Petani di Grobogan Tertarik dan Siap Kembangkan Kedelai Biosoy
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Petani di Grobogan Tertarik dan Siap Kembangkan Kedelai Biosoy

Pilarpertanian - Pilar – Petani di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah siap mengembangkan kedelai Biosoy yang merupakan hasil penelitian Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan). Hal tersebut disampaikan penangkar benih kedelai Ali Mukhtar di Desa Panunggalan, Kecamatan Pulokulon Kabupaten Grobogan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dua bulan lalu, Ali menanam benih sumber kedelai biosoy dari Balitbangtan di lahan seluas dua hektar. Proses penanaman tersebut melibatkan delapan petani di desanya. Kini performanya dapat dilihat dan dibandingkan dengan varietas lainnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Ali bercerita, ketertarikannya terhadap kedelai Biosoy bermula saat ia mengetahui ukuran biji biosoy yang lebih besar dibanding biji varietas lain seperti kedelai Grobogan. Ketertarikannya semakin besar setelah menemukan beberapa kelebihan lain selama pertanaman, seperti jumlah cabang dan polong yang lebih banyak serta karakter batang yang lebih kuat sehingga tidak mudah rubuh.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Selama ini jumlah polong grobogan rata-rata 40 sampai 50 polong per rumpun. Tapi biosoy ini, di umur dua bulan bisa mencapai 70 sampai 80 polong per rumpun. Tadi kami sudah menghitung bersama-sama,” ujar Ali pada Jumat (4/1/2019).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Melihat potensi yang dimiliki biosoy, Ali pun berminat untuk mengenalkan kedelai ini kepada petani lain yang ada di daerahnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Saat panen nanti saya akan mengundang para petani dan mengenalkan biosoy kepada mereka. Ini penting karena teknologi itu terus berkembang dan inovatif. Kalau kita tidak mengikuti teknologi yang baru maka kita akan ketinggalan dan swasembada kedelai sulit tercapai,” jelas pria yang telah menjadi petani kedelai selama lebih dari 30 tahun tersebut.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Upaya pengembangan kedelai biosoy di Kabupaten Grobogan ini pun mendapat dukungan dari pemerintah setempat. Kepala Dinas Pertanian Grobogan, Edhie Sudaryanto menyebutkan, biosoy memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan karena berbagai kelebihannya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Selama ini kami memang lebih banyak menggunakan kedelai grobogan, namun kami tidak menutup mata dengan teknologi yang terus berkembang, salah satunya kedelai biosoy yang saya lihat ada peluang untuk terus dikembangkan lebih lanjut,” ujar Edhie.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kepala Balai Besar Litbang Bioteknologi dan Sumber Daya Genetik Pertanian (BB Biogen) Balitbangtan, Mastur PhD menyebutkan, kedelai biosoy merupakan salah satu varietas unggul yang baru dilepas dan diharapkan disenangi masyarakat khususnya untuk produksi tempe dan tahu, untuk itu pihaknya berkomitmen dalam menyediakan kebutuhan benih bagi para penangkar.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kami dari Balitbangtan akan menyiapkan benih penjenis yang nantinya diperbanyak oleh penangkar unggulan di daerah ini, sehingga dapat dikembangkan ke daerah-daerah lain untuk menuju swasembada kedelai nasional,” tegas Mastur. (bs)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Ekspor Kapulaga Merupakan Hadiah Ulang Tahun Kabupaten Lumajang ke 768 yang Sangat Membanggakan

Ekspor Kapulaga Merupakan Hadiah Ulang Tahun Kabupaten Lumajang ke 768 yang Sangat Membanggakan

Pilarpertanian – Direktorat Jenderal Hortikultura bekerja sama dengan Kabupaten Lumajang melakukan pelepasan ekspor kapulaga. Kegiatan ini bertepatan langsung dengan peringatan Hari Jadi Kabupaten Lumajang ke 768. “Kami sangat mengapresiasi kegiatan ekspor hortikultura khususnya kapulaga. Keberhasilan ini merupakan bukti bahwa tanaman obat kita mampu bertanding di ranah internasional,” kata Direktur Jenderal Hortikultura, Prihasto Setyanto dalam keterangan […]

Hadir di Jawa Tengah, Presiden Ajak Petani, Penyuluh dan Babinsa Tingkatkan Produktivitas

Hadir di Jawa Tengah, Presiden Ajak Petani, Penyuluh dan Babinsa Tingkatkan Produktivitas

Pilarpertanian – Setelah melakukan Pembinaan Penyuluh Pertanian dan Petani Wilayah Sulawesi Tenggara, Sumatera Selatan, Jawa Timur, Jawa Barat dan Kalimantan Tengah, kini Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan kegiatan serupa di Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan yang dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo, Menko PMK, Menteri Pertanian, Panglima TNI, Anggota DPR RI, DPRD dan DPD, Plt Gubernur Jateng […]

