian Jadi Sorotan, Presiden Prabowo Kenalkan Mentan Amran ke Raja Yordania

Pilarpertanian – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto memperkenalkan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman kepada Raja Yordania, Abdullah II, dalam kunjungan kenegaraan yang berlangsung di Amman, Ahad, 13 April 2025. Momen ini menandai dimulainya babak baru kerja sama bilateral sektor pertanian antara Indonesia dan Kerajaan Hasyimiyah Yordania. Mentan Amran beserta rombongan tiba lebih dahulu di Amman […]

Mentan Amran Tandatangani Kesepakatan Kerja Sama Pertanian Dengan Yordania, Disaksikan Presiden Prabowo dan Raja Abdullah II

Mentan Amran Tandatangani Kesepakatan Kerja Sama Pertanian Dengan Yordania, Disaksikan Presiden Prabowo dan Raja Abdullah II

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman menandatangani nota kesepahaman (MoU) kerja sama pertanian dengan Menteri Pertanian Kerajaan Hasyimiyah Yordania, Khaled Al Henefat pada acara resmi yang disaksikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dan Raja Yordania, Abdullah II bin Al-Hussein, di Istana Al Husseiniya, Amman, Yordania. Penandatanganan MoU ini merupakan bagian […]

Jelang Musim Tanam April, Petani NTB Nikmati Kemudahan Akses Pupuk Subsidi

Jelang Musim Tanam April, Petani NTB Nikmati Kemudahan Akses Pupuk Subsidi

Pilarpertanian – Menjelang musim tanam kedua pada April ini, petani di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) kini semakin mudah mendapatkan pupuk bersubsidi. Kemudahan ini merupakan hasil dari pembaruan data dalam sistem elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK) yang terus dilakukan oleh Kementerian Pertanian (Kementan), guna memastikan pupuk subsidi tepat sasaran dan diterima oleh petani yang […]

Mentan Amran Dampingi Presiden Prabowo dalam Kunjungan Kenegaraan ke Yordania

Mentan Amran Dampingi Presiden Prabowo dalam Kunjungan Kenegaraan ke Yordania

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman bertolak menuju Amman, Yordania, pada Sabtu pagi (12/4) untuk mendampingi Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam rangkaian kunjungan kenegaraan ke sejumlah negara di kawasan Timur Tengah dan Turki. Dalam rombongan tersebut turut serta Menteri Agama Nasaruddin Umar. Kunjungan ini bertujuan mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan negara-negara mitra […]

Setiba dari Yordania, Mentan Sidak Bulog dan PIHC

Setiba dari Yordania, Mentan Sidak Bulog dan PIHC

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman langsung melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke kantor Perum Bulog dan PT Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC), sesaat setelah kembali dari kunjungan kenegaraan di Yordania dalam rangka mendampingi Presiden RI Prabowo Subianto. Dalam sidak tersebut, Mentan Amran memantau langsung perkembangan serapan gabah dan distribusi pupuk yang menjadi dua fokus […]

Wamentan Sudaryono Ungkap Maksud Penghapusan Kuota Impor: Tidak Ada Monopoli

Wamentan Sudaryono Ungkap Maksud Penghapusan Kuota Impor: Tidak Ada Monopoli

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menegaskan bahwa rencana Presiden Prabowo Subianto untuk menghapus sistem kuota impor komoditas tidak akan mengancam kelangsungan industri pertanian dalam negeri. Pemerintah tetap berkomitmen kuat untuk melindungi kepentingan petani dan pelaku usaha domestik, seiring dengan langkah mendorong tercapainya swasembada pangan nasional. Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar […]

Bincang Santai Bersama Mentan Amran, Mentan Yordania Tertarik Melihat Langsung Pertanian Indonesia

Bincang Santai Bersama Mentan Amran, Mentan Yordania Tertarik Melihat Langsung Pertanian Indonesia

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman, menggelar pertemuan santai dengan Menteri Pertanian Kerajaan Hasyimiyah Yordania, Khaled Al Henefat, Senin (14/4/2025) dalam rangka memperkuat kerja sama bilateral di sektor pertanian. Pertemuan ini berfokus pada pembahasan Memorandum of Understanding (MoU) yang mencakup pengembangan komoditas pertanian dan kerja sama di bidang pupuk. Bincang santai ini […]