Optimisme P4S Tazmal Farm Okiagaru Mendukung Ketersediaan Pangan Di Tengah Wabah Covid – 19
Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Menghadapi wabah Covid-19, banyak negara melakukan tindakan membatasi aktivitas warganya baik dengan physical distancing, social distancing bahkan memutuskan untuk melakukan lockdown. Tindakan yang dilakukan semua negara merupakan upaya untuk memutus rantai penyebaran virus agar tidak lebih meluas. Namun dampak dari keputusan dan ketidak pastian waktu pandemi kapan berakhir, membuat negara mulai berhitung akan ketersediaan pasokan bahan pangan untuk kebutuhan dalam negeri.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pasokan bahan pangan di tengah penyebaran Covid-19, P4S Tazmal Okiagaru optimis dapat berperan dalam ketersediaan pangan dan stabilitas harga, seperti yang disampaikan oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL). Lebih lanjut Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Dedi Nursyamsi mengatakan perang melawan Covid-19, kegiatan pertanian tidak boleh berhenti, jika pertanian berhenti maka kehidupan juga berhenti, dorong terus aktivitas pertanian melalui P4S agar program pembangunan pertanian tidak berhenti di tengah jalan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sebagai duta pertanian milenial yang telah dikukuhkan oleh Menteri YSL (14/4) melalui zoom cloud meeting, kondisi perang melawan Covid-19, membuat semangat ketua P4S Tazmal Okiagaru Iip Irpan yang dilahirkan di Tasikmalaya 14 Agustus 1986 untuk terus berusaha bertani dengan model pertanian terpadu (hortikultura, peternakan dan perikanan).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pendapatan yang diterima P4S Tazmal Farm Okiagaru dari agribisnis domba, budidaya baby buncis, ikan nila dan jahe serta kegiatan lainnya sebesar 30 juta – 50 juta perbulan. Kondisi semenjak covid-19 meluas, tidak menyurutkan upayanya dalam ikut serta menyediakan pangan bagi masyarakat.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Iip Irpan, sang ketua P4S Tazmal Farm Okiagaru yang beralamat di Dusun Sindangjaya Rt.09 Rw.01, Desa Padakembang, Kecamatan Padakembang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, melakukan kerjasama dengan dinas pertanian dan serikat Ekonomi Pesantren (SEP) Kabupaten Tasikmalaya, untuk menyampaikan peran P4S strategis ditengah pandemic Covid-19, terutama dalam penanganan hasil panen petani dan penanganan pasca panen, serta distribusi ke konsumen melalui pengemasan hasil panen menjadi sayuran modifikasi dan sayuran segar penjualan secara online dengan brand hoyong deui artinya mau lagi dan salawasna shop yang telah menyuplai ke 500 warung UMKM, 9 mini market dan 25 perumahan di wilayah kabupaten Tasikmalaya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Bustanul Arifin Caya Kepala Pusat Pelatihan Pertanian ikut senang melihat semangat yang ditunjukkan pengelola P4S di lapangan seperti Iip ini, Ia memberikan motivasi agar semua harus bijak untuk menyikapi dan menghadapi situasi alam, dan saat ini sangat signifikan apabila setiap desa mempunyai lumbung pangan sebagai kekuatan ketahanan pangan masyarakat serta kondisi pandemi jangan menjadi surutnya semangat.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Disaat seperti ini justru petani harus bangkit untuk menjadi kekuatan bangsa, dengan menyatukan langkah, serta tanggap dengan informasi, ujar Bustanul”. (bs)
