Upaya Mentan Amran Dorong Petani Percepat Masa Tanam 2024 Bersama Mitra Strategis
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman Setelah Mengikuti Rapat bersama Jajaran Universitas Pertahanan, Kementerian PUPR, BNPB, dan Kemenko PMK di Gedung A Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Jakarta.

Upaya Mentan Amran Dorong Petani Percepat Masa Tanam 2024 Bersama Mitra Strategis

Pilarpertanian - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengajak para petani untuk segera mempersiapkan pertanaman 2024 dengan memanfaatkan sarana pompanisasi dan pipanisasi yang dibangun mitra terkait dari Universitas Pertahanan, Kementerian PUPR dan juga antisipasi bencana dari BNPB.


Menurut Mentan, kolaborasi antar lembaga dalam memperkuat ketahanan pangan merupakan langkah strategis dalam mewujudkan swasembada di tengah-tengah ancaman El Nino yang melanda seluruh daerah.


“Saya berharap semua petani Indonesia segera melakukan tanam cepat karena saat ini kita sudah memiliki pompanisasi dan pipanisasi bantuan dari Universitas Pertahanan. Pompanisasi sangat penting untuk mengantisipasi dampak El Nino,” ujar Mentan usai menggelar rapat bersama jajaran Universitas Pertahanan, Kementerian PUPR, BNPB dan Kemenko PMK di Gedung A kantor pusat Kementan, Selasa, 27 Februari 2024.


Saat ini, kata Mentan, pemerintah juga sudah menyiapkan bendungan yang mampu mengairi lahan 200 ribu hektare. Bendungan tersebut bahkan nantinya akan memperkuat peningkatan Indeks Pertanaman dari 120 menjadi 240 atau dua kali lipat dari hasil produksi sebelumnya.



“Ada bendungan yang dibangun dan akan mengairi lahan 200.000 hektar, kemudian akan memperkuat IP dari yang tadinya 120 menjadi 240 atau 2 kali lipat,” katanya.


Tak hanya itu, Mentan mengatakan kolaborasi kementerian dan antar lembaga ini juga akan menerapkan teknologi baru untuk sumber air dangkal atau air tanah yang sulit dijangkau. Pola ini sudah diuji melalui pompanisasi di lahan 1.000 hektare di wilayah Gunungkidul.


“Nah ini sudah diuji di Gunungkidul dan berhasil mengairi 1.000 hektar dengan biaya 14 miliar. Jadi kita akan optimalkan pompa dan pipa ini di tempat lahan kering lainnya,” katanya.


Rektor Universitas Pertahanan RI Letnan Jenderal TNI Jonni Mahroza mengatakan bahwa pihaknya siap mengawal jalannya pembangunan pertanian guna mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan. Dia mengatakan, pompa dan pipa yang sudah dibangun di kawasan Gunungkidul saat ini sudah mencapai 90 persen dan dapat mengairi seluruh area persawahan.


“Yang pasti kami akan membantu apa yang ditugaskan. Salah satunya pompanisasi yang sudah kami lakukan di Gunungkidul dan sekarang sudah hampir 90 persen dan akan kita lanjutkan untuk 10 ribu hektare lainnya. Intinya kami siap membantu bersama dengan kementerian dan lembaga terkait,” katanya.


Direktur Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian PUPR, Bob Arthur Lombogia mengatakan bahwa pembangunan bendungan terus dilakukan agar ke depan semua lahan pertanian mendapat pasokan air yang cukup terutama disaat musim kering melanda Indonesia.


“Kami telah membangun bendungan-bendungan dan pada prinsipnya untuk menanam itu kan perlu air, dan kami ada program 61 bendungan tapi yang sudah selesai kurang lebih 42 bendungan dan sudah bisa menjalankan fungsinya,” katanya.


Sekretaris Utama BNPB, Rustian menambahkan bahwa pihaknya siap mendapatkan tugas dan amanah dari Menteri Pertanian sebagai koordinator pembangunan pangan masa depan.


“BNPB akan berkontribusi untuk apa yang dijadikan sebagai tugas nantinya membantu Kementerian Pertanian di dalam memperbaiki situasi El Nino,” jelasnya.(BB)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Mentan Amran: Kementerian Pertanian-Kementerian BUMN Kolaborasi untuk Capai Swasembada Pangan

Mentan Amran: Kementerian Pertanian-Kementerian BUMN Kolaborasi untuk Capai Swasembada Pangan

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Menteri BUMN Erick Thohir bersama jajaran melakukan rapat koordinasi pada Selasa (22/10). Pertemuan membahas kolaborasi menyukseskan target swasembada pangan di masa pemerintahan Prabowo-Gibran. “Kami berterima kasih pada Bapak Menteri BUMN, bersama kita respons cepat gagasan besar Bapak Presiden tentang swasembada pangan dan energi,” ujar Amran di Kantor […]

