Penghasilan Komariyah Meningkat Berkat Ayam KUB
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Penghasilan Komariyah Meningkat Berkat Ayam KUB

Pilarpertanian - Pilar – Ayam lokal atau yang dikenal dengan sebutan ayam kampung berkontribusi sebagai pensuplay kebutuhan daging nasional sebesar 8,50 %., dan terhadap produksi daging asal unggas sebesar 12,86%. Sepanjang satu dasawarsa terakhir, perkembangan peternakan ayam lokal cukup pesat. Pemeliharaannya tidak lagi system ekstensif, tetapi mulai beralih ke sistem intensif. Ditambah lagi dengan telah dilepasnya galur ayam kampung unggul hasil penelitian Balai Penelitian Ternak (balitnak) Ciawi berupa ayam KUB -1 yang ditetapkan sebagai galur unggul nasional pada tahun 2013 dan ayam Sensi-1 Agrinak yang dilepas sebagai galur unggul nasional pada tahun 2017. Ayam KUB-1 memiliki keunggulan dengan produksi telur tinggi ( tipe petelur) dan ayam Sensi-1 keunggulannya sebagai penghasil bobot badan yang tinggi (tipe pedaging).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
BPTP Riau melaksanakan kegiatan Unit Inti Plasma Pembibitan Ayam Skala Rumah Tangga di Provinsi Riau. Pada kegiatan ini melibatkan 1 (satu) peternak inti, sebagai penghasil DOC dan 2 (dua) peternak plasma sebagai peternak pembesaran ayam. Sistem yang berlaku adalah peternak plasma akan memelihara DOC yang dihasilkan oleh peternak inti selama 10-12 minggu atau ayam tersebut layak jual dengan bobot 1,3 – 1,5 kg/ekor.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Salah seorang peternak plasma yang dilibatkan dalam kegiatan ini adalah Komariyah yang tinggal Desa Salo, Timur, Kecamatan Salo, Kabupaten Kampar. Sehari-hari ibu ini bekerja sebagai tenaga pendidik di Sekolah Dasar yang terdapat di Kecamatan Tapung Kampar. Walaupun demikian, Komariyah mempunyai ketertarikan yang besar terhadap pemeliharaan ayam kampung. Disela-sela kesibukannya sebagai seorang guru, ia masih menyediakan waktunya untuk beternak ayam lokal. Kegiatan beternak ayam lokal sudah ditekuninya sejak 2005, yaitu memelihara ayam Bangkok. Tetapi karena pemasarannya terbatas untuk ayam laga dan butuh biaya pakan yang besar menyebabkan Komariyah menghentikan kegiatan beternak ayam. Teknologi komunikasi yang p
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
esat, membantu Komariyah untuk menambah pengetahuan tentang beternak ayam lokal dari internet. Awalnya ibu 3 orang anak ini mengetahui tentang ayam KUB dari internet. Ia tertarik untuk mencoba beternak ayam KUB. Ibu Kamariyah mencoba mencari informasi bagaimana cara mendapatkan anak ayam /DOC ayam KUB. Akhirnya berkat kegigihannya menggali informasi ia mendapatkan pasokan DOC ayam KUB dari salah seorang petugas Dinas Peternakan Kabupaten Kampar. Asal DOC tersebut dari perusahaan swasta yang telah mendapat lisensi dari Balitnak untuk mengembangkan DOC KUB final stok. Setelah 3 periode pemeliharaan, 1 ekor DOC yang dipelihara selama 2, 5 bulan didapat ayam lokal siap potong 1,3-1,4 kg/ekor. Harga jual per kg bobot hidup Rp. 34.000-35.000. Keuntungan bersih yang diterima per ekor adalah Rp. 14.000- Rp. 17.000. Dengan memelihara sekitar 100 ekor saja sudah menghasilkan 1,4-1,7 juta rupiah, padahal ia memelihara rutin satu periode sekitar 200-300 ekor. Hal inilah yang cukup membuat Ibu Komariyah bersemangat.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Ikut terlibat sebagai plasma kegiatan BPTP Riau, Komariyah sangat senang dan berterimakasih, karena banyak informasi dan pengetahuan yang didapatkan, dimana informasi tersebut tidak didapat dari internet. Terutama ilmu-ilmu yang didapatkan dari bimbingan teknis yang diselenggarakan oleh BPTP Riau beserta pakar dari Balitnak seperti teknologi inovasi pakan ternak dan perbibitan ayam KUB BPTP Riau. (RS)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Panen Bawang Merah di Kabupaten Brebes, Mentan: Saya Senang Performa Produksinya Semakin Baik

Panen Bawang Merah di Kabupaten Brebes, Mentan: Saya Senang Performa Produksinya Semakin Baik

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menghadiri panen raya bawang merah di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Rabu (3/1). Diharapkan, panen ini mampu memenuhi kebutuhan bawang merah secara merata di seluruh Indonesia. Dalam kesempatan ini, Mentan mengaku senang karena setelah 7 tahun tidak menjabat, Kabupaten Brebes tetap menunjukkan performa produksinya yang semakin baik. Lebih […]

Petani Respon Pengamat Terkait Pupuk Subsidi:  Tambahan Anggaran Pupuk Sentuh Akar Masalah Kami

