Omser Budidaya Pisang di Brebes Mencapai 160 Juta Per Hektar
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Omser Budidaya Pisang di Brebes Mencapai 160 Juta Per Hektar

Pilarpertanian - Pilar – Pisang merupakan buah yang paling banyak dikonsumsi masyarakat mulai usia bayi, anak-anak hingga dewasa. Tak heran jika buah ini selalu mendominasi outlet buah mulai dari pasar tradisional hingga supermarket. Tentu tidak mengherankan karena memang buah pisang tidak mengenal musim dan selalu dapat dinikmati sepanjang tahun. Tidak hanya rasanya yang manis, buah pisang juga memiliki banyak vitamin yang diperlukan oleh tubuh. Kandungan vitamin A, B1, B2, C bermanfaat mengurangi asam lambung dan mampu menjaga keseimbangan air dalam tubuh.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sarwo Edhy, Direktur Buah dan Florikultura Ditjen Hortikultura menyebutkan, berdasarkan angka BPS, pisang memberikan kontribusi terbesar untuk produksi buah nasional.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pada 2017 produksi pisang mencapai 7.162.678 ton dan menyumbang 36,46% dari total produksi buah nasional.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Selain itu kebijakan Kementerian Pertanian mempermudah ijin ekspor berdampak pada peningkatan volume ekspor buah dan salah satunya yang mendominasi adalah pisang.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sarwo menjelaskan bahwa ekspor pisang sampai dengan bulan September 2018 mencapai 25.655 ton. Data ekspor ini menunjukkan peningkatan sebesar 87,4% dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya mencapai 13.690 ton, dengan negara tujuan ekspor di antaranya China, Malaysia, Jepang, Korea, Singapura, Oman dan Uni Emirate Arab.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Saat ini pisang juga merupakan salah satu komoditas unggulan buah melalui program pengembangan kawasan selain jeruk, mangga, manggis dan buah lainnya. Sampai dengan tahun 2018, Kementerian Pertanian melalui program pengembangan kawasan buah telah mengembangkan kawasan pisang lebih dari 2.240 Hektare yang tersebar di daerah – daerah sentra produksi utama di seluruh Indonesia.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Mulai tahun 2018 ini, Direktorat Jenderal Hortikultura mendukung program Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera (BEKERJA) dan salah satunya adalah pengembangan kawasan pisang di Kabupaten Brebes seluas 122 hektare”, jelas Sarwo.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dalam kunjungannya ke kebun pisang di Desa Kedungneng, Kecamatan Losari, Sarwo berkesempatan berbincang dengan Munaji, salah satu petani yang telah mengembangkan pisang Mas Kirana dan Raja Bulu di Desa Kedungneng. Munaji menjelaskan bahwa kunci utama untuk menghasilkan buah pisang bermutu tinggi adalah penggunaan benih yang berkualitas serta sistem budidaya yang intensif.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kami memperhatikan penggunaan benih berkualitas serta sistem budidaya yang intensif. Selama ini kami didampingi oleh BPP dan Dinas Pertanian Kabupaten Brebes dalam melakukan budidaya pisang”, jelas Munaji.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Selain itu Munaji menambahkan bahwa budidaya pisang ini memiliki potensi peningkatan pendapatan yang luar biasa. Lahan seluas satu hektare mampu berproduksi hingga 4 ton dengan harga jual Rp 4 ribu per kg.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Jika dikalkusi maka omset penjualan pisang ini mencapai Rp 160 juta per tahun. Dengan biaya produksi Rp 85 juta, maka keuntungan bersih yang diterima petani berkisar Rp 75 juta per tahunnya”, tambahnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Brebes melalui Kepala Bidang Hortikultura dan Perkebunan, Tanti Palupi menerangkan bahwa Kabupaten Brebes memiliki kondisi agroklimat yang sangat cocok untuk budidaya pisang.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Pada tahun 2017, produksi pisang di Kabupaten Brebes mencapai 22.974 ton dengan luas panen sekitar 975 hektare yang tersebar di Kecamatan Losari, Tonjong dan Salem yang merupakan sentra utama pisang di Kabupaten Brebes. Jenis pisang unggulan di Kabupaten Brebes adalah Mas Kirana dan Raja Bulu Kuning”, jelas Tanti.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Selain memfasilitasi benih dan sarana produksi, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Brebes sangat mendukung pengembangan pisang di Kabupaten Brebes dengan melakukan pendampingan dan pembinaan secara intensif kepada petani, “Agar petani mampu menghasilkan buah pisang yang berkualitas dan sesuai standar pasar bahkan target ke depan akan dikembangkan industri olahan berbahan baku pisang”, tambahnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Mulyadi, Kepala BPP Kecamatan Losari menambahkan bahwa selain melakukan pendampingan teknis, bersama-sama dengan instansi terkait telah membantu melakukan pemasaran pisang di Kabupaten Brebes ini, salah satunya adalah bermitra dengan KUB, sehingga petani tidak perlu memikirkan pemasaran pisangnya dan hanya fokus untuk berproduksi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Buah pisang dari Brebes ini telah dipasarkan ke kota-kota besar seperti Bandung, Slawi, Tegal dan Majalengka selain untuk mensuplai pasar lokal. Dalam satu musim panen, tidak kurang dari 500 Ton pisang yang dipasarkan melalui KUB ini”, jelasnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Melihat potensi pisang yang sangat menjanjikan ini, Direktur Buah dan Florikultura, Sarwo Edhy menjelaskan bahwa pemerintah melalui Kementan akan terus berkomitmen untuk mendukung pengembangan pisang, mulai dari penyediaan benih bermutu, sarana produksi, pascapanen hingga olahan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Pengembangan pisang akan terus kita dorong, tidak hanya untuk memenuhi pasar dalam negeri tetapi juga ekspor yang sudah berjalan selama ini akan terus kita tingkatkan”, tutupnya.(RS)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Mentan Amran: 212 Produsen Beras Bermasalah Telah Dilaporkan ke Kapolri dan Jaksa Agung

