Pakar Pangan Unibraw Sebut Indonesia Kebal Krisis Karena Kebijakan Pertanian dan Pembangunan Food Estate
Pakar Pangan Universitas Brawijaya Malang, Sujarwo Mengatakan Bahwa Kebijakan Indonesia dalam Membangun Food Estate Menjadi Salah Satu yang Harus Diapresiasi.

Pakar Pangan Unibraw Sebut Indonesia Kebal Krisis Karena Kebijakan Pertanian dan Pembangunan Food Estate

Pilarpertanian - Badan pangan dunia FAO menyebut Indonesia merupakan negara besar yang memiliki kekuatan dan kesiapan terhadap goncangan krisis dunia. FAO menilai Indonesia punya kemajuan yang sangat luar biasa terkait produksi dan peningkatan kapasitas beras sehingga dalam tiga tahun terakhir mampu mewujudkan swasembada.


Chief Economics Food and Agriculture Organization (FAO), Maximo Torero mengatakan kemajuan tersebut tak lepas dari kebijakan pertanian Indonesia yang mampu bertahan dari berbagai ancaman krisis global. Meski demikian, dia menyebut Indonesia akan tetap terkena dampak karena meningkatnya harga pupuk dan juga kenaikan biaya impor akibat perang Rusia dan Ukraina.


Sejalan Maximo, Pakar Pangan dari Universitas Brawijaya Malang, Sujarwo mengatakan bahwa kebijakan Indonesia dalam membangun food estate sebagai corong utama ketahanan pangan adalah salah satu yang patut diacungi jempol.


Pertama, kata Sujarwo, food estate diperankan sebagai bangunan kelembagaan pemerintah untuk modernisasi, efisiensi, penciptaan nilai tambah dan bersinergi dengan korporasi petani sehingga akselerasi yang dilakukan pemerintah sudah sangat strategis.



“Dengan begitu, food estate akan menjadi instrument kebijakan pemerintah dalam rangka penguatan ketahanan pangan berkelanjutan dan membawa multiplier efek pada modernisasi pertanian nasional,” kata Sujarwo, Rabu, 16 November 2022.


Kedua, membangun food estate seperti halnya membangun korporasi petani, sama pentingnya dengan membangun kelembagaan petani. Keduanya adalah langkah strategis untuk mendapatkan keuntungan atas skala dan efisiensi operasi yang berpeluang lebih besar dalam implementasi teknologi pertanian modern.


“Demikian pula dengan efek penciptaan nilai tambah yang akan semakin terbuka lebar jika sumber daya pertanian dikelola secara perusahaan dengan skala usaha dan memiliki continuity produksi,” katanya.


Berikutnya, Sujarwo menilai optimalisasi ketahanan pangan yang berkelanjutan sudah dimiliki dengan baik, sehingga ke depan Indonesia dapat membantu bangsa-bangsa lain yang kesulitan pangan. “Karena itu, food estate diharapkan mampu menguatkan citra pertanian modern, berdaya saing dan memiliki kualitas yang dapat menembus pasar dunia, sehingga mengangkat citra kualitas produk-produk pertanian domestik,” katanya.


Sebagaimana diketahui, Indonesia sukses menjadi negara yang memiliki pertumbuhan ekonomi di tengah krisis pandemi. Satu di antara yang berkontribusi terhadap pertumbuhan itu adalah sektor pertanian yang tumbuh 16,24. Dari sisi ekspor, pertanian juga tumbuh luar biasa yang mencapai 451 triliun pada Tahun 2020 atau meningkat 15,79 persen. Kemudian pada Tahun 2021 ekspornya meningkat menjadi 625 Triliun atau naik 38,68 persen.


Sementara data beras Indonesia mencapai surplus 7,39 juta ton pada 2020. Kemudian pada Tahun 2021 surplus 9,63 juta ton dan di 2022 ini lebih dari 10,2 juta ton. Dari perspektif kesejahteraan petani, nilai NTP Indonesia mencapai 109 di bulan Maret 2020. Angka tersebut tertinggi yang pernah dicapai karena target 100 ada di Tahun 2024 yaitu sebesar 104-105.(PW)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Kementan Luncurkan Strategi Tingkatkan Produksi Padi di Masa El Nino

Kementan Luncurkan Strategi Tingkatkan Produksi Padi di Masa El Nino

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) telah menyiapkan langkah strategis dalam meningkatkan produksi padi di masa El Nino. Sejumlah program dan kebijakan yang komprehensif dilaksanakan untuk mengejar peningkatan luas tanam dan produktivitas padi. Hal tersebut terungkap dalam Bimtek Propaktani Episode 1019 berjudul “Strategi Meningkatkan Luas Tanam dan Produktivitas di Masa El Nino Untuk Meningkatkan Produksi Padi […]

Agri Park Smart Farming Rowokele Sebagai Tempat Pelatihan/Percontohan Penerapan Teknologi CSA

Agri Park Smart Farming Rowokele Sebagai Tempat Pelatihan/Percontohan Penerapan Teknologi CSA

