Estafet Agropreneur Muda Wagir Menjadi Maju Mandiri dan Modern
foto oleh Ferly P Tambunan

Estafet Agropreneur Muda Wagir Menjadi Maju Mandiri dan Modern

Pilarpertanian - Semakin bertambah pesat perkembangan teknologi dan inovasi dalam segala bidang akan menimbulkan pengaruh yang dirasakan oleh masyarakat baik secara langsung ataupun tidak langsung serta berpengaruh positif atau sebaliknya.


Hal ini juga yang dihadapi oleh sektor pertanian, dan masih banyak faktor lain yang bisa berpengaruh terhadap perkembangan sektor pertanian.


Pesatnya perkembangan teknologi juga akan mempengaruhi pola pikir dan kebiasaan bagi generasi muda secara menyeluruh dan berdampak bagi generasi tua yang mengusahakan budidaya pertanian.


Sementara itu, kurang tertariknya generasi muda dalam bidang pertanian, karena tidak ada jaminan kerja yang teratur dan lamanya proses menuju keberhasilan. Akibatnya pertanian akan semakin ketinggalan dan dapat menjadi mandeg. Namun, harapan untuk menjadikan pertanian sebagai lifestyle masih terbuka lebar.



Pemerintah mempunyai peran sangat penting untuk menarik minat generasi muda di bidang pertanian. Salah satu cara yang dilakukan Kementrian Pertanian adalah melalui program YESS (Youth Entrepreneurship and Employment Support Services).


Program nasional yang berkolaborasi dengan IFAD (International Fund of Agriculture Development) sudah memasuki tahun ke empat ini sudah mulai dirasakan oleh masyarakat terutama generasi muda yang mendapat program kegiatan nasional ini.


Salah satunya di Kabupaten Malang yang menjadi lini depan dalam pengembangan dan kelanjutan dari program YESS.


Kecamatan Wagir Kab.Malang selaku pemangku kegiatan di tingkat kecamatan tentu memiliki peran dalam menjawab permasalahan tentang estafet SDM pertanian untuk tetap menjaga asa di sektor pertanian.


Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Wagir atau BDSP (Business Development Service Provider) Kecamatan Wagir yang dijadikan salah satu tempat pembelajaran bagi generasi muda untuk dapat menimba ilmu secara nonformal untuk meningkatkan kemampuan generasi muda dalam pengembangan minat usaha pertanian melalui klinik agribisnis yang dimiliki oleh BDSP Kecamatan Wagir.


Salah satu kegiatan dari klnik agribisnis ini adalah dengan Kelompok Agro Muda Wagir, dimana Kelompok Agro Muda Wagir menjadi tempat semua generasi muda yang sudah atau belum memilki usaha atau generasi muda yang tertarik di bidang pertanian baik pertanian, peternakan, perkebunan dan perikanan.


Generasi muda ini diberi pelatihan secara khusus tentang materi ilmu kewirausahaan atau kegiatan pertanian secara global dan tematik dan berbagi pengalaman untuk bisa saling mendukung satu sama lain sehingga dapat tercipta suatu cluster atau kawasan pertanian yang saling terintegrasi. Ini dikerjakan sepenuhnya oleh generasi muda.


Melalui program YESS 2024 ini dapat memotivasi dan menumbuhkan wirausahawan muda, sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi produk pertanian dan memberikan bantuan akses permodalan melalui dana Hibah Kompetitif (HK) bagi Calon Penerima Manfaat (CPM) hingga 200 juta. Hal ini dapat memberikan pengaruh bagi masyarakat sekitar dan berdampak positif terhadap pengembangan usaha pertanian.


Diharapkan, Agro Muda Wagir yang modern dan mandiri dapat memanfaatkan kemajuan teknologi pertanian untuk membawa pertanian menjadi lebih baik dan menguntungkan melalui penciptaan pasar modern melalui aplikasi teknologi informasi yang menjangkau masyarakat luas dan harga yang bersaing sehingga pertanian dapat mensejahterakan keluarga tani. (Oleh Ferly P.Tambunan)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Dalam Majelis Rektor PTN di Padang, Mentan Amran Sambut Baik Kelompok Tani Mahasiswa

Dalam Majelis Rektor PTN di Padang, Mentan Amran Sambut Baik Kelompok Tani Mahasiswa

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyambut baik upaya perguruan tinggi dalam membentuk kelompok tani mahasiswa yang digagas Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI). Menurut dia, mahasiswa adalah ujung tombak masa depan bangsa yang harus memiliki konsen terhadap sektor pertanian. Sebagai langkah nyata, kata Mentan, pemerintah saat ini telah memfasilitasi penggunaan teknologi […]

Mentan RI dan Vietnam Sepakat Kerjasama Teknologi Lahan Rawa

Mentan RI dan Vietnam Sepakat Kerjasama Teknologi Lahan Rawa

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia Andi Amran Sulaiman, memulai rangkaian kunjungan kerja resmi ke Negara Vietnam dan China pada Minggu, 19 Mei 2024. Mentan bersama rombongan terbang dari Bandar Udara Minangkabau, Padang pada Minggu pagi dan tiba di Noi Bai International Airport Hanoi, Vietnam pada pukul 14.30 waktu setempat. Dari Bandara Internasional Hanoi, […]

