Pertanian Presisi dan Terintegrasi Tuntutan Era 4.0
Foto : Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi

Pertanian Presisi dan Terintegrasi Tuntutan Era 4.0

Pilarpertanian - Penyuluh pertanian diharapkan tak lagi bekerja ‘business as usual’, mengingat tantangan global era industri 4.0 menuntut presisi dan terintegrasi. Pertanian masa depan menghadapi tantangan alih fungsi lahan, pertumbuhan penduduk dunia dan perubahan iklim.


Seruan tersebut dikemukakan Prof Andi M Syakir, Profesor Riset Badan Litbang Pertanian (Balitbangtan) selaku narasumber video conference (Vcon) Mentan Sapa Petani dan Penyuluh (MSPP) Vol. 24 di Jakarta, Jumat (6/11). MSPP dibuka Kepala BPPSDM Kementan, Dedi Nursyamsi, dihadiri Kepala Pusluhtan, Leli Nuryati.


“Tantangan global menuntut hadirnya pertanian berkelanjutan di banyak negara termasuk Indonesia. Pertanian masa depan tuntut presisi dan terintegrasi,” kata Prof Syakir, mantan Kepala Badan Litbang Pertanian Kementan (Balitbangtan) periode 2015 – 2018.


Menurutnya, pertanian presisi bertumpu informasi dan produksi. Memanfaatkan teknologi di tiap simpul proses dari hulu ke hilir mengacu lokasi, waktu dan konsumen. Pasalnya, pasar dan konsumen global kian peduli dan cermat terhadap produk pertanian yang prima dan sehat, dapat secara mudah dilacak menjadi tuntutan utama.



“Persepsi warga dunia terhadap pangan berubah. Tidak asal kenyang, namun harus berfaedah bagi kesehatan tubuh sebagai pangan fungsional,” kata Prof Syakir secara virtual di hadapan 300 penyuluh BPP KostraTani dari seluruh RI selaku partisipan zoom meeting MSPP.


Dia mengingatkan, kondisi itu menuntut peneliti di bidang pertanian sinergi dengan penyuluh. Pasalnya, peneliti tanpa penyuluh akan lumpuh, sebaliknya, penyuluh tanpa peneliti akan buta. Kedua sumber daya ini harus saling berkontribusi, untuk mencapai kemandirian pangan.


Pertanian masa depan dicirikan pemanfaatan teknologi citra udara penjelajah udara tanpa awak (Drone) untuk pemetaan dan kontrol lahan. Teknologi sensor tanah dan tanaman untuk input secara real time dan robot otomatis melalui robot tanpa pengemudi.


“Inovasi teknologi jawab potensi pengurangan tenaga kerja, sekitar 5 persen digantikan drone. Sensor tanah mensubtitusi 10 persen dan robot otomatis gantikan tugas manusia hingga 60 persen,” kata Prof Syakir.


Dedi Nursyamsi menambahkan kunci keberhasilan pembangunan pertanian adalah inovasi teknologi secara menyeluruh. Implementasinya antara lain pemupukan berimbang, alat dan mesin pertanian (Alsintan) dan inovasi pengolahan hasil panen.


“Kunci peningkatan daya saing adalah peningkatan efisiensi usaha melalui inovasi kelembagaan korporasi petani, peningkatan kapasitas dan kompetensi penyuluh didukung kebijakan pemerintah melalui KUR, asuransi dan bantuan Alsintan,” kata Dedi seperi dilansir Pusat Penyuluhan Pertanian BPPSDMP (Pusluhtan).


Hal itu sejalan dengan instruksi dan arahan Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo bahwa hasil riset pertanian pasti akan menjadi bagian yang harus diimplementasikan seluruh jajaran Kementan.


“Tujuannya, riset dan teknologi menjadi energi dalam menyusun kebijakan dan program pertanian,” kata Mentan Syahrul pada pengukuhan tiga Profesor Riset lingkup Kementan di Bogor, 29 Oktober 2019.


Dedi Nursyamsi selaku Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) menegaskan pentingnya peran SDM pertanian khususnya penyuluh berikut 16 fungsional pada Balai Penyuluhan Pertanian selaku Komando Strategis Pembangunan Pertanian (BPP KostraTani) mendukung sinergi peneliti dan penyuluh.


“Kunci keberhasilannya adalah cara implementasi inovasi teknologi secara keseluruhan, meningkatkan produktivitas dan daya saing mandiri,” kata Dedi.


Kepala Pusluhtan BPPSDMP Leli Nuryati mengingatkan peran penyuluh sebagai katalisator pembangunan pertanian. Sosialisasi tahap awal pada kelompok tani (Poktan) kemudian penyuluh mengurai teknologi dan cara penerapan hingga menggerakkan petani.


“Penyuluh juga mendampingi petani di lapangan untuk memastikan inovasi teknologi diterapkan dengan baik. Penyuluh juga memantau hasil panen petani,” kata Leli Nuryati didampingi Kasubbid IM Penyuluhan – Pusluhtan, Septalina Pradini selaku anchor MSPP. (LA)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Mentan Amran Apresiasi Petani Milenial Kaltim yang Raup Cuan 24 Juta per Bulan dari Bertani Modern

Mentan Amran Apresiasi Petani Milenial Kaltim yang Raup Cuan 24 Juta per Bulan dari Bertani Modern

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengapresiasi capaian luar biasa petani milenial asal Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Abimayu, yang sukses mengelola pertanian modern dan meraup pendapatan hingga Rp 24 juta per bulan. Abimayu merupakan bagian dari Brigade Pangan yang dibentuk melalui program Petani Milenial sejak tahun 2023. “Kami terharu ada petani […]

Kunjungi Kaltim, Mentan Amran : Fokus Kementan Transformasi Pertanian Tradisional ke Modern

