Perkuat Swasembada Pangan, Mentan Amran Ajak Penyuluh Jadi Garda Terdepan
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman Saat Menghadiri Rapat Koordinasi Luas Tambah Tanam dan Sosialisasi Pendayagunaan Penyuluh Pertanian di Palangka Raya, Kalimantan Tengah.

Perkuat Swasembada Pangan, Mentan Amran Ajak Penyuluh Jadi Garda Terdepan

Pilarpertanian - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mendorong peran penyuluh pertanian lapangan (PPL) Kalimantan Tengah untuk menyukseskan program pencapaian swasembada pangan melalui cetak sawah, optimalisasi lahan, dan program strategis lainnya.


“Saudaraku PPL, kita bantu kawal program dan gagasan Bapak Presiden untuk swasembada pangan. Kalian adalah ujung tombak pertanian Indonesia. Kita harus kolaborasi gak bisa kerja sendirian,” kata Mentan Amran saat Rakor Luas Tambah Tanam dan Sosialisasi Inpres Nomor 3 tentang Pendayagunaan Penyuluh Pertanian di Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Rabu (19/3/2025).


Menurut Mentan Amran, peran penyuluh sangat penting terutama untuk mengimplementasikan perintah Presiden Prabowo dalam mewujudkan swasembada pangan secara cepat dan singkat.


Ia menyoroti peran penting penyuluh pertanian guna menggerakkan dan mendampingi petani. Terutama dalam menjalankan program strategis pemerintah ataupun mendorong petani mengaplikasikan teknologi dan inovasi pertanian, seperti varietas unggul, alat dan mesin pertanian (alsintan), pengendalian hama dan penyakit, hingga penerapan pertanian berkelanjutan.



“Begitulah PPL. Aku tahu karena aku pernah jadi PPL di lapangan. Aku lihat dari jauh bisa aku tahu tanaman sakit, kenapa kerdil, apakah kurang KCl, apakah kurang fosfat, dan sebagainya,” ungkapnya.


Selain itu, Mentan Amran juga mengapresiasi kinerja berbagai pihak termasuk penyuluh atas kinerja baik sektor pertanian. “Terima kasih kita sampai Desember tahun kemarin sudah berhasil. Itu hasil kerja keras kita. Bayangkan Bapak Presiden hormat pada kita karena kerja kinerja seluruh jajaran. Jadi, kita harus kerja dengan tanggung jawab dan terus kolaborasi,” ucapnya.


Untuk itu, sebagai upaya mendukung PPL dalam mengawal program strategis, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan yaitu memindahkan penyuluh pertanian yang sebelumnya berada di tingkat daerah menjadi di bawah naungan pemerintah pusat yakni Kementerian Pertanian (Kementan). Hingga saat ini, pemerintah terus mempercepat perpindahan administrasi penyuluh dari daerah ke pusat untuk memperkuat peran mereka sebagai ujung tombak pembangunan sektor pertanian.


Dengan sinergi yang erat antara penyuluh, petani, dan pemerintah, cita-cita swasembada pangan dapat tercapai lebih cepat, membawa manfaat nyata bagi ketahanan pangan nasional serta kesejahteraan petani Indonesia.(BB)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Menteri PPN/Kepala Bappenas Puji Mentan Amran, Optimis Pertanian Bangkit Lebih Kuat

Menteri PPN/Kepala Bappenas Puji Mentan Amran, Optimis Pertanian Bangkit Lebih Kuat

Pilarpertanian – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Rachmat Pambudy, memberikan apresiasi tinggi atas kepemimpinan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam mendorong kebangkitan sektor pertanian nasional. Hal ini disampaikan saat menghadiri Kongres Tani yang digelar oleh Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) di Kantor Pusat Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta Selatan, Selasa […]

Mentan Amran: 212 Produsen Beras Bermasalah Telah Dilaporkan ke Kapolri dan Jaksa Agung

Mentan Amran: 212 Produsen Beras Bermasalah Telah Dilaporkan ke Kapolri dan Jaksa Agung

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkapkan temuan mengejutkan terkait peredaran beras bermasalah di pasar. Dalam konferensi pers yang digelar di Kantor Kementerian Pertanian, Amran menyatakan bahwa sebanyak 212 merek beras dari total 268 merek yang diperiksa diketahui tidak sesuai dengan ketentuan mutu, berat, dan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah. Temuan ini […]

Investigasi Kementan: Beras Tidak Sesuai Regulasi, Rugikan Konsumen Hingga Rp 99,35 Triliun

