Wamentan Sudaryono Ungkap Misi Rahasia Pemerintah: Desa Terpencil Bisa Jadi Pusat Ekonomi Baru!
Wakil Menteri Pertanian Sudaryono Saat Menghadiri Acara Peluncuran dan Dialog Percepatan Musyawarah Desa/Kelurahan Khusus di Kantor Gubernur Kalimantan Barat.

Wamentan Sudaryono Ungkap Misi Rahasia Pemerintah: Desa Terpencil Bisa Jadi Pusat Ekonomi Baru!

Pilarpertanian - Dalam kunjungannya ke Kalimantan Barat, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menegaskan, Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih akan menjadi “ujung tombak” untuk membawa program strategis pemerintah hingga ke desa-desa terluar di Indonesia. Dengan Kopdes Merah Putih, desa terpencil pun bisa menjadi pusat ekonomi baru dan warganya akan semakin sejahtera.


“Sejauh ini, tidak ada kendala dari pihak mana pun. Baik dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Provinsi, Kabupaten/Kota, hingga para Kepala Desa,” kata Wamentan Sudaryono dalam acara Peluncuran dan Dialog Percepatan Musyawarah Desa/Kelurahan Khusus di Kantor Gubernur Kalbar, Selasa (27/5/25).


“Ini hanya soal waktu. Tinggal menunggu momentum yang tepat agar prosesnya bisa berjalan,” tegas Sudaryono yang akrab disapa Mas Dar ini.


Dengan visi besar pemerataan ekonomi hingga pelosok, Sudaryono menyebut Kopdes Merah Putih sebagai milik rakyat desa. Bukan sekadar koperasi, tapi mesin penggerak ekonomi lokal. Petani, penyuluh, hingga perangkat desa terlibat langsung. Target bisnisnya jelas: dari agen pupuk, sewa traktor, logistik, hingga penguatan komoditas lokal.



Menurut Mas Dar, Presiden Prabowo ingin negara hadir sampai ke ujung negeri, bahkan ke daerah yang belum terjangkau sinyal sekalipun.


“Banyak daerah yang terpencil, terluar dan tertinggal. Banyak daerah tertinggal itu memang jauh-jauh. Harapan Presiden Prabowo, Koperasi Desa Merah Putih bisa menjadi salah satu jawaban dari harapan masyarakat daerah setempat,” tutur Wamentan Sudaryono.


Tak hanya itu, Wamentan Sudaryono juga membawa kabar gembira untuk ekonomi nasional. Berdasarkan data BPS, produksi beras nasional melonjak 51% di kuartal pertama 2025, dan jagung naik hampir 40%. Gudang Bulog sudah nyaris penuh sesak.


“Kita cetak rekor tertinggi sepanjang sejarah! Dalam 2–3 hari lagi, kita tembus 4 juta ton beras di gudang. Lebih dari 2,5 juta ton diserap langsung dari petani,” ungkap Mas Dar.


Sementara itu, Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, mengungkap 49,6% desa/kelurahan di Kalbar sudah melaksanakan Musdes pembentukan Kopdes Merah Putih. Beberapa kabupaten bahkan menunjukkan percepatan luar biasa—seperti Melawi (82,25%) dan Kubu Raya (80,5%).


“Karakteristik wilayah di Kalimantan Barat menjadi suatu tantangan tersendiri bagi kami dalam melakukan percepatan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih, yang mana banyak desa di Kalbar hanya dapat ditempuh menggunakan jalur sungai berbatuan dan akses jaringan internet belum seluruhnya terpenuhi,” kata Ria.


Ria menegaskan, Pemerintah Daerah Kalbar terus mendorong program-program untuk menyejahterakan masyarakat. Melalui Kopdes Merah Putih, Ria berharap berharap permasalahan yang sedang dihadapi masyarakat bisa segera diatasi, sekaligus mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat utamanya yang berada di desa.


“Terima kasih atas kehadiran Bapak Wamentan dan jajaran di Kalimantan Barat. Kami akan dorong terus percepatan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih, demi terciptanya kesejahteraan dan kemakmuran ekonomi di Kalimantan Barat,” tutup Ria.(BB)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Kementan Bongkar Praktik Beras Premium Oplosan, Ini Alasannya

Kementan Bongkar Praktik Beras Premium Oplosan, Ini Alasannya

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) kembali menegaskan pentingnya registrasi produk beras menyusul terungkapnya praktik pengoplosan beras premium dengan kualitas rendah. Praktik curang ini dinilai merugikan konsumen sekaligus mencoreng tata niaga pangan nasional. Hasil investigasi Kementan bersama tim pengawasan pangan di sejumlah wilayah menemukan beras bermerek dijual dengan harga premium, namun isinya ternyata campuran dengan beras […]

Kunjungi Kediri, Mentan Amran Paparkan 4 Solusi Tingkatkan Produktivitas Tebu Nasional

Kunjungi Kediri, Mentan Amran Paparkan 4 Solusi Tingkatkan Produktivitas Tebu Nasional