Kunjungi Kaltim, Mentan Amran : Fokus Kementan Transformasi Pertanian Tradisional ke Modern

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman bangga melihat kemajuan sektor pertanian di Desa Gunung Mulia, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim). Pasalnya, saat ini para petani di wilayah tersebut sudah menerapkan penggunaan alat dan mesin pertanian (alsintan) modern dalam pengembangan sektor pertanian utamanya untuk produksi pangan. “Model pertanian yang kita lakukan […]

RI Punya 64 Balai Rahasia! Wamentan Sudaryono: Kita Bisa Kuasai Pangan dan Energi Dunia

RI Punya 64 Balai Rahasia! Wamentan Sudaryono: Kita Bisa Kuasai Pangan dan Energi Dunia

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menegaskan komitmen Kementerian Pertanian (Kementan) untuk meningkatkan daya saing sektor pertanian melalui penguatan riset, inovasi, dan modernisasi. Hal ini disampaikan saat kunjungan kerja ke Taman Sains Pertanian (TSP) Balai Perakitan dan Pengujian Tanaman Industri dan Penyegar (BRMP TRI) di Sukabumi, Jawa Barat. Dalam kunjungannya, Wamentan Sudaryono yang akrab […]

Stok Cadangan Beras Pemerintah Tembus 3,7 Juta Ton, Indonesia Terdepan di ASEAN dalam Produksi Beras

Stok Cadangan Beras Pemerintah Tembus 3,7 Juta Ton, Indonesia Terdepan di ASEAN dalam Produksi Beras

Pilarpertanian – Pemerintah terus mencatat tonggak sejarah baru dalam pengelolaan cadangan pangan nasional. Berdasarkan data resmi Perum BULOG per 13 Mei 2025 pukul 11.03 WIB mencapai 3.701.006 ton. Stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) menembus angka 3,7 juta ton, menjadikannya angka tertinggi sepanjang sejarah bahkan sejak badan ini berdiri pada 1969. Bahkan dalam beberapa hari ke […]

Serapan Beras Bulog Tertinggi Sepanjang Sejarah, Jawa Barat Jadi Kontributor Terbesar Nasional

Serapan Beras Bulog Tertinggi Sepanjang Sejarah, Jawa Barat Jadi Kontributor Terbesar Nasional

Pilarpertanian – Capaian luar biasa dicatatkan oleh Perum Bulog sepanjang musim panen 2025. Hingga awal Mei, serapan beras nasional telah menembus 2 juta ton, menjadikannya sebagai angka penyerapan tertinggi dalam kurun 57 tahun terakhir. Jawa Barat menjadi kontributor terbesar dalam pencapaian tersebut, dengan total penyerapan mencapai 352.680 ton, tertinggi sepanjang sejarah wilayah Bulog Jabar. Menteri […]

Mentan Amran, “Sentuhan Ajaib” Presiden Prabowo Hentikan Impor Beras

Mentan Amran, “Sentuhan Ajaib” Presiden Prabowo Hentikan Impor Beras

Pilarpertanian – Indonesia melesat menuju kemandirian pangan dengan langkah luar biasa. Per 13 Mei 2025 pukul 11.03 WIB, stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) tembus 3.701.006 ton, menandai rekor tertinggi sejak BULOG berdiri pada 1969. Sekejap setelah Presiden Prabowo Subianto mengucapkan “tidak ada lagi impor beras” pada awal 2025, impor benar-benar stop, menandai era baru ketahanan […]

Petani Muda Jambi Raup Rp20 Juta per Bulan, Brigade Pangan Kementan Jadi Langkah Strategis Regenerasi dan Swasembada

Petani Muda Jambi Raup Rp20 Juta per Bulan, Brigade Pangan Kementan Jadi Langkah Strategis Regenerasi dan Swasembada

Pilarpertanian – Program Brigade Pangan (BP) yang diinisiasi Kementerian Pertanian (Kementan) sejak 2023 terus menunjukkan dampak signifikan dalam meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani, khususnya generasi muda. Salah satu kisah sukses datang dari Awalludin Fajar (31), pemuda asal Desa Simpang Datuk, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi. Sebagai Ketua Brigade Simpang Datuk 3, Awalludin memimpin 15 […]

Petinju Dunia Daud Yordan Tantang Wamentan Sudaryono ke Kalbar, Ada Apa?

Petinju Dunia Daud Yordan Tantang Wamentan Sudaryono ke Kalbar, Ada Apa?

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menerima kunjungan Anggota DPD RI asal Kalimantan Barat (Kalbar), sekaligus petinju dunia, Daud Yordan, di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Jakarta pada Kamis (8/5/2025). Pertemuan ini menjadi bagian dari upaya memperkuat sinergi pusat dan daerah dalam pengembangan sektor pertanian, khususnya di Kalimantan Barat. Dalam suasana hangat, Daud Yordan yang […]

Spektakuler! Serapan Beras Bulog Tembus 2 Juta Ton, Melebihi Rata-rata Tahunan Sepanjang Sejarah

Spektakuler! Serapan Beras Bulog Tembus 2 Juta Ton, Melebihi Rata-rata Tahunan Sepanjang Sejarah

Pilarpertanian – Sektor ketahanan pangan nasional kembali mencatatkan pencapaian luar biasa. Bertepatan dengan HUT Bulog ke-58, hingga 10 Mei 2025, Perum Bulog telah menyerap 2.023.063 ton beras dari petani lokal—angka tertinggi dalam sejarah serapan Januari–Mei selama 58 tahun berdirinya Bulog. Hal ini tentu menjadi kabar baik dan kado istimewa bagi bangsa Indonesia. Pencapaian ini menandai […]