Pertanian Tak Pernah Ingkar Janji, Program P2L  Kementan Sukses Penuhi Kebutuhan Pangan
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Pertanian Tak Pernah Ingkar Janji, Program P2L Kementan Sukses Penuhi Kebutuhan Pangan

Pilarpertanian - Melalui Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L), Kementerian Pertanian (Kementan) terus mendorong terwujudnya ketahanan pangan, utamanya ketahanan pangan tingkat keluarga.


P2L biasa dilakukan melalui pemanfaatan lahan pekarangan, lahan tidur dan lahan kosong yang tidak produktif, sebagai penghasil pangan dalam memenuhi pangan dan gizi rumah tangga, serta berorientasi pasar untuk meningkatkan pendapatan petani.


Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo, berharap program-program yang ada di Kementerian Pertanian dapat meningkatkan ketahanan pangan masyarakat, salah satunya P2L.


“Pertanian itu tidak pernah ingkar janji. Contohnya program Pekarangan Pangan Lestari yang sangat bagus untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, tapi juga menjadi sumber pendapatan sehingga meningkatkan kesejahteraan keluarga,” jelas Mentan SYL.



Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi, selalu memberikan motivasi kepada para penyuluh dan petani milenial untuk mendampingi masyarakat dalam memanfaatkan lahan pekarangannya.


Ia mengatakan banyak hal yang bisa dilakukan dalam memanfaatkan lahan pekarangan, salah satunya melalui budidaya sayuran.


“Manfaatkan semua limbah rumah tangga untuk diolah menjadi pupuk organik, kemudian aplikasikan pada tanaman yang ada di pekarangan. Jika tidak memungkinkan melakukan budidaya dengan menanam secara langsung di media tanah, bisa juga dengan budidaya secara hidroponik,” ujar Dedi.


Untuk memaksimalkan P2L, Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan YoMa) menerjunkan sejumlah alumni untuk turut mendampingi P2L di Kabupaten Boyolali.


“Sebanyak 30 alumni dari Polbangtan YoMa dan Universitas Gajah Mada telah kami lepas untuk melaksanakan pendampingan petani di bebarapa wilayah Kabupaten Boyolali pada minggu lalu, harapannya agar mereka, para petani milenial ini dapat meresonansi keilmuannya kepada petani di lapangan,” terang Bambang Sudarmanto, Direktur Polbangtan YoMa.


Salah satu Kelompok Petani yang didampingi oleh Tim Pendampingan Polbangtan YoMa yaitu Kelompok Wanita Tani (KWT) Srikandi Desa Sudimoro, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali.


Bersama dengan Tim Pendampingan Polbangtan YoMa, para anggota KWT berhasil memanen sayuran hasil budidaya pada lahan seluas 800 meter persegi. Sayuran yang berhasil dipanen antara lain yaitu terong, cabai, tomat, kacang panjang, kangkung, pakcoy, dan kembang kol.


Hasil panen tersebut kemudian dikemas dengan menarik dan dijual ke mitra grosir sayuran dari desa setempat yang sebelumnya telah bekerjasama dalam pemasaran produk.


“Tidak hanya mendampingi kegiatan budidaya, kami juga mendorong petani untuk mengemas produk dengan baik dan menarik. Karena packaging menjadi salah satu kunci peningkatan nilai produk, dan ini ranah dan tugas petani milenial untuk dapat masuk dan terlibat aktif,” tambah Bambang.


Menurut Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Teras, Amriyahtun, KWT Srikandi merupakan satu-satunya penerima program P2L Kementan di Kabupaten Boyolali sejak tahun 2019.


“Anggota KWT Srikandi ini sangat antusias dalam melakukan budidaya, sangat baik, dari awal penurunan program hingga sekarang terus terjadi peningkatan. Dari program awal adalah demplot tanaman sayur dilahan, sekarang bertambah rumah kebun bibit,” jelas Amriyah.


Misiyati, Ketua KWT Srikandi mengaku sangat terbantu dan antusias dengan adanya program P2L. Menurutnya program ini terbukti sangat membantu kebutuhan pangan dan perekonomian keluarga terlebih saat pandemi sekarang.


“Kegiatan P2L ini membuat anggota KWT semakin akrab dan kompak. Dari segi ekonomi, kesejahteraan anggota meningkat dengan adanya kegiatan ini, terlebih dimasa pandemik, sangat-sangat membantu ekonomi anggota KWT. Harapan ke depannya bisa berlanjut, tidak bergantung dengan program saja,” aku Misiyati.HG


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Mentan Amran Lakukan Upaya Khusus Akselerasi Peningkatan Produksi Padi dan Jagung di Kalsel

Mentan Amran Lakukan Upaya Khusus Akselerasi Peningkatan Produksi Padi dan Jagung di Kalsel

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melakukan upaya khusus (Upsus) guna mengakselerasi peningkatan produksi padi dan jagung nasional sehingga menekan impor dan mengembalikan swasembada yang pernah diraih sebelumnya tahun 2017 hingga 2020. Salah satu terobosannya dengan mengoptimalkan lahan rawa menjadi lahan produktif yang potensinya di Indonesia mencapai 10 juta hektar, sehingga Kalimantan Selatan […]

