Pertanaman Padi di Nganjuk Jawa Timur Sukses Panen, Aman dari Serangan Hama Penyakit
Kegiatan Gerakan Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan Hama Wereng Batang Cokelat oleh Kelompok Tani Sri Rahayu Warujayeng, Kecamatan Tanjunganom, Nganjuk, Jawa Timur.

Pertanaman Padi di Nganjuk Jawa Timur Sukses Panen, Aman dari Serangan Hama Penyakit

Pilarpertanian - Meskipun saat ini telah memasuki musim kemarau, namun beberapa daerah masih mengalami turun hujan. Kondisi cuaca yang seperti ini sangat berpengaruh terhadap pencapaian produksi tanaman pangan, karena mempengaruhi dinamika perkembangan populasi/intensitas serangan hama dan penyakit tanaman atau Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT).


Demikian juga di Jawa Timur, salah satunya di Kabupaten Nganjuk. Pengaruh kondisi iklim/cuaca seperti sekarang ini menyebabkan adanya peningkatan serangan OPT, seperti wereng batang cokelat (WBC), tikus, penggerek batang padi (PBP) dan kresek. Namun demikian, kondisi serangan OPT ini tidak berpengaruh signifikan terhadap pencapaian target produksi karena secara umum serangan OPT dapat dikendalikan. Terbukti saat ini, sekitar 80% tanaman padi telah sukses dipanen dan sudah mulai tanam lagi untuk periode musim tanam berikutnya.


Menurut Koordinator Pengendali OPT (POPT) Kabupaten Nganjuk, Gunawan, serangan OPT terutama WBC, tikus, PBP dan kresek terpantau pada kategori ringan sehingga langsung dapat dikendalikan. “Dalam kurun waktu 2 bulan terakhir, kami telah melakukan gerakan pengendalian (gerdal) di lebih dari 25 titik, baik gerdal secara swadaya maupun gerdal yang difasilitasi dari Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan (Ditjen Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian),” ujar Gunawan.


Kepala Bidang Perlindungan Pertanian, Dinas Pertanian Kabupaten Nganjuk, Agus Yuni Purwanto mengatakan bahwa kegiatan gerdal selalu diupayakan sebagai langkah preemtif dengan menggunakan agens pengendali hayati (APH) produksi Dinas Pertanian Nganjuk dan Laboratorium Pengamatan Hama dan Penyakit (LPHP) Wilayah Kerja Tulungagung. “Untuk daerah yang sudah terserang kami fasilitasi pestisida berdasarkan hasil pengamatan dan rekomendasi petugas POPT. Khusus hama tikus, kami lakukan gropyokan dan pemasangan rumah burung hantu,” ungkap Agus.



Sementara itu, Plt. Direktur Perlindungan Tanaman Pangan, Bambang Pamuji menjelaskan bahwa seluruh wilayah, terutama daerah endemis telah diinstruksikan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap serangan OPT. “Langkah-langkah tersebut antara lain dengan pemetaan daerah endemis, pengamatan intensif, menyiap-siagakan sarana pengendalian OPT, gerdal preemtif dan responsif, serta bimbingan teknis kepada petani,” imbuh Bambang.


Menanggapi hal ini, Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi menegaskan kembali bahwa kewaspadaan terhadap OPT ini menjadi penting dan salah satu faktor penentu keberhasilan pencapaian target produksi pangan nasional. “Sesuai arahan Bapak Menteri Pertanian, kita harus siap menghadapi tantangan global, termasuk dengan melakukan antisipasi dan mitigasi dampak perubahan iklim maupun serangan OPT sehingga produksi pangan dapat terus meningkat,” tutur Suwandi.(BB)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Bawang Merah Asal Kabupaten Indramayu, Jawa Barat Sebagai Tonggak Bawang Merah di Jabodetabek

Bawang Merah Asal Kabupaten Indramayu, Jawa Barat Sebagai Tonggak Bawang Merah di Jabodetabek

Pilarpertanian – Kabupaten Indramayu telah lama tersohor sebagai salah satu sentra produksi bawang merah yang memasok pasar Jabodetabek. Hingga saat ini daerah tersebut masih eksis sebagai penghasil bawang merah jenis dataran rendah yang populer di masyarakat sebagai bawang Bima Brebes. Secara geografis, kabupaten ini berbatasan dengan Laut Jawa di utara, Kabupaten Cirebon di tenggara, Kabupaten […]

Urusan Pangan Jadi Atensi Khusus Prabowo Subianto, Wamenhan: Kerja Mentan Amran Luar Biasa

Urusan Pangan Jadi Atensi Khusus Prabowo Subianto, Wamenhan: Kerja Mentan Amran Luar Biasa

