Panen Padi Inpari 40 di Sumsel Mencapai 10,5 Ton per Hektar
Foto : Panen Raya Padi Inpari 40 Yang Mampu Memproduksi 10,5 ton per Hektar

Panen Padi Inpari 40 di Sumsel Mencapai 10,5 Ton per Hektar

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Lebih dari 24 hektar sawah yang ditanami padi Inpari 40 di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (OKUT) dan Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan memasuki masa panen.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menariknya, hasil panen dari varietas unggul baru (VUB) rakitan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) ini mencapai 10,5 ton/hektar. Angka tersebut melebihi potensi hasil yakni 9,6 ton/hektar.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurut penyuluh pertanian, Fatkurohman, pemanfaatan inpari 40 hampir merata di tiap desa, namun penanaman paling banyak dilakukan di Desa Tegalrejo dan Bedilan, Kecamatan Belitang I, OKUT.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Melihat tingginya produktivitas yang dihasilkan, para petani pun mengaku puas dan siap mengembangkan lebih lanjut VUB ini. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kesan dari petani bahwa inpari 40 ini layak dikembangkan untuk masa yang akan datang, itu komen dari petani,” ungkap Fatkurohman melalui sambungan telepon pada Jumat (17/4/2020).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Lebih lanjut Fatkurohman menjelaskan bahwa pemerintah setempat memberi dukungan penuh untuk pengembangan inpari 40, sehingga petani menjadi lebih bersemangat untuk memanfaatkan padi toleran kekeringan ini.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Banyak petani sekeliling yang belum mencoba varietas ini, tapi setelah melihat pertumbuhannya mereka ingin menanam juga dan itu sudah sesuatu yang baik,” jelasnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Selain inpari 40, petani di Sumsel juga memanfaatkan VUB rakitan Balitbangtan lainnya, yakni Inpari Blas. Dari total hamparan sekitar 150 hektar, 90 persen diantaranya telah dipanen dengan produktivitas rata-rata sebesar 6,2 ton/hektar.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sama seperti daerah lain, panen yang berlangsung di Sumsel merupakan salah satu upaya Kementerian Pertanian dalam menjaga stok pangan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menyebut bahwa saat ini Indonesia selalu panen padi sehingga masyarakat tidak perlu khawatir dengan kondisi pangan termasuk pada bulan ramadan nanti.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Akhir Maret, April, Mei adalah panen besar. Setelah panen selesai nanti akan langsung kita percepat masa tanam guna mengantisipasi tantangan yang ada,” ungkap SYL usai mengunjungi Toko Tani di Bogor pada Selasa (14/4/2020). (bs)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Lapor Presiden, Mentan Pastikan Produksi Padi dan Jagung Berjalan Baik

Lapor Presiden, Mentan Pastikan Produksi Padi dan Jagung Berjalan Baik

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan perkembangan produksi tanaman padi dan jagung pada tahun ini berjalan dengan sangat baik. Hal ini karena pemerintah sejauh ini terus melakukan pengairan sawah di pulau dan luar pulau Jawa dengan menggunakan pompa air. Hasilnya, kata Mentan, dari luasan tanaman pada Desember 2023 lalu sudah melebihi target […]

Salurkan Bantuan Secara Cepat, Masyarakat Demak Sampaikan Terima Kasih Kepada Mentan Amran

Salurkan Bantuan Secara Cepat, Masyarakat Demak Sampaikan Terima Kasih Kepada Mentan Amran

Pilarpertanian – Masyarakat di Desa Ngaluran, Kecamatan Kaliteko, Kabupaten Demak, Jawa Tengah menyampaikan terima kasih atas bantuan benih padi Kementerian Pertanian yang diberikan langsung oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. Mereka bersyukur karena bantuan tersebut disalurkan secara cepat dan tepat. Petani yang juga masyarakat sekitar, Muhammad Mahin (48), mengatakan bahwa petani di desa tersebut sedang […]

Kementan Kucurkan Bantuan Kepada Petani Terdampak Banjir Di Jawa Tengah

Kementan Kucurkan Bantuan Kepada Petani Terdampak Banjir Di Jawa Tengah

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) sigap memberikan sejumlah bantuan kepada para petani di Demak, Grobogan dan Kudus yang terdampak bencana banjir. Kementan pun terus bergerak cepat melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah setempat untuk segera bergerak menyusutkan genangan air. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam kunjungannya memberikan bantuan total senilai 30 Miliar, dengan rincian benih […]

