Meski Pandemi, Krisan Balitbangtan Tetap Diminati
Foto : Ditengah Pandemi Covid-19 bunga potong Krisan tetap diminati masyarakat terutama varietas Jayanti dan Swarna Kencana produk Balitbangtan.

Meski Pandemi, Krisan Balitbangtan Tetap Diminati

Pilarpertanian - Pandemi virus corona atau Covid-19 telah menghantam berbagai sektor di negeri ini, tidak terkecuali sektor pertanian. Semakin terbatasnya ruang untuk melakukan kegiatan membuat sebagian kegiatan pertanian khususnya pelaku usaha tani tanaman hias memilih untuk mengurangi aktivitas mereka di luar rumah. Tak hanya itu, kondisi ini pun berimbas pada harga tanaman hias di pasaran.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Namun, meski dengan keterbatasan tersebut, sejumlah petani krisan di Kabupaten Cianjur masih aktif berproduksi guna mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari walaupun harga jual produk krisan saat ini belum kembali normal seperti sediakala. Hasyim, salah satu suplier tanaman hias di Cianjur yang telah memiliki pengalaman selama 20 tahun sebagai petani tanaman hias adalah salah satunya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Saat ditemui di Balai Penelitian Tanaman Hias (Balithi), Cianjur, Rabu (27/5/20), Hasyim yang rutin menjual produk bunga potong khususnya krisan ke beberapa pasar bunga yang berada di Bandung ini mengatakan bahwa dampak dari pandemi ini telah menurunkan harga jual krisan bunga potong di lingkup petani, biasanya per ikat Krisan dijual dengan harga 7.000 rupiah, tapi di masa pandemi ini harganya turun menjadi sekitar Rp 5.000 per-ikat. “Akan tetapi dari harga jual tersebut, petani tanaman hias masih mendapatkan untung yang lumayan.” Akuinya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Hasyim menambahkan bahwa krisan produk Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) yang dibudidayakannya saat ini tetap laku di pasar bunga khususnya di pasar Wastu Kancana Bandung. Varietas krisan tersebut yaitu varietas Jayanti dan Swarna Kencana.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dua varietas tersebut memiliki keunggulan tersendiri diantaranya corak warna unik yang jarang ditemui pada krisan jenis lainnya. “Untuk dua varietas ini (Jayanti dan Swarna Kencana) berapapun jumlah produksi bunga dapat selalu diterima oleh konsumen.” Tambah Hasyim.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Balai Penelitian Tanaman Hias sendiri saat pandemi ini juga terus berupaya memberikan dukungan kepada para petani tanaman hias melalui penyediaan benih sumber dari varietas unggul yang dimiliki. “Kami akan terus menyediakan benih sumber, terutama untuk varietas yang diminati oleh petani dan masyarakat. Kami juga ikut senang mendengar bahwa varietas Balitbangtan tetap diminati, sehingga kesejahteraan petani dapat ikut terjaga.” Ungkap Rudy Soehendi, Kepala Balithi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sementara, Kepala Balitbangtan Dr. Fadjry Djufry dalam pernyataan tertulisnya beberapa waktu lalu telah menyatakan bahwa semangat petani harus terus diapresiasi karena masih beraktivitas di tengah pandemi covid-19, “yang terpenting harus disampaikan protokoler selama menjalankan aktivitas bertani, agar petani tetap sehat dan tetap produktif dalam bertani,” Ujar Fadjry.(RS)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Aksi Cepat Kementan, Mentan Amran : Penanganan Korban Bencana Jadi Prioritas Utama

Aksi Cepat Kementan, Mentan Amran : Penanganan Korban Bencana Jadi Prioritas Utama

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman kembali menegaskan prinsip yang ia pegang sejak awal menjabat, menteri bukan penerima, tetapi pelayan rakyat. Pernyataan itu kembali mencuat saat ia memimpin penggalangan bantuan kemanusiaan untuk korban bencana di Sumatera. Bertempat di Kantor Pusat Kementerian Pertanian (Kementan), Selasa (2/12/2025), Mentan Amran menegaskan bahwa pada prinsipnya Kementan hadir […]

Hanya Satu Jam Pidato, Mentan Amran Kumpulkan Rp 75,85 Miliar untuk Bencana Sumatera

Hanya Satu Jam Pidato, Mentan Amran Kumpulkan Rp 75,85 Miliar untuk Bencana Sumatera

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memimpin langsung gerakan donasi nasional bagi korban bencana alam di Sumatera. Aksi kemanusiaan yang digelar di Aula Gedung F Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta, Selasa (2/12/2025), berlangsung secara terbuka dan realtime, diikuti pegawai Kementan, Badan Pangan Nasional (Bapanas), serta para mitra usaha sektor pertanian. Dalam waktu hanya satu […]

