Pelatihan Nugget, Solusi Jitu Menanggulangi Turunnya Harga Ayam
Foto : Dedi Nursyamsi membuka pelatihan nugget di BBPP Batu.

Pelatihan Nugget, Solusi Jitu Menanggulangi Turunnya Harga Ayam

Pilarpertanian - Kebutuhan pangan itu linier dengan volume populasi manusia, semakin banyak populasi manusia maka semakin besar pangan yang dibutuhkan. Kondisi ini juga sama dengan selera, semakin tinggi selera seseorang, maka ia semakin membutuhkan makanan yang bervariasi, tak terkecuali anak-anak.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Fenomena modern, ketika tingkat aktivitas manusia semakin padat, informasi mudah didapat dari arah manapun, maka kondisi ini berpengaruh terhadap selera manusia, termasuk urusan makanan, maka pilihan manusia akan jatuh pada barang atau makanan yang praktis. Kini, selain praktis, manusia juga sudah mulai beralih pada asupan makan yang sehat.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pusat Pelatihan Pertanian melalui Balai Besar Peternakan (BBPP) Batu dengan program “bertani on cloud” kini menyelenggarakan pelatihan (30/04/2020) “membuat nugget ayam”. Pelatihan ini diselenggarakan untuk menjawab kebutuhan masyarakat modern akan kebutuhan seleranya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pada masa pandemi seperti ini, hasil pelatihan ini sangat strategis, sebab, hampir sebagian besar kota-kota di Indonesia sudah menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Fakta ini mendorong seluruh insan pertanian untuk berpikir dan bertindak kreatif dalam memenuhi kebutuhan pangan. Melihat fakta ini sangat wajar jika Menteri Pertanian; Syahrul Yasin Limpo, sering mengingatkan, “pertanian harus terus bergerak, maju, mandiri, modern, dan mampu menyediakan pangan bagi 267 juta penduduk Indonesia yang maju, mandiri, dan modern pula”.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP); Dedi Nursyamsi, dalam pembukaan pelatihan yang diikuti hampir 500 peserta ini menanggapi terkait dengan kondisi pandemi covid. Setidaknya ada dua sisi pendekatan; Pertama, Medical approach, bagaimana caranya sembuh dan sehat bagi yang sudah terpapar dan bagimana caranya menghindari bagi yang tidak terpapar, sehingga terhindar dari covid. Kedua, pendekatan pangan (food approach), yang tidak kalah penting, “Dalam situasi apapun pangan tidak boleh bersoal (bermasalah), lebih-lebih di era pandemi”, ungkap Dedi. Kondisi ini memaksa seluruh Insan pertanian untuk bekerja keras untuk menyediakan pangan bagi rakyat Indonesia, sebab itulah peran strategis mereka.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Proses produksi pangan tidak boleh berhenti, pertanian tidak boleh berhenti, aktivitas pertanian dari hulu-hilir tidak boleh berhenti”, tambah Dedi penuh semangat. Bahkan secara spesifik diharapkan seluruh pegawai BPPSDMP juga turut aktif bergerak.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Seluruh insan BPPSDMP, mulai dari widyaiswara, dosen, penyuluh, kalian tidak boleh berhenti untuk memberikan pencerahan kepada insan pertanian”. imbuhnya lagi. Seperti hari ini, “pelatihan membuat nugget”, tambahnya lagi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Covid memang merontokkan sendi-sendi ekonomi, jalur distribusi, dan lain-lain. Dampaknya adalah menurunnya permintaan namun supply (produksi) tetap. Salah satu yang terdampak adalah harga ayam fresh setelah melihat beberapa minggu.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Pembuatan nugget menjadi salah satu solusi jitu menanggulangi turun harga ayam fresh”, ungkap pak Dedi. Selain itu, nugget juga mampu menaikkan nilai tambah ayam serta menambah umur produk. Luhfia Hanim selaku pelatih mengungkap bahwa, “jika hanya disimpan dalan freezer, nugget dapat bertahan selama 6 bulan”, ungkapnya. Tapi, “jika divakum dan disimpan dalam freezer, nuggat mampu bertahan selama 12 bulan”, tambah Hardi yang juga berdiri sebagai pelatih ini.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Bustanul Arifin Caya, selaku Kepala Pusat Pelatihan Pertanian mengungkapkan, “terima kasih yang sebesar-besarnya atas arahan dan apreasiasi Bapak Kepala Badan”. “Selamat melaksanakan pelatihan, mohon dimanfaatkan, sebab dengan pelatihan berbasis IT ini dapat diikuti peserta dari seluruh nusantara”, unggahnya lagi. “Jangan lupa akses terus elearningpuslatan.com”, tambahnya lagi. (Sol)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Bulog Ogah Serap Gabah Tapi Semangat Impor Beras, Apa Ada Fee?

Bulog Ogah Serap Gabah Tapi Semangat Impor Beras, Apa Ada Fee?

