Panen Bawang Merah Agro Electrifying Parangtritis Hasilkan 20 ton/hektar
Direktur Jenderal Hortikultura Prihasto Setyanto Saat Mengikuti Panen Perdana Bawang Merah Agro Electrifying di Areal Bawang Merah di Desa Parangtritis, Kapanewon Krerek, Kabupaten Bantul, D.I. Yogyakarta.

Panen Bawang Merah Agro Electrifying Parangtritis Hasilkan 20 ton/hektar

Pilarpertanian - Kementerian Pertanian memberikan apresiasi kepada Pemda Daerah Istimewa Yogyakarta atas capaian produksi bawang merah di wilayah tersebut. Saat ini produksi bawang merah DIY terbilang surplus dimana produksi paling besar dihasilkan dari Kabupaten Bantul khususnya Kapanewon Kretek, Sanden dan Imogiri. Program Listrik Masuk Lahan atau dikenal sebagai Agro Electrifying diyakini akan mendorong peningkatan produksi dan produktivitas pertanian utamanya bawang merah.


“Tahun 2022 lalu neraca bawang merah DIY surplus 1.000 ton lebih. Lahan-lahan di sepanjang pantai selatan kini telah menjadi kawasan hortikultura utamanya bawang merah yang ditanam di musim kemarau. Teknik budidaya petani Parangtritis sudah mengarah ramah lingkungan, memperhatikan permukaan air tanah yang dangkal. Jadi minim sekali penggunaan pestisida kimia. Ini yang perlu dicontoh dan direplikasi ke daerah lain,” ujar Direktur Jenderal Hortikultura, Prihasto Setyanto saat mengikuti Panen Perdana Bawang Merah Agro Electrifying, di areal bawang merah seluas 200 hektar di Desa Parangtritis, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul, DIY (24/8).


Dengan adanya program Agro Electrifying, diklaim mampu menghemat penggunaan energi 70% dibanding menggunakan BBM. Hingga saat ini telah terpasang setidaknya 821 meter saluran listrik yang sudah masuk ke lahan pertanian di Desa Parangtritis. Para petani mulai beralih dari alat mesin pertanian dengan energi penggerak BBM menjadi listrik. “Dengan adanya listrik, biaya input produksi menjadi semakin murah, keuntungan petani bisa lebih besar lagi,” tandas Prihasto.


Ditempat yang sama, Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubowono X, mengaku senang dengan hasil panen bawang merah petani Parangtritis. Pihaknya berkomitmen untuk menjaga keberlanjutan produksi pangan seluas 35 ribu hektar yang tidak boleh dialihfungsikan untuk keperluan non pangan. Menyikapi harapan petani agar ada skema khusus saat panen raya bawang merah agar harga tidak jatuh, Sri Sultan HB X menyarankan Pemkab Bantul bersama Pemprov DIY menghidupkan kembali sistem dana talangan petani.



Bawang merah varietas Tajuk yang dihasilkan Gapoktan Paris Makmur Parangtritis terbilang bagus. Hasil ubinan yang dilakukan Dinas Pertanian Bantul, mencatat produktivitas mencapai sekitar 20 ton/hektar. Dengan harga bawang merah saat ini, petani merasa masih mendapat untung. Menurut pengakuan petani setempat, Tukimin, produksi bawang merah pada musim tanam kedua ini hasilnya rata-rata bagus. “Contohnya di lahan saya sendiri. Dari 3.000 meter persegi, sudah laku dibeli pedagang 72 juta. Modalnya sekitar 30 juta. Lumayan lah untungnya,” kata Tukimin.


Waktu tanam bawang merah di Parangtritis disebutnya telah terjadwal setiap tahunnya. Musim tanam pertama bulan Februari, kedua bulan Juli dan ketiga bulan Desember. “Waktu tanam serempak bahkan diatur dengan Peraturan Desa. Seluruh kelompoktani harus kompak serentak tanam, tidak boleh ada yang mendahului, harus serentak. Kalau ada yang mendahului kita cabutin bareng-bareng. Ini kunci bawang merah Parangtritis terjaga dari serangan penyakit dan harga terjaga,” tukas Tukimin.(ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Mentan: Produksi Beras Nasional hingga Oktober 2025 Lampaui Capaian 2024

Mentan: Produksi Beras Nasional hingga Oktober 2025 Lampaui Capaian 2024

Pilarpertanian – Produksi beras nasional hingga Oktober 2025 diperkirakan mencapai 31,04 juta ton. Angka ini berhasil melampaui total produksi sepanjang tahun 2024 yang tercatat sebesar 30,62 juta ton, sekaligus menunjukkan kenaikan signifikan sebesar 12,16 persen dibandingkan periode Januari–Oktober 2024 yang hanya mencapai 27,67 juta ton. Peningkatan produksi ini ditopang oleh meluasnya areal panen padi yang […]

