Panen Jeruk Baby Melimpah, Petani Nikmati Untung
Foto : Panen Jeruk Baby di Kabupaten Malang Melimpah

Panen Jeruk Baby Melimpah, Petani Nikmati Untung

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Sejak Covid-19 dinyatakan sebagai pandemi Nasional bahkan global, permintaan buah-buahan segar menjadi melonjak. Salah satunya jeruk baby yang banyak diincar masyarakat lantaran diyakini dapat memenuhi asupan vitamin dan menjaga daya tahan tubuh melawan virus.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Imbasnya toko-toko, kios pasar hingga gerai-gerai buah mengalami peningkatan omset penjualan. Tingginya animo masyarakat mengkonsumsi jeruk berdampak positif bagi para petani, pasalnya meskipun hasil panen melimpah namun harga jualnya tetap menguntungkan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dalam beberapa kesempatan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) menegaskan bahwa meskipun Covid-19 tengah melanda tanah air, namun hal ini dapat dijadikan momentum untuk mendongkrak komoditas sayur dan buah-buahan lokal.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Djarwo, petani jeruk asal Desa Gading Kulon Kecamatan Dau Kabupaten Malang, Jawa Timur mengaku kalau hasil panen jeruk baby dari kebunnya terbilang melimpah dan dengan mudah langsung terserap pasar.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Harga jual di tingkat petani pun terbilang bagus. Bahkan dirinya mengaku belum sanggup memenuhi seluruh permintaan jeruk.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Pagi ini kami panen lagi jeruk Baby. Begitu panen langsung diambil pedagang mitra. Harganya juga terbilang bagus, antara Rp 8 ribu sampai Rp 11 ribu per kilonya di petani. Pemasaran sampai saat ini terbilang mudah, wong tiap hari mobil-mobil pedagang wara wiri nyari jeruk disini,” ujar Djarwo saat dihubungi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Selama ini, Kawasan lereng Gunung Kawi khususnya di Kecamatan Dau memang terkenal sebagai sentra penghasil jeruk unggul. Jeruk yang banyak dikembangkan di wilayah tersebut rata-rata adalah varietas unggul yaitu Jeruk Keprok Batu-55, Jeruk Baby dan Jeruk Siem Madu.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Setidaknya ada 5 Desa di Kecamatan Dau yang mengembangkan jeruk yaitu Selorejo, Petungsewu, Gading Kulon, Tegal Weru dan Kucur. Berdasarkan catatan BPS, produksi jeruk dari Kecamatan Dau tahun 2019 lalu mencapai 74.355 ton atau yang tertinggi se-Kabupaten Malang.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Perkiraan panen dari Gapoktan Saya saja bisa sampai 2 ribu ton setahun. Kami sudah bermitra juga dengan distributor untuk memasok kota-kota besar seperti Jakarta dan Surabaya. Panen raya jeruk disini sekitar bulan Juli-Agustus nanti walaupun pada dasarnya sepanjang tahun kami bisa panen,” kata Djarwo yang juga Ketua Gapoktan Sri Gading tersebut.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dukungan Kementerian Pertanian (Kementan) dan Dinas Pertanian untuk pengembangan jeruk di daerahnya diakui Djarwo sangat dirasakan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Ada dari Ditjen Horti, Balitjestro Malang, BPTP Jawa Timur, Dinas Pertanian Malang dan para penyuluh-penyuluh disini. Luar biasa dukungannya,” ungkapnya senang.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Direktur Buah dan Florikultura, Kementan, Liferdi Lukman saat dihubungi membenarkan saat ini permintaan jeruk memang mengalami peningkatan. Terlebih saat wabah Covid-19 ini, masyarakat makin sadar pentingnya memperkuat imunitas tubuh melalui konsumsi buah-buahan segar.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Aneka jenis jeruk seperti jeruk lemon, jeruk siem, jeruk keprok hingga jeruk baby banyak dicari konsumen. Alhamdulillah sentra-sentra produksi jeruk kita mampu mengisi peluang pasar tersebut. Pasokan aman,” kata Liferdi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Lebih lanjut Liferdi mengungkapkan bahwa Kementan akan terus mendukung petani agar terus berproduksi dan tidak menemui kendala dalam pemasarannya. Terkait jeruk baby, Liferdi yang juga dikenal sebagai peneliti buah-buahan tersebut menyebut jenis jeruk tersebut termasuk spesial.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Buahnya dicirikan dengan kulit yang tebal berwarna hijau atau oranye cerah, aromanya harum, berukuran hampir seragam, warna dagingnya putih agak kekuningan dan memiliki rasa yang manis.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Jenis jeruk ini banyak digemari masyarakat karena bisa dikonsumsi segala lapisan termasuk untuk bayi dan anak-anak. Kandungan asamnya diperkirakan 50 persen lebih rendah jika dibandingkan dengan jenis jeruk yang lain,” pungkasnya.(DYN)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) sigap lakukan akselerasi penanganan darurat pangan dengan beberapa program dan kegiatan di semua daerah guna meningkatkan produksi pangan khusus beras dalam negeri. Salah satunya melakukan program optimasi lahan (OPLA) dengan penanaman padi pada lahan rawa di Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah. Direktur Jenderal (Dirjen) Perkebunan, Andi Nur Alam Syah […]

