Penyusunan Rancangan Standar Nasional Indonesia (RSNI) Alsintan, Langkah Tepat Peningkatan Kualitas
Alsintan dengan Standar Nasional Indonesia Menjadi Standar Wajib dari Pemerintah untuk Masyarakat di Indonesia.

Penyusunan Rancangan Standar Nasional Indonesia (RSNI) Alsintan, Langkah Tepat Peningkatan Kualitas

Pilarpertanian - Pembahasan RSNI Alat Mesin Pertanian berhasil merumuskan spesifikasi dan kriteria penting dalam mendukung peningkatan kualitas produksi alsintan di Indonesia.


Standar Nasional Indonesia atau SNI menjadi standar yang ditetapkan pemerintah untuk hasil produksi yang dibuat masyarakat Indonesia baik secara perseorangan maupun perusahaan.


Maka dengan penerapan SNI produk maka menjamin mutu hasil industri, meningkatkan daya saing industri nasional, dan menciptakan persaingan usaha yang sehat dan adil. Dibuktikan dengan logo SNI sebagai jaminan terhadap produk yang sesuai standar.


Didasari atas terbitnya Undang-Undang No. 22 Tahun 2019 tentang Sistem Budi Daya Pertanian Berkelanjutan tanggal 18 Oktober 2019, mewajibkan sarana budi daya termasuk di dalamnya alsintan harus memenuhi persyaratan keamanan dan standar mutu. Alsintan wajib dilakukan sertifikasi dan apabila standar mutu belum ditetapkan, harus ditetapkan Persyaratan Teknis Minimal (PTM) kecuali untuk alsintan yang diedarkan secara terbatas dalam 1 kabupaten/kota.



Beberapa Alsintan Pascapanen Sudah Memiliki SNI dan Persyaratan Teknis Minimal (PTM).


Beberapa Alsintan Pascapanen yang sudah memiliki SNI seperti combine harvester, corn combine harvester, power thresher, power thresher multiguna, corn sheller, vertical dryer, mobile dryer, husker, polisher, grading. Selain itu, alsintan pascapanen yang telah memiliki Persyaratan Teknis Minimal (PTM) terdiri dari power thresher multiguna mobile, corn sheller mobile, color shorter, packing auto weighing, rice milling unit (RMU).


Alsintan pascapanen yang telah memiliki PTM akan diajukan untuk menjadi SNI. Komisi Teknis Perumusan SNI Sarana dan Prasarana Pertanian 65-04 sebagai lembaga yang melaksanakan program pengembangan SNI telah mengajukan usulan Program Nasional Perumusan Standar (PNPS) untuk tahun 2022 ke Deputi Bidang Pengembangan Standar, BSN.


Beberapa judul RSNI alsintan sudah diakomodir oleh Lembaga/Institusi lain, dan alsintan pascapanen prioritas yang diajukan oleh Direktorat PPHTP adalah Mesin Penggiling Gabah Terintegrasi – Syarat Mutu dan Metode Uji, Mesin Pemisah Beras Berwarna – Syarat Mutu dan Metode Uji, dan Mesin Penimbang dan Pengemas Otomatis Beras – Syarat Mutu dan Metode Uji. RSNI Alsintan Pascapanen tersebut ditargetkan dapat menjadi SNI pada tahun 2022.


Sebelumnya, pembahasan awal RSNI alsintan pascapanen telah dilakukan melibatkan beberapa stakeholder diantaranya dari Komtek 65-04, BB Mekanisasi Pertanian, dan BSN. Pertemuan merumuskan spesifikasi dan kriteria utama sebagai faktor utama yang menentukan kualitas produk alsintan.


Gatut Sumbogodjati, Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan menyampaikan pentingnya RSNI ini untuk ditetapkan sebagai SNI. “SNI merupakan acuan utama bagi produsen untuk menghasilkan alsintan yang berkualitas”, sebutnya ketika membuka pertemuan. Gatut juga menyampaikan bahwa kerja sama antara BSN, Komtek 65-04, BB Mektan, Praktisi dan Produsen akan menghasilkan spesifikasi dan kriteria pada SNI alsintan yang tepat.


Hal ini juga menjadi fokus Mentan Syahrul Yasin Limpo bahwa pertanian harus Maju, Mandiri, dan Modern. Alsintan yang berkualitas akan mendukung swasembada komoditas tanaman pangan berkelanjutan.


Sebagai informasi ada beberapa langkah-langkah mengurus label SNI mulai dari mengisi form permohonan SPPT SNI, verifikasi permohonan, audit sistem manajemen mutu produsen, pengujian sampel produk, penilaian sampel produk, keputusan sertifikasi, dan pemberian SPPT SNI atau Label SNI.(ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Bareskrim Polri Mulai Pemeriksaan Produsen Beras Terindikasi Tak Sesuai Regulasi

Bareskrim Polri Mulai Pemeriksaan Produsen Beras Terindikasi Tak Sesuai Regulasi

Pilarpertanian – Penindakan terhadap dugaan praktik mafia pangan kian serius. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan bahwa Bareskrim Polri telah melayangkan surat pemanggilan kepada 10 perusahaan produsen beras terbesar yang diduga melakukan pelanggaran dalam distribusi dan pengemasan beras. Langkah ini dilakukan menyusul temuan mengejutkan dari hasil investigasi lintas lembaga terhadap 268 merek beras yang […]

