Panen Raya di Sragen, Harga Gabah Anjlok Menjadi 5.200
Tim Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Melakukan Monitoring di Kecamatan Sambirejo, Sragen, Jawa Tengah.

Panen Raya di Sragen, Harga Gabah Anjlok Menjadi 5.200

Pilarpertanian - Tim Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan monitoring di sejumlah daerah sentra padi nasional. Tujuannya tak lain untuk memastikan kelancaran proses panen petani.


Salah satu daerah yang dikunjungi mereka adalah Sragen, tepatnya di Kecamatan Sambirejo. Daerah ini merupakan kawasan sentra padi.


Dalam kunjungannya, Direktur Serealia Ditjen Tanaman Pangan Kementan, Ismail Wahab mengungkapkan kalau pihaknya merasakan hasil peningkatan penanaman padi musim ini dibandingkan musim penanaman sebelumnya.


“Hasil pemantauan tim di lapangan, satu lokasi penanaman padi bisa mencapai 9,4 ton per hektar, dalam artian real bisa mencapai 7 hingga 8 ton per hektar,” kata dia Kamis (23/2).



Dia menjelaskan kalau harga untuk harga GKP sudah jauh turun dari kemarin pada Januari masih sampai Rp 6.100 sampai Rp 6.300.


“Sekarang sudah Rp 5.200 turunnya sudah luar biasa, jadi kita harapkan makin banyak panen, insya allah bisa lebih stabil,” terangnya.


Dijelaskan Ismail, pada musim tanam padi sebelumnya beberapa dampak gangguan gagal panen disebabkan oleh serangan OPT (organisme pengganggu tanaman), padi rebah, serta adanya gangguan tikus.


“Namun pada musim ini peningkatannya produktivitas padi di rasa lebih signifikan jelang masa panen padi di bulan Maret nanti,” ungkapnya.


Sementara, Sutarto Alimuso menambahkan, kabupaten Sragen merupakan penyangga beras utama nasional yang memiliki potensi produktivitas padi yang baik.


“Alhamdulillah kita melihat contoh di sawah kita hari ini sangat baik, meskipun tentunya tadi dalam diskusi adanya saran-saran perubahan-perubahan mengikuti perkembangan zaman,” pungkasnya.


“Termasuk bagaimana adopsi varietas-varietas unggul baru, yang memiliki tingkat produktivitas tinggi, memiliki ketahanan terhadap hama penyakit dan lingkungan yang lain,” jelasnya.


Berdasarkan hasil kunjungan sentra padi di Kec. Sumberejo, dalam tingkat makro untuk pasokan beras selama bulan Februari dirasakan sudah mulai meningkat jelang masa panen raya pada bulan Maret nanti.


Terpisah, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi mengatakan, bahwa data KSA BPS itu Februari panen padi 1,0 juta hektar menghasilkan setara 3,2 juta ton beras melebihi konsumsi, dan selanjutnya bulan Maret panen 1,9 juta hektar setara 5,9 juta ton beras dengan sabaran panen terutama di Jatim, Jateng, Jabar, Sumsel, Lampung, Banten, Sumut, Sulsel dan lainnya


“Ini berarti Februari memasuki panen raya dan puncaknya ada di Maret-April, merupakan momentum tepat dan kesempatan bagi Bulog untuk serap gabah/beras petani mininal 70 persen dari target serap setahunnya,” jelas Suwandi.


Sesuai arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo untuk terus turun ke lapangan menghitung dan memantau panen raya yang sebentar lagi akan sampai pada puncaknya serta mengawasi penyerapan yang dilakukan oleh penggilingan-penggilingan.(PW)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Kementan Bersama Pangdam dan Dinas Pertanian Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Kementan Bersama Pangdam dan Dinas Pertanian Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Pilarpertanian – Dalam rangka mengantisipasi potensi darurat pangan di Provinsi Aceh, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), bersama Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) Iskandar Muda, menggelar rapat koordinasi strategis (17/04/24). Dalam rapat yang digelar di Markas Pangdam Iskandar Muda, kedua belah pihak membahas langkah-langkah konkret untuk mengantisipasi dan menanggulangi kemungkinan darurat […]

