Salurkan Bantuan Secara Cepat, Masyarakat Demak Sampaikan Terima Kasih Kepada Mentan Amran
Pilarpertanian - Masyarakat di Desa Ngaluran, Kecamatan Kaliteko, Kabupaten Demak, Jawa Tengah menyampaikan terima kasih atas bantuan benih padi Kementerian Pertanian yang diberikan langsung oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. Mereka bersyukur karena bantuan tersebut disalurkan secara cepat dan tepat.
Petani yang juga masyarakat sekitar, Muhammad Mahin (48), mengatakan bahwa petani di desa tersebut sedang membutuhkan benih unggul untuk dilakukan penanaman kembali pasca banjir surut nanti. Dia berharap, Kementan terus melakukan pendampingan dan memberikan bantuan hingga situasi di lahan pertanian kembali normal.
“Alhamdulillah bantuan pemerintah bisa mengurangi beban petani. Dan saya berharap mudah-mudahan bantuan ini bisa membuat situasi berangsur normal,” ujar Mahin, Senin, 12 Februari 2024.
Mahin mengaku semua bantuan Kementan akan segera digunakan sebagaimana anjuran Mentan Amran untuk kembali bertanam dan saling bahu-membahu menyusutkan air dengan menggunakan semua metode.
“Perasaan saya saat ini agak sedikit tenang dan semua bantuan yang diberikan mengurangi rasa gelisah. Sekali lagi terima kasih bapak menteri,” katanya.
Diketahui, Kementerian Pertanian (Kementan) bergerak cepat memberikan kepastian asuransi dan bantuan bencana banjir bagi Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp 30 miliar. Kepastian ini disampaikan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman saat meninjau lokasi banjir Kabupaten Demak, Senin, 12 Februari 2024.
“Segera kita akan koordinasi dan Insya Allah mudah-mudahan bisa cepat surut. Kemudian untuk sektor pertanian yang ada asuransinya bisa mendapat bantuan pupuk 75 ton,” ujar Mentan yang didampingi Bupati Demak, Eisti’anah.
Sebagai informasi, luasan yang terdampak banjir di Kabupaten Demak mencapai 2.839 hektare dengan prediksi puso seluas 1.400 hektare. Adapun untuk Kabupaten Grobogan luasan yang terdampak mencapai 4.744 hektare dengan bantuan benih padi dan jagung. Sedangkan untuk Kabupaten Kudus luasan yang terdampak banjir mencapai 212 hektare dengan prediksi puso mencapai 100 hektare. Sementara total bantuan yang masuk ke 3 kabupaten di Jawa Tengah ini mencapai 30 miliar.
Mentan mengatakan, berbagai bantuan yang diberikan pemerintah di antaranya benih untuk 10.000 hektar, pupuk sebanyak 75 ton, alsintan dan alat panen lainnya yang dapat mempercepat produksi. Sementara itu, kata Amran, pihaknya juga terus berkoordinasi dengan kementerian lain untuk segera bergerak menyusutkan genangan air.
“Kita harapkan segera mempercepat panen dan berharap beberapa minggu ke depan bisa panen. Insya Allah kami kirim bantuan dan akan diserahkan ke ibu Bupati. Kami juga berkoordinasi dengan Kementerian PU untuk segera memperbaiki tanggulnya,” jelasnya.(ND)