Panen Kedelai Varietas Unggul di Mojokerto Untuk Masuk Ranah Industri
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Panen Kedelai Varietas Unggul di Mojokerto Untuk Masuk Ranah Industri

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) melalui Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan (Puslitbangtan) dan Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi (Balitkabi), melaksanakan panen Benih Dasar Kedelai Unggul di Dusun Seno, Desa Sidomulyo, Bangsal, Mojokerto, Jawa Timur, Jumat (8/11/2019).


Acara panen tersebut dihadiri oleh Kepala Badan Litbang Pertanian yang diwakili oleh Dr. Haris Syahbudin, Kepala Puslitbangtan, Bupati Mojokerto yang diwakili oleh Asisten Daerah II, Dandim Mojokerto, Camat Bangsal, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto, Kepala Balitkabi, Kepala Balitjestro, Kepala BPTP Jawa Timur, Kepala Lolitsapo, Kepala Balittanah, Peneliti Balitkabi, Ka. BPP beserta penyuluhnya dan petani yang berjumlah kurang lebih 200 orang yang berasal dari 17 kelompok tani serta pengrajin tempe dan tahu.


Kepala Badan Litbang Pertanian yang diwakili Dr. Haris Syahbudin mengatakan, di awal sambutannya bahwa masyarakat Dusun Seno harus bersyukur karena meski di tempat lain mengalami kekeringan, tetapi di Dusun Seno ini malah bisa panen kedelai dengan hasil yang bagus. Haris juga mengungkapkan program Menteri Pertanian Dr. Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang membentuk Komando Strategis Tingkat Nasional hingga tingkat Desa untuk mengoptimalkan fungsi penyuluh pertanian. Beliau juga menyatakan harapannya agar kabupaten Mojokerto menjadi sentra benih kedelai nantinya, hingga pada skala nasional akan mengurangi ketergantungan akan impor kedelai.


Skema double track bakal ditempuh Puslitbangtan Kementan RI untuk pengembangan sektor kedelai. Jika sebelumnya hanya untuk produksi dan memenuhi kebutuhan pangan, ke depan tidak lagi. Lembaga ini juga bakal masuk ke ranah industri. Konsep baru itu ditegaskan oleh Kepala Puslitbangtan Dr Haris Syahbuddin DEA.



“Perakitan varietas unggul baru (VUB) saat ini, selain mengedepankan untuk pemenuhan kebutuhan pangan, kami mulai mengembangkan kebutuhan-kebutuhan varietas unggul baru untuk industri,” ungkapnya.


Untuk kepentingan tersebut, maka Balitbangtan harus bisa membaca keinginan pasar. Misalnya, kebutuhan industri tempe. Karena senangnya menggunakan biji kedelai besar, produksi varietas baru bakal mengarah ke sana.


“Dengan adanya konsep global terkini itu pula, maka pengembangan hilirisasi penggunaan varietas unggul baru makin besar. Karena yang mengambil kalangan industri langsung,” tukas dia.


“Peran petani sendiri sebagai contract farming. Mereka bersepakat tentang harga dengan industri lalu memenuhinya dengan menanam kedelai varietas super tadi,” bebernya.


Kepala Balai Penelitian Aneka Tanaman Kacang dan Umbi (Balitkabi) Dr. Ir. Yuliantoro Baliadi MS menambahkan, panen benih sumber kedelai sumber di Desa Seno, Mojokerto merupakan panen kedua sejak kerja sama dilakukan. Yakni mulai 2018 lalu yang berlanjut pada musim tanam kemarau II (Agustus-November) 2019. Total ada 50 petani binaan yang tergabung dalam Gapoktan Margo Rukun.


“Saat ini luas lahan mencapai 20,5 hektare dengan mengikuti pola tanam padi-padi-kedelai,” jelasnya.


Ada tujuh varietas kedelai terbaru yang ditanam di lahan tersebut. Yakni Dena 1 (5 ha), Dena 2 (4 ha), Derap 1 (0,5 ha), Dega 1 (1,5 ha), Detap 1 (4 ha), Anjasmoro (5 ha), dan Devon (4 ha). Semuanya, merupakan kedelai kelas BD (benih dasar) sebagai benih sumber untuk selanjutnya diturunkan atau diproduksi menjadi benih kelas di bawahnya. Yakni BP (benih pokok 1 dan 2) serta BR (benih sebar), BR 1, hingga BR 4.


