Pertanian on the Right Track Ekspor Naik Impor Turun
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Pertanian on the Right Track Ekspor Naik Impor Turun

Pilarpertanian - Pilar – Pembangunan pertanian saat ini sudah on the right track menuju kedaulatan pangan. Ini terlihat dari ekspor komoditas pertanian yang semakin meningkat dan impor turun.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Selama tiga tahun membangun telah berhasil mengerem impor padi umum, jagung pakan ternak, cabai segar dan bawang merah. Bahkan pada 2017 telah ekspor beras khusus sekitar 4 ribu ton, bawang merah 7.700 ton dan jagung ke beberapa negara,” demikian diungkapkan Kepala Bagian Komoditas Pangan, Pusat Data dan Sistem Informasi, Kementerian Pertanian, Anna Astrid di Jakarta, Selasa (27/2/2018).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Lebih lanjut Anna menyebutkan nilai ekspor pertanian 2017 sebesar USD 33,1 miliar naik 24 persen dibandingkan ekspor 2016 sebesar USD 26,7 miliar. Demikian pula impornya semakin menurun.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Alhasil kinerja 2017 ini diperoleh surplus USD 15,9 miliar atau naik 45,8 persen dibandingkan tahun 2016 surplus USD 10,9 miliar,” sebutnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Peningkatan anggaran APBN 2014-2017 sebesar Rp 6,9 triliun telah dimanfaatkan secara fokus dan optimal, sehingga produksi padi 2014-2017 naik sebesar 10,5 juta ton GKG setara Rp Rp 42 triliun. Naiknya produksi padi ini mampu mencukupi kebutuhan konsumsi penduduk Indonesia yang bertambah sejak 2014-2018 sebanyak 12,8 juta jiwa, buktinya 2016-2017 tidak impor beras umum.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Produksi 43 komoditas mengalami peningkatan, mencapai Rp 352 triliun, ini kan turut mensejahterakan perani”, tegas Anna.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurutnya, peningkatan produksi ini menciptakan nilai tambah output tercermin dari tumbuhnya PDB pertanian setiap tahunnya dan tingkat kemiskinan di pedesaan menurun. Program membangun infrastuktur lahan dan air irigasi secara besar-besaran, cetak sawah dan optimasi lahan, juga mekanisasi dan bantuan benih sehingga petani mampu menerapkan penggunaan benih unggul dan efisien dalam berproduksi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Petani dimuliakan dengan program asuransi usahatani, kebijakan harga bawah dan Bulog menyerap hasilnya, program kemitraan petani jagung dengan GPMT serta program pemberdayaan lainnya, sehingga melindungi dan mensejahterakan petani,” jelasnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Jadi, Anna menilai program saat ini sudah on the right track menuju kedaulatan pangan. Empat komoditas sudah diselesaikan pada 2015-2107 yaitu padi, jagung, cabai dan bawang merah. Secara bertahap ke depan diselesaikan gula, bawang merah, kedelai, daging, pentahapan secara terukur sesuai roadmap terwujunya lumbung pangan dunia 2045.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Saran saya sih, pelajari dulu data. Komentar didukung dengan analisis data yang tepat, sehingga tidak bias dan membingungkan publik. Kami siap untuk diskusi membahas data ini,” pungkasnya.(JH).


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Tingkatkan Produktivitas Padi, Kementan Gelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Tingkatkan Produktivitas Padi, Kementan Gelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Pilarpertanian – Dalam rangka percepatan tanam dan peningkatan produksi khususnya padi dengan mengantisipasi dampak dan beradaptasi terhadap perubahan iklim di sektor pertanian, maka Kementerian Pertanian mengambil kebijakan yang disebut Penambahan Areal Tanam (PAT) untuk produksi padi dan jagung. Kementerian Pertanian (Kementan), menggelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di desa Gampong Dayah Mamplam, Kecamatan Leupung Kabupaten […]