Produksi Beras Nasional Januari-Agustus 2025 Capai 29,97 Juta Ton, Naik 14,09 Persen

Produksi Beras Nasional Januari-Agustus 2025 Capai 29,97 Juta Ton, Naik 14,09 Persen

Pilarpertanian – Produksi beras nasional diperkirakan mengalami peningkatan signifikan sepanjang Januari hingga Agustus 2025. Berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS), produksi beras selama periode tersebut diperkirakan mencapai 24,97 juta ton atau naik 14,09 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024 yang sebesar 21,88 juta ton. Peningkatan produksi beras ini sejalan dengan pertumbuhan luas panen dan […]

Mentan Amran: Atas Nama Petani Tebu, Kami Ucapkan Terima Kasih kepada Menko Perekonomian dan Menkeu

Mentan Amran: Atas Nama Petani Tebu, Kami Ucapkan Terima Kasih kepada Menko Perekonomian dan Menkeu

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan apresiasi tinggi kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Keuangan Sri Mulyani atas dukungan luar biasa dalam kebijakan pembiayaan petani tebu, khususnya program Kredit Usaha Rakyat (KUR). Kebijakan ini membuka ruang napas baru bagi para petani, terutama petani tebu plasma di seluruh Indonesia. ”Kami […]

APPSI Dukung Menteri Pertanian Bongkar Mafia Beras: Pedagang Pasar Juga Jadi Korban

APPSI Dukung Menteri Pertanian Bongkar Mafia Beras: Pedagang Pasar Juga Jadi Korban

Pilarpertanian – Sekretaris Jenderal Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI), Mujiburohman, menyatakan dukungannya terhadap langkah tegas Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman dalam membongkar praktik mafia beras yang meresahkan masyarakat. Ia menegaskan bahwa pedagang pasar juga menjadi korban dari peredaran beras oplosan yang merugikan banyak pihak. Menurut Mujiburohman, maraknya praktik pengoplosan beras, baik dari sisi kualitas […]

Komisi IV DPR RI Sambut Positif Terpilihnya Wamentan Sudaryono sebagai Ketum HKTI

Komisi IV DPR RI Sambut Positif Terpilihnya Wamentan Sudaryono sebagai Ketum HKTI

Pilarpertanian – Sejumlah Anggota Komisi IV DPR RI memberikan apresiasi atas terpilihnya Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono sebagai Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) periode 2025-2030. Wamentan Sudaryono atau yang disapa Mas Dar ini dinilai telah berhasil menyatukan dualisme kepemimpinan HKTI yang telah terjadi selama lebih dari satu dekade. “Kami menyampaikan ucapan selamat kepada […]

Stok Beras Tertinggi, Mentan Amran Banjir Apresiasi dari Komisi IV DPR RI

Stok Beras Tertinggi, Mentan Amran Banjir Apresiasi dari Komisi IV DPR RI

Pilarpertanian – Kinerja gemilang Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman kembali menuai apresiasi dari anggota Komisi IV DPR RI dalam Rapat Kerja (Raker) yang digelar di Kompleks DPR/MPR Senayan. Salah satu pencapaian yang paling disorot adalah keberhasilan Kementerian Pertanian (Kementan) menjaga stok beras nasional pada level 4,2 juta ton, tertinggi dalam 57 tahun terakhir. Dalam […]

Penyuluh Pertanian Garda Terdepan Transformasi Pertanian Indonesia

Penyuluh Pertanian Garda Terdepan Transformasi Pertanian Indonesia

Pilarpertanian – Puncak peringatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-53 Tahun 2025 menjadi momentum penting pengakuan terhadap peran strategis Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dalam menopang transformasi sektor pertanian dan mendukung terwujudnya swasembada pangan nasional. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengapresiasi dedikasi para penyuluh dan Babinsa yang terus mendampingi petani di lapangan. Ia menegaskan, HKP tahun […]

Mentan Amran Beberkan Capaian dan Progres Kementan di Hadapan Komisi IV DPR RI

Mentan Amran Beberkan Capaian dan Progres Kementan di Hadapan Komisi IV DPR RI

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memaparkan berbagai capaian dan progres dari program strategis Kementerian Pertanian (Kementan) hingga pertengahan tahun 2025. Hal ini disampaikan dalam Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi IV DPR RI di Jakarta pada Rabu (2/7/2025). Dalam pemaparannya, Mentan Amran menegaskan bahwa sektor pertanian tetap menjadi penopang utama ekonomi nasional, terutama […]

Hari Krida Pertanian ke-53, Mentan Amran : Penyuluh Ujung Tombak Pertanian Indonesia

Hari Krida Pertanian ke-53, Mentan Amran : Penyuluh Ujung Tombak Pertanian Indonesia

Pilarpertanian – Dalam peringatan Hari Krida Pertanian ke-53, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) di seluruh Indonesia. Peringatan ini sekaligus menjadi momentum penting bagi seluruh insan pertanian untuk merayakan capaian besar sektor pertanian yang tidak lepas dari kontribusi dari para penyuluh di lapangan. “Kami ucapkan terima kasih […]