Permintaan Tinggi, Prospek Bisnis Jamur Menggiurkan
Rumah Jamur Fahira di Purwakarta, Jawa Barat Mengembangkan Komoditas Jamur dari Produksi Benih Hingga Pembuatan Baglog Jamur Siap Produksi serta Pemasaran Produk Olahan Jamur.

Permintaan Tinggi, Prospek Bisnis Jamur Menggiurkan

Pilarpertanian - Jamur merupakan saprofit pada bahan-bahan organik yang telah mati yang terbukti memiliki banyak kandungan nutrisi yang dibutuhkan tubuh manusia. Prospek bisnis jamur cukup menggiurkan mengingat jamur mengandung banyak protein hampir sama dengan protein hewani. Daging jamur, khususnya jamur merang memiliki semua kandungan asam amino essensial yang terdapat dalam telur bahkan untuk kandungan lysine dan histidine nya lebih tinggi daripada telur.


Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyatakan bahwa komoditas hortikultura yang sangat beragam memiliki prospek yang cerah termasuk jamur.


Hal ini ditegaskan oleh Direktur Jenderal Hortikultura, Prihasto Setyanto bahwa untuk mendukung pengembangan jamur. Kementerian Pertanian telah memberikan bantuan Kubung Jamur maupun bangsal pascapanen dan pengolahan hasil jamur pada beberapa petani yang saat ini ada yang sudah mengembangkannya secara komprehensif hulu hingga hilir.


Peluang bisnis jamur tiram saat ini cukup menjanjikan. Banyaknya permintaan baglog untuk pembesaran jamur dari para petani jamur saat ini sudah melebihi jumlah pasokan. Oleh karena itu, membuat usaha ini sangat potensial untuk dikembangkan. Hal tersebut dikuatkan juga oleh Sekretaris Direktoral Jenderal Hortikultura, Kementerian Pertanian, Retno Sri Hartati Mulyandari baru-baru ini.



“Permintaan baglog jamur tiram saat ini sebenarnya sudah mencapai 50.000 lebih di wilayah Purwakarta. Namun demikian, sampai saat ini baru terpenuhi 20.000 baglog. Sehingga bisnis usaha untuk pengembangan jamur masih sangat prospektif,” terang Retno di sela-sela kunjungan lapang di Rumah Jamur Fahira, Purwakarta.


Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Hortikultura mendukung pengembangan jamur tiram di Kabupaten Purwakarta, salah satunya melalui pemberian bantuan fasilitasi sarana budidaya jamur berupa kubung jamur budidaya.


“Bantuan Kubung dari Ditjen Hortikultura tahun 2020 untuk Rumah Jamur Fahira, diberdayakan untuk penyimpanan baglog jamur siap produksi. Kami sangat mengapresiasi upaya Rumah Jamur Fahira dalam mengembangkan komoditas jamur. Mulai dari hulu hingga hilir, dari produksi benih hingga pembuatan baglog jamur siap produksi serta pembesaran dan pengolahan sampai pemasaran sudah dilakukan menjadi satu rangkaian usaha bahkan sudah dalam bentuk olahan,” imbuh Retno.


Retno menambahkan untuk perluasan perlu peningkatan kapasitas produksi baglog terutama untuk pemanasan atau sterilisasi. Ia juga mengajak para generasi muda untuk mulai menggeluti usaha budidaya jamur ini karena cukup menjanjikan.


Hal senada juga diungkapkan oleh pemilik usaha Rumah Fahira, Nopan Purwadi yang mengatakan bahwa produksi jamur sudah kerja sama dengan tiga puluh plasma yang dikawal dalam proses pembuatan baglog siap produksi.


“Selain pembibitan, kami sedang proses pengembangan dan sudah membeli tanah yang akan digunakan untuk perluasan, agar dapat memenuhi permintaan pasar,” ungkap Nopan.


Pihaknya mengatakan akan berusaha mencukupi tingginya permintaan jamur. Dikatakan Nopan, permintaan jamur yang meningkat dikarenakan pangan alternatif sedang tren dan berkembang di masyarakat yang menjadikan jamur sebagai bahan baku berbagai olahan pangan. Jamur banyak diolah menjadi berbagai varian olahan menu restoran, keripik jamur termasuk juga kaldu jamur.