Wamentan Sudaryono Nilai Sukoharjo Layak Jadi Percontohan Pertanian Nasional, Ini Alasannya

Wamentan Sudaryono Nilai Sukoharjo Layak Jadi Percontohan Pertanian Nasional, Ini Alasannya

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono menegaskan bahwa Kabupaten Sukoharjo memiliki potensi kuat untuk menjadi daerah percontohan, tidak hanya di Jawa Tengah (Jateng) tetapi juga di tingkat nasional. Menurut Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar, potensi tersebut didukung oleh capaian surplus produksi beras yang terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir. “Sukoharjo ini […]

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman Meninjau Wilayah Terdampak Banjir di Sumatera Utara

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman Meninjau Wilayah Terdampak Banjir di Sumatera Utara

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meninjau wilayah yang terdampak banjir di Sumatera Utara pada Rabu (3/12/2025), untuk memastikan pemulihan pascabencana berjalan cepat. Dua langkah utama ditekankan, yaitu penambahan cadangan beras dalam jumlah besar dan percepatan perbaikan sawah rusak. Dalam kunjungan tersebut, Mentan Amran menekankan bahwa kebutuhan pangan masyarakat di wilayah terdampak di […]

Kolaborasi Kementan Dan Stakeholder Himpun Donasi Rp 75 Miliar Untuk Korban Bencana Banjir

Kolaborasi Kementan Dan Stakeholder Himpun Donasi Rp 75 Miliar Untuk Korban Bencana Banjir

Pilarpertanian – Dengan hanya satu jam menggerakkan hati publik, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman berhasil menghimpun donasi lebih dari Rp 75 miliar bagi korban bencana alam di Sumatera. Donasi besar tersebut mencerminkan tingginya kepercayaan stakeholder terhadap Kementan. Menurut para mitra, Kementerian Pertanian dipercaya karena tidak pernah meminta sesuatu sebagai imbalan. Mereka memberi karena merasa […]

Langkah Besar Wamentan Sudaryono Jadikan Klaten Motor Produksi Beras Nasional

Langkah Besar Wamentan Sudaryono Jadikan Klaten Motor Produksi Beras Nasional

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menegaskan komitmennya menjadikan Kabupaten Klaten sebagai motor produksi beras nasional melalui peningkatan indeks pertanaman (IP) hingga empat kali setahun. Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar itu menilai, sebagai salah satu lumbung beras utama di Jawa Tengah, Klaten memiliki potensi besar untuk berkontribusi lebih signifikan terhadap ketahanan […]

Kementerian Pertanian Raih Predikat Unggul, Level Tertinggi Indeks Kualitas Kebijakan (IKK) 2025 dari LAN RI

Kementerian Pertanian Raih Predikat Unggul, Level Tertinggi Indeks Kualitas Kebijakan (IKK) 2025 dari LAN RI

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) berhasil menorehkan prestasi membanggakan di penghujung tahun 2025. Pada 25 November 2025, Kementerian Pertanian resmi meraih IKK 2025 Award dengan kategori Unggul dalam ajang penganugerahan Indeks Kualitas Kebijakan (IKK) yang diselenggarakan oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN). Penghargaan ini diberikan kepada Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah yang dinilai berhasil menyusun serta mengelola […]

Dihadapan Mahasiswa Undip, Wamentan Sudaryono Bongkar Strategi Swasembada 100 Tahun ke Depan

Dihadapan Mahasiswa Undip, Wamentan Sudaryono Bongkar Strategi Swasembada 100 Tahun ke Depan

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono menegaskan bahwa swasembada pangan bukan sekadar target teknokratis, melainkan fondasi utama ketahanan bangsa. Hal itu disampaikan dalam acara Indonesia Punya Kamu bertema Membangun Masa Depan Lewat Inovasi, Energi, Keuangan dan Kesehatan Mental yang digelar di Muladi Dome Universitas Diponegoro (Undip), Semarang, Jawa Tengah, Selasa (2/12/2025), yang juga dihadiri […]

Kebijakan HPP Gabah dan Turunnya Harga Pupuk Buat Petani Lebih Terlindungi

Kebijakan HPP Gabah dan Turunnya Harga Pupuk Buat Petani Lebih Terlindungi

Pilarpertanian – Salah satu instrumen kebijakan pemerintah untuk melindungi petani yakni Harga Pembelian Pemerintah (HPP) gabah kering panen menuai apresiasi. HPP yang ditetapkan melalui Keputusan Badan Pangan Nasional (Bapanas) serta turunnya harga pupuk disebut membuat petani lebih termotivasi dalam kegiatan produksinya. Dengan itu, instrumen HPP gabah kering panen menjadi bagian integral swasembada beras di 2025 […]