Optimalkan Pengembangan Kawasan  Kedelai, Mentan SYL Ajak Bangkitkan Kedelai Nasional
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo Saat Mengikuti Acara Percepatan Pengembangan Kegiatan Kedelai dan Evaluasi Kegiatan Tanaman Pangan di Bogor, Jawa Barat.

Optimalkan Pengembangan Kawasan Kedelai, Mentan SYL Ajak Bangkitkan Kedelai Nasional

Pilarpertanian - Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan beberapa langkah untuk memacu produksi kedelai lokal. Hari Kamis (21/4) dilakukan pertemuan Percepatan Pengembangan Kegiatan Kedelai dan Evaluasi Kegiatan Tanaman Pangan yang juga dihadiri Kepala Dinas Pertanian Provinsi dan Kepala Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih di 14 Provinsi sentra kedelai.


Berbarengan dengan acara buka bersama, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang hadir memberikan arahan pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa peluang untuk mengembalikan kejayaan kedelai lokal harus ditangani serius. “Salah satu yang dijanjikan oleh Allah SWT dalam bulan Ramadhan adalah dikabulkannya doa kita. Termasuk hari ini kita niatkan kedelai menjadi bagian dari kehidupan kita, yang kurang lebih 15 tahun tergantung kepada negara lain“ kata Mentan SYL.


“Nafas yang baik hanya bisa baik kalau kita ada makanan. Belum selesai bencana Covid kita dihantam oleh climate change, bencana dimana-mana. Ujungnya adalah terganggunya produktivitas yang membuat harga kedelai anjlok. Dan berakibat para petani tidak tertarik untuk menanam kedelai,“ jelasnya.


Selanjutnya SYL berharap agar semua dari hulu hingga hilir selalu semangat dalam berjuang untuk membangkitkan kedelai Indonesia. Dengan situasi yang menguntungkan dimana saat ini harga kedelai lokal sangat menjanjikan, dikarenakan harga kedelai impor melebihi harga kedelai lokal. Hal ini menurutnya menjadi momen yang tepat untuk percepatan kebangkitan kedelai nasional.



Sebagai informasi, alokasi kegiatan pengembangan Kawasan kedelai tahun 2022 seluas 52.000 hektar di 16 Provinsi. Kemudian, untuk menambah gairah petani menanam kedelai, telah disetujui tambahan anggaran pengembangan kedelai melalui Anggaran Biaya Tambahan (ABT) tahun 2022, seluas 300.000 ha di 14 provinsi.


Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi mengatakan perlunya beberapa langkah percepatan dengan mengundang Dinas Pertanian daerah untuk segera mengusulkan calon petani dan calon lokasi (CPCL), kemudian dari BSPB juga perlu mendukung untuk proses sertifikasi benih kedelai. Terkait peningkatan produksi kedelai, memang diperlukan percepatan adopsi teknologi budidaya kedelai yang terbarukan dari rata-rata produktivitas 1,5 ton per hektar bisa ditingkatkan menjadi 2-3 ton per hektar.


“Pada dasarnya, ketersediaan nasional untuk kedelai aman mencukupi kebutuhan nasional sekitar 200 sampai 250 ribu ton per bulan. Kami tentu perlu backup semua pihak supaya dapat meningkatkan produksi kedelai, baik dari sisi peningkatan produktivitas maupun luas panennya,” jelas Suwandi.


Pola pengembangan kedelai saat ini dengan melibatkan offtaker untuk menjamin kepastian harga hasil panen petani. “Mengingat keterbatasan anggaran Kementan jadi kita dorong juga petani supaya bisa memanfaatkan KUR disamping kita juga menggenjot penyediaan benih kedelai yang bermutu, kita kejar ke arah mendekati provitas ideal potensi Litbang yang bisa sampai 3 ton perhektar,” tambah Suwandi.


Sementara itu, Kementerian Pertanian juga sudah mempersiapkan langkah antisipasi untuk menjaga stok pangan dalam bulan Ramadhan hingga Lebaran. Dia menyebutkan, stok beras hingga akhir Mei 2022 diperkirakan 9,84 juta ton dengan telah memperhitungkan panen raya.


Pemerintah juga menjamin ketersediaan stok 12 komoditi pangan relatif aman menjelang Ramadhan hingga Lebaran sebanyak 12 kebutuhan pangan pokok yakni beras, jagung, kedelai, bawang merah, bawang putih, cabai besar, cabai rawit, daging sapi, daging ayam ras, telur ayam ras, gula konsumsi dan minyak goreng semua tersedia cukup aman.


Kementerian Pertanian telah memvalidasi data tersebut dan melakukan faktualisasi sampai ke lapangan dan juga mempersiapkan langkah kerja sama dengan stakeholder terkait untuk mendistribusikan pasokan komoditas pangan strategis dari daerah surplus ke daerah yang defisit.(PW)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Berhasil Dalam Program Kerja Sama Selatan-Selatan dan Triangular, Indonesia Masuk Dalam Daftar Penerima Rekognisi FAO

Berhasil Dalam Program Kerja Sama Selatan-Selatan dan Triangular, Indonesia Masuk Dalam Daftar Penerima Rekognisi FAO

Pilarpertanian – Indonesia masuk dalam daftar penerima rekognisi Food and Agriculture Organization of the United Nations (FAO) atas kontribusi Kerja Sama Selatan-Selatan dan Triangular (KSST) dalam pembangunan sektor pangan dan pertanian dunia. Penghargaan diserahkan pada acara Global Technical Recognition Ceremony di Kantor Pusat FAO, Roma, Italia, Rabu (15/10), dalam rangka peringatan 80 tahun FAO. Indonesia […]

