Penerima Manfaat Kementan : Omset Krisan Dalam Greenhouse Meningkat
Tanaman Krisan Asal Indonesia Sangat Diminati oleh Negara di Luar Negeri karena Mempunyai Bentuk, Tipe, dan Warna Beragam.

Penerima Manfaat Kementan : Omset Krisan Dalam Greenhouse Meningkat

Pilarpertanian - Krisan merupakan tanaman hias yang sangat populer baik untuk rangkaian bunga maupun untuk materi dekorasi. Florist menyukai krisan karena mempunyai bentuk, tipe dan warna bunga yang lebih beragam sehingga lebih mudah dikreasikan untuk berbagai keperluan. Selain itu, krisan juga digunakan sebagai bunga pot dan dapat juga dimanfaatkan sebagai teh herbal. Di samping untuk memenuhi pasar domestik, krisan juga diekspor dengan negara tujuan Jepang, Singapura, Australia, Timur Tengah dan Amerika Serikat. Data statistik menunjukkan volume ekspor krisan pada tahun 2021 sebanyak 131,4 Ton dengan nilai USD 903.929 dan meningkat sebesar 67,8% pada tahun 2022 sebanyak 220,6 Ton dengan nilai USD 1.220.406


Pengembangan Kampung Hortikultura merupakan salah satu strategi dan prioritas untuk meningkatkan daya saing hortikultura termasuk pengembangan kampung flori. Pengembangan Kampung Hortikultura mengusung konsep One Village One Variety (OVOV). Direktur Jenderal Hortikultura Prihasto Setyanto mengusung konsep ini bertujuan untuk menjadikan kawasan terkonsentrasi dan berskala ekonomi, sehingga mampu menghasilkan produk segar dan olahan yang bersaing dengan negara lain, terutama dalam hal ekspor.


Pengembangan Kampung Flori dilakukan dengan 2 pola, yaitu kampung flori eksentifikasi dan intensifikasi serta dukungan bantuan melalui inovasi teknologi produksi rumah tanam (Greenhouse) dan rumah naungan (Shadinghouse). Sejak tahun 2021, Direktorat Jenderal Hortikultura telah membangun 181 Kampung Flori di wilayah sentra produksi dan pengembangan tanaman hias. Fasilitasi Bantuan Sarana Produksi Florikultura telah mengalokasikan 80 unit Greenhouse dan 28 unit Shadinghouse.


“Dengan bantuan Greenhouse tersebut, diharapkan petani dapat meningkatkan mutu tanaman hias yang dihasilkan. Ini agar dapat memenuhi standar ekspor dan mampu bersaing dengan produk tanaman hias dari negara lain,” ujar Prihasto.



Kabupaten Karo merupakan salah satu kawasan pengembangan krisan nasional dan terbesar di Provinsi Sumatera Utara. Data statistik menunjukkan produksi krisan di Kabupaten Karo pada tahun 2021 sebanyak 3.787,5 Ton dan meningkat 88,6% sebanyak 7.144,5 Ton di tahun 2022.


Direktur Buah dan Florikultura, Liferdi Lukman saat dihubungi mengungkapkan pihaknya terus mendorong daerah-daerah potensial dengan mengalokasikan pengembangan kampung flori sejak tahun 2022. “Kita dorong pengembangan kawasan krisan di Kabupaten Karo dalam bentuk bangunan Greenhouse melalui dana APBN sebanyak 3 bangunan Greenhouse pada tahun 2022 dan 2 bangunan Greenhouse pada tahun 2023 dengan luasan 200 m2 setiap bangunan”.


Bangunan Greenhouse tersebut dimanfaatkan oleh kelompok sebagai sarana budidaya tanaman hias khususnya krisan. Populasi krisan dalam 1 Greenhouse berkisar 8.500 tanaman dengan 3 kali musim tanam dalam 1 tahun sehingga total produksi 25.500 tanaman per tahun. Harga krisan per tangkai berkisar Rp.2.000 – Rp.3.000 dan mengalami peningkatan di musim tertentu. Sehingga total penjualan dari ketiga Greenhouse berkisar antara Rp.153.000.000,- – Rp.229.500.000,- per tahun.


Bangunan Greenhouse dari bantuan APBN TA. 2022 sudah dimanfaatkan dengan baik. Untuk bangunan Greenhouse bantuan APBN TA. 2023 dari Ditjen Hortikultura saat ini proses pembangunannya sudah berjalan 90%. Nantinya akan digunakan sebagai rumah tanam krisan dan jenis tanaman hias lainnya termasuk Gerbera”, ujar Michael Purba, Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Karo. Selain sebagai agroeduwisata, Greenhouse ini sering dikunjungi oleh kelompok tani flori, pelajar, penggiat dan pelaku usaha flori, serta sebagai lokasi magang mahasiswa dari Perguruan Tinggi.