Pilarpertanian – Agri Park Smart Farming terletak di Kompleks Kecamatan Rowokele Kabupaten Kebumen dijadikan sebagai tempat percontohan penerapan teknologi Climate Smart Agriculture (CSA). Adapun tanaman yang ada ditanam di Agri Park yaitu Melon Hidroponik, Bawang Merah, Kedelai, Cabai, Tomat, Padi Sawah Rendah Emisi Gas Rumah Kaca dengan penerapan sistem tanam jajar legowo, pengairan basah kering […]

Perdana, Indonesia Berhasil Tembus Ekspor Telur Tetas Ayam ke Brunei Darussalam

Perdana, Indonesia Berhasil Tembus Ekspor Telur Tetas Ayam ke Brunei Darussalam

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian melalui Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH Kementan) menyampaikan Indonesia berhasil melakukan ekspor Hatching Egg (HE) atau telur tetas ayam ke Brunei Darussalam. Ekspor perdana HE ke Brunei Darussalam dilakukan oleh PT. Japfa Comfeed Indonesia sebanyak 45.000 butir telur tetas (HE) atau senilai kurang lebih 400 juta rupiah. “Upaya […]

Hadiri Pertemuan AMAF ke-45 Malaysia, Kementan Dorong Negara Asean Perkuat Teknologi Berkelanjutan

Hadiri Pertemuan AMAF ke-45 Malaysia, Kementan Dorong Negara Asean Perkuat Teknologi Berkelanjutan

Pilarpertanian – Rangkaian pertemuan Asean Ministers on Agriculture and Forestry (AMAF) ke-45 sukses digelar di Kuala Lumpur, Malaysia pada 2-6 Oktober 2023. Dalam pertemuan ini, Indonesia dan beberapa negara lainnya sepakat untuk memperkuat sektor pertanian melalui penggunaan teknologi mekanisasi. Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi mengatakan bahwa penggunaan teknologi perlu dilakukan untuk mendukung pertanian tangguh dan […]

Kementan Dorong Pertambahan Luas Tanam di Masa El Nino Melalui Gerakan Nasional

Kementan Dorong Pertambahan Luas Tanam di Masa El Nino Melalui Gerakan Nasional

Pilarpertanian – Di tengah ancaman fenomena El Nino yang melanda, Pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) harus memastikan produksi padi pada tahun ini mencapai target yang telah ditetapkan yaitu sebesar 54,5 juta ton. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui Gerakan Nasional (Gernas) Penanganan Dampak El Nino dengan melakukan pertambahan tanam dengan target sebesar lebih dari […]

Presiden Tunjuk Arief Prasetyo Adi Sebagai Plt. Mentan untuk Memudahkan Koordinasi Pangan

Presiden Tunjuk Arief Prasetyo Adi Sebagai Plt. Mentan untuk Memudahkan Koordinasi Pangan

Pilarpertanian – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Pertanian RI berdasarkan Keputusan Presiden nomor 92/P Tahun 2023 tanggal 6 Oktober 2023. Arief menggantikan posisi Syahrul Yasin Limpo yang mengundurkan diri beberapa hari lalu. Jokowi mengatakan penunjukan Arief dilakukan agar Kementan lebih koordinatif dan […]

Rangkaian Pertemuan ASEAN Ministers on Agriculture and Forestry (AMAF) ke-45

Rangkaian Pertemuan ASEAN Ministers on Agriculture and Forestry (AMAF) ke-45

Pilarpertanian – Kuala Lumpur. Rangkaian pertemuan ASEAN Ministers on Agriculture and Forestry (AMAF) ke-45, ASEAN Ministers on Agriculture and Forestry Plus Three (AMAF+3) ke-23, ASEAN Japan Ministers on Agriculture and Forestry Meeting (the AJMAF Meeting) dan ASEAN China Ministerial Meeting on Sanitary and Phytosanitary Cooperation ke-8 (the 8th ASEAN China MM on SPS) digelar di […]

Panen Padi Di Merauke, Komisi IV DPR RI Apresiasi Petani Distrik Tanah Miring

Panen Padi Di Merauke, Komisi IV DPR RI Apresiasi Petani Distrik Tanah Miring

Pilarpertanian – Komisi IV DPR RI melakukan panen padi dan berdialog langsung dengan petani Gapoktan Utama Mandiri, Kampung Waningap Miraf (SP 5), Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke, Papua Selatan, Rabu (4/10/2023). Kunjungan Anggota Komisi IV DPR RI kali ini untuk memastikan progress Pengembangan Pangan dan Pertanian di Kabupaten Merauke termasuk pengunjung gudang Bulog. Seperti yang […]

Selamatkan Sawit, Kementan Terjun Padamkan Kebakaran Lahan di Kalsel

Selamatkan Sawit, Kementan Terjun Padamkan Kebakaran Lahan di Kalsel

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Perkebunan ikut dalam mempercepat pemadaman kebakaran lahan di Kalimantan Selatan (Kalsel) agar tidak meluas ke lahan perkebunan kelapa sawit. Hingga saat ini, terdapat 7.000 hektar lahan gambut yang mengalami kebakaran, belum merambat ke lahan sawit. “Hari ini kami (Direktorat Jenderal Perkebunan Kementan,- res) bersama Kementerian Kehutanan dan […]