Presiden Prabowo Instruksikan Mentan Revitalisasi Pabrik Pupuk

Presiden Prabowo Instruksikan Mentan Revitalisasi Pabrik Pupuk

Pilarpertanian – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memberikan instruksi langsung kepada Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman untuk melakukan revitalisasi terhadap pabrik-pabrik pupuk milik negara. Langkah strategis ini ditempuh untuk meningkatkan efisiensi produksi, menekan biaya distribusi, serta menjamin ketersediaan pupuk dengan harga yang lebih terjangkau bagi petani di seluruh Indonesia. Instruksi tersebut disampaikan Presiden dalam […]

Indonesia Dukung Penuh Kerangka Net-Zero IMO di Sidang MEPC Luar Biasa di London

Indonesia Dukung Penuh Kerangka Net-Zero IMO di Sidang MEPC Luar Biasa di London

Pilarpertanian – Direktur Perkapalan dan Kepelautan, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Ir. Samsuddin, M.T., M.Mar.E, mewakili Indonesia dalam sidang International Maritime Organization (IMO) Maritime Protection Environment Committee (MEPC) Extraordinary Session ke-2 yang digelar pada 14–17 Oktober 2025 di London, Inggris. Dalam kesempatan tersebut, Indonesia menyampaikan dukungan terhadap Rencana Kerja Sekretariat MEPC (MEPC/ES.2/3) yang dinilai […]

Kementan Perkuat Mekanisasi Pertanian, Sawah Baru Di Tanah Laut Siap Dongkrak Produksi Padi Kalsel

Kementan Perkuat Mekanisasi Pertanian, Sawah Baru Di Tanah Laut Siap Dongkrak Produksi Padi Kalsel

Pilarpertanian – Dalam upaya mempercepat terwujudnya Swasembada Pangan, Energi, dan Air sebagaimana arahan Presiden sesuai yang tertuang dalam Inpres Nomor 14 Tahun 2025, pemerintah terus mendorong pembangunan pertanian di berbagai daerah potensial. Salah satu wilayah yang menjadi fokus program strategis ini adalah Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan. Kabupaten Tanah Laut memiliki potensi lahan yang sangat […]

GP Ansor Dukung Mentan Amran Wujudkan Swasembada dan Lawan Mafia Pangan

GP Ansor Dukung Mentan Amran Wujudkan Swasembada dan Lawan Mafia Pangan

Pilarpertanian – Gerakan Pemuda (GP) Ansor menyatakan dukungan penuh kepada Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam upaya mewujudkan swasembada pangan nasional dan melawan mafia pangan. Dukungan ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum GP Ansor Addin Jauharuddin dalam Simposium Gerakan Ekonomi Rakyat yang digelar di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (18/10/2025). Addin menegaskan, seluruh kader GP […]

Setahun Pemerintahan Prabowo, DPR Sebut Kebijakan Pangan Arahnya Tepat Sejahterakan Petani

Setahun Pemerintahan Prabowo, DPR Sebut Kebijakan Pangan Arahnya Tepat Sejahterakan Petani

Pilarpertanian – Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Ahmad Yohan memberikan apresiasi tinggi atas capaian sektor pangan di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Menurutnya, dalam kurun satu tahun terakhir, arah kebijakan pangan nasional yang dijalankan pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) telah menunjukkan hasil nyata di lapangan. “Langkah-langkah yang diambil pemerintah menunjukkan arah yang tepat. Masyarakat, […]

Kerja Nyata Kementan: Swasembada Beras di Depan Mata, Dunia Akui Lompatan Produksi Indonesia

Kerja Nyata Kementan: Swasembada Beras di Depan Mata, Dunia Akui Lompatan Produksi Indonesia

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) terus menunjukkan hasil konkret dari kerja lapangan yang digerakkan langsung oleh Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman. Di tengah tantangan perubahan iklim dan tekanan pangan global, Kementan berhasil menjaga bahkan meningkatkan produksi beras nasional yang juga mendapatkan pengakuan lembaga dunia. Hal ini memantapkan Indonesia menuju swasembada beras dalam waktu dekat. […]

Presiden Prabowo Tegaskan Bantuan Pangan ke Palestina sebagai Diplomasi Kemanusiaan

Presiden Prabowo Tegaskan Bantuan Pangan ke Palestina sebagai Diplomasi Kemanusiaan

Pilarpertanian – Indonesia kembali menunjukkan komitmennya sebagai bangsa besar yang peduli terhadap perdamaian dunia. Di tengah konflik berkepanjangan yang menimpa Palestina, pemerintah Indonesia telah mengirimkan bantuan pangan bagi warga Palestina sebagai wujud nyata diplomasi kemanusiaan. Presiden Prabowo Subianto menegaskan, kekuatan pangan nasional yang kini semakin kokoh telah memberi ruang bagi Indonesia untuk hadir membantu negara […]

Mentan Amran Bakar Semangat Warga GP Ansor untuk Swasembada Pangan

Mentan Amran Bakar Semangat Warga GP Ansor untuk Swasembada Pangan

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman membakar semangat kader Gerakan Pemuda (GP) Ansor untuk bersama membangun kedaulatan pangan Indonesia dan kemandirian ekonomi rakyat. Menurutnya, peran anak bangsa termasuk GP Ansor dapat mengantarkan Indonesia menjadi negara adidaya. Dengan potensi kader yang berlimpah dan tersebar di seluruh wilayah Indonesia, GP Ansor memiliki embrio untuk menjadi […]