Mentan SYL Tegaskan Komitmen Indonesia Antisipasi Krisis Pangan Global
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo Saat Menjadi Keynote Speaker dalam Acara Diskusi Publik Outlook Sektor Pertanian 2023 bersama INDEF di Aston Priority Simatupang and Conference Center, Jakarta.

Mentan SYL Tegaskan Komitmen Indonesia Antisipasi Krisis Pangan Global

Pilarpertanian - Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, menegaskan kembali komitmennya untuk berupaya maksimal mengantisipasi ancaman krisis pangan. Hal ini menyusul isu resesi global yang diprediksi akan melanda banyak negara di tahun mendatang.


Dalam Diskusi Publik Outlook Sektor Pertanian 2023 bersama INDEF (Institute for Development of Economics and Finance), Mentan SYL menekankan upaya Kementerian Pertanian (Kementan) dalam menekan ancaman krisis pangan, ia mengaku selama ini Kementan fokus merumuskan dan menjalankan 5 (lima) Cara Bertindak (CB).


“Kami wujudkan ketahanan pangan berkelanjutan, melalui pendekatan Lima Cara Bertindak, Pertama Peningkatan Kapasitas Produksi, Kedua Diversifikasi Pangan Lokal, Ketiga Penguatan Cadangan dan Sistem Logistik Pangan, Keempat Pengembangan Pertanian Modern, dan Kelima Gerakan Tiga Kali Ekspor (Gratieks)” terang Mentan SYL saat keynote speech di Aston Priority Simatupang and Conference Center Jakarta.


Lebih lanjut Mentan SYL menegaskan, di tengah tantangan pangan yang bersifat multidimensi, Kementan akan berupaya menjaga ketersediaan, akses dan konsumsi pangan, hingga nilai tambah dan daya saing industri sektor pertanian di tahun mendatang.



“Kementan selama ini berupaya sangat keras dalam mempersiapkan 12 komoditi pangan rakyat, di tahun mendatang kami akan masuk ke langkah – langkah yang lebih kuat terkait hal ini, membangun agenda – agenda konkret, mulai dari pemanfaatan lahan – lahan yang ada di perkarangan rumah, hingga hamparan yang lebih luas” jelas Mentan SYL.


Dikesempatan yang sama, Direktur Executive INDEF, Tauhid Ahmad, mengatakan di tahun 2023 mendatang, resesi global diperkirakan akan terjadi dibanyak negara. Pertumbuhan ekonomi dunia yang semula diperkirakan akan tumbuh sebesar 3,6% akan berkurang menjadi 2,7%. Hal ini disebabkan banyaknya permasalahan dunia mulai dari geopolitical tension serta tingginya harga energi dan harga pangan.


“Pangan merupakan salah satu saja dari isu-isu di sektor pertanian yang cukup strategis, tahun ini kita mendapatkan booming untuk perkebunan misalnya di CPO, karet dan beberapa komoditas lain, kalau kita lihat ada yang positif tentu juga, ada beberapa yang harus kita lihat kembali apakah masih memberikan sumbangsih yang besar pada sektor pertanian atau tidak” terangnya.


Merujuk pada persoalan pangan yang cukup strategis dan kompleks, INDEF menilai pentingnya membangun sikap optimisme menghadapi resesi tahun 2023 mendatang. Diskusi publik yang dilaksanakan ini diharapkan dapat memberi penjelasan kepada publik untuk mengantisipasi beragam dampak resesi. Harapannya, publik memahami perkiraan dampak dan tantangan yang dihadapi serta upaya yang dapat dilakukan pemerintah mengatasi resesi global tahun 2023 mendatang.(BB)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Kementan Mendorong UPSUS Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Kementan Mendorong UPSUS Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Pilarpertanian – Antisipasi Darurat Pangan Nasional dilaksanakan oleh Kementerian Pertanian (Kementan) dan fokus pada komoditas padi dan jagung nasional sebagai antisipasi krisis pangan global sebagai akibat fenomena el nino dan la nina. Kegiatan yang dilaksanakan oleh Kementan yaitu optimalisasi lahan, pompanisasi, dan tumpang sisip padi gogo. Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mengungkapkan kekhawatirannya soal stok […]

Komitmen Wajib Tanam dan Produksi Di Dalam Negeri oleh Penerima RIPH untuk Memperkuat Ketahanan Pangan Dalam Negeri

Komitmen Wajib Tanam dan Produksi Di Dalam Negeri oleh Penerima RIPH untuk Memperkuat Ketahanan Pangan Dalam Negeri

Pilarpertanian – Sekitar 100 pelaku usaha impor bawang putih, penerima Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH) tahun 2023–2024, mengikuti kegiatan evaluasi dan asistensi realisasi komitmen wajib tanam dan produksi bawang putih yang digelar Direktorat Jenderal Hortikultura – Kementerian Pertanian di Hotel Eastparc Yogyakarta. Sebagaimana diketahui, importir pemegang rekomendasi dan ijin impor bawang putih telah membuat komitmen […]

