LPEI: Ekspor Komoditas Pertanian Januari-Maret 2024  Cemerlang
Ekspor Buah dan Rempah Nasional Bersinar Selama Periode Januari-Maret 2024 Dibandingkan dengan Tahun 2023.

LPEI: Ekspor Komoditas Pertanian Januari-Maret 2024 Cemerlang

Pilarpertanian - Sektor pertanian Indonesia perlahan tapi pasti semakin berkembang pesat. Hal ini terlihat dari aktivitas ekspor buah dan rempah nasional yang bersinar selama periode Januari-Maret 2024. Berdasarkan data yang diperoleh dari Economist Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) Kementerian Keuangan, kinerja ekspor pertanian rupanya makin cemerlang, juga gemilang.


Sebagai gambaran, ekspor produk buah-buahan mencapai US$262,44 juta atau naik 65,37 persen year on year (YoY) dari US$158,70 juta pada periode Januari-Maret 2023. Sedangkan produk rempah mencapai US$178,47 juta, meningkat 13,58 persen YoY apabila dibandingkan periode yang sama tahun 2023.


Dengan demikian, hal ini menunjukkan bahwa buah-buahan dan rempah asal Indonesia menjadi incaran pasar internasional sekaligus meyakinkan masyarakat akan kepastian dan juga harapan masa depan bangsa.


Sementara itu, data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan ekspor produk buah-buahan nasional pada 2023 berkontribusi sebesar US$637,93 juta dengan total volume ekspor meningkat 10,28 persen YoY yang mencapai 1,20 juta ton. Sedangkan rempah-rempah mencapai US$613,79 juta dengan peningkatan volume hingga 26,75 persen yang mencapai 157,79 ribu ton.



Kepala Divisi NIA, Trade Finance & Financing (NTF) LPEI, Berlianto Wibowo mengatakan bahwa pihaknya terus mendorong ekspor produk organik hortikultura ke berbagai negara, khususnya Eropa dan Amerika Serikat. Selain itu, dia juga mendukung penuh para pelaku usaha dalam negeri untuk meningkatkan skala ekspor mereka dengan terus mengembangkan usahanya melalui pemberian fasilitas PKE.


Hingga bulan April 2024, tercatat LPEI telah melakukan disbursement fasilitas PKE hingga Rp 15.2 triliun dengan total lebih dari 90 negara tujuan ekspor.


“Salah satu upaya dalam mendukung pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM), LPEI memberikan dukungan melalui fasilitas PKE UKM,” kata Berlianto.


Sejalan dengan hal ini, Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan Kuntoro Boga Andri, menegaskan bahwa Indonesia terus mendorong peningkatan produksi dan ekspor buah unggulan nasional melalui berbagai program yang dijalankan Kementerian Pertanian. Apalagi, menurut Kuntoro, Indonesia memiliki lahan pertanian subur yang dapat mendukung potensi ekspor buah dan rempah.


“Menteri Pertanian (Andi Amran Sulaiman) juga terus mendorong petani buah dan rempah untuk meningkatkan produksinya sehingga ke depan bisa merambah ekspor dan merajai pasar internasional,” ujar Kuntoro.


Kuntoro menambahkan salah satu kegiatan Kementan saat ini yang dilakukan adalah menyelenggarakan “A Day of Indonesia’s Hortus Colere: Indonesian Horticulture Go Global” sebagai rangkaian upaya pemerintah dalam mempromosikan produk horti Indonesia ke pasar internasional.


“A Day of Indonesia’s Hortus Colere ini bertujuan mendorong produk hortikultura dalam negeri menuju kancah global, serta mengangkat perekonomian para petani hortikultura Indonesia,” jelasnya.


Untuk diketahui, nilai ekspor produk hortikultura per April 2024 mengalami peningkatan hingga 35 persen apabila dibandingkan pada April tahun 2023. Hal ini menunjukkan bahwa peluang ekspor produk hortikultura masih terbuka luas dengan ketersediaan produk yang berlimpah.(BB)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Kepuasan Petani Terhadap Kinerja Kementerian Pertanian Capai 84 Persen

Kepuasan Petani Terhadap Kinerja Kementerian Pertanian Capai 84 Persen

Pilarpertanian – Kepuasan masyarakat terhadap kinerja sektor pertanian di bawah pimpinan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman terus menguat seiring dikeluarkannya berbagai kebijakan strategis seperti ketersediaan suplai pangan hingga dinaikannya harga pembelian pemerintah (HPP) untuk gabah kering panen (GKP) dari Rp5.500 menjadi Rp6.500. Peneliti Senior Litbang Kompas, Budiawan Sidik Arifianto dalam diskusi Kedai Kopi mengatakan […]

Swasembada di Depan Mata, Kinerja Kementan Bikin Publik Optimis Pangan Nasional Aman

Swasembada di Depan Mata, Kinerja Kementan Bikin Publik Optimis Pangan Nasional Aman

