Musim Paceklik, Enam Kabupaten di Sumut Panen Raya Padi
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Musim Paceklik, Enam Kabupaten di Sumut Panen Raya Padi

Pilarpertanian - Pilar – Sebagai salah satu provinsi penghasil beras tertinggi, Sumatera Utara membuktikan dukungannya terhadap stok beras secara nasional dengan adanya panen raya yang dilakukan beberapa kabupaten pada musim paceklik.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kepala Balai Besar Penelitian Tanaman Padi Sukamandi selaku penanggung jawab Upaya Khusus Padi Jagung dan Kedelai beberapa Kabupaten di Provinsi Sumatera Utara, Moh. Ismail Wahab dalam keterangan tertulisnya menyatakan “Beberapa Kabupaten seperti Serdang Bedagai sudah mulai panen dalam minggu ini dan akan berlangsung sampai akhir tahun. Beberapa kecamatan seperti di Kecamatan Pegajahan, Perbaungan, Pantai cermin, Teluk Mengkudu, dan Serbajadi, akan mulai memasuki masa panen”, terangnya
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Lebih lanjut Ismail menjelaskan luas tanam padi Provinsi Sumatera Utara pada bulan September 2017 sekitar 130 ribu hektar. Dengan perhitungan umur padi kurang lebih selama empat bulan, maka pada masa pergantian tahun menuju 2018, petani akan memasuki musim panen raya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Beberapa Kabupaten sentra produksi seperti Serdang Bedagai sudah mulai panen dalam minggu ini dan akan berlangsung sampai akhir tahun. Beberapa kecamatan seperti di Kecamatan Pegajahan, Perbaungan, Pantai cermin, Teluk Mengkudu, dan Serbajadi, akan mulai memasuki masa panen”, terangnya
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dengan asumsi produksi rata-rata per hektar adalah 5 ton gabah, dengan konversi 50% akan setara dengan 2.5 ton beras per hektar, dan total menjadi 325 ribu ton beras dapat dihasilkan untuk periode akhir Desember sampai awal Januari.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Ditanya soal stok beras Ismail membeberkan “Jika konsumsi beras per kapita sebesar 10 kg per bulan untuk 15 juta penduduk Sumatera Utara, maka beras yang diperlukan adalah 150 ribu ton beras. Jadi masih ada stok yang memadai untuk Sumatera Utara untuk memenuhi dua bulan kebutuhan beras ke depan, bahkan bisa mensuplai Provinsi tetangga jika panen terus berjalan baik” terangnya
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Di jantung Sumatera Utara yaitu Danau Toba, panen raya juga sudah bergulir. Padi sudah mulai menguning dan siap panen di daerah dengan wilayah cukup potensial sebagai produsen padi seperti Kabupaten Humbang Hasundutan dan Samosir.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Bahkan yang baru ini dilaksanakan adalah panen raya padi di Dusun Jeruk, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai dengan produktivitas 7.5 ton per hektar. Hamparan yang akan dipanen seluas 900 ha bergilir antar petani. Dengan kondisi yang demikian, keyakinan cukupnya stok beras dalam masa pergantian tahun sangat tunggu. “Tugas kita bersama untuk menjaga dan mempertahankannya demi tercapainya kedaulatan pangan nasional” tutup Ismail(RS).


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) sigap lakukan akselerasi penanganan darurat pangan dengan beberapa program dan kegiatan di semua daerah guna meningkatkan produksi pangan khusus beras dalam negeri. Salah satunya melakukan program optimasi lahan (OPLA) dengan penanaman padi pada lahan rawa di Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah. Direktur Jenderal (Dirjen) Perkebunan, Andi Nur Alam Syah […]

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pilarpertanian – Para petani di Jawa Tengah bersyukur atas perjuangan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang berhasil menambah alokasi pupuk subsidi hingga 28 triliun. Sebab dengan tambahan tersebut, petani dapat memaksimalkan percepatan tanam terutama dalam mewujudkan Indonesia swasembada. “Para petani di Jawa Tengah menyampaikan terima kasih atas perjuangan Bapak Mentan yang menambah alokasi pupuk […]

