Pentingnya Petani Kuasai Teknologi Pasca Panen yang Benar
Foto : Salah Satu Upaya Meningkatkan Nilai Tambah Produk Hortikultura dengan Menguasai Teknologi Pasca Panen yang Benar.

Pentingnya Petani Kuasai Teknologi Pasca Panen yang Benar

Pilarpertanian - Demi terbangunnya kawasan korporasi hortikultura berskala ekonomi, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengarahkan jajarannya untuk terus meningkatkan pembangunan pertanian yang maju, mandiri dan modern.


Sejalan hal tersebut, Direktur Jenderal Hortikultura, Prihasto Setyanto mendorong penumbuhan UMKM untuk meningkatkan nilai tambah produk hortikultura. Hal ini juga dilakukan tak hanya untuk memenuhi pasar domestik namun juga pasar ekspor.


“Dalam penumbuhan UMKM hortikultura, kami mendukung dengan menyediakan fasilitasi sarana dan prasarana pascapanen, meningkatkan diversifikasi hasil olahan, kemitraan dengan berbagai stakeholder, promosi dan pemasaran. Termasuk peningkatan kapabilitas melalui bimbingan teknis,” ujar Prihasto.


Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hortikultura, Bambang Sugiharto mendorong penumbuhan UMKM dengan menghimbau penerapan GAP hortikultura. Termasuk juga praktik tata kelola budi daya dan pasca panen hortikultura yang baik. Faktor sumber daya manusia dan lingkungan juga harus diperhatikan mulai dari perencanaan hingga pendokumentasian kegiatan.



“Indo GAP dalam PERMENTAN Nomor 22 tahun 2021 tentang Praktik Hortikultura yang baik, termaktub landasan aturan budi daya yang baik. Hal ini untuk menghasilkan produk pangan yang aman dikonsumsi, bermutu, ramah lingkungan dan juga berdaya saing,” ujar Bambang.


Pengendalian respirasi dan transpirasi (suhu dan RH) adalah kunci untuk mempertahankan kualitas buah. Upaya ini mampu memperpanjang umur simpan buah. Buah yang aman dikonsumsi meningkatkan keuntungan dan memperkecil resiko kerugian.


“Seperti yang kita ketahui, produk hortikultura itu mudah rusak dan masa simpan pendek, oleh karena itu, kita harus memperhatikan penanganan pada pascapanennya,” ujar Peneliti Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen, Siti Mariana Widiyanti.


Ketua Mitra Tani Unggul, Kabupaten Jember, Asroful Uswatun menerangkan tentang proses panen dan pasca panen pada buah-buah naga. Mulai dari pemberian pupuk, penanganan OPT dengan cara penyemperotan pestisida nabati, cara memetik buah naga dengan cara mengguntingnya bagian tulangnya dari atas hingga penggunaan keranjang khusus sehabis panen agar buah tidak rusak.


“Selain itu melakukan penataan yang baik dengan meletakkan buah pada satu arah. Pengemasan buah naga dengan bobot maksimal 12 buah atau 5 kilogram harus seragam. Penyimpanan dilakukan pada ruang pendingin atau cold storage. Untuk melakukan ekspor ke Eropa yang memiliki estimasi perjalanan 5-7 hari, tingkat kematangan buah naga yang cocok yaitu 65%,” tutupnya.(PW)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

PG Sindanglaut Cirebon Beroperasi, Mentan SYL Harap Sejahterakan Petani

PG Sindanglaut Cirebon Beroperasi, Mentan SYL Harap Sejahterakan Petani

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) membuka sekaligus meninjau proses penggilingan perdana gula konsumsi di PG Sindanglaut, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Menurut SYL, kehadiran pabrik gula berskala besar sangat penting dalam membuka lapangan kerja dan juga menaikkan kesejahteraan petani setempat. Di samping itu, proses giling juga merupakan proses penentu dalam menghasilkan pengolahan […]

Kementan Dukung Penelitian Benih Unggul Perusahaan Swasta

Kementan Dukung Penelitian Benih Unggul Perusahaan Swasta

Pilarpertanian – Dalam rangka peresmian gedung research and development (RND) sekaligus expo nasional yang diselenggarakan PT East West Seed, Dirjen Hortikultura Prihasto Setyanto mengaku kagum dan bangga atas riset simultan yang dilakukan perusahaan benih swasta tersebut. “Berbicara investasi jangka panjang, artinya harus ada research and development (RND) berjangka panjang. Hal ini sangat disadari oleh PT […]