Presiden Prabowo Minta Semua Kementerian Perkuat Swasembada Pangan

Presiden Prabowo Minta Semua Kementerian Perkuat Swasembada Pangan

Pilarpertanian – Presiden RI, Prabowo Subianto menegaskan sektor pertanian merupakan prioritas utama dalam pemerintahan yang dia pimpin. Baginya, pangan adalah sektor paling dasar terutama dalam menghadapi situasi global yang hingga kini masih terjadi perang antar negara dimana-mana. Karena itu, semua kementerian dan lembaga harus memperkuatnya. Hal tersebut disampaikan Presiden dalam sidang kabinet perdana di Istana […]

Wujudkan Program Prioritas Presiden Prabowo, Wamentan Sudaryono Ajak BIG Terlibat Digitalisasi dan Modernisasi Pertanian RI

Wujudkan Program Prioritas Presiden Prabowo, Wamentan Sudaryono Ajak BIG Terlibat Digitalisasi dan Modernisasi Pertanian RI

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengajak Badan Informasi Geospasial atau BIG untuk mensukseskan program swasembada pangan yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto dalam memenuhi kebutuhan Masyarakat Indonesia. Menurut Wamentan Sudaryono, data spasial sangat membantu para petani yang sedang berproduksi terutama dalam mendapatkan pupuk subsidi agar tepat sasaran. “Data spasial sangat membantu dan menjadi bagian […]

Sosialisasi Budidaya Berwawasan Lingkungan, Strategi Kementan Jaga Keberlanjutan Swasembada Bawang Merah

Sosialisasi Budidaya Berwawasan Lingkungan, Strategi Kementan Jaga Keberlanjutan Swasembada Bawang Merah

Pilarpertanian – Staf Ahli Menteri Pertanian RI Bidang Lingkungan Pertanian, Prihasto Setyanto melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Samosir dalam rangka meninjau kawasan pertanian bawang merah di Kawasan Danau Toba, Kamis (17/10).  Dalam kesempatan tersebut, Prihasto mengungkapkan potensi besar pengembangan bawang merah di Samosir, mengingat Sumatera Utara masih mengalami defisit kebutuhan bawang merah sebesar 25 ribu […]

Tegaskan Komitmen, Indonesia Kirim Tenaga Ahli ke Kepulauan Solomon

Tegaskan Komitmen, Indonesia Kirim Tenaga Ahli ke Kepulauan Solomon

Pilarpertanian – Pemerintah Indonesia menegaskan komitmen untuk membantu pembangunan Solomon. Salah satu bentuk komitmen itu adalah dengan mengirimkan tenaga ahli sektor ayam broiler ke Pulau Solomon. Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman mengatakan, pangan merupakan aspek paling strategis yang wajib dibangun bersama. Sebab, ketahanan pangan identik dengan ketahanan negara. “Ketahanan pangan identik dengan ketahanan negara. […]

Mentan Amran Paparkan Strategi Capai Swasembada Pangan

Mentan Amran Paparkan Strategi Capai Swasembada Pangan

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengemukakan langkah Kementerian Pertanian (Kementan) untuk mencapai target swasembada pangan. Dua strategi utama adalah intensifikasi dan ekstensifikasi yang didukung dengan pertanian modern, sumber daya manusia, serta kolaborasi. “Kita ada dua pendekatan. Pertama, intensifikasi atau peningkatan indeks tanam untuk lahan di Pulau Jawa. Kedua, kita lakukan ekstensifikasi 3 juta […]

Erick Tohir Dukung Penuh Program dan Kebijakan Mentan Amran

Erick Tohir Dukung Penuh Program dan Kebijakan Mentan Amran

Pilarpertanian – Menteri BUMN, Erick Tohir mendukung penuh upaya Kementerian Pertanian (Kementan) dalam menjalankan berbagai kebijakan di sektor pangan. Salah satunya adalah kebijakan pupuk subsidi yang saat ini mendapat kuota besar yaitu 9,5 juta ton atau naik 100 persen dari sebelumnya yang hanya 4,5 juta ton. “Kita (BUMN dan Kementan) telah memastikan tidak ada lagi […]

Tingkatkan Profesionalisme SDM Pertanian, Kementan Gelar Pertemuan Koordinasi Hukum

Tingkatkan Profesionalisme SDM Pertanian, Kementan Gelar Pertemuan Koordinasi Hukum

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) mempunyai tanggung jawab yang besar dalam membina dan mengembangkan sumber daya manusia di sektor pertanian. BPPSDMP juga memiliki peran yang sentral dalam mendukung pembangunan pertanian. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman selalu menegaskan jika Kementan menolak segala bentuk kecurangan yang dapat merusak […]

Pisang Mas Kirana Jadi Perhatian Utama FAO dalam Program OCOP

Pisang Mas Kirana Jadi Perhatian Utama FAO dalam Program OCOP

Pilarpertanian – Badan Pangan dunia atau Food Agriculture Organization (FAO) memberi perhatian khusus pada pisang mas Kirana sebagai pisang unggulan yang akan mewakili Indonesia pada program One Country One Priority Product (OCOP). Diketahui, pisang mas Kirana merupakan produk unggulan nasional yang diproduksi di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Mengenai hal ini, Direktur Buah dan Florikultura Kementerian […]