Menteri Pertanian Menjamin Kecukupan Pangan di Kawasan Perbatasan Kalimantan Utara
Kegiatan Gelar Pangan Murah oleh Kementerian Pertanian Bersama Stakeholder di Kabupaten Tana Tidung, Kalimantan Utara.

Menteri Pertanian Menjamin Kecukupan Pangan di Kawasan Perbatasan Kalimantan Utara

Pilarpertanian - Menjelang Hari Besar Keagamaan dan Nasional (HBKN) khususnya Idul Fitri 2022, Menteri Pertanian memberikan perhatian cukup besar terhadap kecukupan pangan di seluruh wilayah. Kabupaten Tana Tidung, Kalimantan Utara merupakan salah satu kawasan paling luar yang sering mengalami masalah di bidang pangan. Selama ini berbagai komoditas pangan di kabupaten tersebut harus didatangkan dari provinsi lain. Tak ayal sering terjadi masalah ketersediaan pangan diikuti dengan harga yang tinggi.


Ketimpangan harga pangan dibanding pulau Jawa jauh signifikan. Jika harga beras di Jawa masih berkisar Rp 10 ribu/kg maka di Tana Tidung mencapai Rp 13 ribu/kg. Demikian pula harga sayuran seperti cabai rawit, jika di Jawa saat ini tidak lebih dari Rp 30 ribu/kg, maka salah satu kabupaten termuda di Kalimantan Utara ini harganya bisa menembus Rp 80 ribu/kg. Kurang lebih hal serupa terjadi untuk komoditas pangan lainnya.


Menyikapi hal tersebut, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menginstruksikan jajarannya untuk memantau dan memastikan kecukupan pangan di wilayah tersebut. Bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Tana Tidung, Kodim 0914/Tana Tidung, Dinas Pertanian Kalimantan Utara, Toko Tani Indonesia Center Kalimantan Utara, melakukan Gelar Pangan Murah (GPM) yang berlangsung dua hari, yakni 23 -24 April 2022.


Direktur Jenderal Hortikultura, Prihasto Setyanto melalui satgas yang diturunkan berjanji akan merumuskan program peningkatan pangan berkelanjutan bersama dengan Dinas Pertanian Tana Tidung.



“Potensi lahan dan iklim Tana Tidung sangat cocok untuk percepatan peningkatan produksi pangan. Hanya diperlukan sedikit saja intervensi untuk membangkitkan Tana Tidung sebagai lumbung pangan baru di Indonesia,” ujarnya dalam pesan suara, Minggu (24/4).


Hadir di lokasi, Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hortikultura, Bambang Sugiharto mengatakan bahwa terselenggaranya kegiatan ini diharapkan mampu meringankan beban masyarakat.


“Gelar Pangan Murah atau GPM turut dilaksanakan di lokasi marginal menjelang Idul Fitri seperti sekarang. Kami berharap melalui kegiatan ini dapat meringankan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan bahan pangan. Dengan demikian, masyarakat dapat merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan nyaman,” jelas Bambang.


Dalam sambutannya, Bupati Tana Tidung yang diwakili Staff Ahli Bidang Pembangunan Ekonomi, Herson ST menyampaikan terima kasih kepada Menteri Pertanian atas perhatian kepada masyarakat Tana Tidung.


“Masyarakat Tana Tidung yang berbatasan dengan Malaysia sering mengalami masalah pangan. Biasanya harga pangan cukup tinggi apalagi selama puasa dan Lebaran. Ucapan yang tidak terhingga kami sampaikan kepada Bapak Menteri Pertanian. Kami juga mohon perhatian lebih terhadap urusan pertanian di wilayah kami. Kami berharap agar sektor pertanian bisa lebih berkembang guna menunjang wilayah sekitar dan Ibu Kota Negara ke depannya,” papar Herson.


Lebih lanjut dirinya mengatakan bahwa kegiatan ini bisa menjadi sinergi pemerintah pusat dan daerah untuk mengatasi kerawanan pangan secara berkelanjutan.