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan produktivitas tebu nasional. Dalam sebulan terakhir, Mentan Amran tercatat telah tiga kali mengunjungi Provinsi Jawa Timur—provinsi penyumbang produksi gula terbesar di Indonesia. Kunjungan terbarunya dilakukan dalam rangka menghadiri acara Sarasehan Petani di Kebun Tebu Jengkol C5, Kediri, Selasa (15/7/2025). Dalam kesempatan tersebut, […]

Demi Petani & Rakyat, Sudaryono Pastikan Koperasi Desa Merah Putih Tak Sekadar Janji

Demi Petani & Rakyat, Sudaryono Pastikan Koperasi Desa Merah Putih Tak Sekadar Janji

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono turut hadir dalam peninjauan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Minggu (13/7). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memastikan kesiapan koperasi sebagai pusat distribusi kebutuhan pokok masyarakat, khususnya di sektor pertanian. Dalam kunjungan ini, Wamentan Sudaryono atau yang […]

Mentan Amran di Wisuda Unhas: Kerja Keras, Mimpi Besar, dan Getarkan Dunia

Mentan Amran di Wisuda Unhas: Kerja Keras, Mimpi Besar, dan Getarkan Dunia

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran mengajak para lulusan Universitas Hasanuddin (Unhas) untuk berani bermimpi besar dan tidak takut mulai dari nol. Hal itu disampaikan saat dirinya memberikan sambutan dan inspiring talk di wisuda Unhas yang digelar Senin (14/7/2025). Dalam sambutannya, Mentan Amran menekankan pentingnya kerja keras, keteguhan, dan keberanian dalam menghadapi tantangan hidup. […]

Pemerintah Lepas 360 Ribu Ton Bansos Beras, Mentan: SPHP Harus Hati-Hati dan Tepat Sasaran

Pemerintah Lepas 360 Ribu Ton Bansos Beras, Mentan: SPHP Harus Hati-Hati dan Tepat Sasaran

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengumumkan bahwa pemerintah telah resmi menyalurkan 360 ribu ton bantuan pangan beras sepanjang Juli sebagai bagian dari program perlindungan sosial bagi keluarga rentan di seluruh Indonesia. “Ini bukan sekadar bantuan, tapi bukti nyata kehadiran negara untuk menjaga daya beli rakyat, mengurangi beban rumah tangga, dan memastikan akses terhadap […]

Festival Kopi Jember, Sudaryono Ungkap Dosa Besar Ini Jika Tak Penuhi Mau Petani

Festival Kopi Jember, Sudaryono Ungkap Dosa Besar Ini Jika Tak Penuhi Mau Petani

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menegaskan komitmennya untuk menindaklanjuti aspirasi petani sebagai dasar kebijakan pemerintah. Hal itu disampaikan saat menghadiri Festival Kopi Jember di Jawa Timur, Kamis malam (10/7/2025). Dalam forum dialog terbuka bersama petani kopi, tebu, dan pelaku usaha tani lainnya, Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar mendengarkan langsung keluhan […]

Diiringi Sholawat, Wamentan Sudaryono Siap Penuhi Kebutuhan Petani

Diiringi Sholawat, Wamentan Sudaryono Siap Penuhi Kebutuhan Petani

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Jember, Jawa Timur dalam rangka menghadiri kegiatan Apel Solawat Tani yang digelar di Lapangan Desa Mangaran, Kecamatan Ajung pada Jumat (11/7/2025). Dalam sambutannya, Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar menyampaikan apresiasi atas semangat dan kontribusi masyarakat Jember dalam mendukung ketahanan pangan […]

Pemerintah Lepas 360 Ribu Ton Bansos Beras, Mentan: SPHP Harus Hati-Hati dan Tepat Sasaran

Pemerintah Lepas 360 Ribu Ton Bansos Beras, Mentan: SPHP Harus Hati-Hati dan Tepat Sasaran

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengumumkan bahwa pemerintah telah resmi menyalurkan 360 ribu ton bantuan pangan beras sepanjang Juli sebagai bagian dari program perlindungan sosial bagi keluarga rentan di seluruh Indonesia. “Ini bukan sekadar bantuan, tapi bukti nyata kehadiran negara untuk menjaga daya beli rakyat, mengurangi beban rumah tangga, dan memastikan akses terhadap […]

Mentan Amran: Tak Ada Ruang untuk Mafia Pangan di Indonesia

Mentan Amran: Tak Ada Ruang untuk Mafia Pangan di Indonesia

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyuarakan perlawanan tanpa kompromi terhadap mafia pangan dan pelaku korupsi yang selama ini menjadi penghambat kedaulatan pangan Indonesia. “Kita harus kerja keras. Kami mohon dukungan semua pihak. Kami sedang membenahi Kementan, dan hasilnya sudah terlihat. Reformasi birokrasi meningkat tajam, predikat WTP kembali diraih, dan capaian indikator antikorupsi […]