Terbukti Sukses Cetak Petani Milenial, 21 Negara Datangi Indonesia

Terbukti Sukses Cetak Petani Milenial, 21 Negara Datangi Indonesia

Pilarpertanian – Lebih dari 21 negara tergabung dalam The Asian Productivity Organization (APO) belajar dari kesuksesan petani milenial Indonesia. Bukan tanpa alasan perwakilan negara-negara tersebut mengunjungi Indonesia, terbukti proses regenerasi petani telah berjalan dengan baik. Lahirnya entrepreneur muda di bidang pertanian tak ayal menjadi semangat baru bagi sektor pertanian di Indonesia. Selaku Menteri Pertanian (Mentan) […]

Kesiapan Hadapi El Nino, Mentan SYL Pastikan 12 Komoditi Pangan Pokok Dalam Kondisi Aman

Kesiapan Hadapi El Nino, Mentan SYL Pastikan 12 Komoditi Pangan Pokok Dalam Kondisi Aman

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) memastikan 12 komoditas pangan pokok dalam menghadapi cuaca ekstrem el nino masih tercukupi dengan baik. Kecukupan tersebut menurut SYL tak lepas dari peranan semua pihak dan juga kolaborasi hebat antar lini. Termasuk sinergitas antara pemerintah dengan para petani. “Semua kecukupan ini merupakan arahan dari bapak presiden […]

Kementan Terapkan Program Taxi Alsintan Perkebunan Untuk Akselerasi Swasembada Gula

Kementan Terapkan Program Taxi Alsintan Perkebunan Untuk Akselerasi Swasembada Gula

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) tengah fokus memacu produksi tebu nasional guna meningkatkan stok dalam memenuhi kebutuhan gula dalam negeri sehingga swasembada gula konsumsi terwujud. Melalui Direktorat Jenderal Perkebunan dan Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP), Kementan mengaktualisasikan program Taxi Alat Mesin Pertanian (Alsintan) dengan menggandeng pelaku usaha alsintan. “Pada kesempatan kali ini, Saya […]

Langkah Mitigasi Dampak Perubahan Iklim, Ditjen Hortikultura Lakukan Pengukuran Stok Karbon ke Berbagai Pulau

Langkah Mitigasi Dampak Perubahan Iklim, Ditjen Hortikultura Lakukan Pengukuran Stok Karbon ke Berbagai Pulau

Pilarpertanian – Untuk memastikan kemampuan durian dalam penyerapan stok karbon, Direktorat Jenderal Hortikultura bersama Institut Pertanian Bogor melakukan pengukuran stok karbon di Kecamatan Parigi Selatan, Kabupaten Parigi Moutong. Desa Sumber Sari, merupakan kampung durian dengan luasan sekitar 500 hektare. Tanaman yang diukur terdiri dari berbagai tingkatan umur mulai dari 0-10 tahun, 10-20 tahun hingga lebih […]

Akselerasi Swasembada Gula Nasional, Kementan Dorong Sinergitas Kemitraan Pekebun dengan Pabrik Gula

Akselerasi Swasembada Gula Nasional, Kementan Dorong Sinergitas Kemitraan Pekebun dengan Pabrik Gula

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) didampingi Direktur Jenderal Perkebunan melakukan panen tebu di Desa Sidamulya kecamatan Astanajapura, Cirebon, Jawa Barat (11/07). Berdasarkan data angka tetap produksi akhir giling diketahui bahwa, produksi gula nasional Tahun 2022 mencapai 2,4 juta ton atau naik 2,1 persen dibandingkan produksi Tahun 2021 yang sebesar 2,35 juta […]

Mentan SYL: Pentingnya Birokrasi Bertransformasi di Era Digital

Mentan SYL: Pentingnya Birokrasi Bertransformasi di Era Digital

Pilarpertanian – Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) menekankan pentingnya bertransformasi bagi para pelaku pembangunan yang bekerja di pemerintahan. Transformasi tersebut kian penting di tengah perkembangan teknologi digital yang semakin pesat. Hal ini ia sampaikan saat membuka Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tk. II Angkatan XXV di Balai Besar Pelatihan Manajemen Kepemimpinan Pertanian (BBPMKP) Ciawi, Bogor. […]

Mentan SYL Lepas Delegasi PORNAS: Kalian Harus Juara

Mentan SYL Lepas Delegasi PORNAS: Kalian Harus Juara

Pilarpertanian – Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) melepas peserta Pekan Olah Raga Nasional (Pornas) XVI Korpri Kementerian Pertanian di Balai Besar Pelatihan Manajemen Kepemimpinan Pertanian (BBPMKP) Ciawi, Bogor. Sebanyak 95 (Sembilan Puluh Lima) peserta dilepas untuk menyukseskan Pekan Olah Raga Nasional (PORNAS) XVI KORPRI tahun 2023 yang akan diselenggarakan di Semarang Jawa Tengah […]