“Selain memproduksi jamur, kami juga mengolah jamur menjadi berbagai olahan termasuk kaldu jamur. Dan saat ini permintaannya cukup bagus,” terang Nopan yang sekaligus merupakan contoh Petani Milenial yang berhasil di bidang hortikultura.


Ia menambahkan tingginya permintaan juga didorong oleh meningkatnya pengetahuan masyarakat, khususnya generasi muda yang mulai memahami kandungan gizi jamur dimana jamur memiliki rasa yang enak, tinggi protein, bebas lemak, rendah kalori dan bebas kolesterol.


Pemilik usaha jamur yang dikenal lewat produk awal “Jamur Crispy Ngehe” ini mengatakan bahwa dia bersama istrinya terus berinovasi untuk menciptakan produk olahan jamur.


“Sekarang ini kami menjual beragam produk turunan produk jamur seperti jamur jeletot, jamur krispy, pizza jamur dan jamur asam manis. Selain itu juga ada produk kaldu jamur”, terangnya.


Kaldu jamur menurut Nopan mempunyai prospek yang bagus untuk dikembangkan karena digunakan sebagai pengganti MSG.


Saat ini bangsal paspa sudah difungsikan untuk proses packing jamur dari para mitra.
“Kini petani jamur pengelola Rumah Fahira Jamur sudah sekaligus menjadi offtaker jamur khususnya di Kec Tegalwaru,” imbuh Novan.


Pada kesempatan kunjungan ke kampung dan UMKM jamur tersebut, turut hadir Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Purwakarta, Sri Jaya Midan. Ia mengatakan bahwa dinas akan mendorong untuk memperkuat kelembagaannya menjadi korporasi petani jamur.


“Saat ini embrio koperasinya suduh terbentuk melalui kerja sama dengan tiga puluh mitra yang berasal dari tujuh Kecamatan di Purwakarta,” imbuh Midan.


Midan berharap usaha jamur tiram yang dijalani saat ini dapat dilakukan dengan sistem inti dan plasma serta diharapkan industri jamur terus bisa mendunia dan menjadi andalan ekspor.(PW)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Lapor Pak Amran’, Langkah Tegas Mentan Jaga Petani

Lapor Pak Amran’, Langkah Tegas Mentan Jaga Petani

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengumumkan layanan Whatsapp “Lapor Pak Amran” dengan nomor 082311109390. Melalui kanal ini, seluruh petani dan kelompok tani dapat melapor langsung kepada Mentan jika menemukan penyimpangan harga pupuk di lapangan. Mentan Amran mengungkapkan bahwa hal ini dilakukan sebagai langkah cepat pemerintah menindak praktik kecurangan dalam distribusi pupuk bersubsidi. […]

Mentan Amran Memupus Mimpi Ekonom Pro-Mafia Pangan Seperti Defiyan Cori

Mentan Amran Memupus Mimpi Ekonom Pro-Mafia Pangan Seperti Defiyan Cori

Pilarpertanian – Oleh: M. Yadi Sofyan NoorKetua Umum Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nasional Tulisan RMOL berjudul “Isapan Jempol Swasembada Beras Amran Sulaiman” karya Defiyan Cori memperlihatkan betapa sebagian ekonom masih terperangkap dalam cara pandang lama: menganggap swasembada sebagai mitos dan impor sebagai keniscayaan. Mereka menulis dengan nada pesimis, seolah Indonesia tidak akan pernah bisa […]

Deflasi Beras Tekan Inflasi Oktober 2025, Terjadi di 23 Provinsi

Deflasi Beras Tekan Inflasi Oktober 2025, Terjadi di 23 Provinsi

Pilarpertanian – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa pada Oktober 2025 secara umum terjadi inflasi 0,28 persen akan tetapi justru terjadi sebaliknya untuk komoditas beras yang mengalami deflasi sebesar 0,27 persen (m-to-m). Kondisi ini berbeda dari tren dua tahun sebelumnya, di mana beras justru mengalami inflasi pada Oktober 2022 dan 2023. Adapun deflasi pada Oktober […]

