Pastikan Ketersediaan Bahan Pangan Aman Saat Nataru, Kementan Bersama TNI Gelar Bazar Pasar Murah
Kementerian Pertanian bersama Tentara Nasional Indonesia Melakukan Gelar Bazar Pasar Murah di Halaman Kantor Rindam Jaya, Jalan Raya Condet, Jakarta Timur.

Pastikan Ketersediaan Bahan Pangan Aman Saat Nataru, Kementan Bersama TNI Gelar Bazar Pasar Murah

Pilarpertanian - Dalam rangka memastikan ketersediaan bahan pangan memperingati Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru), Kementan bekerja sama dengan Resimen Induk Kodam Jayakarta (Rindam Jaya) menggelar Pasar Murah di halaman Kantor Rindam Jaya, di Jalan Raya Condet, Jakarta Timur.


Pasar murah ini bertujuan mendekatkan bahan pangan yang diproduksi petani atau peternak langsung ke konsumen atau masyarakat, karena memang saat ini terjadi gejolak kenaikan harga untuk beberapa komoditas pangan yang disebabkan terlalu panjangnya rantai distribusi. Kali ini komoditas pangan yang di pasarkan beragam mulai dari beras, telor ayam, daging ayam, daging sapi dan lainnya.


Direktorat Jenderal Tanaman Pangan pun turut berpartisipasi dalam kegiatan ini dengan membantu memasarkan beras yang diproduksi petani di Karawang dan bekerja sama dengan Koperasi Maju Mandiri Terpercaya sebanyak 500 kg yang dijual Rp. 10.000/kg dengan jenis beras premium kemasan 5 dan 10 kg dan dalam waktu sekejab habis diserbu masyarakat.


Tentunya respon masyarakat terhadap kegiatan ini sangat antusias, bahkan bukan hanya masyarakat, anggota TNI pun banyak yang antusias salah satunya Serda Amadun, dari kesatuan bela negara yang mengatakan kegiatan ini sangat membantu baik itu warga Rindam maupun masyarakat sekitar.



“Ini sangat bermanfaat bagi warga di asrama rindam maupun masyarakat sekitar karena harganya lebih murah dibandingkan dengan di pasar,” tutur Serda Amadun.


Sementara itu, hal yang sama dikatakan Ibu Asni warga asrama rindam, menurutnya ini sangat bagus karena harga semua jenis bahan pokok murah, namun tetap bagus kualitasnya.


“Hari ini saya sangat senang dan semangat sekali, hampir semua saya beli. Telur, beras dan daging sapi harganya murah dibanding dengan di pasar namun kualitasnya tetap baik,” ucap Ibu Asni.


Sebagai informasi, daging sapi dijual dengan harga Rp. 75.000- 95.000/kg sesuai dengan kualitas, untuk daging ayam dijual dengan harga Rp. 30.000/kg dan untuk telur ayam sendiri dijual dengan harga Rp. 27.500/kg.


Terpisah, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi, menyampaikan bahwa sesuai dengan arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo untuk memberikan rasa aman dan tenang kepada masyarakat terkait ketersediaan pangan pada saat momen Nataru ini.


“Ini bertujuan untuk mendekatkan produksi petani langsung ke masyarakat sekaligus untuk memberikan ketenangan hati bahwa soal pangan tidak usah khawatir dan diharapkan masyarakat bisa terbantu. Kami juga memastikan bahwa ketersediaan 12 bahan pokok saat perayaan Natal dan Tahun Baru aman,” tandas Suwandi.(PW)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Kementan Siap Gelar TOT ‘Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional’

Kementan Siap Gelar TOT ‘Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional’

Pilarpertanian – Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian siap menggelar Training of Trainers (TOT) bertajuk ‘Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional’ bagi Widyaiswara, Dosen, Guru, Penyuluh Pertanian dan Bintara Pembina Desa (Babinsa) pada 2-4 Mei 2024 mendatang. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta dalam peningkatan produksi padi melalui optimalisasi lahan […]

Kapolri: Mentan Amran Sahabat Saya, Kami Dukung Penuh Swasembada

Kapolri: Mentan Amran Sahabat Saya, Kami Dukung Penuh Swasembada

Pilarpertanian – Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Listyo Sigit Prabowo mendukung penuh gebrakan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam mewujudkan swasembada pangan melalui solusi cepat pompanisasi dan optimalisasi. Kapolri mengaku optimis langkah tersebut dapat terealisasi mengingat Amran merupakan pakar yang mengerti dan tahu cara mewujudkannya. “Saya menyambut baik kerja sama ini dan saya juga […]