Cara Mentan Amran Gaet Anak Muda Bandung, Bangun Klaster Pertanian Modern

Cara Mentan Amran Gaet Anak Muda Bandung, Bangun Klaster Pertanian Modern

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman bakal membangun klaster pertanian modern seluas 10.000 hektare. Sebagai langkah awal, pembangunan tersebut akan dimulai di Kabupaten Bandung, Jawa Barat dan akan melibatkan banyak pihak termasuk perguruan tinggi dari berbagai kampus. “Kami ingin membuat klaster di Jawa Barat 5.000 sampai 10.000 hektare. Jadi nanti semuanya menggunakan teknologi […]

Alokasi Pupuk Bersubsidi Berlimpah, Kementan Imbau Petani Segera Tebus

Alokasi Pupuk Bersubsidi Berlimpah, Kementan Imbau Petani Segera Tebus

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong petani yang berhak mendapatkan alokasi pupuk bersubsidi segera menebus kuota yang dimiliki. Hal ini agar musim tanam berikutnya seluruh kuota terserap secara maksimal dan proses tanam tidak terhambat. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan, penambahan pupuk subsidi dari 4,7 juta ton menjadi 9,5 juta ton atau naik 100 persen […]

Apel Pompanisasi di Bandung, Mentan Amran Jelaskan Pompanisasi Hidupkan Perekonomian Desa

Apel Pompanisasi di Bandung, Mentan Amran Jelaskan Pompanisasi Hidupkan Perekonomian Desa

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menjelaskan program pompanisasi yang saat ini digulirkan bisa memperkuat perekonomian desa menjadi lebih kuat dan produktif. Berdasarkan hitung-hitungannya, petani bahkan bisa memperoleh keuntungan 15 triliun dalam satu tahun atau 150 triliun dalam 10 tahun. “Satu pompa bisa melayani 50 sampai 100 hektar, bayangkan kalau 10.000 pompa bisa […]

Di Kebumen, Plt Sekjen Prihasto Dorong Optimalkan Lahan Tadah Hujan Melalui Pompanisasi

Di Kebumen, Plt Sekjen Prihasto Dorong Optimalkan Lahan Tadah Hujan Melalui Pompanisasi

Pilarpertanian – Pemerintah melalui Kementerian Pertanian bekerja sama dengan berbagai pihak termasuk TNI, Polri, dan pemerintah daerah bergerak bersama agar kondisi pangan tidak bergejolak terutama di bulan Agustus, September, dan Oktober. Hal itu disampaikan Plt Sekretaris Jenderal Kementan saat melakukan serangkaian kunjungan kerja di Jawa Tengah, Kamis, 2 Mei 2024. Oleh karena itu, pihaknya terus […]

SPI Dukung Penuh Gebrakan Pompanisasi Ala Mentan Amran

SPI Dukung Penuh Gebrakan Pompanisasi Ala Mentan Amran

Pilarpertanian – Serikat Petani Indonesia (SPI) mendukung penuh gebrakan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam menjalankan solusi cepat atau program pompanisasi sebagai upaya pemerintah dalam mengantisipasi musim kering alias el nino panjang. Terkait hal ini, Ketua SPI, Henry Saragih meminta anggotanya di seluruh Indonesia agar menggunakan fasilitas pompa sebagai upaya meningkatkan indeks pertanaman dari […]

Estafet Agropreneur Muda Wagir Menjadi Maju Mandiri dan Modern

Estafet Agropreneur Muda Wagir Menjadi Maju Mandiri dan Modern

Pilarpertanian – Semakin bertambah pesat perkembangan teknologi dan inovasi dalam segala bidang akan menimbulkan pengaruh yang dirasakan oleh masyarakat baik secara langsung ataupun tidak langsung serta berpengaruh positif atau sebaliknya. Hal ini juga yang dihadapi oleh sektor pertanian, dan masih banyak faktor lain yang bisa berpengaruh terhadap perkembangan sektor pertanian. Pesatnya perkembangan teknologi juga akan […]

Sumedang Menjadi Andalan dalam Proyek Pengembangan Hortikultura di Daerah Kering

Sumedang Menjadi Andalan dalam Proyek Pengembangan Hortikultura di Daerah Kering

Pilarpertanian – Sumedang telah dipilih sebagai salah satu lokasi pengembangan proyek Horticulture Development in Dryland Areas Project (HDDAP) yang dikelola oleh Kementerian Pertanian. Proyek ini berlangsung dari tahun 2024 hingga 2028 dengan pendanaan dari Asian Development Bank (ADB) dan International Fund for Agricultural Development (IFAD). Menurut Jekvy Hendra, Direktur Perlindungan Hortikultura yang juga menjadi Project […]