Pilarpertanian – Panen raya padi dalam negeri tengah berlangsung hingga saat ini April 2024, sehingga ketersediaan beras nasional dipastikan melimpah. Menurut data BPS amatan Maret 2024, bahwa panen Maret 1,10 juta hektar menghasilkan 3,38 juta ton beras dan bulan April 1,78 juta hektar menghasilkan 5,53 juta ton beras dan Mei 1,12 juta hektar menghasilkan 3,19 […]

Indonesia Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian dengan Iran

Indonesia Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian dengan Iran

Pilarpertanian – Indonesia melalui Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Iran sepakat membangun kerja sama penguatan mekanisasi khususnya pompanisasi dan pemanfaatan lahan rawa guna meningkatkan produktivitas pangan yang lebih kuat dan berkelanjutan. Selain itu, Iran juga berkomitmen akan memperkuat sektor pertanian Indonesia melalui kerja sama teknologi dan ilmu pengetahuan. “Iran sangat maju dalam sistem irigasi berteknologi tinggi […]

Kapolri: Mentan Amran Sahabat Saya, Kami Dukung Penuh Swasembada

Kapolri: Mentan Amran Sahabat Saya, Kami Dukung Penuh Swasembada

Pilarpertanian – Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Listyo Sigit Prabowo mendukung penuh gebrakan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam mewujudkan swasembada pangan melalui solusi cepat pompanisasi dan optimalisasi. Kapolri mengaku optimis langkah tersebut dapat terealisasi mengingat Amran merupakan pakar yang mengerti dan tahu cara mewujudkannya. “Saya menyambut baik kerja sama ini dan saya juga […]

Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional Petani Dituntut Manfaatkan Teknologi Informasi

Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional Petani Dituntut Manfaatkan Teknologi Informasi

Pilarpertanian – Dampak dari harga beras mengalami kenaikan sekitar Rp 16.000 per kilogram, tidak membawa keuntungan yang signifikasi bagi kesejahteraan petani, karena ongkos produksi mahal yang disebabkan kelangkaan pupuk yang mahal. Menanggapi hal itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi menjelaskan, “Memang dalam meningkatkan produktivitas memerlukan seorang petani yang cerdas, tidak […]

Urusan Pangan Jadi Atensi Khusus Prabowo Subianto, Wamenhan: Kerja Mentan Amran Luar Biasa

Urusan Pangan Jadi Atensi Khusus Prabowo Subianto, Wamenhan: Kerja Mentan Amran Luar Biasa

Pilarpertanian – Menteri Pertahanan RI sekaligus Presiden terpilih Pemilu 2024, Prabowo Subianto memiliki perhatian khusus terhadap sektor pertanian. Prabowo bahkan menugaskan secara khusus jajaran kerjanya untuk membantu Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam memperkuat pangan. Demikian disampaikan Wakil Menteri Pertahanan, Muhammad Herindra saat menghadiri nota kesepahaman Kementan dan Polri dalam memperkuat ketahanan pangan yang […]

Antisipasi El Nino, Kementan Kawal Pompanisasi di Boyolali

Antisipasi El Nino, Kementan Kawal Pompanisasi di Boyolali

Pilarpertanian – Provinsi Jawa Tengah menjadi salah satu fokus Kementerian Pertanian dalam program Perluasan Areal Tanam (PAT). Salah satu lokasi PAT adalah Kabupaten Boyolali yang memiliki potensi lahan tadah hujan dan budidaya padi gogo cukup luas. Lahan tersebut dapat dioptimalkan indeks pertanaman padinya dengan bantuan pompanisasi. Kepala Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian, Kementerian […]

Enrekang Menjadi Sentra dan Tonggak Bawang Merah di Pulau Sulawesi

Enrekang Menjadi Sentra dan Tonggak Bawang Merah di Pulau Sulawesi

Pilarpertanian – Harga bawang merah yang mengalami kenaikan menjelang dan pasca lebaran tahun 2024, disinyalir berbagai kalangan dipicu oleh terganggunya produksi akibat terjangan banjir di sentra-sentra utama yang membentang sepanjang Pantura Jawa seperti Cirebon, Brebes, Kendal, Demak, Pati hingga Probolinggo. Lebih dari 2.500 hektar lahan bawang merah yang digadang bisa dipanen saat lebaran, mengalami puso […]

Perdana 2024, Indonesia Ekspor Mangga Gedong Gincu ke Jepang Senilai Rp 140 Miliar

Perdana 2024, Indonesia Ekspor Mangga Gedong Gincu ke Jepang Senilai Rp 140 Miliar

Pilarpertanian – Tahun 2024, Indonesia akan mengekspor mangga gedong gincu perdana ke Jepang, yang memiliki potensi pasar mangga sebesar 7.000 ton per tahun dengan nilai ekonomi bisa mencapai Rp 140 miliar per tahunnya. Badan Karantina Indonesia terus mengawal percepatan ekspor mangga varietas gedong gincu ke Jepang. “Saya dukung penuh percepatan ekspor mangga gedong gincu ini […]

Bawang Merah Asal Kabupaten Indramayu, Jawa Barat Sebagai Tonggak Bawang Merah di Jabodetabek

Bawang Merah Asal Kabupaten Indramayu, Jawa Barat Sebagai Tonggak Bawang Merah di Jabodetabek

Pilarpertanian – Kabupaten Indramayu telah lama tersohor sebagai salah satu sentra produksi bawang merah yang memasok pasar Jabodetabek. Hingga saat ini daerah tersebut masih eksis sebagai penghasil bawang merah jenis dataran rendah yang populer di masyarakat sebagai bawang Bima Brebes. Secara geografis, kabupaten ini berbatasan dengan Laut Jawa di utara, Kabupaten Cirebon di tenggara, Kabupaten […]