NTB Provinsi Ketiga Ekspor Jagung ke Filipina
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

NTB Provinsi Ketiga Ekspor Jagung ke Filipina

Pilarpertanian - Pilar – Ekspor jagung dari Kabupaten Sumbawa Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) ke Filipina sebanyak 11.500 ton dari target 100.000 ton. Ini merupakan provinsi ketiga ekspor jagung ke Filipina tahun 2018,” kata Agung Hendriadi, Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian, yang mewakili Menteri Pertanian Amran Sulaiman, saat melepas ekspor jagung ke Filipina bersama-sama Gubernur NTB, TGH. Zainul Majdi dari pelabuhan Badas Sumbawa Besar, sekaligus pencanangan Inovasi Bidang dan Gerakan Masyarakat Jagung Integrasi Sapi (Gemajipi), Selasa (20/3/2018).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Sebelumnya ekspor dilakukan dari Provinsi Gorontalo sebanyak 57.650 ton dari target 100.000 ton (14/2). Kemudian dari Provinsi Sulawesi Selatan sebanyak 60.000 ton dari target 100.000 ton (9/3),” tambah Agung.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurut Agung, Filipina dan Malaysia memiliki pangsa pasar potensial untuk ekspor jagung, yaitu 1 juta ton jagung kebutuhan di Filipina dan 3 juta ton di Malaysia dalam setahun. “Peluang inilah yang harus kita ambil agar petani sebagai produsen jagung mendapat keuntungan dari usaha taninya,” jelas Agung.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Gubernur NTB, TGH. Zainul Majdi dalam sambutannya mengatakan, ekspor jagung merupakan bentuk apresiasi pemerintah kepada petani dan pihak-pihak terkait lainnya yang telah bekerja keras. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Dengan ekspor ini, diharapkan kesejahteraan petani meningkat sehingga bergairah dalam berusahatani. Jangan sampai produksi berlimpah tetapi harganya merugikan. Dengan ekspor ini, jelas akan menguntungkan dan mengairahkan petani,” kata Gubernur. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Selain Kementerian Pertanian dan Gubernur NTB, hadir dalam acara ini Wakil dari Kemenko Perekonomian, Pangdam Udayana, Wakapolda, Bupati Sumbawa dan undangan lainnya. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Berdasarkan Angka Ramalan (Aram) II (BPS, 2017) produksi jagung nasional tahun 2017 sebanyak 27,95 juta ton atau meningkat 18,53% dibanding tahun 2016 sebesar 23,58 juta ton. Tahun 2018 diperkirakan produksi jagung nasional sebesar 30 juta ton (Sasaran Kementan), atau naik 7,34%. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Selama 5 tahun terakhir (2014-2018), diperkirakan produksi jagung nasional tumbuh rata-rata 12,32% per tahun. Capaian yang sangat tinggi disaat produksi pangan lain juga meningkat. Pertumbuhan produksi jagung juga diikuti dengan peningkatan pertumbuhan luas panen sejak 2014-2018 sekitar 11,13% per tahun, serta pertumbuhan produktivitas 1,57% per tahun. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sasaran produksi tahun 2018 sekitar 30 juta ton, dan perkiraan kebutuhan 20,23 juta ton, maka terdapat surplus 9,77 juta ton. Sementara komponen kebutuhan pakan masih menjadi porsi terbesar dalam kebutuhan jagung nasional. Sekitar 50-55% share produksi jagung terhadap bahan baku pakan ternak. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sepuluh provinsi sentra produksi jagung nasional, menguasai sekitar 85% produksi nasional. Provinsi NTB sebagai salah satu sentra produksi (ke-5 nasional) dengan kontribusi sebesar 7%. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Diperkirakan produksi jagung NTB dalam triwulan I (Jan-April) 2018 berturut-turut: 195.018 ton (Januari); 187.255 ton (Februari); 262.530 ton (Maret); dan 385.152 ton (April). Produksi tersebut terhampar dari luasan panen Januari-April 2018 yaitu: 37.576 ha (Januari); 36.080 ha (Februari); 50.584 ha (Maret); dan 74.210 ha (April). 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Untuk membantu petani memperoleh hasil yang layak, Pemerintah telah menerbitkan Peraturan Menteri Perdagangan No. 27/M-DAG/PER/5/2017 tentang Penetapan Harga Acuan Pembelian di Petani dan harga Acuan Penjualan di Konsumen. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dalam Permendag ini harga jagung di tingkat petani dibedakan berdasarkan kadar air yaitu: kadar air 15% seharga Rp 3.150/kg; kadar air 20% seharga Rp 3.050/kg; kadar air 25% seharga Rp 2.850/kg; kadar air 30% seharga Rp 2.750/kg; dan kadar air 35% seharga Rp 2.500/kg. Sedangkan harga acuan jagung di tingkat konsumen Rp 4.000/kg.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dengan peraturan ini, keseimbangan harga dih tingkat petani dan konsumen dapat terjaga dengan baik. (RS)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Kementan Gelar Rakornas Evaluasi Kegiatan 2023 dan Perencanaan 2024 Aneka  Kacang dan Umbi, Di Bandung

Kementan Gelar Rakornas Evaluasi Kegiatan 2023 dan Perencanaan 2024 Aneka Kacang dan Umbi, Di Bandung

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas), dalam rangka evaluasi kegiatan 2023 dan perencanaan Aneka Kacang dan Umbi (Akabi) 2024 dengan 25 provinsi pelaksana kegiatan Bantuan Pemerintah (Banpem) Kedelai, Bandung, Jawa Barat, 10/10/23. Kegiatan Rakornas dilaksanakan untuk memantapkan koordinasi pelaporan dan seluruh kegiatan yang terkait dengan kegiatan […]