Kementan Bersama Gempita Genjot Penanaman Jagung di Subang, Jabar

Kementan Bersama Gempita Genjot Penanaman Jagung di Subang, Jabar

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) mengawal jalannya kegiatan gerakan pemuda tani Indonesia (Gempita) yang melakukan penanaman jagung di Desa Gembor, Kecamatan Pagaden, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Nantinya, hasil penanaman tersebut akan diserap langsung oleh perusahaan Internasional sebagai rangkaian dari program CSR. Direktur Pembiayaan Kementan, Indah Megawati mengatakan bahwa kerja sama petani dan pengusaha harus didorong […]

Kementan Respon Cepat Banjir Di Lahan Pertanian Grobogan

Kementan Respon Cepat Banjir Di Lahan Pertanian Grobogan

Pilarpertanian – Di puncak musim hujan awal tahun 2024 ini, beberapa daerah diguyur hujan lebat sehingga beberapa lahan pertanian di Provinsi Jawa Tengah dilanda banjir. Kabupaten Grobogan adalah salah satu yang terdampak banjir akibat meluapnya Sungai Lusi dan Sungai Serang serta jebolnya tanggul Cabean. Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi mengatakan bahwa berdasarkan data per tanggal […]

Nyoblos di TPS Senayan, Mentan Amran Berharap Program Pertanian di Era Presiden Joko Widodo Tetap Dilanjutkan

Nyoblos di TPS Senayan, Mentan Amran Berharap Program Pertanian di Era Presiden Joko Widodo Tetap Dilanjutkan

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman berharap program pangan yang sudah berjalan di era pemerintahan Presiden Joko Widodo dapat dilanjutkan pada pemerintahan yang akan datang. Menurutnya, semua program yang ada saat ini memiliki perkembangan yang sangat cepat dalam sejarah pertanian Indonesia. “Mohon untuk dilanjutkan pembangunan yang sudah bagus ini. Sektor pertanian tumbuh lebih […]

BPS Sebut Lonjakan Panen Bulan Februari-Maret, KTNA Yakin Indonesia Surplus Beras

BPS Sebut Lonjakan Panen Bulan Februari-Maret, KTNA Yakin Indonesia Surplus Beras

Pilarpertanian – Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan akan ada lonjakan produksi beras pada Bulan Februari dan Maret 2024 mendatang. Lonjakan tersebut bahkan mencapai angka tinggi, yakni sebesar 6,10 juta ton GKG yang terjadi pada Bulan Maret berikutnya. Diketahui, hasil Kerangka Sampel Area (KSA) yang dilakukan BPS pada bulan Desember 2023 menunjukkan bahwa produksi gabah pada […]

Jaga Produksi 2024, Kementan Gerak Cepat Tangani Lahan Pertanian Terdampak Banjir di Grobogan

Jaga Produksi 2024, Kementan Gerak Cepat Tangani Lahan Pertanian Terdampak Banjir di Grobogan

Pilarpertanian – Di puncak musim hujan awal tahun 2024 ini, beberapa daerah diguyur hujan lebat sehingga beberapa lahan pertanian di Provinsi Jawa Tengah dilanda banjir. Kabupaten Grobogan adalah salah satu yang terdampak banjir akibat meluapnya Sungai Lusi dan Sungai Serang serta jebolnya tanggul Cabean. Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi mengatakan bahwa berdasarkan data per tanggal […]

Kementan Mitigasi Bencana Banjir di Lahan Pertanian Grobogan

Kementan Mitigasi Bencana Banjir di Lahan Pertanian Grobogan

Pilarpertanian – Banjir yang melanda Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah mengakibatkan terendamnya 4.309 hektar sawah. Kementerian Pertanian (Kementan) siap berkoordinasi dengan daerah setempat untuk melakukan mitigasi meredam dampak terjadinya puso. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan, Kementan siap membantu proses mitigasi banjir di Grobogan. Menurutnya, Kabupaten Grobogan salah satu wilayah penyangga pangan dan kawasan pertanian […]