“Kami berharap, pusat bisa mendukung program peningkatan produksi pangan di sini sehingga kami tidak perlu lagi mengalami kelangkaan pangan atau harga pangan yang tinggi,” jelasnya.


Turut mendampingi, Komandan Kodim 0914 Letkol Tri Priyo Utomo ikut menyampaikan apresiasi kepada Menteri Pertanian.


“Kami juga mengucapkan rasa terima kasih kami kepada Bapak Menteri Pertanian. Kami hadir di sini juga dalam rangka mendukung keamanan pangan. Tugas utama TNI adalah mengamankan teritorial. Urusan pangan adalah salah satu urusan mendukung pengamanan teritorial,” tegasnya.


Masyarakat tampak antusias hadir di Pendopo Jafarudin Tideng Pale ini. “Kami sangat senang dengan adanya gelar pangan murah ini karena dapat meringankan uang belanja kami jelang Hari Raya Idul Fitri. Harga bahan pangan di daerah kami ini semuanya serba mahal. Terima kasih Bapak Menteri Pertanian, kami sangat berharap kegiatan ini dapat terus dilaksanakan,” ungkap Yus, salah satu pengunjung.


Selaku penyelenggara, Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kabupaten Tana Tidung mengaku turut senang dapat terlibat penuh menyukseskan acara.


“Kami dari Dinas Petanian Pangan dan Perikanan sangat mendukung kegiatan GPM ini, mengingat kegiatan APBD kami sangatlah terbatas,” ujar Kepala Bidang Ketahanan Pangan, Yulandiansah.


Dalam gelaran yang berlangsung dua hari tersebut, terpantau harga cabai rawit Rp 75 ribu/kg, cabai keriting Rp 70 ribu/kg, bawang merah Rp 35 ribu/kg, bawang putih Rp 35 ribu/kg, gula pasir Rp 14 ribu/kg, telur ayam Rp 45 ribu/kg, beras ukuran 5 kg Rp 60 ribu/kg dan ukuran 10 kg Rp 120 ribu/kg serta minyak goreng Rp 25 ribu/kg. Semua item tersebut jauh dari harga pasaran.(PW)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Tingkatkan Pelayanan Data, Kementan Mengadakan FGD Pemutakhiran Data Produksi dan Sistem Pelaporan Bantuan Pemerintah Direktorat Akabi

Tingkatkan Pelayanan Data, Kementan Mengadakan FGD Pemutakhiran Data Produksi dan Sistem Pelaporan Bantuan Pemerintah Direktorat Akabi

Pilarpertanian – Dalam rangka peningkatan layanan data komoditi Aneka Kacang dan Umbi (Akabi), Direktorat Akabi mengadakan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Sistem Pelaporan Data dan Informasi Komoditas Akabi” di Hotel Savero Depok, 30/8. FGD ini dihadiri oleh Direktur Akabi, tim Pusdatin Sekjen Kementan, tim data informasi Sesditjen TP, perwakilan BSIP Aneka Kacang dan Umbi, […]

Selalu Hadirkan Inovatif Pertanian, Mentan Raih Penghargaan

Selalu Hadirkan Inovatif Pertanian, Mentan Raih Penghargaan

Pilarpertanian – Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL), menerima penghargaan pada acara Merdeka Awards Kategori Program Inovatif untuk Negeri. Penghargaan ini diberikan kepada perorangan, kelompok masyarakat, pelaku bisnis, hingga institusi yang berhasil memberi sumbangsih bagi kemajuan negeri dan kemanusiaan. Kementerian Pertanian (Kementan) dinilai berhasil melakukan terobosan dan inovasi yang berdampak positif terhadap kinerja pertanian […]

Petani Subang Siap Panen melalui Kegiatan PPDPI di Tengah Ancaman El Nino

Petani Subang Siap Panen melalui Kegiatan PPDPI di Tengah Ancaman El Nino

Pilarpertanian – Musim Kemarau (MK) 2023 saat ini sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, di mana wilayah Indonesia telah mengalami Triple Dip La Nina (2020 s.d. 2022) didominasi hujan sepanjang tahun. Sejak pertengahan tahun 2023, kondisi iklim global termasuk Indonesia, dipengaruhi El Nino lemah hingga moderat yang puncaknya pada Agustus – September 2023. Oleh karena itu, […]