Investigasi Kementan: Beras Tidak Sesuai Regulasi, Rugikan Konsumen Hingga Rp 99,35 Triliun

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) baru saja melaksanakan investigasi yang mengevaluasi mutu dan harga beras yang beredar di pasaran. Temuan ini menunjukkan adanya potensi kerugian besar bagi konsumen, dengan total kerugian yang bisa mencapai hingga Rp 99,35 triliun per tahun. Ternyata ditemukan mayoritas beras yang dijual di pasaran, baik dalam kategori premium maupun medium, menunjukkan […]

Mentan Amran Pastikan Penyatuan HKTI Memperkuat Akselerasi Sektor Pertanian

Mentan Amran Pastikan Penyatuan HKTI Memperkuat Akselerasi Sektor Pertanian

Pilarpertanian – Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menegaskan bahwa penyatuan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) akan memperkuat akselerasi pembangunan sektor pertanian nasional. Langkah ini dinilai strategis memperkuat peran kelembagaan petani untuk mendukung program prioritas Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam mewujudkan swasembada pangan. Sejak Musyawarah Nasional (Munas) VII di Bali pada Juli 2010, HKTI mengalami dinamika […]

HKTI: Mentan Amran Tokoh Pemersatu HKTI

HKTI: Mentan Amran Tokoh Pemersatu HKTI

Pilarpertanian – Ketua Badan Pertimbangan Organisasi (BPO) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Oesman Sapta Odang (OSO), menyebut Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman sebagai sosok pemersatu di tubuh HKTI. Ia menilai kepemimpinan Amran tak hanya kuat dalam visi pertanian, tetapi juga mampu merajut kembali simpul-simpul organisasi yang sempat renggang. “Pak Amran ini menteri yang canggih. […]

Masyarakat Dukung Langkah Tegas Mentan Amran Usut Mafia Pangan: “Ini yang Ditunggu-Tunggu!”

Masyarakat Dukung Langkah Tegas Mentan Amran Usut Mafia Pangan: “Ini yang Ditunggu-Tunggu!”

Pilarpertanian – Langkah tegas Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam membongkar praktik curang 212 mafia pangan dari 10 provinsi menuai apresiasi dan dukungan luas dari masyarakat. Investigasi gabungan yang melibatkan Kementerian Pertanian, Satgas Pangan Polri, dan Kejaksaan Agung mengungkap modus kejahatan mafia pangan berupa penjualan beras dengan mutu tak sesuai, berat tidak sesuai label, serta […]

FAO Prediksi Produksi Beras Indonesia Capai 35,6 juta ton, Cetak Sejarah Baru

FAO Prediksi Produksi Beras Indonesia Capai 35,6 juta ton, Cetak Sejarah Baru

Pilarpertanian – Lembaga pangan dunia, Food and Agriculture Organization (FAO), dalam laporan terbarunya Food Outlook – Biannual Report on Global Food Markets Juni 2025, memproyeksikan bahwa produksi beras Indonesia akan mencapai 35,6 juta ton pada musim tanam 2025/2026. Proyeksi produksi FAO tersebut menjadi sejarah baru bagi Indonesia. Jumlah ini merupakan rekor tertinggi Indonesia dalam tiga […]

Wamentan Sudaryono: Jual Alsintan Bantuan Pemerintah Bisa Dipidana

Wamentan Sudaryono: Jual Alsintan Bantuan Pemerintah Bisa Dipidana

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono menegaskan bahwa alat dan mesin pertanian (alsintan) yang diberikan pemerintah tidak boleh diperjualbelikan atau disewakan dengan harga tinggi. Selain itu, ia juga mendorong pembentukan Unit Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA) agar pemanfaatannya dapat dilakukan lintas kelompok tani. Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar mengingatkan bahwa bantuan alsintan […]

Akhir Drama Dualisme! Kubu Moeldoko dan Fadli Zon Sepakat Tunjuk Sudaryono Jadi Ketua Umum HKTI

Akhir Drama Dualisme! Kubu Moeldoko dan Fadli Zon Sepakat Tunjuk Sudaryono Jadi Ketua Umum HKTI

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menyampaikan tanggapannya terkait dukungan kuat dari berbagai pihak untuk menjadikannya Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) periode 2025-2030. Dalam Musyawarah Nasional (Munas) X HKTI dan Kongres Tani Indonesia yang berlangsung di Kementerian Pertanian, Jakarta, Sudaryono menegaskan komitmennya untuk menyatukan dualisme yang telah lama […]