Dibantu 3.700 Pompa Air, Kementan Targetkan Produksi Padi Jatim Meningkat

Dibantu 3.700 Pompa Air, Kementan Targetkan Produksi Padi Jatim Meningkat

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar Apel Siaga Alat Mesin Pertanian (Alsintan) di Lapangan Kodam V Brawijaya, Surabaya. Salah satunya dengan mengerahkan 3.700 unit pompa air. Dengan pengerahan mekanisasi secara maksimal ini, diharapkan target produksi beras di Provinsi Jawa Timur (Jatim) sebanyak 2.000.000 ton tercapai. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan, bantuan alsintan untuk Jatim […]

Kementan Mendorong Percepatan Tanam dan Pompanisasi di Kabupaten Pidie, Aceh

Kementan Mendorong Percepatan Tanam dan Pompanisasi di Kabupaten Pidie, Aceh

Pilarpertanian – Dalam upaya meningkatkan produksi pertanian di Kabupaten Pidie, Aceh, Dedi Nursyamsi, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), melakukan kunjungan lapangan pada Kamis (18/04/24), yang bertujuan untuk mendorong program pompanisasi bagi petani setempat. Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan efisiensi penggunaan air dan mempercepat proses tanam di wilayah Desa Arun, […]

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian menanggapi keluhan Direktur Utama Bulog soal tidak mendapatkan ijin impor daging kerbau tahun 2024. Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Ditjen PKH Syamsul Ma’arif mengatakan sesuai hasil Rakortas yang dikoordinasikan oleh Menko bidang Perekonomian pada tanggal 28 Maret 2024 telah diputuskan bahwa ijin impor hanya diberikan pada PT. Berdikari dan PT. PPI. […]

Mentan Amran Targetkan Petani Lamongan Tanam Padi Tiga Kali Setahun dengan Pompanisasi

Mentan Amran Targetkan Petani Lamongan Tanam Padi Tiga Kali Setahun dengan Pompanisasi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran) menargetkan petani Lamongan yang tadinya hanya mampu satu atau dua kali tanam dalam setahun menjadi tiga kali setahun dengan program pompanisasi. Saat memimpin Apel Siaga Alsintan wilayah Jawa Timur baru baru ini (18/4), Mentan Amran memberi bantuan 3700 mesin pompa untuk Jawa Timur, dan 67 unit […]

Tingkatkan IP Padi, Kementan Genjot Pompanisasi untuk Merauke

Tingkatkan IP Padi, Kementan Genjot Pompanisasi untuk Merauke

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) canangkan gerakan pompanisasi di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan. Salah satunya di Desa Amunkay, Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke yang baru saja dikunjungi Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman. “Saat ini kami tengah menggarap lahan seluas 20 ribu hektare dari total yang ditargetkan 500 ribu hektare. Perlahan tapi pasti, target […]

Mentan Cek Pompanisasi di Merauke, Targetkan Pertanian Modern

Mentan Cek Pompanisasi di Merauke, Targetkan Pertanian Modern

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menargetkan Kabupaten Merauke di Provinsi Papua Selatan menjadi daerah percontohan pertanian modern yang mampu menekan biaya produksi dan meningkatkan indeks kesejahteraan petani. Hal ini disampaikan Mentan usai meninjau pemasangan pompanisasi di Desa Amunkay, Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke. “Mimpi kami ke depan adalah mentransformasi pertanian tradisional menuju […]

Tingkatkan Produktivitas Padi, Kementan Gelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Tingkatkan Produktivitas Padi, Kementan Gelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Pilarpertanian – Dalam rangka percepatan tanam dan peningkatan produksi khususnya padi dengan mengantisipasi dampak dan beradaptasi terhadap perubahan iklim di sektor pertanian, maka Kementerian Pertanian mengambil kebijakan yang disebut Penambahan Areal Tanam (PAT) untuk produksi padi dan jagung. Kementerian Pertanian (Kementan), menggelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di desa Gampong Dayah Mamplam, Kecamatan Leupung Kabupaten […]

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) sigap lakukan akselerasi penanganan darurat pangan dengan beberapa program dan kegiatan di semua daerah guna meningkatkan produksi pangan khusus beras dalam negeri. Salah satunya melakukan program optimasi lahan (OPLA) dengan penanaman padi pada lahan rawa di Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah. Direktur Jenderal (Dirjen) Perkebunan, Andi Nur Alam Syah […]