Percepat Tanam 10 ribu Hektar, FE Sumba Tengah Tanam Serentak Dengan Seribu Petani Penyuluh
Foto : Gerakan Tanam Padi Serentak di Kabupaten Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur.

Percepat Tanam 10 ribu Hektar, FE Sumba Tengah Tanam Serentak Dengan Seribu Petani Penyuluh

Pilarpertanian - Kabupaten Sumba Tengah Nusa Tenggara Timur kejar target tanam 10 ribu hektar menjelang akhir tahun 2021. Dengan mengerahkan 1.000 petani, penyuluh, unsur masyarakat serta menurunkan brigade alsintan sejumlah 40 traktor, dilakukan gerakan tanam padi serentak di 3 lokasi desa yakni Wairasa, Malinjak, dan Makatakeri pada Hari Kamis (16/12).


Di samping gerakan tanam, dilakukan juga penandatanganan MoU dengan offtaker untuk menyerap hasil Panen, antara lain dengan Bulog Cabang Waikabubak, PT Seger Agro Nusantara dan PT Gama Agro Investama.


Acara yang dimotori oleh Kementerian Pertanian (Kementan) ini juga menggandeng bersama Dinas Pertanian, unsur Pemda, petani masyarakat setempat.


Kabupaten Sumba Tengah adalah salah satu lokasi Food Estate (FEST) yang pernah dikunjungi Presiden Jokowi. Food Estate sebagai perwujudan program Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo untuk mewujudkan Kawasan Sentra Produksi Pangan (KSPP).



Memberikan sambutannya secara terpisah, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi menyampaikan bahwa FEST sebagai kegiatan Superprioritas dengan target peningkatan produktivitas serta peningkatan Indeks pertanaman. “Saya sungguh sangat mengapresiasi progres percepatan tanam padi jagung sampai saat ini dan saya ingin menekankan agar bisa diselesaikan di tahun 2021, kerahkan semua personel, petani, penyuluh. Kita bergerak bersama selesaikan target yang sudah diminta Bapak Presiden Jokowi dan Bapak Menteri,” sebut Suwandi.


Adapun tahun 2021 kawasan FEST ditanam 5.620 hektar Padi dan 4.380 hektar jagung yang tersebar di 5 kecamatan, 38 Desa, melibatkan 863 Kelompoktani dan 13.400 petani.


Bupati Sumba Tengah, Paulus S.K Limu yang hadir saat itu mengatakan bahwa adanya FEST menjadikan keberkahan bagi masyarakat Sumba Tengah. Menyambung pernyataan Bupati Sumba Tengah, Nyong Umbu K. Pari, Kadistan Sumba Tengah mengatakan bahwa adanya FEST yang merupakan integrated farming dapat memuat banyak macam komoditas tanaman serta hewan yang terdapat di dalamnya, sehingga dapat memberikan tambahan pendapatan bagi petani.


“Terima kasih Kementan memberikan begitu banyak bantuan untuk petani disini. Adanya dukungan sarana produksi dan alsintan sangat-sangat memadai,” ujarnya.


Koordinator Perencanaan Tanaman Pangan Kementan, Ugi Sugiharto dalam kesempatan wawancara menegaskan untuk keberhasilan FEST agar dikawal secara intens pengelolaan budi daya, pasca panen, hilirisasi dikelola secara kolektif melalui korporasi petani.


“Untuk kebutuhan biaya, sumbernya jangan hanya mengandalkan bantuan pemerintah saja, namun mulai mengakses KUR. Saat ini sudah banyak petani berhasil akses KUR bahkan realisasi tahun ini saja bisa melampaui target. Artinya bisa untuk membantu peningkatan kapasitas usahanya,” ujar Ugi.(ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Peternak Bangkit, Ekonomi Desa Melejit! Ini Jurus Wamentan Sudaryono dari Banyumas

Peternak Bangkit, Ekonomi Desa Melejit! Ini Jurus Wamentan Sudaryono dari Banyumas

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono menegaskan komitmen pemerintah dalam memperkuat sektor peternakan nasional sebagai langkah strategis untuk mendukung swasembada pangan berbasis protein hewani, terutama melalui penguatan sistem pembibitan sapi dan kambing perah. Hal ini disampaikan Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar, saat melakukan kunjungan kerja ke Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul […]

Indonesia –  Selandia Baru Sepakat Perkuat Kerja Sama, Mentan Amran Dorong Ekspor Komoditas Unggulan

Indonesia – Selandia Baru Sepakat Perkuat Kerja Sama, Mentan Amran Dorong Ekspor Komoditas Unggulan

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia Andi Amran Sulaiman, menerima kunjungan kehormatan dari Menteri Pertanian, Perdagangan, Investasi, dan Kehutanan Selandia Baru, Todd McClay, di kantor pusat Kementerian Pertanian, Jakarta, Kamis (7/8). Pertemuan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat kembali kerja sama bilateral di bidang pertanian yang sebelumnya sempat tidak aktif sejak 2017. “Kita kedatangan […]