Alokasi Pupuk Subsidi Naik 100 Persen, Petani di Papua Selatan Siap Tingkatkan Produktivitas

Alokasi Pupuk Subsidi Naik 100 Persen, Petani di Papua Selatan Siap Tingkatkan Produktivitas

Pilarpertanian – Para petani di wilayah Papua Selatan menyambut gembira tambahan alokasi pupuk subsidi yang diperjuangkan Menteri Andi Amran Sulaiman hingga 28 triliun. Kepala Dinas Tanaman Pangan, Pertanian, Kelautan dan Perikanan Pemprov Papua Selatan, Paino mengatakan bahwa tambahan tersebut adalah kabar baik yang selama ini ditunggu-tunggu para petani. “Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Menteri […]

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman berhasil membenahi regulasi pengambilan pupuk subsidi hanya dengan menggunakan KTP. Padahal sebelumnya, regulasi tersebut cukup berbelit karena harus menggunakan kartu tani yang membuat sebagian petani di pelosok desa sulit melakukan pengambilan. “Regulasi permentan kami permudah karena pengambilan pupuk bisa menggunakan KTP. Artinya aturan-aturan yang menyulitkan petani kami […]

Riau Sambut Gembira Penambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi

Riau Sambut Gembira Penambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi

Pilarpertanian – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menyambut gembira tambahan alokasi pupuk subsidi nasional yang mencapai Rp28 triliun. Dengan adanya penambahan ini, produktivitas pangan Provinsi Riau dapat turut meningkat. Pemprov pun akan segera menindaklanjuti ini di lapangan. “Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (PTPH) Provinsi Riau akan segera menindaklanjuti dengan melakukan penyusunan rancangan alokasi per kabupaten/kota […]

Kuota Pupuk Bersubsidi Prov. NTT Bertambah Hampir Dua Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat

Kuota Pupuk Bersubsidi Prov. NTT Bertambah Hampir Dua Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat

Pilarpertanian – Kabar gembira sedang menghampiri para petani Nusa Tenggara Timur (NTT). Seperti halnya wilayah-wilayah lainnya di Indonesia, Provinsi NTT mendapatkan tambahan alokasi pupuk bersubsidi. Penambahannya pun terbilang signifikan. Merujuk pada Surat Menteri Pertanian Nomor B-51/SR.210/M/03/2024, penambahan kuota pupuk bersubsidi Provinsi NTT hampir dua kali lipat, yaitu sebesar 91,91 persen. Dari alokasi awal sebesar 69,358 […]

Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Terjun ke Lapangan Setiap Hari

Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Terjun ke Lapangan Setiap Hari

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) tengah gencar melakukan optimalisasi lahan di berbagai wilayah, termasuk Provinsi Lampung. Langkah ini diambil demi mengejar percepatan tanam sehingga panen yang sebelumnya hanya satu kali, bisa menjadi dua hingga tiga kali setahun. Hingga saat ini, optimalisasi lahan di wilayah Lampung menunjukkan perkembangan positif. Progress yang tergolong cepat tersebut tak bisa […]

Tingkatkan Produktivitas Padi, Kementan Gelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Tingkatkan Produktivitas Padi, Kementan Gelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Pilarpertanian – Dalam rangka percepatan tanam dan peningkatan produksi khususnya padi dengan mengantisipasi dampak dan beradaptasi terhadap perubahan iklim di sektor pertanian, maka Kementerian Pertanian mengambil kebijakan yang disebut Penambahan Areal Tanam (PAT) untuk produksi padi dan jagung. Kementerian Pertanian (Kementan), menggelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di desa Gampong Dayah Mamplam, Kecamatan Leupung Kabupaten […]

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian menanggapi keluhan Direktur Utama Bulog soal tidak mendapatkan ijin impor daging kerbau tahun 2024. Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Ditjen PKH Syamsul Ma’arif mengatakan sesuai hasil Rakortas yang dikoordinasikan oleh Menko bidang Perekonomian pada tanggal 28 Maret 2024 telah diputuskan bahwa ijin impor hanya diberikan pada PT. Berdikari dan PT. PPI. […]