Waspada Wereng, Kementan Sigap Lakukan Pengendalian di Banten

Waspada Wereng, Kementan Sigap Lakukan Pengendalian di Banten

Pilarpertanian – Serangan hama dan penyakit pada tanaman atau yang biasa disebut juga Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) menjadi salah satu kendala utama keberhasilan pencapaian target produksi tanaman pangan. Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan dan Balai Besar Peramalan OPT (BBPOPT) Jatisari merespon cepat adanya peningkatan populasi hama wereng batang cokelat (WBC) yang terjadi […]

Sinergi Berbagai Pihak Dalam Mengatasi Hama Belalang Kembara Melalui Mapping dan Pengendalian di Pulau Sumba

Sinergi Berbagai Pihak Dalam Mengatasi Hama Belalang Kembara Melalui Mapping dan Pengendalian di Pulau Sumba

Pilarpertanian – Belalang Kembara (Locusta migratoria) adalah salah satu hama yang sangat diperhitungkan bagi masyarakat pulau Sumba, NTT. Keberadaannya dapat menjadi ancaman serius bagi petani khususnya petani tanaman pangan. Dalam populasi yang tinggi kemampuannya memakan berbagai macam komoditas tanaman pangan seperti padi dan jagung mengakibatkan kehilangan hasil hanya dalam waktu yang relatif singkat. Selain itu […]

DPR: Inovasi Biosaka Harus Dimasifkan ke Petani

DPR: Inovasi Biosaka Harus Dimasifkan ke Petani

Pilarpertanian – Komisi IV DPR RI mengapresiasi langkah Kementerian Pertanian (Kementan) terkait sejumlah kebijakan dan inovasi kepada para petani. Salah satunya ihwal implementasi pupuk organik di lapangan. Anggota Komisi IV Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Hermanto mengatakan bahwa program seperti penambahan pengolahan pupuk organik sangat bermanfaat dan dirasakan para petani. “Karena pupuk ini adalah persoalan nasional. […]

Hadapi El Nino, Kementan Siagakan Penyuluh Pandeglang

Hadapi El Nino, Kementan Siagakan Penyuluh Pandeglang

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian terus melakukan upaya koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah untuk menghadapi dampak El Nino di sektor pertanian. Sikap ini terlihat jelas dari arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam setiap kesempatan yang selalu mendorong para kepala daerah untuk mengantisipasi dampak El Nino. Ia menyebut kekeringan ekstrem akan mengancam produksi pangan. […]

Kementan Cek Inovasi Modern Kebun Alpukat di Subang

Kementan Cek Inovasi Modern Kebun Alpukat di Subang

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Hortikultura terus melakukan upaya dalam mendukung dan mengapresiasi perkembangan sektor hortikultura di Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan kunjungan Dirjen Hortikultura pada hari ini ke kebun alpukat Superavo yang terletak di Subang. Dalam kunjungan tersebut, Dirjen Hortikultura Prihasto Setyanto didampingi oleh beberapa bidang hortikultura di Dinas Pertanian Kabupaten Subang […]

Gerakan Panen Kedelai di Sleman DIY, Mendukung Produksi Kedelai Nasional

Gerakan Panen Kedelai di Sleman DIY, Mendukung Produksi Kedelai Nasional

Pilarpertanian – Dalam rangka peningkatan produksi kedelai nasional, Kementerian Pertanian (Kementan) kembali melakukan gerakan panen kedelai di Desa Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat, (1/9). Gerakan panen dilakukan di lahan Kelompok Tani Maju pada hamparan lahan seluas 10 ha, varietas kedelai yang ditanam yaitu anjasmoro dengan hasil produktivitas ubinan rata-rata sebesar […]