Panen Cabai: Dirjen Hortikultura Pastikan Pasokan Cabai Aman
Foto : Direktur Jenderal Hortikultura, Prihasto Setyanto Saat Melakukan Kunjungan Kerja ke Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Panen Cabai: Dirjen Hortikultura Pastikan Pasokan Cabai Aman

Pilarpertanian - Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo mengamanatkan jajarannya untuk memastikan ketersediaan cabai tidak terus bergejolak di tengah pandemi Covid-19. Direktur Jenderal Hortikultura, Prihasto Setyanto saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kediri, Rabu (6/1) memastikan bahwa ketersediaan cabai aman. Jajaran Dinas Pertanian Kabupaten Kediri menyebutkan bahwa produksi cabai mencukupi kebutuhan meskipun terjadi kenaikan harga hingga Rp 65 ribu/kg.


Prihasto turut melakukan panen raya cabai rawit merah di Desa Brenggolo, Kecamatan Ploso Klaten dan cabai merah besar di Desa Kebon Rejo Kecamatan Kepung. Luas hamparan pertanaman cabai rawit yang sedang panen mencapai 85-90 hektare. Total luas panen cabai rawit kurang lebih 1.050 ha yang tersebar di Kecamatan Pagu 250 ha, Ploso Klaten 300 ha, Wates 50 ha, Gurah 60 ha dan Pare 50 ha. Sementara luas panen cabai besar di Kecamatan Kepung kurang lebih 400 ha yang tersebar di Desa Kebonrejo 250 ha, Desa Besowo 4 ha, Desa Puncu 45 ha dan Desa Ngancar 65 ha.


Saat mengunjungi Pasar Induk Pare di Kediri, dirinya juga menyatakan kondisi pasokan dan harga cabai aman.


“Untuk cabai besar pasokan dan harga cukup aman yakni di kisaran Rp 18-20 ribu/kg di tingkat Pasar Induk Pare. Cabai rawit memang terjadi distorsi karena telah memasuki musim hujan. Pertanaman ada yang terkena banjir, jadwal petik terganggu, proses pemasakan cabai lebih lama, serangan OPT, busuk buah dan lain sebagainya. Kondisi ini diprediksi akan berakhir Januari dan harga akan kembali normal. Kemarin harga di sini Rp 65rb/kg dan hari ini sudah turun ke Rp 59-60 ribu/kg,” papar Anton.



Champion Cabai Kabupaten Kediri, Bagus Ananto turut membenarkan. Dirinya menyampaikan bahwa naiknya harga cabai yang terjadi sejak pergantian tahun kemarin bukan karena tidak ada produk. Hal ini terjadi akibat adanya penundaan jadwal petik. Petani khawatir ada penutupan jalan distribusi dan armada-armada pengangkut cabainya libur. Akibatnya tidak ada pasokan yang masuk ke pasar dan pedagang hanya menghabiskan stok cabai dari tanggal 31 Desember. Kondisi inilah yang menyebabkan lonjakan harga mulai tanggal 1 Januari hingga tembus Rp 75 ribu/kg.


Meskipun demikian, Bagus mengatakan bahwa harga di tingkat petani tetap dinilai wajar. Pihaknya juga menyampaikan bahwa harga akan kembali turun pada pertengahan Januari ini.


“Harga akan cenderung turun pada kisaran Rp 30 ribu/kg karena pedagang sudah menyesuaikan pembelian. Ke depan, jika intensitas hujan semakin berkurang maka rontok bunga berkurang serta proses pemasakan buah menjadi lebih cepat. Pemetikan setiap 5-7 hari menjadi 4 hari sekali,” ujarnya.


Kementerian Pertanian terus melakukan upaya-upaya dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga. Ditjen Hortikultura akan membantu ongkos transportasi untuk pengiriman cabai dari wilayah sentra ke kota-kota yang kekurangan pasokan sehingga bisa menekan harga jual. Selain itu, Ditjen Hortikultura juga akan memfasilitasi sarana pengolahan cabai, biaya sewa gudang (cool storage) yang dapat dimanfaatkan pada saat harga rendah.


Untuk pengendalian di sisi on farm, Direktorat Jenderal Hortikultura secara rutin mengirimkan ke seluruh provinsi Data Early Warning System aneka cabai untuk 3 bulan ke depan. Data ini bisa dijadikan acuan untuk memprediksi produksi. Tak hanya itu, sosialiasi dan tindakan-tindakan preventif untuk pengendalian serangan pada cabai di berbagai musim juga telah dilakukan bersama-sama dengan petugas dinas, penyuluh dan champion cabai. Diharapkan petani mengaplikasikan berbagai ilmu tersebut untuk menjaga produktivitas cabainya.(BB)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Kementan-BP Taskin Siapkan Pilot Project Berbasis Pertanian untuk Percepat Pengentasan Kemiskinan

Kementan-BP Taskin Siapkan Pilot Project Berbasis Pertanian untuk Percepat Pengentasan Kemiskinan

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) tengah menyiapkan projek percontohan (Pilot Project) berbasis pertanian sebagai upaya mempercepat pengentasan kemiskinan. Program ini difokuskan pada daerah dengan tingkat kemiskinan tinggi dan memiliki potensi pertanian yang kuat. ”Kita rencana kolaborasi tanda tangan MoU dan menuntaskan kemiskinan. Karena kita punya pengalaman di Banyuwangi […]

