Panen Perdana Kedelai Pada Lahan Korporasi Pertanian Presisi di Gunung Kidul
Kegiatan Panen Kedelai di Lahan Seluas 40 Ha dari Total Lahan Korporasi Kedelai di Gunungkidul, D.I. Yogyakarta.

Panen Perdana Kedelai Pada Lahan Korporasi Pertanian Presisi di Gunung Kidul

Pilarpertanian - Kementerian Pertanian melalui Direktorat AKABI Ditjen TP diwakili Koordinator Kedelai (Mulyono) bersama Wakil Bupati Gunung Kidul (Heri Susanto), Kepala BBPOPT Jatisari serta unsur muspida Kecamatan Ponjong melakukan panen kedelai di lahan seluas 40 ha dari total lahan korporasi kedelai seluas 100 ha.


Kegiatan ini diselenggarakan pada Sabtu, (29/04/2023) di Poktan Sri Rejeki Kec. Ponjong Kab. Gunung Kidul, DI Yogyakarta, dan diikuti oleh sekitar 70 petani kedelai. Dari hasil panen tersebut didapat rata-rata produktivitas 1,8 ton/ha.


Pengembangan kedelai di Kab. Gunung Kidul sampai dengan akhir April 2023 seluas 3.753 Ha, sedangkan luas pertanaman kedelai Prov. DIY seluas 5.236 ha (70%) berada Kabupaten Gunung Kidul.


Menurut Mulyono bahwa kegiatan korporasi kedelai merupakan salah satu upaya untuk memperbaiki siklus bisnis perkedelaian mulai hulu sampai hilir. Khusus pada lahan korporasi semua hasil panen kedelai akan dijadikan benih bersertifikat untuk mendukung program pengembangan kedelai khususnya di DIY dan sekitarnya.



“Kegiatan panen ini merupakan rangkaian kegiatan korporasi kedelai, dimana sebelumnya telah dilaksanakan Penerapan Good Agricultural Practices (GAP) pada proses budidaya, pemupukan sesuai rekomendasi Balittanah, aplikasi Drone untuk efektivitas penyemprotan hama dan pupuk hayati cair, pendampingan intensif dari PPL dan BPSB melalui Sekolah Lapang dan Demplot Farming sebagai wadah pembelajaran petani dan kontrak pembelian hasil panen dengan offtaker/CV. Sujinah” ujarnya.


Heri Susanto selaku wakil bupati kab. Gunung Kidul menyatakan apresiasi kepada Kementan atas terpilihnya Gunung Kidul sebagai salah satu lokasi Korporasi Kedelai. Harapannya, korporasi ini dapat dicontoh dan dikembangkan oleh petani-petani di Gunung Kidul bahkan DIY secara keseluruhan. Kab. Gunung Kidul siap untuk menjadi salah satu sentra kedelai dalam rangka peningkatan produksi kedelai nasional.


Secara terpisah, Direktur Akabi, Enny Tauruslina menyatakan korporasi kedelai perlu dukungan semua stakeholder untuk keberhasilan program. Pada tahun 2023, untuk korporasi di Gunung Kidul, Direktorat Alsintan Ditjen PSP berencana memberikan dukungan alsintan pratanam (3 unit traktor roda dua, pompanisasi) dan Direktorat PPHTP, Ditjen Tanaman Pangan berencana memberikan dukungan 1 Unit Pengolahan Hasil Kedelai. Semoga kedepannya semakin banyak dukungan dari stakeholder lainnya baik berupa alsintan, permodalan, akses pasar dan pengembangan SDM serta hasil panen dijadikan sumber benih untuk pertanaman musim tanam berikutnya, pungkasnya.


Mentan, Syahrul Yasin Limpo pada beberapa kesempatan mengarahkan bahwa program presisi pertanian yang diwadahi korporasi harus dapat menerapkan teknologi diantaranya pertanian, smart farming, digital system serta memperkuat hilirisasi produk untuk peningkatan nilai tambah, agar segera dilaksanakan pada tahun 2023.


