Petani Magelang dan Temanggung Bantah Menolak Benih Impor yang Direkomendasi Pemerintah
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Petani Magelang dan Temanggung Bantah Menolak Benih Impor yang Direkomendasi Pemerintah

Pilarpertanian - Pilar – Petani bawang putih di kawasan lereng Gunung Sumbing, Jawa Tengah, membantah pemberitaan yang menyebut mereka menolak menanam benih bawang putih jenis Great Black Leaf (GBL) yang direkomendasikan pemerintah. “Tidak benar kami menolak menanam benih bawang putih GBL yang direkomendasi pemerintah. Yang terjadi sebenarnya, karena tanamnya di musim kemarau yang kurang air, jadi hasilnya juga ndak maksimal. Jadi bukan karena benihnya jelek atau tidak bisa ngumbi disini”, ujar Wiwin Suheri Ketua Kelompoktani Tunas Muda Desa Sukomakmur, Kecamatan Kajoran, Magelang, Kamis (13/12).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Wiwin Suheri menambahkan saat benih GBL asal Taiwan ditanam di musim penghujan seperti sekarang ini hasilnya sangat bagus. “Kemarin-kemarin itu yang tanam dengan sprinkle dan cukup air hasilnya juga bagus kok. Yang hasilnya kurang bagus itu yang kekurangan air dan kurang dirawat saja”, kata Wiwin. “Kami kalau dikasih bantuan benih GBL akan sangat senang dan mau tanam, yang penting musimnya pas seperti sekarang ini. Ini benih saya akui bagus sekali. saya sendiri sudah coba tanam, hasilnya bagus kok”, imbuhnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Petani bawang putih Desa Balesari, Bansari, Temanggung, Supriyanto, mengaku terkejut dengan pemberitaan media yang menyebut kegagalan panen di daerahnya karena benih asal Taiwan. “Dulu kami beli benihnya di pasar. Memang yang kami tanam sebagian ngumbi sebagian nggak. Yang nggak ngumbi itu kayaknya kecampuran bawang konsumsi asal China. Ditambah lagi dengan kurangnya penyiraman air dan struktur tanah di daerah kami yang berpasir. Selama ini kami lebih banyak nanem benih lokal tapi tidak berarti menolak benih GBL asal Taiwan”, kata Supriyanto yang mengaku tidak bergabung dengan kelompoktani apapun.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kepala Seksi Sayuran dan Tanaman Obat Dinas Pertanian Kabupaten Magelang, Yoga Susilo, saat dikonfirmasi menyatakan dari hasil pengubinan yang dilakukan pihaknya terhadap penanaman bawang putih jenis GBL pada tanggal 14 November 2018 lalu diperoleh hasil 11,04 ton per hektar lahan. “artinya benih jenis tersebut sangat cocok ditanam, dan hasilnya cukup bagus, bahkan melampaui produktivitas nasional bawang putih yang hanya sekitar 9,1 ton per hektar”, ujar Yoga yang mengaku terjun langsung saat mengukur ubinan. “yang hasilnya kurang itu karena kekurangan air dan kurang dirawat saja. Tak hanya GBL, bawang putih benih lokal pun juga tidak maksimal hasilnya kalau kurang pengairan karena pada dasarnya bawang putih itu memang butuh air yang cukup”, tukas Yoga.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kasi Sarana dan Prasarana Hortikultura Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Temanggung, Ruri Handayani, menyebut pihaknya tidak mengalokasikan bantuan APBN 2017 ke Desa Balesari Kecamatan Bansari. “Kami akan klarifikasi ke lapang. Yang jelas tidak ada kegiatan APBN 2017 di desa tersebut. Kami menduga benih yang gagal panen itu adalah bawang konsumsi asal China yang dijadikan benih, tapi bukan GBL asal Taiwan. Yang pasti secara umum lahan di Temanggung sangat cocok untuk ditanami bawang putih”, ungkapnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Ditjen Hortikultura, Prihasto Setyanto, saat dihubungi terpisah, membenarkan bahwa benih GBL asli asal Taiwan bisa tumbuh dan berumbi ditanam di Indonesia. “Seperti halnya jenis lokal, benih GBL asal Taiwan juga butuh air yang cukup selama masa pertumbuhan dan pengumbian. Mungkin dari sisi waktu pengumbian sedikit lebih lama, tapi bukan berarti tidak bisa berumbi. Kalau ada pihak-pihak yang masih meragukan, kami sangat terbuka untuk berdialog langsung, silakan”, kata pria yang akrab disapa Anton tersebut.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Komoditas apapun apabila ditanam di kondisi kurang air pertumbuhannya tidak akan maksimal. Selain masalah air, perawatan tanaman seperti penyiangan, pengendalian hama dan penyakit, serta pemupukan sesuai takaran sangat penting dalam mendukung suksesnya pertanaman bawang putih”, pungkas Anton.( RS).


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Bulog Ogah Serap Gabah Tapi Semangat Impor Beras, Apa Ada Fee?

Bulog Ogah Serap Gabah Tapi Semangat Impor Beras, Apa Ada Fee?