Menteri Pertanian Selandia Baru Kagum dengan Langkah Swasembada Pangan Indonesia

Menteri Pertanian Selandia Baru Kagum dengan Langkah Swasembada Pangan Indonesia

Pilarpertanian – Menteri Pertanian, Perdagangan, Investasi, dan Kehutanan Selandia Baru, Todd McClay, menyampaikan kekagumannya atas langkah strategis pemerintah Indonesia mewujudkan swasembada pangan. “Saya sangat terkesan dengan kinerja pemerintah Indonesia dan inisiatif Menteri Pertanian Amran untuk mewujudkan swasembada pangan pada produk yang sebelumnya impor,” kata Menteri Todd McClay usai pertemuan dan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) […]

Indonesia–Belarus Perkuat Diplomasi Pertanian, Mentan Amran Dorong Ekspor CPO hingga Kakao

Indonesia–Belarus Perkuat Diplomasi Pertanian, Mentan Amran Dorong Ekspor CPO hingga Kakao

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Belarus, Maxim Ryzhenkov, di Jakarta, Senin (5/8). Dalam pertemuan tersebut, kedua negara membahas penguatan kerja sama bilateral di sektor pertanian, khususnya upaya meningkatkan ekspor komoditas pertanian unggulan Indonesia ke Belarus. Mentan Amran mendorong peningkatan ekspor lima komoditas utama Indonesia, yakni minyak kelapa […]

Lahir dari Keluarga Petani, Sudaryono Bocorkan Cara Tingkatkan Hasil Produksi Jagung

Lahir dari Keluarga Petani, Sudaryono Bocorkan Cara Tingkatkan Hasil Produksi Jagung

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono menekankan bahwa benih unggul, ketersediaan air dan pupuk, serta harga panen yang menguntungkan menjadi kunci keberhasilan sektor pertanian. Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar, dari semua elemen tersebut, pemilihan benih unggul merupakan variabel penting karena langsung memengaruhi produktivitas pertanian, termasuk pada komoditas jagung. “Kalau benihnya salah, […]

BPS: Sektor Pertanian Tumbuh Signifikan, Penopang Utama Ekonomi Nasional Triwulan II-2025

BPS: Sektor Pertanian Tumbuh Signifikan, Penopang Utama Ekonomi Nasional Triwulan II-2025

Pilarpertanian – Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan II-2025 kembali mencatatkan kinerja positif. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), ekonomi nasional tumbuh sebesar 5,12 persen (year-on-year) dan 4,04 persen (quarter-to-quarter). Di tengah ketidakpastian global, sektor pertanian tampil sebagai tulang punggung ekonomi nasional. Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan di triwulan II-2025 mencatatkan pertumbuhan […]

Cendekiawan Muslim: Mentan Amran Lanjutkan Jejak Keberhasilan Pangan Era Presiden Soeharto

Cendekiawan Muslim: Mentan Amran Lanjutkan Jejak Keberhasilan Pangan Era Presiden Soeharto

Pilarpertanian – Capaian sektor pertanian di bawah kepemimpinan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dinilai berhasil melanjutkan jejak keberhasilan swasembada pangan yang pernah diraih Indonesia pada era Presiden Soeharto. Apresiasi tersebut disampaikan oleh akademisi dan cendekiawan Muslim, Prof. Hamid Fahmi Zarkasyi, yang juga menjabat sebagai Rektor Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor. “Prestasi yang ditunjukkan sangat luar […]

Dalam Sidang Kabinet Paripurna, Presiden Prabowo: Pangan Kita Aman dan Kuat

Dalam Sidang Kabinet Paripurna, Presiden Prabowo: Pangan Kita Aman dan Kuat

Pilarpertanian – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan bahwa produksi pangan nasional saat ini berada dalam kondisi aman dan kuat. Hal tersebut disampaikan Presiden saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (6/8). Ia menyebut, cadangan pangan pemerintah kini tercatat sebagai yang tertinggi sepanjang sejarah. “Saudara-saudara, Alhamdulillah arah kita di bidang pangan cukup […]

Pemerintah Terapkan Skema Titik Serah Pupuk Subsidi, Distribusi Kini Lebih Akuntabel

Pemerintah Terapkan Skema Titik Serah Pupuk Subsidi, Distribusi Kini Lebih Akuntabel

Pilarpertanian – Pemerintah terus memperkuat tata kelola pupuk bersubsidi demi menjamin distribusi yang tepat sasaran. Upaya ini diwujudkan melalui terbitnya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 6 Tahun 2025 tentang Penyaluran Pupuk Bersubsidi untuk Sektor Pertanian. Perpres ini memperkenalkan mekanisme Titik Serah, yaitu titik distribusi pupuk subsidi yang ditetapkan bersama oleh BUMN Pupuk selaku pelaku usaha distribusi. […]