Kementan Perkuat Literasi Digital Petani Muda Lewat Jejaring Agripreneur

Kementan Perkuat Literasi Digital Petani Muda Lewat Jejaring Agripreneur

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian melalui Biro Komunikasi Layanan Informasi menggelar kegiatan Jejaring Agripreneur bertema “From Field to Feed: Menghubungkan Petani dan Pasar Lewat Jejaring Komunikasi”, yang berlangsung di Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor, Kamis (30/10/2025). Kegiatan ini menjadi wadah pembelajaran dan inspirasi bagi generasi muda pertanian untuk memahami bagaimana komunikasi dan jejaring digital dapat memperkuat […]

Produksi Beras 2025 Melonjak Tinggi 34,77 Juta Ton

Produksi Beras 2025 Melonjak Tinggi 34,77 Juta Ton

Pilarpertanian – Produksi beras nasional tahun 2025 menunjukkan lonjakan signifikan dan menandai langkah besar Indonesia menuju swasembada pangan. Berdasarkan data terbaru Badan Pusat Statistik (BPS), produksi beras Januari–Desember 2025 diperkirakan mencapai 34,77 juta ton, meningkat 4,14 juta ton atau naik 13,54 persen dibanding periode yang sama tahun 2024. Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, […]

Presiden Prabowo dalam KTT APEC: Indonesia Capai Produksi Beras Tertinggi Sepanjang Sejarah Merdeka

Presiden Prabowo dalam KTT APEC: Indonesia Capai Produksi Beras Tertinggi Sepanjang Sejarah Merdeka

Pilarpertanian – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyampaikan capaian bersejarah Indonesia dalam produksi beras nasional yang mencapai tingkat tertinggi sejak kemerdekaan. Capaian tersebut, menurut Presiden, merupakan hasil nyata dari transformasi besar-besaran di sektor pertanian melalui pemanfaatan teknologi modern dan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI). Dalam pidatonya pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC 2025 Sesi Kedua di […]

Dalam Festival Sapi APPSI di Jember, Mentan Amran Dorong Kemandirian Daging Nasional

Dalam Festival Sapi APPSI di Jember, Mentan Amran Dorong Kemandirian Daging Nasional

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menghadiri Festival Sapi APPSI Bupati Jember Cup Season 2 yang digelar di Kabupaten Jember, Sabtu (1/11/2025), dan memberikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya ajang bergengsi yang dipimpin Ketua APPSI (Asosiasi Peternak dan Penggemuk Sapi Indonesia), Dadang. Menurutnya, festival ini bukan sekadar kontes, melainkan simbol kebangkitan peternakan rakyat sekaligus […]

Puncak Musim Hujan, BMKG : Momentum Tingkatkan Produksi Pangan Nasional

Puncak Musim Hujan, BMKG : Momentum Tingkatkan Produksi Pangan Nasional

Pilarpertanian – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memproyeksikan puncak musim hujan akan berlangsung pada November 2025 hingga Februari 2026, dengan intensitas curah hujan normal hingga di atas normal di sebagian besar wilayah Indonesia. Kondisi ini diharapkan menjadi momentum emas bagi sektor pertanian untuk meningkatkan produksi pangan dan memperkuat ketahanan pangan nasional. Dalam keterangan resminya, […]

Mentan Amran Sebut Pertanian Solusi Selesaikan Kemiskinan Ekstrem Di Jember

Mentan Amran Sebut Pertanian Solusi Selesaikan Kemiskinan Ekstrem Di Jember

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa sektor pertanian merupakan solusi paling efektif untuk mengatasi kemiskinan ekstrem di Kabupaten Jember. Hal itu disampaikan Amran saat menghadiri Festival Sapi APPSI Bupati Jember Cup Season 2 di Kabupaten Jember, Sabtu (1/11), usai mendengarkan laporan langsung dari Bupati Jember, Muhammad Fawait, mengenai kondisi sosial ekonomi […]