Petani Respon Pengamat Terkait Pupuk Subsidi: Tambahan Anggaran Pupuk Sentuh Akar Masalah Kami

Pilarpertanian – Juwari (46), salah seorang petani bawang merah di Kabupaten Brebes mendukung penuh kebijakan pemerintah dalam menambah anggaran pupuk subsidi. Dia menilai kebijakan tersebut membuat petani bawang semakin bersemangat dalam meningkatkan produksinya. Merespon statement pengamat Khudori yang menyatakan tambahan subsidi pupuk hanya terkait politis Juwari membantah. “Kami sangat mendukung kebijakan pemerintah, karena dengan adanya […]

Kementan Bersinergi dengan BRIN Kembangkan Teknologi Peningkatan Indeks Pertanaman Padi

Kementan Bersinergi dengan BRIN Kembangkan Teknologi Peningkatan Indeks Pertanaman Padi

Pilarpertanian – Peningkatan indeks pertanaman (IP) padi menjadi langkah strategi yang tidak dapat dipisahkan dalam mencapai target produksi pangan. Kementerian Pertanian (Kementan) bersinergi dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk pengembangan teknologi yang mendukung peningkatan IP. Hal tersebut tergambar dalam Bimtek Propaktani Episode 1074 dengan tema “Teknologi Peningkatan IP Padi Pendekatan Varietas dan Budidaya” […]

Pakar Dukung Pemerintah Permudah Regulasi Pupuk Subsidi

Pakar Dukung Pemerintah Permudah Regulasi Pupuk Subsidi

Pilarpertanian – Pakar pangan dari Institut Agroekologi Indonesia (Inagri), Ahmad Yakub mengapresiasi langkah pemerintah dalam hal ini Kementerian Pertanian (Kementan) yang mempermudah regulasi pengambilan pupuk subsidi dengan menggunakan KTP. Selain itu, Yakub juga menilai penambahan anggaran pupuk sebesar 14 triliun adalah solusi pasti untuk meningkatkan produksi dalam negeri. “Saya kira ini langkah yang sangat tepat […]

Presiden Pastikan Ketersediaan Pupuk Subsidi Aman

Presiden Pastikan Ketersediaan Pupuk Subsidi Aman

Pilarpertanian – Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memastikan ketersediaan pupuk untuk masa tanam Januari 2024 dalam kondisi aman. Kepastian ini disampaikan Presiden saat meninjau tanam padi di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. “Subsidi pupuk sudah saya tambah sebesar 14 triliun rupiah. Urusan petani ya mesin dan pupuk,” ujar Presiden, Rabu, 3 […]

Kementan Dukung Pemberdayaan Petani Jagung

Kementan Dukung Pemberdayaan Petani Jagung

Pilarpertanian – Jagung merupakan salah satu komoditi utama pertanian di Indonesia yang menghasilkan produk yang beraneka ragam, antara lain untuk pakan ternak, konsumsi dan bahan industri. Dalam menjaga keberlanjutan budidaya jagung di Indonesia dibutuhkan pemberdayaan petani jagung yang menerapkan prinsip-prinsip ramah lingkungan. Hal tersebut tergambar dalam Bimtek Propaktani Episode 1073 dengan tema “Pemberdayaan Petani Jagung […]

Blusukan ke 11 Provinsi, Mentan Amran Usulkan Tambah Kuota Pupuk Subsidi

Blusukan ke 11 Provinsi, Mentan Amran Usulkan Tambah Kuota Pupuk Subsidi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengusulkan kepada presiden penambahan kuota pupuk bersubsidi. Pengusulan tersebut menurut Mentan diajukan setelah menyerap aspirasi petani saat Mentan Andi Amran blusukan ke sejumlah sentra produksi padi di berbagai pelosok Indonesia. Dalam pembinaan petani di Banyumas, Jateng, 2 Januari 2024, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menyanggupi penambahan anggaran […]

Jawab Komen Pengamat, Petani Bawang Brebes Dukung Kebijakan Pupuk Subsidi

Jawab Komen Pengamat, Petani Bawang Brebes Dukung Kebijakan Pupuk Subsidi

Pilarpertanian – Ketua Asosiasi Bawang Merah Indonesia (ABMI), Alex Chandra merespon statement pengamat Khudori terkait pupuk subsidi. Alex bersama petani bawang merah Brebes mendukung penuh kebijakan pemerintah terkait anggaran pupuk dan kebijakan baru regulasi pengambilan pupuk. Petani Brebes juga mengapresiasi keberpihakan Presiden Jokowi yang mengerti akar masalah petani dengan menambah anggaran pupuk hingga 14 triliun. […]

Presiden Ajak Petani Jawa Tengah Percepat Tanam di Bulan Januari 2024

Presiden Ajak Petani Jawa Tengah Percepat Tanam di Bulan Januari 2024

Pilarpertanian – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak para petani di Jawa Tengah untuk segera mempercepat masa tanam pada awal Januari 2024. Menurut Presiden, percepatan masa tanam sangat penting mengingat saat ini hampir semua daerah sudah mengalami turun hujan. “Di awal Januari mulai menanam semuanya karena hujan sudah turun dan air juga kebutuhannya sudah tercukupi,” ujar […]