Pembentukan KOSTRA TANI Mulai Disosialisasikan ke Daerah
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Pembentukan KOSTRA TANI Mulai Disosialisasikan ke Daerah

Pilarpertanian - Pilar Pertanian-Pembentukan Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostra Tani) yang digagas oleh Menteri Pertanian Kabinet Indonesia Maju Syahrul Yasin Limpo mulai disosialisasikan ke daerah.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kostra Tani adalah Pusat Kegiatan Pembangunan Pertanian tingkat kecamatan yang merupakan optimalisasi tugas, fungsi dan peran Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) dalam mewujudkan kedaulatan pangan nasional. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Untuk mempercepat berdirinya Kostra Tani di daerah, hampir semua pejabat eselon 1 dan 2 di Kementerian Pertanian turun langsung ke daerah untuk mensosialisasikan tujuan pembentukan Kostra Tani dan memberikan pelatihan kepada penyuluh serta SDM Pertanian yang akan melaksanakan tugas di Kostra Tani. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian (Kementan) Justan R.Siahaan, Ak, M.Acc, CA, bersama Kepala Badan Karantina Pertanian (Barantan) Dr.Ir.Ali Jamil, melakukan sosialisasi Kostra Tani di Medan, Provinsi Sumatera Utara, Kamis-Jum'at (21-22/11/2019).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kementan melakukan gerak cepat dalam membangun Kostra Tani, mulai dari tingkat Kecamatan (BPP) yang disebut Kostra Tani, tingkat Kabupaten/Kota disebut Kostrada, tingkat Provinsi disebut Kostrawil hingga tingkat nasional yang disebut dengan Kostranas. Paling tidak sampai akhir tahun 2019 sudah terbentuk 534 Kostra Tani yaitu 400 Kostra Tani di Kecamatan, 100 Kostrada di Kabupaten/Kota dan 34 Kostrawil di Provinsi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Selain memperkuat kapasitas penyuluh di BPP, Kementan juga membantu menyediakan sarana dan prasarana (sarpras) Kostra Tani yaitu berupa komputer, jaringan internet, drone dan LCD. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurut Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian Dr. Ir. Leli Nuryati semua Kostra Tani tersebut akan terhubung dengan jaringan internet (TIK) hingga terpusat di Kantor Kementan. Dan di Kantor Pusat Kementan sekarang sedang dibangun “Agriculture War Room (WAR)”, yaitu Pusat atau Ruang Pengendalian Pembangunan Pertanian. Melalui WAR ini, Mentan dan pejabat Kementan dapat memonitor dan berkomunikasi dengan penyuluh, petugas dan pejabat yang menangani Kostra Tani di semua level. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Selain itu, secara ril time, dapat mengetahui data luas tanam, kondisi pertanaman dan luas panen. Data ini dapat direkam setiap saat dengan menggunakan “drone” yang tersedia di setiap Kostra Tani.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dan masyarakat umum kata Leli, juga dapat mengakses perkembangan pembangunan di setiap Kostra Tani melalui “Simluhtan (Sistem Penyuluhan Pertanian)”, dimana Simluhtan ini akan terkoneksi dengan jaringan internet Kostra Tani di seluruh Indonesia. (RS).


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Serukan Pengelolaan Komoditas Hortikultura Skala Rumah Tangga, Mentan Amran: Tingkatkan Ekonomi Masyarakat

Serukan Pengelolaan Komoditas Hortikultura Skala Rumah Tangga, Mentan Amran: Tingkatkan Ekonomi Masyarakat

Pilarpertanian – Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, membuka acara pengelolaan komoditas hortikultura skala rumah tangga yang diselenggarakan di Gedung Andi Amran Sulaiman (AAS), Makassar. Bekerjasama dengan Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM), Mentan Amran menyebut pengelolaan komoditas hortikultura melalui program P2L (Pekarangan Pangan Lestari) dapat meningkatkan ekonomi masyarakat, mampu menekan pengeluaran rumah […]

Optimalkan Peran Penyuluhan Pertanian, Kementan Lakukan FGD

Optimalkan Peran Penyuluhan Pertanian, Kementan Lakukan FGD

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) terus melakukan terobosan-terobosan guna memperbaiki keberlanjutan penyuluhan pertanian. Hal ini dilakukan untuk mendukung program-program strategisnya guna peningkatan produktivitas pertanian. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman selalu mengatakan bahwa penyuluh pertanian adalah garda terdepan pembangunan pertanian. Para penyuluh pertanian dan petani mempunyai peranan yang sangat penting dalam meningkatkan produktivitas pangan dan […]