Dirjen Tanaman Pangan, Suwandi secara terpisah menjelaskan bahwa kegiatan korporasi dengan konsep pertanian presisi harus mulai dimasifkan di berbagai daerah terutama di daerah sentra kedelai. Hal ini selaras dengan arahan Bapak Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, bahwa pertanian kita harus mulai mengarah kepada presisi untuk efisiensi input produksi dan memaksimalkan nilai usaha tani yang selanjutnya berdampak pada peningkatan pendapatan petani.


“Kementan terus menggenjot peningkatan produksi dan produktivitas kedelai, dimana pada tahun 2023 ditargetkan pengembangan kedelai seluas 250 ribu ha. Dan saya berpesan kepada para petani bahwa kita hari esok harus lebih baik dari hari kemarin, terus berinovasi memaksimalkan setiap peluang-peluang yang ada untuk pertanian Indonesia yang maju, mandiri dan modern” tutup Suwandi.


Menurut Perwakilan Kelompok Tani (Sardiyanto), kegiatan korporasi ini sangat bermanfaat dalam membantu petani kedelai meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka dalam mengelola usaha agribisnis kedelai serta dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas kedelai yang dihasilkan oleh anggota poktan.


Sementara itu, perwakilan produsen benih/CV. Sujinah mengatakan sangat mendukung program ini karena dapat membantu meningkatkan keterampilan dan pengetahuan petani kedelai yang bermitra dengan perusahaan. Kegiatan ini juga dapat membantu meningkatkan produktivitas dan kualitas produk kedelai yang dihasilkan berupa benih bersertifikat dalam mendukung program kedelai nasional.


Kegiatan korporasi kedelai ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi program serupa di sektor agribisnis lainnya, serta dapat membantu meningkatkan kesejahteraan, khususnya petani kedelai di Indonesia dan meningkatkan ketahanan pangan nasional. (PW)


#Bangkit Kedelaiku
#Bangkit Bangsaku


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Mentan Amran Beberkan 6 Strategi Kunci Capai Swasembada Gula Nasional

Mentan Amran Beberkan 6 Strategi Kunci Capai Swasembada Gula Nasional

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman beberkan strategi kunci pemerintah dalam mencapai swasembada gula nasional. Strategi-strategi ini difokuskan pada peningkatan produktivitas, efisiensi budidaya, pemberdayaan petani secara berkelanjutan dan peningkatan pendapatan petani tebu. “Alhamdulillah pangan kita sudah cukup. Stok kita tertinggi selama merdeka yaitu 4 juta ton. Jadi sekarang kita mulai melihat komoditas perkebunan […]

Transformasi Pertanian Lewat Hilirisasi, Mentan Amran Optimis Indonesia Bisa Jadi Negara Superpower

Transformasi Pertanian Lewat Hilirisasi, Mentan Amran Optimis Indonesia Bisa Jadi Negara Superpower

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa hilirisasi produk pertanian merupakan jalan cepat Indonesia untuk menjadi negara mandiri dan berpengaruh secara global, bahkan menjadi negara superpower. Pernyataan tersebut disampaikan saat memberikan kuliah umum tentang Perkembangan dan Kebijakan Pembangunan Pertanian di AAS Building, Makassar, di hadapan mahasiswa program Magister dan Doktoral Universitas Hasanuddin […]

Kolaborasi Dengan Akademisi, Kementan Percepat Transformasi Pertanian Modern

Kolaborasi Dengan Akademisi, Kementan Percepat Transformasi Pertanian Modern

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) terus mendorong kolaborasi lintas sektor, khususnya dengan kalangan akademisi, untuk mempercepat transformasi pertanian Indonesia menuju sistem yang lebih modern, berbasis teknologi, dan berdaya saing tinggi. Salah satu mitra strategis Kementan dalam hal ini adalah Fakultas Teknologi Pertanian (FATETA) IPB, yang dinilai turut kontribusi dalam mendukung pengembangan inovasi dan peningkatan kapasitas […]