Pilarpertanian – Indonesia menatap masa depan pangan dengan optimisme. Berbagai capaian sektor pertanian di bawah kepemimpinan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menunjukkan hasil yang nyata, terutama dalam upaya memperkuat ketahanan pangan nasional. Peneliti Litbang Kompas, Agustina Perwanti, mengungkapkan bahwa publik memberikan apresiasi positif terhadap kinerja pemerintah di bidang pangan, khususnya setelah capaian produksi padi […]

Survei Litbang Kompas: 71,5 Persen Puas dengan Kinerja Kementan

Survei Litbang Kompas: 71,5 Persen Puas dengan Kinerja Kementan

Pilarpertanian – Hasil survei terbaru Litbang Kompas menunjukkan tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Kementerian Pertanian (Kementan) mencapai 71,5 persen. Angka ini tergolong tinggi sekaligus menunjukkan bahwa berbagai program Kementan di bawah kepemimpinan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mendapat apresiasi luas dari masyarakat. Peneliti Litbang Kompas, Agustina Purwanti, mengungkapkan bahwa publik menilai Kementan berhasil menunjukkan keseriusan […]

Target Swasembada Dipercepat, Mentan Amran Sebut Indonesia Tak Perlu Impor Beras Lagi

Target Swasembada Dipercepat, Mentan Amran Sebut Indonesia Tak Perlu Impor Beras Lagi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan bahwa Indonesia segera mencapai swasembada beras lebih cepat dari target awal. Hal itu disampaikan Amran dalam konferensi pers usai rapat terbatas dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Kamis (9/10/2025). Mentan Amran mengungkapkan, sebelumnya Presiden memberikan arahan agar target swasembada pangan, khususnya beras, dipercepat dari […]

Pakar Pangan Menilai Harga Gabah di Masa Pemerintahan Prabowo Menyenangkan

Pakar Pangan Menilai Harga Gabah di Masa Pemerintahan Prabowo Menyenangkan

Pilarpertanian – Kebijakan harga gabah di masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto mendapat apresiasi dari berbagai kalangan mulai dari petani hingga akademisi dan praktisi pertanian. Peneliti dan Pakar Pangan Universitas Andalas, M. Makky, mengatakan bahwa harga gabah panen saat ini telah memberikan keuntungan yang layak bagi petani sekaligus membuka peluang ekonomi baru di pedesaan. Makky yang […]

Optimis Target Pangan Aman, Kini Mentan Amran Fokuskan Hilirisasi Pertanian Nasional

Optimis Target Pangan Aman, Kini Mentan Amran Fokuskan Hilirisasi Pertanian Nasional

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan arah baru pembangunan pertanian yang kini berfokus pada hilirisasi sektor pertanian guna meningkatkan nilai tambah dan kesejahteraan petani. Langkah ini menjadi tindak lanjut setelah target pangan nasional optimis tercapai. Dalam konferensi pers di Kantor Presiden, Mentan Amran menyampaikan bahwa setelah pangan dinilai aman, arah pembangunan pertanian […]

Mentan Amran: Pemerintah Tindak 2.039 Kios Pupuk Rugikan Petani Rp600 Miliar

Mentan Amran: Pemerintah Tindak 2.039 Kios Pupuk Rugikan Petani Rp600 Miliar

Pilarpertanian – Pemerintah akan menindak 2.039 kios pupuk yang terbukti menjual pupuk bersubsidi di atas Harga Eceran Tertinggi (HET), dengan total potensi kerugian petani mencapai sekitar Rp600 miliar per tahun. Langkah tegas ini diambil sebagai bentuk komitmen pemerintah melindungi petani dari praktik curang dalam distribusi pupuk bersubsidi. “Hari ini kami umumkan bahwa izin 2.039 kios […]

Kebijakan Pertanian Era Presiden Prabowo Dinilai Stabil, Petani Merasa Lebih Tenang Dan Produktif

Kebijakan Pertanian Era Presiden Prabowo Dinilai Stabil, Petani Merasa Lebih Tenang Dan Produktif

Pilarpertanian – Kebijakan pertanian di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dinilai semakin stabil dan memberi rasa tenang bagi petani. Sejumlah pengamat dan peneliti menyebut, kebijakan pemerintah dalam menjaga harga gabah, memperluas mekanisasi, dan memperkuat dukungan bagi petani telah mendorong peningkatan produktivitas sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional. Pandangan tersebut mengemuka dalam diskusi publik bertajuk “1 Tahun […]

Lindungi Sistem Pangan Digital, Kementan–BSSN Perkuat Kolaborasi Keamanan Siber Pertanian Indonesia

Lindungi Sistem Pangan Digital, Kementan–BSSN Perkuat Kolaborasi Keamanan Siber Pertanian Indonesia

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) memperkuat langkah transformasi digital sektor pertanian melalui kerja sama strategis dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Kolaborasi ini menandai komitmen kuat kedua lembaga dan menjadi tonggak penting dalam upaya memperkuat keamanan data dan sistem digital pertanian nasional, sejalan dengan visi mewujudkan kedaulatan dan kemandirian pangan Indonesia. Menteri Pertanian (Mentan) […]