Pilarpertanian – Panen raya padi dalam negeri tengah berlangsung hingga saat ini April 2024, sehingga ketersediaan beras nasional dipastikan melimpah. Menurut data BPS amatan Maret 2024, bahwa panen Maret 1,10 juta hektar menghasilkan 3,38 juta ton beras dan bulan April 1,78 juta hektar menghasilkan 5,53 juta ton beras dan Mei 1,12 juta hektar menghasilkan 3,19 […]

Indonesia Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian dengan Iran

Indonesia Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian dengan Iran

Pilarpertanian – Indonesia melalui Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Iran sepakat membangun kerja sama penguatan mekanisasi khususnya pompanisasi dan pemanfaatan lahan rawa guna meningkatkan produktivitas pangan yang lebih kuat dan berkelanjutan. Selain itu, Iran juga berkomitmen akan memperkuat sektor pertanian Indonesia melalui kerja sama teknologi dan ilmu pengetahuan. “Iran sangat maju dalam sistem irigasi berteknologi tinggi […]

Produksi Melimpah, Bulog Kalah Bersaing Dengan Pedagang Serap Gabah

Produksi Melimpah, Bulog Kalah Bersaing Dengan Pedagang Serap Gabah

Pilarpertanian – Panen raya padi dalam negeri tengah berlangsung hingga saat ini April 2024, sehingga ketersediaan beras nasional dipastikan melimpah. Menurut data BPS amatan Maret 2024, bahwa panen Maret 1,10 juta hektar menghasilkan 3,38 juta ton beras dan bulan April 1,78 juta hektar menghasilkan 5,53 juta ton beras dan Mei 1,12 juta hektar menghasilkan 3,19 […]

Perdana 2024, Indonesia Ekspor Mangga Gedong Gincu ke Jepang Senilai Rp 140 Miliar

Perdana 2024, Indonesia Ekspor Mangga Gedong Gincu ke Jepang Senilai Rp 140 Miliar

Pilarpertanian – Tahun 2024, Indonesia akan mengekspor mangga gedong gincu perdana ke Jepang, yang memiliki potensi pasar mangga sebesar 7.000 ton per tahun dengan nilai ekonomi bisa mencapai Rp 140 miliar per tahunnya. Badan Karantina Indonesia terus mengawal percepatan ekspor mangga varietas gedong gincu ke Jepang. “Saya dukung penuh percepatan ekspor mangga gedong gincu ini […]

Urusan Pangan Jadi Atensi Khusus Prabowo Subianto, Wamenhan: Kerja Mentan Amran Luar Biasa

Urusan Pangan Jadi Atensi Khusus Prabowo Subianto, Wamenhan: Kerja Mentan Amran Luar Biasa

Pilarpertanian – Menteri Pertahanan RI sekaligus Presiden terpilih Pemilu 2024, Prabowo Subianto memiliki perhatian khusus terhadap sektor pertanian. Prabowo bahkan menugaskan secara khusus jajaran kerjanya untuk membantu Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam memperkuat pangan. Demikian disampaikan Wakil Menteri Pertahanan, Muhammad Herindra saat menghadiri nota kesepahaman Kementan dan Polri dalam memperkuat ketahanan pangan yang […]

Enrekang Menjadi Sentra dan Tonggak Bawang Merah di Pulau Sulawesi

Enrekang Menjadi Sentra dan Tonggak Bawang Merah di Pulau Sulawesi

Pilarpertanian – Harga bawang merah yang mengalami kenaikan menjelang dan pasca lebaran tahun 2024, disinyalir berbagai kalangan dipicu oleh terganggunya produksi akibat terjangan banjir di sentra-sentra utama yang membentang sepanjang Pantura Jawa seperti Cirebon, Brebes, Kendal, Demak, Pati hingga Probolinggo. Lebih dari 2.500 hektar lahan bawang merah yang digadang bisa dipanen saat lebaran, mengalami puso […]

Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional Petani Dituntut Manfaatkan Teknologi Informasi

Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional Petani Dituntut Manfaatkan Teknologi Informasi

Pilarpertanian – Dampak dari harga beras mengalami kenaikan sekitar Rp 16.000 per kilogram, tidak membawa keuntungan yang signifikasi bagi kesejahteraan petani, karena ongkos produksi mahal yang disebabkan kelangkaan pupuk yang mahal. Menanggapi hal itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi menjelaskan, “Memang dalam meningkatkan produktivitas memerlukan seorang petani yang cerdas, tidak […]

Antisipasi El Nino, Kementan Kawal Pompanisasi di Boyolali

Antisipasi El Nino, Kementan Kawal Pompanisasi di Boyolali

Pilarpertanian – Provinsi Jawa Tengah menjadi salah satu fokus Kementerian Pertanian dalam program Perluasan Areal Tanam (PAT). Salah satu lokasi PAT adalah Kabupaten Boyolali yang memiliki potensi lahan tadah hujan dan budidaya padi gogo cukup luas. Lahan tersebut dapat dioptimalkan indeks pertanaman padinya dengan bantuan pompanisasi. Kepala Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian, Kementerian […]

Kapolri: Mentan Amran Sahabat Saya, Kami Dukung Penuh Swasembada

Kapolri: Mentan Amran Sahabat Saya, Kami Dukung Penuh Swasembada

Pilarpertanian – Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Listyo Sigit Prabowo mendukung penuh gebrakan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam mewujudkan swasembada pangan melalui solusi cepat pompanisasi dan optimalisasi. Kapolri mengaku optimis langkah tersebut dapat terealisasi mengingat Amran merupakan pakar yang mengerti dan tahu cara mewujudkannya. “Saya menyambut baik kerja sama ini dan saya juga […]