Mentan Amran: 212 Produsen Beras Bermasalah Telah Dilaporkan ke Kapolri dan Jaksa Agung

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkapkan temuan mengejutkan terkait peredaran beras bermasalah di pasar. Dalam konferensi pers yang digelar di Kantor Kementerian Pertanian, Amran menyatakan bahwa sebanyak 212 merek beras dari total 268 merek yang diperiksa diketahui tidak sesuai dengan ketentuan mutu, berat, dan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah. Temuan ini […]

Mentan Amran Pastikan Penyatuan HKTI Memperkuat Akselerasi Sektor Pertanian

Mentan Amran Pastikan Penyatuan HKTI Memperkuat Akselerasi Sektor Pertanian

Pilarpertanian – Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menegaskan bahwa penyatuan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) akan memperkuat akselerasi pembangunan sektor pertanian nasional. Langkah ini dinilai strategis memperkuat peran kelembagaan petani untuk mendukung program prioritas Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam mewujudkan swasembada pangan. Sejak Musyawarah Nasional (Munas) VII di Bali pada Juli 2010, HKTI mengalami dinamika […]

Akhir Drama Dualisme! Kubu Moeldoko dan Fadli Zon Sepakat Tunjuk Sudaryono Jadi Ketua Umum HKTI

Akhir Drama Dualisme! Kubu Moeldoko dan Fadli Zon Sepakat Tunjuk Sudaryono Jadi Ketua Umum HKTI

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menyampaikan tanggapannya terkait dukungan kuat dari berbagai pihak untuk menjadikannya Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) periode 2025-2030. Dalam Musyawarah Nasional (Munas) X HKTI dan Kongres Tani Indonesia yang berlangsung di Kementerian Pertanian, Jakarta, Sudaryono menegaskan komitmennya untuk menyatukan dualisme yang telah lama […]