Bawang Sumenep Melimpah, Bawang Goreng Menjadi Alternatif Stabilisasi Harga

Bawang Sumenep Melimpah, Bawang Goreng Menjadi Alternatif Stabilisasi Harga

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Hortikultura terus mendorong peningkatan produksi sekaligus membangkitkan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) olahan bawang goreng di sentra-sentra produksi utama. Langkah strategis tersebut dinilai tepat karena mampu menjaga harga di tingkat petani saat produksi melimpah serta bisa menjadi sumber pendapatan tambahan bagi masyarakat. Direktur Jenderal Hortikultura, Prihasto Setyanto, […]

Mentan Semobil dengan Presiden, Pupuk Subsidi Dipermudah dan Ditambah

Mentan Semobil dengan Presiden, Pupuk Subsidi Dipermudah dan Ditambah

Pilarpertanian – Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran) semobil dengan Presiden RI, Joko Widodo menuju Alun-Alun Kanjen, Pekalongan. Menggunakan mobil kepresidenan berwarna hitam dengan plat bertuliskan Indonesia, keduanya terpantau menuju acara Pembinaan Penyuluh Pertanian dan Petani di Provinsi Jawa Tengah (Jateng). Tiba dan langsung disambut puluhan ribu Petani, Penyuluh, dan Babinsa, Presiden Jokowi menegaskan […]

Jeneponto Siap Mendukung Pengembangan Padi, Jagung dan Kedelai

Jeneponto Siap Mendukung Pengembangan Padi, Jagung dan Kedelai

Pilarpertanian – Dalam rangka meningkatkan semangat dan kapasitas SDM petani, Direktorat Jenderal Tanaman Pangan menggelar Bimbingan Teknis dalam rangka tanam padi, jagung dan Kedelai di Hotel Binamu, Kab. Jeneponto, pada Senin (11/12/23). Direktur Aneka Kacang dan Umbi, Kepala bidang (kabid) Tanaman Pangan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Prov. Sulawesi Selatan, Kepala Dinas Pertanian Kab. […]

Peringati Hakordia 2023, Mentan Amran Minta Pegawai Perangi Korupsi Sampai Ke Akarnya

Peringati Hakordia 2023, Mentan Amran Minta Pegawai Perangi Korupsi Sampai Ke Akarnya

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta jajaran kerjanya di lingkup Kementerian Pertanian (Kementan) untuk memerangi tindak pidana korupsi sampai ke akar-akarnya. Memerangi korupsi dinilai penting karena saat ini Kementan tengah fokus pada capaian swasembada. Demikian disampaikan Mentan saat menghadiri Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) sekaligus Pembinaan Mental bertema “Sinergi Berantas Korupsi, […]

Cabai Harga Murah, Petani Senang, Masyarakat Gembira

Cabai Harga Murah, Petani Senang, Masyarakat Gembira

Pilarpertanian – Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian melaksanakan pasar murah khusus cabai merah dan cabai rawit. Aksi promosi hortikultura ini sebagai upaya pemerintah menyikapi dampak El Nino yang berimbas pada gejolak bahan pokok khususnya cabai. Aksi ini merupakan perwujudan kerja sama pemerintah bersama champion cabai. Kegiatan ini dilaksanakan serempak selama sepekan mulai 15 – 21 […]

Wamentan Harap Pasuruan Tingkatkan Populasi Sapi Perah lewat KUD

Wamentan Harap Pasuruan Tingkatkan Populasi Sapi Perah lewat KUD

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi mengatakan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) turut memberikan dampak pada turunnya produksi susu nasional hingga 30-40 persen. Menurut Wamentan, hal tersebut disebabkan banyaknya populasi sapi yang mati akibat PMK tahun lalu. Hal ini disampaikan saat meninjau peternakan sapi perah yang dikelola oleh Koperasi Unit Desa (KUD) […]

Kementan Dorong Pelaku Usaha Terjun ke Bisnis Pertanian Organik

Kementan Dorong Pelaku Usaha Terjun ke Bisnis Pertanian Organik

Pilarpertanian – Pertanian berbasis organik adalah sistem budidaya tanaman yang memanfaatkan bahan-bahan alami tanpa menggunakan bahan kimia sintetis, menghasilkan produk pangan yang sehat, aman dikonsumsi dan bernilai ekonomis tinggi, ramah lingkungan, serta dapat mengurangi biaya produksi dari pembelian pupuk dan pestisida kimia. Dengan semua kelebihan tersebut, pertanian organik memiliki prospek bisnis yang sangat menguntungkan untuk […]