Vaksinasi Rabies Serentak di Indonesia, Kementan Pecahkan Rekor MURI

Vaksinasi Rabies Serentak di Indonesia, Kementan Pecahkan Rekor MURI

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) berhasil memecahkan Rekor MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia) dengan melakukan Vaksinasi Hewan Penular Rabies Serentak Terbanyak. Sertifikat dan medali MURI diserahkan kepada Kementan di sela – sela rangkaian acara Puncak Peringatan Hari Rabies Sedunia / World Rabies Day Tahun 2023 yang […]

Presiden Tunjuk Arief Prasetyo Adi Sebagai Plt. Mentan untuk Memudahkan Koordinasi Pangan

Presiden Tunjuk Arief Prasetyo Adi Sebagai Plt. Mentan untuk Memudahkan Koordinasi Pangan

Pilarpertanian – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Pertanian RI berdasarkan Keputusan Presiden nomor 92/P Tahun 2023 tanggal 6 Oktober 2023. Arief menggantikan posisi Syahrul Yasin Limpo yang mengundurkan diri beberapa hari lalu. Jokowi mengatakan penunjukan Arief dilakukan agar Kementan lebih koordinatif dan […]

Hadiri Pertemuan AMAF ke-45 Malaysia, Kementan Dorong Negara Asean Perkuat Teknologi Berkelanjutan

Hadiri Pertemuan AMAF ke-45 Malaysia, Kementan Dorong Negara Asean Perkuat Teknologi Berkelanjutan

Pilarpertanian – Rangkaian pertemuan Asean Ministers on Agriculture and Forestry (AMAF) ke-45 sukses digelar di Kuala Lumpur, Malaysia pada 2-6 Oktober 2023. Dalam pertemuan ini, Indonesia dan beberapa negara lainnya sepakat untuk memperkuat sektor pertanian melalui penggunaan teknologi mekanisasi. Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi mengatakan bahwa penggunaan teknologi perlu dilakukan untuk mendukung pertanian tangguh dan […]

Plt. Mentan: Kementan Mulai Benahi Berbagai Aspek Untuk Tingkatkan Produktivitas

Plt. Mentan: Kementan Mulai Benahi Berbagai Aspek Untuk Tingkatkan Produktivitas

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) mulai membenahi berbagai aspek yang dapat mendukung peningkatan produksi dan kesejahteraan petani di seluruh Indonesia. Salah satunya membangun koordinasi dengan Bulog sebagai pihak yang akan menyerap hasil produksi petani. Plt. Menteri Pertanian Arief Prasetyo Adi mengatakan bahwa sektor pertanian selama ini merupakan sektor strategis yang memiliki potensi besar pada peningkatan […]

Gerak Cepat Amankan Produksi, Plt Mentan Dampingi Presiden Panen Padi di Sukamandi

Gerak Cepat Amankan Produksi, Plt Mentan Dampingi Presiden Panen Padi di Sukamandi

Pilarpertanian – Plt. Menteri Pertanian, Arief Prasetyo, mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) panen raya padi di Desa Ciasem Girang, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang. Di hamparan seluas 760 hektar dengan produktivitas mencapai 8,4 ton / hektar, Presiden Jokowi memastikan panen padi tetap berjalan di sejumlah lokasi dan produksi padi nasional maksimal meski di tengah ancaman iklim […]

Ini Strategi Plt. Mentan Arief Stabilkan Harga Beras

Ini Strategi Plt. Mentan Arief Stabilkan Harga Beras

Pilarpertanian – Plt. Menteri Pertanian (Mentan) Arief Prasetyo Adi meminta Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk menyuplai stok berasnya ke berbagai penggiling padi di Indonesia. Langkah ini perlu dilakukan sebagai salah satu strategi pemerintah dalam menstabilisasi harga beras di tingkat konsumen. “Nanti temen-temen penggiling padi kita drop beras Bulog untuk dijual komersil. Jadi misalnya penggiling padi […]

Jaga Marwah Kementan, Plt Mentan Minta Pejabatnya Siapkan Program Quick Wins

Jaga Marwah Kementan, Plt Mentan Minta Pejabatnya Siapkan Program Quick Wins

Pilarpertanian – Plt. Menteri Pertanian (Mentan) Arief Prasetyo Adi meminta para pejabat di Kementerian Pertanian (Kementan) segera mempersiapkan program quick wins dalam waktu 3 bulan ke depan. Langkah ini perlu dilakukan untuk mengembalikan marwah Kementan sebagai institusi bermartabat terutama dalam mengurusi makanan rakyat. “Saya minta quick wins 3 bulan ke depan dan dalam 2 hari […]

Tiga Hari Pertama Bekerja, Plt. Menteri Pertanian Siapkan Program Quick Win Jelang Masa Tanam

Tiga Hari Pertama Bekerja, Plt. Menteri Pertanian Siapkan Program Quick Win Jelang Masa Tanam

Pilarpertanian – Seusai ditunjuk sebagai Plt. Menteri Pertanian, Arief Prasetyo Adi bergerak cepat. Ia menyebutkan saat ini pihaknya sedang menyusun program untuk tiga bulan ke depan. Salah satu yang saat ini menjadi fokus adalah persiapan masa tanam. ”Tiga hari ini, dimulai dari Jumat malam, terus Sabtu, hingga hari Minggu kemarin, semua tidak berhenti bekerja. Dari […]