Perdana 2024, Indonesia Ekspor Mangga Gedong Gincu ke Jepang Senilai Rp 140 Miliar

Perdana 2024, Indonesia Ekspor Mangga Gedong Gincu ke Jepang Senilai Rp 140 Miliar

Pilarpertanian – Tahun 2024, Indonesia akan mengekspor mangga gedong gincu perdana ke Jepang, yang memiliki potensi pasar mangga sebesar 7.000 ton per tahun dengan nilai ekonomi bisa mencapai Rp 140 miliar per tahunnya. Badan Karantina Indonesia terus mengawal percepatan ekspor mangga varietas gedong gincu ke Jepang. “Saya dukung penuh percepatan ekspor mangga gedong gincu ini […]

Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional Petani Dituntut Manfaatkan Teknologi Informasi

Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional Petani Dituntut Manfaatkan Teknologi Informasi

Pilarpertanian – Dampak dari harga beras mengalami kenaikan sekitar Rp 16.000 per kilogram, tidak membawa keuntungan yang signifikasi bagi kesejahteraan petani, karena ongkos produksi mahal yang disebabkan kelangkaan pupuk yang mahal. Menanggapi hal itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi menjelaskan, “Memang dalam meningkatkan produktivitas memerlukan seorang petani yang cerdas, tidak […]

Enrekang Menjadi Sentra dan Tonggak Bawang Merah di Pulau Sulawesi

Enrekang Menjadi Sentra dan Tonggak Bawang Merah di Pulau Sulawesi

Pilarpertanian – Harga bawang merah yang mengalami kenaikan menjelang dan pasca lebaran tahun 2024, disinyalir berbagai kalangan dipicu oleh terganggunya produksi akibat terjangan banjir di sentra-sentra utama yang membentang sepanjang Pantura Jawa seperti Cirebon, Brebes, Kendal, Demak, Pati hingga Probolinggo. Lebih dari 2.500 hektar lahan bawang merah yang digadang bisa dipanen saat lebaran, mengalami puso […]

Bulog Ogah Serap Gabah Tapi Semangat Impor Beras, Apa Ada Fee?

Bulog Ogah Serap Gabah Tapi Semangat Impor Beras, Apa Ada Fee?

Pilarpertanian – Panen raya padi dalam negeri tengah berlangsung hingga saat ini April 2024, sehingga ketersediaan beras nasional dipastikan melimpah. Menurut data BPS amatan Maret 2024, bahwa panen Maret 1,10 juta hektar menghasilkan 3,38 juta ton beras dan bulan April 1,78 juta hektar menghasilkan 5,53 juta ton beras dan Mei 1,12 juta hektar menghasilkan 3,19 […]

Antisipasi El Nino, Kementan Kawal Pompanisasi di Boyolali

Antisipasi El Nino, Kementan Kawal Pompanisasi di Boyolali

Pilarpertanian – Provinsi Jawa Tengah menjadi salah satu fokus Kementerian Pertanian dalam program Perluasan Areal Tanam (PAT). Salah satu lokasi PAT adalah Kabupaten Boyolali yang memiliki potensi lahan tadah hujan dan budidaya padi gogo cukup luas. Lahan tersebut dapat dioptimalkan indeks pertanaman padinya dengan bantuan pompanisasi. Kepala Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian, Kementerian […]

Bawang Merah Asal Kabupaten Indramayu, Jawa Barat Sebagai Tonggak Bawang Merah di Jabodetabek

Bawang Merah Asal Kabupaten Indramayu, Jawa Barat Sebagai Tonggak Bawang Merah di Jabodetabek

Pilarpertanian – Kabupaten Indramayu telah lama tersohor sebagai salah satu sentra produksi bawang merah yang memasok pasar Jabodetabek. Hingga saat ini daerah tersebut masih eksis sebagai penghasil bawang merah jenis dataran rendah yang populer di masyarakat sebagai bawang Bima Brebes. Secara geografis, kabupaten ini berbatasan dengan Laut Jawa di utara, Kabupaten Cirebon di tenggara, Kabupaten […]

Produksi Melimpah, Bulog Kalah Bersaing Dengan Pedagang Serap Gabah

Produksi Melimpah, Bulog Kalah Bersaing Dengan Pedagang Serap Gabah

Pilarpertanian – Panen raya padi dalam negeri tengah berlangsung hingga saat ini April 2024, sehingga ketersediaan beras nasional dipastikan melimpah. Menurut data BPS amatan Maret 2024, bahwa panen Maret 1,10 juta hektar menghasilkan 3,38 juta ton beras dan bulan April 1,78 juta hektar menghasilkan 5,53 juta ton beras dan Mei 1,12 juta hektar menghasilkan 3,19 […]