Mentan Amran Targetkan Petani Lamongan Tanam Padi Tiga Kali Setahun dengan Pompanisasi

Mentan Amran Targetkan Petani Lamongan Tanam Padi Tiga Kali Setahun dengan Pompanisasi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran) menargetkan petani Lamongan yang tadinya hanya mampu satu atau dua kali tanam dalam setahun menjadi tiga kali setahun dengan program pompanisasi. Saat memimpin Apel Siaga Alsintan wilayah Jawa Timur baru baru ini (18/4), Mentan Amran memberi bantuan 3700 mesin pompa untuk Jawa Timur, dan 67 unit […]

Mentan Cek Pompanisasi di Merauke, Targetkan Pertanian Modern

Mentan Cek Pompanisasi di Merauke, Targetkan Pertanian Modern

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menargetkan Kabupaten Merauke di Provinsi Papua Selatan menjadi daerah percontohan pertanian modern yang mampu menekan biaya produksi dan meningkatkan indeks kesejahteraan petani. Hal ini disampaikan Mentan usai meninjau pemasangan pompanisasi di Desa Amunkay, Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke. “Mimpi kami ke depan adalah mentransformasi pertanian tradisional menuju […]

Tingkatkan IP Padi, Kementan Genjot Pompanisasi untuk Merauke

Tingkatkan IP Padi, Kementan Genjot Pompanisasi untuk Merauke

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) canangkan gerakan pompanisasi di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan. Salah satunya di Desa Amunkay, Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke yang baru saja dikunjungi Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman. “Saat ini kami tengah menggarap lahan seluas 20 ribu hektare dari total yang ditargetkan 500 ribu hektare. Perlahan tapi pasti, target […]

Kementan Bersama Pangdam dan Dinas Pertanian Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Kementan Bersama Pangdam dan Dinas Pertanian Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Pilarpertanian – Dalam rangka mengantisipasi potensi darurat pangan di Provinsi Aceh, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), bersama Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) Iskandar Muda, menggelar rapat koordinasi strategis (17/04/24). Dalam rapat yang digelar di Markas Pangdam Iskandar Muda, kedua belah pihak membahas langkah-langkah konkret untuk mengantisipasi dan menanggulangi kemungkinan darurat […]

Kementan Mendorong Percepatan Tanam dan Pompanisasi di Kabupaten Pidie, Aceh

Kementan Mendorong Percepatan Tanam dan Pompanisasi di Kabupaten Pidie, Aceh

Pilarpertanian – Dalam upaya meningkatkan produksi pertanian di Kabupaten Pidie, Aceh, Dedi Nursyamsi, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), melakukan kunjungan lapangan pada Kamis (18/04/24), yang bertujuan untuk mendorong program pompanisasi bagi petani setempat. Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan efisiensi penggunaan air dan mempercepat proses tanam di wilayah Desa Arun, […]

Dibantu 3.700 Pompa Air, Kementan Targetkan Produksi Padi Jatim Meningkat

Dibantu 3.700 Pompa Air, Kementan Targetkan Produksi Padi Jatim Meningkat

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar Apel Siaga Alat Mesin Pertanian (Alsintan) di Lapangan Kodam V Brawijaya, Surabaya. Salah satunya dengan mengerahkan 3.700 unit pompa air. Dengan pengerahan mekanisasi secara maksimal ini, diharapkan target produksi beras di Provinsi Jawa Timur (Jatim) sebanyak 2.000.000 ton tercapai. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan, bantuan alsintan untuk Jatim […]

Presiden Main Bola di Gorontalo, Mentan Amran Cetak Dua Gol, Jokowi: Amran Pemain Bola Makassar

Presiden Main Bola di Gorontalo, Mentan Amran Cetak Dua Gol, Jokowi: Amran Pemain Bola Makassar

Pilarpertanian – Presiden Jokowi bermain bola bersama beberapa menteri di Gorontalo (21/4). Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman tampil gemilang dengan mencetak dua gol dalam kemeriahan tanding bola di Lapangan Kompi, Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo. Presiden dan Mentan Amran berada di kesebelasan U12. Sedangkan lawannya adalah Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono dan Menteri Perhubungan Budi Karya […]

Tingkatkan Produktivitas Padi, Kementan Gelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Tingkatkan Produktivitas Padi, Kementan Gelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Pilarpertanian – Dalam rangka percepatan tanam dan peningkatan produksi khususnya padi dengan mengantisipasi dampak dan beradaptasi terhadap perubahan iklim di sektor pertanian, maka Kementerian Pertanian mengambil kebijakan yang disebut Penambahan Areal Tanam (PAT) untuk produksi padi dan jagung. Kementerian Pertanian (Kementan), menggelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di desa Gampong Dayah Mamplam, Kecamatan Leupung Kabupaten […]