Pilarpertanian – Menteri Pertahanan RI sekaligus Presiden terpilih Pemilu 2024, Prabowo Subianto memiliki perhatian khusus terhadap sektor pertanian. Prabowo bahkan menugaskan secara khusus jajaran kerjanya untuk membantu Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam memperkuat pangan. Demikian disampaikan Wakil Menteri Pertahanan, Muhammad Herindra saat menghadiri nota kesepahaman Kementan dan Polri dalam memperkuat ketahanan pangan yang […]

Perdana 2024, Indonesia Ekspor Mangga Gedong Gincu ke Jepang Senilai Rp 140 Miliar

Perdana 2024, Indonesia Ekspor Mangga Gedong Gincu ke Jepang Senilai Rp 140 Miliar

Pilarpertanian – Tahun 2024, Indonesia akan mengekspor mangga gedong gincu perdana ke Jepang, yang memiliki potensi pasar mangga sebesar 7.000 ton per tahun dengan nilai ekonomi bisa mencapai Rp 140 miliar per tahunnya. Badan Karantina Indonesia terus mengawal percepatan ekspor mangga varietas gedong gincu ke Jepang. “Saya dukung penuh percepatan ekspor mangga gedong gincu ini […]

Enrekang Menjadi Sentra dan Tonggak Bawang Merah di Pulau Sulawesi

Enrekang Menjadi Sentra dan Tonggak Bawang Merah di Pulau Sulawesi

Pilarpertanian – Harga bawang merah yang mengalami kenaikan menjelang dan pasca lebaran tahun 2024, disinyalir berbagai kalangan dipicu oleh terganggunya produksi akibat terjangan banjir di sentra-sentra utama yang membentang sepanjang Pantura Jawa seperti Cirebon, Brebes, Kendal, Demak, Pati hingga Probolinggo. Lebih dari 2.500 hektar lahan bawang merah yang digadang bisa dipanen saat lebaran, mengalami puso […]

Indonesia Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian dengan Iran

Indonesia Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian dengan Iran

Pilarpertanian – Indonesia melalui Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Iran sepakat membangun kerja sama penguatan mekanisasi khususnya pompanisasi dan pemanfaatan lahan rawa guna meningkatkan produktivitas pangan yang lebih kuat dan berkelanjutan. Selain itu, Iran juga berkomitmen akan memperkuat sektor pertanian Indonesia melalui kerja sama teknologi dan ilmu pengetahuan. “Iran sangat maju dalam sistem irigasi berteknologi tinggi […]

Bulog Ogah Serap Gabah Tapi Semangat Impor Beras, Apa Ada Fee?

Bulog Ogah Serap Gabah Tapi Semangat Impor Beras, Apa Ada Fee?

Pilarpertanian – Panen raya padi dalam negeri tengah berlangsung hingga saat ini April 2024, sehingga ketersediaan beras nasional dipastikan melimpah. Menurut data BPS amatan Maret 2024, bahwa panen Maret 1,10 juta hektar menghasilkan 3,38 juta ton beras dan bulan April 1,78 juta hektar menghasilkan 5,53 juta ton beras dan Mei 1,12 juta hektar menghasilkan 3,19 […]

Produksi Melimpah, Bulog Kalah Bersaing Dengan Pedagang Serap Gabah

Produksi Melimpah, Bulog Kalah Bersaing Dengan Pedagang Serap Gabah

Pilarpertanian – Panen raya padi dalam negeri tengah berlangsung hingga saat ini April 2024, sehingga ketersediaan beras nasional dipastikan melimpah. Menurut data BPS amatan Maret 2024, bahwa panen Maret 1,10 juta hektar menghasilkan 3,38 juta ton beras dan bulan April 1,78 juta hektar menghasilkan 5,53 juta ton beras dan Mei 1,12 juta hektar menghasilkan 3,19 […]

Antisipasi El Nino, Kementan Kawal Pompanisasi di Boyolali

Antisipasi El Nino, Kementan Kawal Pompanisasi di Boyolali

Pilarpertanian – Provinsi Jawa Tengah menjadi salah satu fokus Kementerian Pertanian dalam program Perluasan Areal Tanam (PAT). Salah satu lokasi PAT adalah Kabupaten Boyolali yang memiliki potensi lahan tadah hujan dan budidaya padi gogo cukup luas. Lahan tersebut dapat dioptimalkan indeks pertanaman padinya dengan bantuan pompanisasi. Kepala Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian, Kementerian […]

Kapolri: Mentan Amran Sahabat Saya, Kami Dukung Penuh Swasembada

Kapolri: Mentan Amran Sahabat Saya, Kami Dukung Penuh Swasembada

Pilarpertanian – Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Listyo Sigit Prabowo mendukung penuh gebrakan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam mewujudkan swasembada pangan melalui solusi cepat pompanisasi dan optimalisasi. Kapolri mengaku optimis langkah tersebut dapat terealisasi mengingat Amran merupakan pakar yang mengerti dan tahu cara mewujudkannya. “Saya menyambut baik kerja sama ini dan saya juga […]