“Pemasaran kami lakukan melalui pola kemitraan dengan pelaku usaha florist, BUMDes Pasar Bunga Desa Raya, Berastagi dan dipasarkan langsung di lokasi agroeduwisata. Omset budidaya krisan dalam Greenhouse yang kami dapat berkisar antara Rp.56.000.000,- – Rp.64.000.000,- dalam 1 tahun”, ujar Karya Ginting selaku petani krisan sekaligus ketua dari Kelompok Tani Museum, salah satu kelompok tani penerima manfaat bantuan Greenhouse APBN TA. 2022.(PW)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Wamentan Sudaryono Dukung Gerakan Petani Milenial Perkuat Ekspor Pangan

Wamentan Sudaryono Dukung Gerakan Petani Milenial Perkuat Ekspor Pangan

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono mendukung penuh gerakan petani milenial dalam meningkatkan ekspor komoditas pangan. Menurutnya, sektor pertanian memiliki potensi besar yang dapat memperkuat perekonomian nasional, terutama dalam mendukung ketahanan pangan dan ekspor. Hal ini disampaikan Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar saat melepas ekspor Gula Semut ke Kanada sebanyak 20 […]

Wamentan Sudaryono: Bantul Konsisten Produksi Padi Terbaik Nasional

Wamentan Sudaryono: Bantul Konsisten Produksi Padi Terbaik Nasional

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono menyampaikan bahwa Kabupaten Bantul merupakan daerah dengan pola tanam yang sangat konsisten atau terus melakukan panen raya sepanjang tahun dan terbaik di Indonesia, terutama dalam produksi padi. Hal ini disampaikan Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar dalam acara panen padi dan serap gabah di Kecamatan Bambanglipuro, […]

Kementan-BP Taskin Siapkan Pilot Project Berbasis Pertanian untuk Percepat Pengentasan Kemiskinan

Kementan-BP Taskin Siapkan Pilot Project Berbasis Pertanian untuk Percepat Pengentasan Kemiskinan

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) tengah menyiapkan projek percontohan (Pilot Project) berbasis pertanian sebagai upaya mempercepat pengentasan kemiskinan. Program ini difokuskan pada daerah dengan tingkat kemiskinan tinggi dan memiliki potensi pertanian yang kuat. ”Kita rencana kolaborasi tanda tangan MoU dan menuntaskan kemiskinan. Karena kita punya pengalaman di Banyuwangi […]

Panen Raya yang Mengubah Takdir, Masyarakat Merauke Rayakan Keberhasilan Bersama

Panen Raya yang Mengubah Takdir, Masyarakat Merauke Rayakan Keberhasilan Bersama

Pilarpertanian – Masyarakat Kabupaten Merauke merayakan keberhasilan panen raya yang menjadi tonggak penting dalam kebangkitan pertanian lokal. Keberhasilan ini tidak hanya meningkatkan kesejahteraan petani tetapi juga memperkuat semangat gotong-royong dalam mengelola lahan pertanian yang sebelumnya terbengkalai. Yosefina Parera, anggota Kelompok Tani Kampung Urumb, mengungkapkan rasa syukur dan apresiasi terhadap kegiatan optimasi lahan yang telah membantu […]

Sukses Panen Perdana, Brigade Pangan Rembuk Pemuda Buktikan Komitmen Swasembada Pangan

Sukses Panen Perdana, Brigade Pangan Rembuk Pemuda Buktikan Komitmen Swasembada Pangan

Pilarpertanian – Rembuk Pemuda membuktikan komitmennya dalam mewujudkan Swasembada Pangan ditandai dengan suksesnya kegiatan Panen Perdana yang diselenggarakan Brigade Pangan Rembuk Pemuda di wilayah Dadahup, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Sabtu (22/3/2025). Panen Perdana ini berhasil dilakukan setelah Rembuk Pemuda terjun langsung menggarap lahan pertanian melalui pembentukan Brigade Pangan Rembuk Pemuda sejak November 2024. Brigade Pangan […]

Wamentan Sudaryono: Bantul Konsisten Produksi Padi Terbaik Nasional

Wamentan Sudaryono: Bantul Konsisten Produksi Padi Terbaik Nasional

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono menyampaikan bahwa Kabupaten Bantul merupakan daerah dengan pola tanam yang sangat konsisten atau terus melakukan panen raya sepanjang tahun dan terbaik di Indonesia, terutama dalam produksi padi. Hal ini disampaikan Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar dalam acara panen padi dan serap gabah di Kecamatan Bambanglipuro, […]

Tren Kasus PMK di Sinjai Menurun, Penanganan Pemerintah Berdampak Positif

Tren Kasus PMK di Sinjai Menurun, Penanganan Pemerintah Berdampak Positif

Pilarpertanian – Tren kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, menunjukkan penurunan signifikan seiring dengan intervensi intensif yang dilakukan oleh Kementerian Pertanian (Kementan). Pendekatan masif melalui tenaga kesehatan hewan (keswan), vaksinasi, serta pengawasan lalu lintas ternak terbukti efektif dalam menekan penyebaran penyakit ini. Data Sistem Informasi Kesehatan Hewan Nasional Terpadu (iSIKHNAS) […]

Sukses Kelola Sektor Pertanian, Wamentan Sudaryono: Jateng Jadi Contoh Industri Padi Nasional

Sukses Kelola Sektor Pertanian, Wamentan Sudaryono: Jateng Jadi Contoh Industri Padi Nasional

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono menyatakan bahwa Provinsi Jawa Tengah (Jateng) dapat dijadikan sebagai contoh industri perpadian. Menurut Wamentan Sudaryono, Jateng saat ini telah mengalami kemajuan signifikan dalam pengelolaan sektor pertanian yang lebih kuat dan berkelanjutan. Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar ini menilai Jateng memiliki kualitas beras yang lebih bagus, […]

Hari Libur, Mentan Amran Tinjau Inovasi Padi Jajar Legowo: Percepat Tanam, Tingkatkan Produktivitas

Hari Libur, Mentan Amran Tinjau Inovasi Padi Jajar Legowo: Percepat Tanam, Tingkatkan Produktivitas

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memanfaatkan hari libur untuk meninjau langsung inovasi teknologi di Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Padi Muara Landbouw, Bogor. Salah satu teknologi unggulan yang sedang diuji coba adalah sistem tanam Direct Seeding dengan metode Jajar Legowo, yang diyakini mampu mempercepat siklus tanam dan meningkatkan produktivitas padi secara signifikan. […]