Dalam kesempatan tersebut, Balitkabi juga menyerahkan 1,2 ton benih kedelai lokal kepada para produsen benih, Balai Benih Induk dan UPBS BPTP Balitbangtan. (bs)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Tingkatkan Produktivitas Padi, Kementan Gelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Tingkatkan Produktivitas Padi, Kementan Gelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Pilarpertanian – Dalam rangka percepatan tanam dan peningkatan produksi khususnya padi dengan mengantisipasi dampak dan beradaptasi terhadap perubahan iklim di sektor pertanian, maka Kementerian Pertanian mengambil kebijakan yang disebut Penambahan Areal Tanam (PAT) untuk produksi padi dan jagung. Kementerian Pertanian (Kementan), menggelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di desa Gampong Dayah Mamplam, Kecamatan Leupung Kabupaten […]

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman berhasil membenahi regulasi pengambilan pupuk subsidi hanya dengan menggunakan KTP. Padahal sebelumnya, regulasi tersebut cukup berbelit karena harus menggunakan kartu tani yang membuat sebagian petani di pelosok desa sulit melakukan pengambilan. “Regulasi permentan kami permudah karena pengambilan pupuk bisa menggunakan KTP. Artinya aturan-aturan yang menyulitkan petani kami […]

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian menanggapi keluhan Direktur Utama Bulog soal tidak mendapatkan ijin impor daging kerbau tahun 2024. Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Ditjen PKH Syamsul Ma’arif mengatakan sesuai hasil Rakortas yang dikoordinasikan oleh Menko bidang Perekonomian pada tanggal 28 Maret 2024 telah diputuskan bahwa ijin impor hanya diberikan pada PT. Berdikari dan PT. PPI. […]

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pilarpertanian – Para petani di Jawa Tengah bersyukur atas perjuangan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang berhasil menambah alokasi pupuk subsidi hingga 28 triliun. Sebab dengan tambahan tersebut, petani dapat memaksimalkan percepatan tanam terutama dalam mewujudkan Indonesia swasembada. “Para petani di Jawa Tengah menyampaikan terima kasih atas perjuangan Bapak Mentan yang menambah alokasi pupuk […]

Tingkatkan IP Padi, Kementan Genjot Pompanisasi untuk Merauke

Tingkatkan IP Padi, Kementan Genjot Pompanisasi untuk Merauke

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) canangkan gerakan pompanisasi di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan. Salah satunya di Desa Amunkay, Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke yang baru saja dikunjungi Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman. “Saat ini kami tengah menggarap lahan seluas 20 ribu hektare dari total yang ditargetkan 500 ribu hektare. Perlahan tapi pasti, target […]

Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Terjun ke Lapangan Setiap Hari

Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Terjun ke Lapangan Setiap Hari

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) tengah gencar melakukan optimalisasi lahan di berbagai wilayah, termasuk Provinsi Lampung. Langkah ini diambil demi mengejar percepatan tanam sehingga panen yang sebelumnya hanya satu kali, bisa menjadi dua hingga tiga kali setahun. Hingga saat ini, optimalisasi lahan di wilayah Lampung menunjukkan perkembangan positif. Progress yang tergolong cepat tersebut tak bisa […]

Dibantu 3.700 Pompa Air, Kementan Targetkan Produksi Padi Jatim Meningkat

Dibantu 3.700 Pompa Air, Kementan Targetkan Produksi Padi Jatim Meningkat

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar Apel Siaga Alat Mesin Pertanian (Alsintan) di Lapangan Kodam V Brawijaya, Surabaya. Salah satunya dengan mengerahkan 3.700 unit pompa air. Dengan pengerahan mekanisasi secara maksimal ini, diharapkan target produksi beras di Provinsi Jawa Timur (Jatim) sebanyak 2.000.000 ton tercapai. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan, bantuan alsintan untuk Jatim […]

Mentan Cek Pompanisasi di Merauke, Targetkan Pertanian Modern

Mentan Cek Pompanisasi di Merauke, Targetkan Pertanian Modern

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menargetkan Kabupaten Merauke di Provinsi Papua Selatan menjadi daerah percontohan pertanian modern yang mampu menekan biaya produksi dan meningkatkan indeks kesejahteraan petani. Hal ini disampaikan Mentan usai meninjau pemasangan pompanisasi di Desa Amunkay, Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke. “Mimpi kami ke depan adalah mentransformasi pertanian tradisional menuju […]

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) sigap lakukan akselerasi penanganan darurat pangan dengan beberapa program dan kegiatan di semua daerah guna meningkatkan produksi pangan khusus beras dalam negeri. Salah satunya melakukan program optimasi lahan (OPLA) dengan penanaman padi pada lahan rawa di Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah. Direktur Jenderal (Dirjen) Perkebunan, Andi Nur Alam Syah […]