Rencana Cetak Sawah 500 Ribu Ha, Mentan Amran Tinjau Lokasi Eks PLG di Kalteng

Rencana Cetak Sawah 500 Ribu Ha, Mentan Amran Tinjau Lokasi Eks PLG di Kalteng

Pilarpertanian – Pemerintah tengah merencanakan pencetakan sawah seluas 500 ribu hektar di lahan rawa Kalimantan Tengah, sebagai bagian dari upaya membangun lumbung pangan yang akan mensuplai kebutuhan pangan Ibu Kota Negara. Program ini juga menjadi langkah strategis pemerintah dalam mengantisipasi krisis pangan global. Salah satu titik lokasi yang dipilih adalah Kecamatan Dadahup, Kabupaten Kapuas, Kalimantan […]

Wujudkan Swasembada, Kementan Gencarkan Program PAT Provinsi Aceh

Wujudkan Swasembada, Kementan Gencarkan Program PAT Provinsi Aceh

Pilarpertanian – Dalam safari kerja yang dilakukan di Provinsi Aceh, Senin-Kamis (19-22/8/2024), Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), turut meninjau pertanian Aceh untuk mengantisipasi krisis pangan. Diantaranya memonitoring program Perluasan Areal Tanam (PAT) program pompanisasi. Menurut Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, PAT merupakan aksi nyata untuk mengantisipasi darurat pangan. Dijelaskannya, komitmen […]

Gubernur Sulsel Apresiasi Kinerja Mentan Amran Tambah Pupuk Subsidi Hingga Masifnya Pompanisasi

Gubernur Sulsel Apresiasi Kinerja Mentan Amran Tambah Pupuk Subsidi Hingga Masifnya Pompanisasi

Pilarpertanian – Pj. Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Zudan Arif Fakrulloh, mengapresiasi kinerja Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang sukses meningkatkan produksi dalam beberapa bulan terakhir. Menurutnya, peningkatan ini tidak terlepas dari upaya Mentan yang berhasil menambah pupuk subsidi dan digencarkannya program pompanisasi. “Untuk Sulawesi Selatan saja, tambahan pupuknya mencapai 877.000 ton, kemudian untuk pompanisasi […]

Kementan Pastikan Program Cetak Sawah Berjalan Lancar

Kementan Pastikan Program Cetak Sawah Berjalan Lancar

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) berkomitmen akan mempercepat pencetakan sawah satu juta hektare dalam memperkuat ketersediaan pangan nasional terutama dalam menghadapi darurat pangan. Meski demikian, Mentan berharap pemerintah menambah jumlah anggaran hingga 68 triliun. “Pemerintah bertekad untuk cetak sawah satu juta hektare. Karena itu kita berharap ada tambahan. Jadi dari 68 triliun itu paling kita […]

Antisipasi Krisis Pangan, Kementan Perkuat Peran Penyuluh Pertanian Aceh

Antisipasi Krisis Pangan, Kementan Perkuat Peran Penyuluh Pertanian Aceh

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) tidak main-main menanggapi ancaman krisis pangan akibat perubahan iklim dan cuaca. Langkah antisipasi yang dilakukan diantaranya dengan penguatan peran para penyuluh pertanian serta program Perluasan Area Tanam (PAT). Hal ini juga yang dilakukan Kementan di Provinsi Aceh. Melalui Sekretaris Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Siti Munifah, Kementan melakukan […]

Pengamat UI: Anomali, Produksi Beras Agustus – Oktober Tahun Ini Justru Meningkat

Pengamat UI: Anomali, Produksi Beras Agustus – Oktober Tahun Ini Justru Meningkat

Pilarpertanian – Badan Pusat Statistik (BPS) memproyeksi produksi beras Agustus, September, dan Oktober 2024 mengalami peningkatan bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Peneliti Senior dari Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI), Riyanto menyebutkan tren ini sebagai anomali karena biasanya bulan Agustus, September, dan Oktober, produksi beras […]

Komitmen Kementerian Pertanian untuk Mengantisipasi Kekeringan Panjang di Sumatera Selatan

Komitmen Kementerian Pertanian untuk Mengantisipasi Kekeringan Panjang di Sumatera Selatan

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) terus mempercepat pemasangan pompanisasi di Sumatera Selatan (Sumsel) sebagai solusi cepat dalam mengantisipasi kekeringan panjang akibat gelombang panas dunia. Saat ini, pompa yang sudah terpasang di sana mencapai 1.179 unit dari total pompa yang ada sebanyak 1.299 unit. Dengan begitu, pemasangan pompa di Sumsel sudah mencapai target alias 91 persen. […]