Harga Pangan Stabil, Inflasi Nasional Turun, Mentan Amran Pastikan Stok Aman

Harga Pangan Stabil, Inflasi Nasional Turun, Mentan Amran Pastikan Stok Aman

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa kondisi pangan nasional saat ini berada dalam tren positif. Dari hasil pemantauan langsung di Pasar Palembang Jaya Km 5, Sumatera Selatan, terlihat harga sejumlah komoditas pangan utama relatif stabil bahkan menurun. Kondisi ini tercermin dari angka inflasi nasional yang turun dari 2,37 persen menjadi 2,31 […]

Produksi Surplus 3,7 Juta Ton, Komisi IV Apresiasi Mentan Amran

Produksi Surplus 3,7 Juta Ton, Komisi IV Apresiasi Mentan Amran

Pilarpertanian – Komisi IV DPR RI memberikan apresiasi kepada Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman atas capaian produksi beras nasional yang positif. Anggota Komisi IV dari Fraksi PKS, Riyono, menyampaikan bahwa kinerja Kementerian Pertanian patut diapresiasi karena berhasil menjaga stok beras dalam kondisi aman. “Kami apresiasi berkaitan dengan kinerja di Kementerian Pertanian. Mulai dari panen […]

Panen Raya di 10 Provinsi, Pasokan Beras Nasional Sangat Aman dan Terkendali

Panen Raya di 10 Provinsi, Pasokan Beras Nasional Sangat Aman dan Terkendali

Pilarpertanian – Pemerintah memastikan kondisi pasokan beras nasional sangat aman dan terkendali seiring dengan berlangsungnya panen raya di berbagai wilayah. Badan Pusat Statistik (BPS) mengonfirmasi bahwa potensi luas panen dan produksi gabah kering giling (GKG) selama periode Agustus–Oktober 2025 menunjukkan tren kenaikan yang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Berdasarkan rilis Berita Resmi Statistik pada 1 September […]

Gerakan Pangan Murah Serentak di 4.337 Titik Seluruh Indonesia, Kementan Dapat Rekor MURI

Gerakan Pangan Murah Serentak di 4.337 Titik Seluruh Indonesia, Kementan Dapat Rekor MURI

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Perum Bulog, berhasil mencatat sejarah baru dalam menghadirkan pangan yang terjangkau bagi masyarakat. Melalui Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar serentak di seluruh Indonesia, pemerintah berhasil menyalurkan beras murah di 4.337 titik sekaligus. Atas capaian tersebut, Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) resmi menganugerahkan penghargaan kepada […]

Mendagri Tito: Inflasi Nasional Turun, SPHP Bantu Stabilkan Harga Beras

Mendagri Tito: Inflasi Nasional Turun, SPHP Bantu Stabilkan Harga Beras

Pilarpertanian – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyebutkan inflasi pangan nasional yang terus menunjukkan tren penurunan. Ia mengapresiasi berbagai pihak yang melakukan langkah stabilisasi harga pangan khususnya beras melalui Gerakan Pangan Murah (GPM), khususnya penyaluran beras Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). “Secara nasional angka inflasi menurun dari 2,37 persen menjadi 2,31 persen (yoy). […]

Wamentan Sudaryono Ungkap Inovasi Pupuk Indonesia yang Bikin Petani Panen Melimpah

Wamentan Sudaryono Ungkap Inovasi Pupuk Indonesia yang Bikin Petani Panen Melimpah

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menegaskan bahwa ide dan inovasi yang lahir dari PT Pupuk Indonesia menjadi faktor kunci dalam menjaga ketersediaan pupuk bagi para petani di Indonesia. Sehingga hal ini berpengaruh dalam memperkuat swasembada pangan nasional. Selain itu, Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar ini menyatakan inovasi tersebut, turut berkontribusi […]

Harga Pangan Terkendali, Kementan Tuai Apresiasi Komisi IV DPR

Harga Pangan Terkendali, Kementan Tuai Apresiasi Komisi IV DPR

Pilarpertanian – Komisi IV DPR RI memberikan apresiasi kepada kinerja Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dan jajaran Kementerian Pertanian (Kementan). Salah satu yang disorot adalah keberhasilan pemerintah yang dinilai mampu menjaga stabilitas harga bahan pokok khususnya beras. Hal ini disampaikan Heri Dermawan, anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PAN. Ia melihat adanya koreksi atau […]

Komisi IV DPR RI: Produksi Surplus 3,7 Juta Ton, Harga Beras Bukan Tugas Mentan Amran

Komisi IV DPR RI: Produksi Surplus 3,7 Juta Ton, Harga Beras Bukan Tugas Mentan Amran

Pilarpertanian – Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PKS, Riyono, mengapresiasi kinerja Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang dinilai berhasil menjaga produksi dan stok pangan nasional tetap aman dengan surplus 3,7 juta ton beras. Ia menegaskan, fokus utama Kementerian Pertanian (Kementan) memang menjaga ketersediaan dan produksi pangan, sementara urusan harga beras merupakan kewenangan lembaga […]