Wamentan Sudaryono: Bantul Konsisten Produksi Padi Terbaik Nasional

Wamentan Sudaryono: Bantul Konsisten Produksi Padi Terbaik Nasional

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono menyampaikan bahwa Kabupaten Bantul merupakan daerah dengan pola tanam yang sangat konsisten atau terus melakukan panen raya sepanjang tahun dan terbaik di Indonesia, terutama dalam produksi padi. Hal ini disampaikan Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar dalam acara panen padi dan serap gabah di Kecamatan Bambanglipuro, […]

Mentan Amran: Pemerintah Pastikan Pangan Aman dan Terjangkau hingga Lebaran

Mentan Amran: Pemerintah Pastikan Pangan Aman dan Terjangkau hingga Lebaran

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen menjaga stabilitas harga pangan dan memastikan ketersediaannya tetap aman hingga Lebaran. Salah satu langkah konkret dalam mewujudkan hal tersebut adalah mendukung Bazar Pangan Murah yang diselenggarakan oleh Ikatan Alumni Universitas Indonesia (Iluni UI) di Universitas Indonesia. Mentan Amran, yang juga menjabat Ketua Presidium […]

Tren Kasus PMK di Sinjai Menurun, Penanganan Pemerintah Berdampak Positif

Tren Kasus PMK di Sinjai Menurun, Penanganan Pemerintah Berdampak Positif

Pilarpertanian – Tren kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, menunjukkan penurunan signifikan seiring dengan intervensi intensif yang dilakukan oleh Kementerian Pertanian (Kementan). Pendekatan masif melalui tenaga kesehatan hewan (keswan), vaksinasi, serta pengawasan lalu lintas ternak terbukti efektif dalam menekan penyebaran penyakit ini. Data Sistem Informasi Kesehatan Hewan Nasional Terpadu (iSIKHNAS) […]

DPR Apresiasi Gebrakan Mentan Amran Percepat Swasembada Lewat Oplah dan Cetak Sawah

DPR Apresiasi Gebrakan Mentan Amran Percepat Swasembada Lewat Oplah dan Cetak Sawah

Pilarpertanian – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI), mengapresiasi berbagai gebrakan Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman yang terus berupaya mewujudkan swasembada beras baik melalui optimasi lahan (oplah) maupun program cetak sawah yang saat ini tersebar di sejumlah provinsi. Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Nasdem, Arif Rahman mengatakan bahwa saat ini berdasarkan catatannya menunjukkan […]

Wamentan Sudaryono: Bantul Konsisten Produksi Padi Terbaik Nasional

Wamentan Sudaryono: Bantul Konsisten Produksi Padi Terbaik Nasional

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono menyampaikan bahwa Kabupaten Bantul merupakan daerah dengan pola tanam yang sangat konsisten atau terus melakukan panen raya sepanjang tahun dan terbaik di Indonesia, terutama dalam produksi padi. Hal ini disampaikan Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar dalam acara panen padi dan serap gabah di Kecamatan Bambanglipuro, […]

Sukses Kelola Sektor Pertanian, Wamentan Sudaryono: Jateng Jadi Contoh Industri Padi Nasional

Sukses Kelola Sektor Pertanian, Wamentan Sudaryono: Jateng Jadi Contoh Industri Padi Nasional

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono menyatakan bahwa Provinsi Jawa Tengah (Jateng) dapat dijadikan sebagai contoh industri perpadian. Menurut Wamentan Sudaryono, Jateng saat ini telah mengalami kemajuan signifikan dalam pengelolaan sektor pertanian yang lebih kuat dan berkelanjutan. Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar ini menilai Jateng memiliki kualitas beras yang lebih bagus, […]

Wamentan Sudaryono Dukung Gerakan Petani Milenial Perkuat Ekspor Pangan

Wamentan Sudaryono Dukung Gerakan Petani Milenial Perkuat Ekspor Pangan

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono mendukung penuh gerakan petani milenial dalam meningkatkan ekspor komoditas pangan. Menurutnya, sektor pertanian memiliki potensi besar yang dapat memperkuat perekonomian nasional, terutama dalam mendukung ketahanan pangan dan ekspor. Hal ini disampaikan Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar saat melepas ekspor Gula Semut ke Kanada sebanyak 20 […]

Sukses Panen Perdana, Brigade Pangan Rembuk Pemuda Buktikan Komitmen Swasembada Pangan

Sukses Panen Perdana, Brigade Pangan Rembuk Pemuda Buktikan Komitmen Swasembada Pangan

Pilarpertanian – Rembuk Pemuda membuktikan komitmennya dalam mewujudkan Swasembada Pangan ditandai dengan suksesnya kegiatan Panen Perdana yang diselenggarakan Brigade Pangan Rembuk Pemuda di wilayah Dadahup, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Sabtu (22/3/2025). Panen Perdana ini berhasil dilakukan setelah Rembuk Pemuda terjun langsung menggarap lahan pertanian melalui pembentukan Brigade Pangan Rembuk Pemuda sejak November 2024. Brigade Pangan […]