Targetkan Swasembada Gula Lebih Cepat, Mentan Amran Benahi Tata Kelola Tebu Nasional

Targetkan Swasembada Gula Lebih Cepat, Mentan Amran Benahi Tata Kelola Tebu Nasional

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mendorong seluruh pemangku kepentingan (stakeholder) di sektor perkebunan khususnya tebu untuk bergerak secara eksponensial dalam meningkatkan produksi gula nasional. Hal ini disampaikannya dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pengembangan Tebu yang digelar di Surabaya, Jawa Timur, wilayah penghasil tebu terbesar di Indonesia. “Kita harus bergerak eksponensial. Seperti yang sudah […]

Kementan Awasi Distribusi dan Penyembelihan Sapi Kurban dari Presiden

Kementan Awasi Distribusi dan Penyembelihan Sapi Kurban dari Presiden

Pilarpertanian – Presiden Prabowo Subianto memberikan bantuan berupa 578 ekor sapi kurban ke 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota di Indonesia. Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan proses distribusi dan penyembelihan hewan kurban berjalan sesuai syariat dan prinsip kesejahteraan hewan. “Ini bukan tugas ringan. Kita harus pastikan bahwa hewan kurban dalam kondisi sehat, dipotong secara benar, dan dagingnya […]

Idul Adha 1446 H, Kementan Pastikan Ketersediaan Hewan Kurban Yang Aman, Sehat, dan Sesuai Syariat

Idul Adha 1446 H, Kementan Pastikan Ketersediaan Hewan Kurban Yang Aman, Sehat, dan Sesuai Syariat

Pilarpertanian – Menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan kesiapan stok hewan kurban dalam pelaksanaan kurban kali ini dalam kondisi aman, sehat, dan sesuai syariat. Sebagai bentuk komitmen dan keteladanan, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman turut menyalurkan hewan kurban ke berbagai wilayah di Indonesia. Berdasarkan data proyeksi Direktorat Jenderal Peternakan […]

Sidak Pasar Tembok Surabaya, Mentan Amran: Produksi Kuat, Harga Harus Terkendali

Sidak Pasar Tembok Surabaya, Mentan Amran: Produksi Kuat, Harga Harus Terkendali

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Tembok, Surabaya, Jawa Timur, guna memantau langsung harga dan ketersediaan beras. Dalam kunjungannya, Mentan Amran berdialog dengan pedagang dan memastikan pasokan beras dalam kondisi aman dan harga beras sesuai dengan ketentuan yang berlaku. “Saya diskusi dan bincang-bincang dengan Ibu Ria, salah […]

Mentan Turun Tangan, Kios Penjual Pupuk Nakal di Lumajang Langsung Ditutup

Mentan Turun Tangan, Kios Penjual Pupuk Nakal di Lumajang Langsung Ditutup

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Republik Indonesia Andi Amran Sulaiman menunjukkan ketegasannya dalam melindungi petani dari praktik penjualan pupuk bersubsidi di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). Saat melakukan kunjungan kerja ke kebun tebu P240T di wilayah Jatiroto, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Selasa (10/6/2025). Mentan Amran langsung merespons laporan adanya pelanggaran harga pupuk di wilayah tersebut. Dalam […]

Produksi Naik, Presiden Prabowo Pastikan Indonesia Siap Swasembada

Produksi Naik, Presiden Prabowo Pastikan Indonesia Siap Swasembada

Pilarpertanian – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan kembali komitmennya untuk mewujudkan swasembada pangan nasional. Dalam Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II Tahun 2025 yang digelar di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, Presiden menekankan bahwa kemandirian pangan tidak hanya ditargetkan secara nasional, tetapi juga harus dicapai di tingkat daerah agar masing-masing wilayah mampu memenuhi kebutuhan pangannya […]