Mentan Amran Bersama Wakasal Lepas Brigade Alsintan Menuju Merauke, Papua Selatan

Mentan Amran Bersama Wakasal Lepas Brigade Alsintan Menuju Merauke, Papua Selatan

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melepas satuan brigade alat dan mesin pertanian (brigade alsintan) menuju Kabupaten Merauke. Pelepasan ini merupakan rangkaian kerja pemerintah dalam meningkatkan produksi dan perluasan areal tanam (PAT) terutama dalam mengantisipasi musim kering yang berlangsung lama. “Saat ini kita mengalami tekanan el nino yang luar biasa sehingga kita harus […]

Dongkrak Keuntungan Petani dan Daya Saing Gula Nasional, Ditjen Perkebunan Kementan Tetapkan Harga Pembelian Tebu

Dongkrak Keuntungan Petani dan Daya Saing Gula Nasional, Ditjen Perkebunan Kementan Tetapkan Harga Pembelian Tebu

Pilarpertanian – Pemerintah telah menentukan harga pembelian tebu demi menjaga keseimbangan harga gula dari hulu hingga hilir, di awal musim giling tebu yang akan berlangsung pertengahan bulan Mei 2024. Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Perkebunan telah menerbitkan Surat Edaran (SE) No. B-406/KB 110/E/05/2024 tanggal 3 Mei 2024, menyatakan harga dengan sistem pembelian tebu di […]

Sumedang Menjadi Andalan dalam Proyek Pengembangan Hortikultura di Daerah Kering

Sumedang Menjadi Andalan dalam Proyek Pengembangan Hortikultura di Daerah Kering

Pilarpertanian – Sumedang telah dipilih sebagai salah satu lokasi pengembangan proyek Horticulture Development in Dryland Areas Project (HDDAP) yang dikelola oleh Kementerian Pertanian. Proyek ini berlangsung dari tahun 2024 hingga 2028 dengan pendanaan dari Asian Development Bank (ADB) dan International Fund for Agricultural Development (IFAD). Menurut Jekvy Hendra, Direktur Perlindungan Hortikultura yang juga menjadi Project […]

Mentan Minta Pulau Madura Jadi Kekuatan Swasembada dan Lumbung Pangan Dunia

Mentan Minta Pulau Madura Jadi Kekuatan Swasembada dan Lumbung Pangan Dunia

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mendorong empat Kabupaten di Pulau Madura, yaitu Bangkalan, Pamekasan, Sumenep dan Sampang untuk mengulangi kejayaan Indonesia dalam mewujudkan swasembada. Menurut Mentan, kejayaan itu pernah dilakukan pada tahun 2017, 2019 dan juga tahun 2020. Mentan ingin, nantinya Pulau Madura menjadi contoh bagi daerah lain yang bisa menghasilkan produktivitas […]

Hasilkan SDM Pemimpin, Kementan dan LAN Fasilitasi Pelatihan Kepemimpinan Nasional

Hasilkan SDM Pemimpin, Kementan dan LAN Fasilitasi Pelatihan Kepemimpinan Nasional

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Balai Besar Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (BBPMKP) bersama Lembaga Administrasi Negara (LAN), memfasilitasi Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II, Selasa (14/05/2024). Menteri Pertanian Amran Sulaiman dalam setiap kesempatan mengatakan SDM pertanian harus siap menghadapi potensi darurat pangan. Sebab, SDM dan pertanian dinilai sebagai tulang punggung penggerak pembangunannya. “Krisis pangan […]

Peluncuran Kawasan HDDAP di 13 Kabupaten untuk Membawa Hortikultura Nasional Ke Mata Dunia

Peluncuran Kawasan HDDAP di 13 Kabupaten untuk Membawa Hortikultura Nasional Ke Mata Dunia

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian bersama Asian Development Bank (ADB) dan International Fund for Agricultural Development (IFAD) menggelar kick off pelaksanaan Horticulture Development in Dryland Areas Project (HDDAP). Kegiatan tersebut berupa pengelolaan kawasan hortikultura terpadu hulu hingga hilir di 10.000 hektar lahan kering di 13 kabupaten di 7 provinsi seluruh Indonesia, Kamis (16/5/2024). Direktur Jenderal Hortikultura […]

Andalkan Bawang Merah dan Kentang, Pakpak Bharat Siap Sukseskan HDDAP

Andalkan Bawang Merah dan Kentang, Pakpak Bharat Siap Sukseskan HDDAP

Pilarpertanian – Kabupaten Pakpak Bharat di Provinsi Sumatera Utara menjadi salah satu dari 13 kabupaten lokasi kegiatan Pengembangan Hortikultura Lahan Kering atau Horticulture Development in Dryland Areas Project (HDDAP) 2024 – 2028 yang merupakan dana pinjaman luar negeri kerja sama Asian Development Bank (ADB) dan International Fund for Agricultural Development (IFAD). Lokasi kegiatan HDDAP di […]