Panen Perdana Melon Intanon Cianjur, Kementan: Melon Premium Keuntungan 100%
Direktur Buah dan Florikultura Liferdi Lukman Saat Panen Melon Perdana di Lahan Green House Desa Gekbrong, Kecamatan Gekbrong, Cianjur, Jawa Barat.

Panen Perdana Melon Intanon Cianjur, Kementan: Melon Premium Keuntungan 100%

Pilarpertanian - Direktur Buah dan Florikultura Liferdi Lukman melakukan panen melon perdana di lahan green house Desa Gekbrong, Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur. Pada green house berluasan 320m2 yang dikelola Kelompok Tani Gede Harepan ini, tengah dikembangkan melon varietas intanon. Yang unik dari melon ini adalah memiliki brix 16 dengan tekstur renyah, net nya banyak dan menonjol keluar.


“Green house melon ini merupakan program bantuan Direktorat Jenderal Hortikultura tahun 2023. Bisa kita saksikan, hanya dalam waktu 70 hari melon sudah bisa dipanen. Satu pohon ini, bisa menghasilkan sampai 5 buah melon dengan berat 800 gram – 1,2 kilogram dan keuntungan hampir 100% setiap buahnya,” ujar Liferdi Lukman, Jumat (24/11).


Liferdi menyebutkan, dari bantuan 1 unit GH galvanis, terdiri dari instalasi pengairan dan sarana budidaya senilai Rp 200 juta.


“Pemilihan melon yang berukuran kecil ini menurut petani karena mengikuti selera pasar. Pasar menyukai melon yang cukup sekali makan. Harganya pun bagus dan ada kesinambungan untuk kebutuhan benih bagi petani,” lanjut Liferdi.



Hasil panen dari green house ini, lanjut Liferdi, langsung diambil oleh offtaker. Artinya, sudah ada kesepakatan dengan mitra terkait harga. Offtaker mengambil melon dengan harga Rp25 ribu per kilogram.


“Dalam 1 tahun, bisa dilakukan 5 kali panen. Jika rata-rata 1 pohon menghasilkan 5 buah melon dengan berat total 5 kg per tahun dan 1 green house terdapat 1.000 pohon, maka penghasilan bisa mencapai Rp125 juta dalam 1 tahun,” papar Liferdi.


Ketua Kelompok Tani Gede Harepan, Uden Suherlan, penerima bantuan green house mengatakan bahwa pada awalnya bersama 84 anggota lainnya mengembangkan paprika dan aneka komoditas hortikultura lainnya. Semenjak pandemi, usaha taninya beralih ke melon kimochi. Ketika mendengar akan menerima bantuan, dirinya berkomunikasi dengan PT Karya Masyarakat Mandiri, offtaker yang biasa mengambil hasil panen agar menanam melon intanon.


“Rekomendasi offtaker kami agar melihat kebutuhan pasar yang menyukai melon berukuran kecil. Melon intanon ini setahun bisa 5 kali panen. Perusahaan ini mengambil ke kami Rp25 ribu per kilogram. Insya Allah sekali panen kami bisa mendapat Rp25 juta,” terang Uden.


Perwakilan dari offtaker PT Karya Masyarakat Mandiri, Dede Suryana mengatakan bahwa dari panen perdana ini akan diambil keseluruhannya secara terus-menerus.


“Kebetulan ini adalah poktan binaan kami sejak awal bertanam paprika. Setelah kami mendengar ada green house di sini dan meminta pendapat dari kami, maka kami merekomendasikan melon intanon yang merupakan kategori melon premium. Melon ini banyak permintaannya di pasar dan cukup kompetitif,” jelas Dede.


Dede menyebut harga melon Rp25 ribu per kilogram merupakan hasil kesepakatannya dengan Poktan Gede Harepan. Dede juga menginfokan kalau akses benih melon ini mudah di pasaran, sehingga ada jaminan untuk bisa terus berproduksi.


“Dengan demikian kami ada kepastian pasokan untuk mitra-mitra kami,” pungkasnya.(ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Menteri PPN/Kepala Bappenas Puji Mentan Amran, Optimis Pertanian Bangkit Lebih Kuat

Menteri PPN/Kepala Bappenas Puji Mentan Amran, Optimis Pertanian Bangkit Lebih Kuat

Pilarpertanian – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Rachmat Pambudy, memberikan apresiasi tinggi atas kepemimpinan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam mendorong kebangkitan sektor pertanian nasional. Hal ini disampaikan saat menghadiri Kongres Tani yang digelar oleh Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) di Kantor Pusat Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta Selatan, Selasa […]

Investigasi Kementan: Beras Tidak Sesuai Regulasi, Rugikan Konsumen Hingga Rp 99,35 Triliun

Investigasi Kementan: Beras Tidak Sesuai Regulasi, Rugikan Konsumen Hingga Rp 99,35 Triliun