Stabilkan Harga, Kementan Bersama Petani Champion Guyur Pasokan Cabai ke Pasaran

Stabilkan Harga, Kementan Bersama Petani Champion Guyur Pasokan Cabai ke Pasaran

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) bersama para petani champion di sejumlah daerah terus melakukan pendistribusian cabai ke sejumlah wilayah yang mengalami fluktuasi harga. Langkah ini dilakukan untuk memperkuat stabilisasi dan ketersediaan pasokan cabai di masyarakat. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan pasokan dan ketersediaan cabai dalam kondisi aman. Namun demikian, kata dia, pemerintah tetap bergerak dengan […]

Kementerian Pertanian Ajak Pimpinan Tinggi Pratama Bersinergi Tingkatkan Ketahanan Pangan Nasional

Kementerian Pertanian Ajak Pimpinan Tinggi Pratama Bersinergi Tingkatkan Ketahanan Pangan Nasional

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) sukses menyelenggarakan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II, yang diadakan oleh Balai Besar Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (BBPMKP). Acara ini dihadiri oleh para pimpinan Jabatan Tinggi Pratama, yang diundang untuk bersinergi dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan nasional. Ketahanan pangan nasional dianggap sebagai tahap krusial dalam mencapai kedaulatan pangan. Wakil […]

Kebijakan Akselerasi Tanam Untuk Menekan Impor Dampak El Nino 2024

Kebijakan Akselerasi Tanam Untuk Menekan Impor Dampak El Nino 2024

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) fokus meningkatkan produksi berbagai komoditas strategis nasional dalam satu tahun ke depan. Salah satunya dengan melakukan akselerasi percepatan tanam terutama pada lahan rawa yang ada di seluruh Indonesia. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan bahwa program akselerasi adalah solusi pasti dalam menekan kebijakan impor yang dilakukan akibat dampak El […]

Gerak Cepat Mentan Amran Antisipasi Dampak El Nino dan Menekan Impor

Gerak Cepat Mentan Amran Antisipasi Dampak El Nino dan Menekan Impor

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman bergerak cepat melakukan antisipasi dampak El Nino dengan melakukan akselerasi percepatan tanam di sejumlah daerah. Upaya tancap gas ala Mentan ini dilakukan sebagai bukti konkret dalam menekan kebijakan impor. Diketahui, saat ini ada lebih dari 10 juta hektar lahan rawa yang berpotensi menambah daya gedor produksi nasional. […]

Kementerian Pertanian Siap Menghadapi dan Mengantisipasi Dampak El Nino Gorila

Kementerian Pertanian Siap Menghadapi dan Mengantisipasi Dampak El Nino Gorila

Pilarpertanian – Saat ini, Indonesia tengah menghadapi kondisi iklim ekstrem, di mana bukan El Nino biasa tetapi memasuki fase El Nino Gorila. Kondisi El Nino Gorila merupakan kondisi kekeringan dengan curah hujan di bawah normal dan bisa terjadi hingga awal 2024. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyatakan bahwa Kementerian Pertanian siap dan sigap menghadapi kondisi […]

Tekan Impor Akibat El Nino, Kementan  Gencar Akselerasi Tanam Padi

Tekan Impor Akibat El Nino, Kementan Gencar Akselerasi Tanam Padi

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) terus melakukan akselerasi tanam padi untuk menekan impor dampak dari fenomena El Nino yang melanda Indonesia. Salah satunya dengan fokus meningkatkan produksi berbagai komoditas strategis nasional dalam satu tahun ke depan di rawa mineral baik di lahan pasang surut maupun lahan lebak. Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman mengatakan program […]

Mentan Lakukan Akselerasi Di Kalsel Demi Kembalikan Swasembada Pangan Nasional

Mentan Lakukan Akselerasi Di Kalsel Demi Kembalikan Swasembada Pangan Nasional

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengakselerasi peningkatan produksi padi dan jagung nasional untuk menekan impor dan mengembalikan swasembada pangan. Dalam arahannya, Mentan Amran meminta jajarannya untuk mengoptimalkan lahan rawa menjadi lahan produktif yang potensinya di Indonesia mencapai 10 juta hektare. Hal itu disampaikan Mentan saat Rapat Koordinasi Upsus Akselerasi Produksi Padi dan Jagung di […]

Kementan Genjot Produksi Jagung Manfaatkan Kebun Kelapa

Kementan Genjot Produksi Jagung Manfaatkan Kebun Kelapa

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) dorong percepatan tanam dalam rangka peningkatan produksi padi dan jagung. Demi mendukung ketahanan pangan nasional, Kementan melalui Direktorat Jenderal Perkebunan melakukan pencanangan penanaman jagung secara integrasi antara komoditas perkebunan, salah satunya kelapa dengan tanaman pangan. Berangkat dari ini, Kementan melakukan penanaman jagung integrasi kelapa di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara. […]