Riau Sambut Gembira Penambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi

Riau Sambut Gembira Penambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi

Pilarpertanian – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menyambut gembira tambahan alokasi pupuk subsidi nasional yang mencapai Rp28 triliun. Dengan adanya penambahan ini, produktivitas pangan Provinsi Riau dapat turut meningkat. Pemprov pun akan segera menindaklanjuti ini di lapangan. “Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (PTPH) Provinsi Riau akan segera menindaklanjuti dengan melakukan penyusunan rancangan alokasi per kabupaten/kota […]

Kuota Pupuk Bersubsidi Prov. NTT Bertambah Hampir Dua Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat

Kuota Pupuk Bersubsidi Prov. NTT Bertambah Hampir Dua Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat

Pilarpertanian – Kabar gembira sedang menghampiri para petani Nusa Tenggara Timur (NTT). Seperti halnya wilayah-wilayah lainnya di Indonesia, Provinsi NTT mendapatkan tambahan alokasi pupuk bersubsidi. Penambahannya pun terbilang signifikan. Merujuk pada Surat Menteri Pertanian Nomor B-51/SR.210/M/03/2024, penambahan kuota pupuk bersubsidi Provinsi NTT hampir dua kali lipat, yaitu sebesar 91,91 persen. Dari alokasi awal sebesar 69,358 […]

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman berhasil membenahi regulasi pengambilan pupuk subsidi hanya dengan menggunakan KTP. Padahal sebelumnya, regulasi tersebut cukup berbelit karena harus menggunakan kartu tani yang membuat sebagian petani di pelosok desa sulit melakukan pengambilan. “Regulasi permentan kami permudah karena pengambilan pupuk bisa menggunakan KTP. Artinya aturan-aturan yang menyulitkan petani kami […]

Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Terjun ke Lapangan Setiap Hari

Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Terjun ke Lapangan Setiap Hari

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) tengah gencar melakukan optimalisasi lahan di berbagai wilayah, termasuk Provinsi Lampung. Langkah ini diambil demi mengejar percepatan tanam sehingga panen yang sebelumnya hanya satu kali, bisa menjadi dua hingga tiga kali setahun. Hingga saat ini, optimalisasi lahan di wilayah Lampung menunjukkan perkembangan positif. Progress yang tergolong cepat tersebut tak bisa […]

Pengamat Politik Al Azhar Sebut Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti

Pengamat Politik Al Azhar Sebut Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti

Pilarpertanian – Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai langkah Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam memperjuangkan nasib petani melalui tambahan alokasi pupuk subsidi adalah langkah yang sangat tepat mengingat selama ini pupuk adalah penunjang utama dalam meningkatkan produksi. Diketahui sebelumnya, Menteri Pertanian berhasil menambah alokasi pupuk hingga 100 persen yaitu sebesar […]

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) sigap lakukan akselerasi penanganan darurat pangan dengan beberapa program dan kegiatan di semua daerah guna meningkatkan produksi pangan khusus beras dalam negeri. Salah satunya melakukan program optimasi lahan (OPLA) dengan penanaman padi pada lahan rawa di Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah. Direktur Jenderal (Dirjen) Perkebunan, Andi Nur Alam Syah […]

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian menanggapi keluhan Direktur Utama Bulog soal tidak mendapatkan ijin impor daging kerbau tahun 2024. Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Ditjen PKH Syamsul Ma’arif mengatakan sesuai hasil Rakortas yang dikoordinasikan oleh Menko bidang Perekonomian pada tanggal 28 Maret 2024 telah diputuskan bahwa ijin impor hanya diberikan pada PT. Berdikari dan PT. PPI. […]

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pilarpertanian – Para petani di Jawa Tengah bersyukur atas perjuangan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang berhasil menambah alokasi pupuk subsidi hingga 28 triliun. Sebab dengan tambahan tersebut, petani dapat memaksimalkan percepatan tanam terutama dalam mewujudkan Indonesia swasembada. “Para petani di Jawa Tengah menyampaikan terima kasih atas perjuangan Bapak Mentan yang menambah alokasi pupuk […]