Perbaiki Tanggul Bersama, Pekalongan Optimis Kejar Tanam Padi
Foto : Perbaikan Tanggul oleh Petani Pekalongan untuk Mengejar Tanam Padi.

Perbaiki Tanggul Bersama, Pekalongan Optimis Kejar Tanam Padi

Pilarpertanian - Kementerian Pertanian (Kementan) terus pacu Gerakan Percepatan Tanam Padi. Percepatan tanam dimaksudkan agar jadwal tanam padi tidak mundur sebagai langkah nyata untuk mengantisipasi terjadinya kerawanan pangan saat pandemi Covid-19.


Salah satunya pemantauan yang dilakukan beberapa hari yang laku yakni di Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jateng. Kecamatan Kesesi merupakan kecamatan yang memiliki luas baku lahan tertinggi di Kabupaten Pekalongan yaitu 3.219 ha.


Direktur Serealia Kementan, Ismail Wahab menuturkan sesuai arahan Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi, bahwa di tengah lesunya ekonomi dunia akibat Covid-19, perlu dicanangkan program nasional berupa kegiatan padat karya Gerakan Percepatan Olah Tanah dan Tanam (GPOT). Kegiatan ini bertujuan untuk percepatan tanam guna mengamankan produksi dan menjaga stabilitas pangan, serta mengatisipasi musim kering yang akan mencapai puncaknya pada bulan Agustus 2020.


Baca Juga: Mentan Panen dan Percepat Tanam Padi di Cilacap



“Instruksi Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, bahwa pandemi Covid-19 dapat menjadi momentum memperkuat kemandirian pangan nasional. Oleh karena itu, perlu diambil langkah nyata percepatan gerakan tanam dan penyaluran sarana produksi, termasuk kesiapan benihnya,” ujar Ismail di Jakarta, Senin (15/6/2020).


Ismail mengaku optimis potensi pertanian Pekalongan masih sangat besar untuk dapat ditingkatkan khususnya masalah ketersediaan air bisa diatasi.


“Oleh sebab itu, perlu dilakukan percepatan tanam padi awal Juni ini,” ucapnya.


Terpisah, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pekalongan, Siswanto menceritakan kondisi di kecamatan Kesesi terdapat bendungan sumber irigasi. Akibat debit yang tinggi, terdapat tanggul yang jebol yang mengakibatkan sebagian sawah akan terancam kekeringan dalam 2 minggu ke depan.


“Diperkirakan sawah yang akan terdampak seluas 1.328 ha,” ujarnya.


Baca Juga: Atasi Stunting, Musim Gadu Pemalang Tanam Padi Inpari IR Nutri Zinc


Oleh sebab itu, untuk menyelamatkan pertanaman dan agar dapat olah tanah, para petani ia kerahkan bergotong-royong memperbaiki tanggung yang jebol tersebut.


“Semua bergerak bersama untuk mulai tanam padi lagi, memanfaatkan potensi lahannya dengan memperbaiki sumber airnya,” kata Siswanto.


Siswanto menambahkan, bila Dinas Pertanian dapat mendorong petani untuk memanfaatkan lahan yang tidak ditanami padi yang ada seluas 2.408 ha, maka kekurangan luas tanam sebesar 2.022 ha dapat tertutupi. Sebagai gambaran pada tahun lalu, capaian luas tanam padi untuk periode tanam Oktober 2018/Mei 2019 mencapai 30.118 ha.


“Pada periode bulan yang sama tahun 2019/2020 ini capaian angka luas tanam Kabupaten Pekalongan adalah 28.097 hektar atau lebih rendah 2.022 hektar,” tuturnya.


Dengan luas baku lahan sawah 19.465 ha dan standing crop hingga bulan Mei 2020 seluas 8.585 ha, maka potensi lahan yang dapat ditanami di bulan Juni 2020 ini adalah 10.880 ha.


“Hingga tanggal 6 Juni 2020, telah tanam seluas 1.993 ha dan akan terus tanam hingga seluruh potensi lahan dapat ditanami,” pungkas Siswanto.(ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Komitmen Kementerian Pertanian beserta Pemerintah Daerah dan Stakeholder untuk Mengembangkan Ekonomi Masyarakat Desa dengan Ekspor Buah Salak

Komitmen Kementerian Pertanian beserta Pemerintah Daerah dan Stakeholder untuk Mengembangkan Ekonomi Masyarakat Desa dengan Ekspor Buah Salak

Pilarpertanian – Direktorat Jenderal Hortikultura (Ditjen Hortikultura), Kementerian Pertanian, mendukung ekspor salak di Balai Desa Kaliurang, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah, Selasa (15/10). Ekspor ini merupakan bagian dari Program Desa Sejahtera Astra (DSA) yang diinisiasi oleh PT Astra International Tbk. Salak yang diekspor mencakup sebelas ton yang ditujukan untuk Kamboja dan tiga kuintal […]

Tingkatkan Profesionalisme SDM Pertanian, Kementan Gelar Pertemuan Koordinasi Hukum

Tingkatkan Profesionalisme SDM Pertanian, Kementan Gelar Pertemuan Koordinasi Hukum