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) baru saja melaksanakan investigasi yang mengevaluasi mutu dan harga beras yang beredar di pasaran. Temuan ini menunjukkan adanya potensi kerugian besar bagi konsumen, dengan total kerugian yang bisa mencapai hingga Rp 99,35 triliun per tahun. Ternyata ditemukan mayoritas beras yang dijual di pasaran, baik dalam kategori premium maupun medium, menunjukkan […]

HKTI: Mentan Amran Tokoh Pemersatu HKTI

HKTI: Mentan Amran Tokoh Pemersatu HKTI

Pilarpertanian – Ketua Badan Pertimbangan Organisasi (BPO) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Oesman Sapta Odang (OSO), menyebut Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman sebagai sosok pemersatu di tubuh HKTI. Ia menilai kepemimpinan Amran tak hanya kuat dalam visi pertanian, tetapi juga mampu merajut kembali simpul-simpul organisasi yang sempat renggang. “Pak Amran ini menteri yang canggih. […]

Mentan Amran Pastikan Penyatuan HKTI Memperkuat Akselerasi Sektor Pertanian

Mentan Amran Pastikan Penyatuan HKTI Memperkuat Akselerasi Sektor Pertanian

Pilarpertanian – Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menegaskan bahwa penyatuan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) akan memperkuat akselerasi pembangunan sektor pertanian nasional. Langkah ini dinilai strategis memperkuat peran kelembagaan petani untuk mendukung program prioritas Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam mewujudkan swasembada pangan. Sejak Musyawarah Nasional (Munas) VII di Bali pada Juli 2010, HKTI mengalami dinamika […]

Masyarakat Dukung Langkah Tegas Mentan Amran Usut Mafia Pangan: “Ini yang Ditunggu-Tunggu!”

Masyarakat Dukung Langkah Tegas Mentan Amran Usut Mafia Pangan: “Ini yang Ditunggu-Tunggu!”

Pilarpertanian – Langkah tegas Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam membongkar praktik curang 212 mafia pangan dari 10 provinsi menuai apresiasi dan dukungan luas dari masyarakat. Investigasi gabungan yang melibatkan Kementerian Pertanian, Satgas Pangan Polri, dan Kejaksaan Agung mengungkap modus kejahatan mafia pangan berupa penjualan beras dengan mutu tak sesuai, berat tidak sesuai label, serta […]

FAO Prediksi Produksi Beras Indonesia Capai 35,6 juta ton, Cetak Sejarah Baru

FAO Prediksi Produksi Beras Indonesia Capai 35,6 juta ton, Cetak Sejarah Baru

Pilarpertanian – Lembaga pangan dunia, Food and Agriculture Organization (FAO), dalam laporan terbarunya Food Outlook – Biannual Report on Global Food Markets Juni 2025, memproyeksikan bahwa produksi beras Indonesia akan mencapai 35,6 juta ton pada musim tanam 2025/2026. Proyeksi produksi FAO tersebut menjadi sejarah baru bagi Indonesia. Jumlah ini merupakan rekor tertinggi Indonesia dalam tiga […]

Mentan Amran di Munas BEM SI ke-18: Mahasiswa Harus Jadi Motor Inovasi Pertanian dan Kedaulatan Pangan

Mentan Amran di Munas BEM SI ke-18: Mahasiswa Harus Jadi Motor Inovasi Pertanian dan Kedaulatan Pangan

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan pentingnya peran generasi muda dalam implementasi transformasi pertanian Indonesia dari sistem tradisional menuju pertanian modern yang berbasis teknologi dan inovasi. Dalam arahannya pada pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) ke-18 Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di Institut Pertanian Bogor (IPB), Amran menegaskan bahwa masa depan pertanian […]

Mentan Amran: 212 Produsen Beras Bermasalah Telah Dilaporkan ke Kapolri dan Jaksa Agung

Mentan Amran: 212 Produsen Beras Bermasalah Telah Dilaporkan ke Kapolri dan Jaksa Agung

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkapkan temuan mengejutkan terkait peredaran beras bermasalah di pasar. Dalam konferensi pers yang digelar di Kantor Kementerian Pertanian, Amran menyatakan bahwa sebanyak 212 merek beras dari total 268 merek yang diperiksa diketahui tidak sesuai dengan ketentuan mutu, berat, dan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah. Temuan ini […]

Akhir Drama Dualisme! Kubu Moeldoko dan Fadli Zon Sepakat Tunjuk Sudaryono Jadi Ketua Umum HKTI

Akhir Drama Dualisme! Kubu Moeldoko dan Fadli Zon Sepakat Tunjuk Sudaryono Jadi Ketua Umum HKTI

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menyampaikan tanggapannya terkait dukungan kuat dari berbagai pihak untuk menjadikannya Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) periode 2025-2030. Dalam Musyawarah Nasional (Munas) X HKTI dan Kongres Tani Indonesia yang berlangsung di Kementerian Pertanian, Jakarta, Sudaryono menegaskan komitmennya untuk menyatukan dualisme yang telah lama […]