HKTI: Mentan Amran Tokoh Pemersatu HKTI

HKTI: Mentan Amran Tokoh Pemersatu HKTI

Pilarpertanian – Ketua Badan Pertimbangan Organisasi (BPO) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Oesman Sapta Odang (OSO), menyebut Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman sebagai sosok pemersatu di tubuh HKTI. Ia menilai kepemimpinan Amran tak hanya kuat dalam visi pertanian, tetapi juga mampu merajut kembali simpul-simpul organisasi yang sempat renggang. “Pak Amran ini menteri yang canggih. […]

Investigasi Kementan: Beras Tidak Sesuai Regulasi, Rugikan Konsumen Hingga Rp 99,35 Triliun

Investigasi Kementan: Beras Tidak Sesuai Regulasi, Rugikan Konsumen Hingga Rp 99,35 Triliun

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) baru saja melaksanakan investigasi yang mengevaluasi mutu dan harga beras yang beredar di pasaran. Temuan ini menunjukkan adanya potensi kerugian besar bagi konsumen, dengan total kerugian yang bisa mencapai hingga Rp 99,35 triliun per tahun. Ternyata ditemukan mayoritas beras yang dijual di pasaran, baik dalam kategori premium maupun medium, menunjukkan […]

FAO Prediksi Produksi Beras Indonesia Capai 35,6 juta ton, Cetak Sejarah Baru

FAO Prediksi Produksi Beras Indonesia Capai 35,6 juta ton, Cetak Sejarah Baru

Pilarpertanian – Lembaga pangan dunia, Food and Agriculture Organization (FAO), dalam laporan terbarunya Food Outlook – Biannual Report on Global Food Markets Juni 2025, memproyeksikan bahwa produksi beras Indonesia akan mencapai 35,6 juta ton pada musim tanam 2025/2026. Proyeksi produksi FAO tersebut menjadi sejarah baru bagi Indonesia. Jumlah ini merupakan rekor tertinggi Indonesia dalam tiga […]

Menteri PPN/Kepala Bappenas Puji Mentan Amran, Optimis Pertanian Bangkit Lebih Kuat

Menteri PPN/Kepala Bappenas Puji Mentan Amran, Optimis Pertanian Bangkit Lebih Kuat

Pilarpertanian – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Rachmat Pambudy, memberikan apresiasi tinggi atas kepemimpinan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam mendorong kebangkitan sektor pertanian nasional. Hal ini disampaikan saat menghadiri Kongres Tani yang digelar oleh Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) di Kantor Pusat Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta Selatan, Selasa […]

Mentan Amran di Munas BEM SI ke-18: Mahasiswa Harus Jadi Motor Inovasi Pertanian dan Kedaulatan Pangan

Mentan Amran di Munas BEM SI ke-18: Mahasiswa Harus Jadi Motor Inovasi Pertanian dan Kedaulatan Pangan

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan pentingnya peran generasi muda dalam implementasi transformasi pertanian Indonesia dari sistem tradisional menuju pertanian modern yang berbasis teknologi dan inovasi. Dalam arahannya pada pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) ke-18 Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di Institut Pertanian Bogor (IPB), Amran menegaskan bahwa masa depan pertanian […]

Masyarakat Dukung Langkah Tegas Mentan Amran Usut Mafia Pangan: “Ini yang Ditunggu-Tunggu!”

Masyarakat Dukung Langkah Tegas Mentan Amran Usut Mafia Pangan: “Ini yang Ditunggu-Tunggu!”

Pilarpertanian – Langkah tegas Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam membongkar praktik curang 212 mafia pangan dari 10 provinsi menuai apresiasi dan dukungan luas dari masyarakat. Investigasi gabungan yang melibatkan Kementerian Pertanian, Satgas Pangan Polri, dan Kejaksaan Agung mengungkap modus kejahatan mafia pangan berupa penjualan beras dengan mutu tak sesuai, berat tidak sesuai label, serta […]