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) mempunyai tanggung jawab yang besar dalam membina dan mengembangkan sumber daya manusia di sektor pertanian. BPPSDMP juga memiliki peran yang sentral dalam mendukung pembangunan pertanian. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman selalu menegaskan jika Kementan menolak segala bentuk kecurangan yang dapat merusak […]

Gelar Workshop, BPPSDMP Kementan Siapkan Rencana Strategis 5 Tahun Kedepan

Gelar Workshop, BPPSDMP Kementan Siapkan Rencana Strategis 5 Tahun Kedepan

Pilarpertanian – Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian menyiapkan rencana strategis yang akan diterapkan dalam 5 tahun kedepan. Hal itu dilakukan dalam Workshop Perumusan Target dan Kerangka Pendanaan Rancangan Rencana Strategis (Renstra) BPPSDMP 2025-2029, 15-17 Oktober 2024. Kegiatan ini diikuti peserta offline sebanyak 70 orang dari UPT dan Satker Dekon. Menteri Pertanian, […]

Erick Tohir Dukung Penuh Program dan Kebijakan Mentan Amran

Erick Tohir Dukung Penuh Program dan Kebijakan Mentan Amran

Pilarpertanian – Menteri BUMN, Erick Tohir mendukung penuh upaya Kementerian Pertanian (Kementan) dalam menjalankan berbagai kebijakan di sektor pangan. Salah satunya adalah kebijakan pupuk subsidi yang saat ini mendapat kuota besar yaitu 9,5 juta ton atau naik 100 persen dari sebelumnya yang hanya 4,5 juta ton. “Kita (BUMN dan Kementan) telah memastikan tidak ada lagi […]

Pisang Mas Kirana Jadi Perhatian Utama FAO dalam Program OCOP

Pisang Mas Kirana Jadi Perhatian Utama FAO dalam Program OCOP

Pilarpertanian – Badan Pangan dunia atau Food Agriculture Organization (FAO) memberi perhatian khusus pada pisang mas Kirana sebagai pisang unggulan yang akan mewakili Indonesia pada program One Country One Priority Product (OCOP). Diketahui, pisang mas Kirana merupakan produk unggulan nasional yang diproduksi di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Mengenai hal ini, Direktur Buah dan Florikultura Kementerian […]

Mentan Amran: Kementerian Pertanian-Kementerian BUMN Kolaborasi untuk Capai Swasembada Pangan

Mentan Amran: Kementerian Pertanian-Kementerian BUMN Kolaborasi untuk Capai Swasembada Pangan

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Menteri BUMN Erick Thohir bersama jajaran melakukan rapat koordinasi pada Selasa (22/10). Pertemuan membahas kolaborasi menyukseskan target swasembada pangan di masa pemerintahan Prabowo-Gibran. “Kami berterima kasih pada Bapak Menteri BUMN, bersama kita respons cepat gagasan besar Bapak Presiden tentang swasembada pangan dan energi,” ujar Amran di Kantor […]

Warga Kampung Kaliki Merauke Bersyukur Harapan Memiliki Sawah Sendiri Diwujudkan Pemerintah

Warga Kampung Kaliki Merauke Bersyukur Harapan Memiliki Sawah Sendiri Diwujudkan Pemerintah

Pilarpertanian – Keinginan sejak lama warga Distrik Kurik, Kabupaten Merauke, Papua Selatan untuk memiliki lahan pertanian padi akhirnya terpenuhi. Kementerian Pertanian (Kementan) telah mencetak lahan sawah baru di wilayah ini seluas 1.000 hektare (Ha). Ketua adat dari salah satu marga di Kampung Kaliki, Distrik Kurik, Kabupaten Merauke Albertus Mahuse mengatakan, warganya sudah mengajukan dari 5 […]

Tegaskan Komitmen, Indonesia Kirim Tenaga Ahli ke Kepulauan Solomon

Tegaskan Komitmen, Indonesia Kirim Tenaga Ahli ke Kepulauan Solomon

Pilarpertanian – Pemerintah Indonesia menegaskan komitmen untuk membantu pembangunan Solomon. Salah satu bentuk komitmen itu adalah dengan mengirimkan tenaga ahli sektor ayam broiler ke Pulau Solomon. Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman mengatakan, pangan merupakan aspek paling strategis yang wajib dibangun bersama. Sebab, ketahanan pangan identik dengan ketahanan negara. “Ketahanan pangan identik dengan ketahanan negara. […]

Swasembada dan Kedaulatan Pangan

Swasembada dan Kedaulatan Pangan

Pilarpertanian – Selamat pak Andi Amran Sulaiman  menjadi Menteri Pertanian RI pada Kabinet Merah Putih dalam mengawal swasembada dan kedaulatan pangan. Eksistensi beliau yang berkinerja tinggi dan bekerja tanpa keluhan serta  tidak mengenal hari libur diharapkan mampu untuk mewujudkan cita-cita Presiden RI Prabowo Subianto akan swasembada dan kedaulatan pangan yang selama ini digaungkan. Basis home […]