Petani Paham KUR dan Asuransi Usai Pelatihan Edukasi Keuangan IPDMIP
Foto : Pelatihan Edukasi Keuangan IPDMIP yang Dilakukan oleh Kementerian Pertanian.

Petani Paham KUR dan Asuransi Usai Pelatihan Edukasi Keuangan IPDMIP

Pilarpertanian - Sejumlah ketua kelompok tani (Poktan) di Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan akhirnya mengetahui arti dan implementasi pada Kredit Usaha Rakyat (KUR). Syarat utama KUR, petani wajib memiliki Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) yang akan disalurkan kepada gabungan kelompok tani (Gapoktan) dengan kewajiban bagi anggotanya memiliki AUTP.


Informasi lengkap KUR dan AUTP diketahui petani padi irigasi yang berasal dari 27 kabupaten di 11 provinsi ini lewat Pelatihan Literasi dan Edukasi Keuangan (PLEK) yang digelar Kementerian Pertanian RI bersama Program Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Project (IPDMIP).


Mohamad Arifin, Ketua Poktan Raya Belanti di Kecamatan Binuang akui berminat memanfaatkan KUR dan AUTP termasuk resi gudang setelah mengikuti PLEK pada 22-25 September 2020.


“Terima kasih pada pendamping IPDMIP dan penyuluh Kecamatan Binuang, yang telaten mendampingi dan membimbing kami ikuti PLEK selama empat hari,” kata M Arifin dalam testimoninya pada penutupan PLEK di Desa Belanti, Kecamatan Binuang, Tapin pada Jumat (25/9).



Dia mengakui pelatihan IPDMIP sebelumnya mendorong petani irigasi di Kecamatan Binuang, khususnya petani di Poktan-nya bisa panen dua kali setahun. Paham indeks pertanaman (IP) meningkatkan IP 100 menjadi IP 200.


“Setelah ikut PLEK, kami paham manfaat bermitra dengan bank. Di sini ada pendamping dari Bank Kalsel. Sekarang kami paham bagaimana berhubungan dengan bank,” kata Arifin yang mengikuti PLEK bersama istrinya di kediaman masing-masing ketua Poktan peserta PLEK di Tapin.


Bukan hanya Arifin bersama istri, tujuh ketua Poktan di Desa Belanti pun hadiri PLEK dengan istri. Begitu pula 72 ketua Poktan dan penyuluh swadaya dari sembilan desa pada lima kecamatan di Tapin, termasuk Binuang. PLEK digelar simultan di Tapin pada 22 – 25 September 2020.


Kegiatan PLEK di Tapin, Kalsel dan 26 kabupaten di 10 provinsi digelar Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian – Kementan (BPPSDMP) khususnya oleh Pusat Penyuluhan Pertanian (Pusluhtan) selaku National Project Management Unit (NPMU) dari IPDMIP 2020.


“Tantangan tersendiri bagi pendamping, penyuluh dan narasumber. Kesulitan utama mengisi tabel pencatatan usaha tani dan keuangan rumah tangga. Bagaimana penyampaiannya agar dipahami peserta,” kata Aemudin dari Pusluhtan, yang melakukan supervisi di Patin selaku National Project Implementation Unit (NPIU) IPDMIP.


Menurut Aemudin, materi KUR dan AUTP yang berkutat dengan hitung-hitungan selama tiga hari menguras perhatian peserta. Namun, peluang akses perbankan dan asuransi melampaui kesulitan materi pelatihan.


“Mereka melihat pada harapan modal usaha tani KUR bunga rendah, enam persen. Asuransi tani juga menarik, sebagian besar premi disubsidi pemerintah,” kata Aemudin menurut keterangan tertulis dari Pusluhtan.


Wakil Direktur IPDMIP, I Wayan Ediana menambahkan bahwa PLEK memakai video tutorial sebagai bahan ajar serta format laporan keuangan bentuk tercetak.


Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo menaruh perhatian khusus pada IPDMIP. Pasalnya, bertujuan meningkatkan ketahanan pangan, yang berawal dari kemampuan literasi dan akses keuangan bagi petani.


“Pemerintah mendorong dan membantu petani untuk meyakinkan lembaga perbankan bahwa menyalurkan kredit kepada petani tidak akan merugi,” kata Mentan.


Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi mengatakan PLEK mengulas pengelolaan keuangan, kemudian diteruskan oleh para ketua Poktan dan penyuluh swadaya kepada petani, dengan cara yang mudah dipahami.


“PLEK melakukan pendekatan keluarga sebagai tim yakni suami dan istri. Tujuannya, meningkatkan kapasitas dan pengelolaan keuangan usaha tani,” kata Dedi Nursyamsi.


Khusus AUTP, Dedi mengingatkan pentingnya asuransi menjaga kepentingan petani, terutama melindungi lahan dari bencana dan gagal panen. “Saat itulah asuransi muncul dengan klaim pengganti kerugian untuk petani.” (Aem/LA/ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Presiden Prabowo Ceritakan Kekaguman Presiden Senat Kerajaan Kamboja Pada Sektor Pertanian Indonesia

Presiden Prabowo Ceritakan Kekaguman Presiden Senat Kerajaan Kamboja Pada Sektor Pertanian Indonesia

Pilarpertanian – Presiden RI, Prabowo Subianto menceritakan kekaguman Presiden Senat Kerajaan Kamboja, Samdech Akka Moha Sena Padei Techo Hun Sen terhadap pesatnya kemajuan sektor pertanian Indonesia hingga membuat negara mereka harus berpikir keras dalam melakukan ekspor beras, bahkan kekaguman tersebut diungkapkan Presiden Senat Kerajaan Kamboja tersebut sebanyak dua kali. Hal ini diungkapkan Presiden saat memimpin […]

Wamentan Sudaryono Sambangi Kampus Top Dunia, Siapkan Jurus Sakti Hentikan Impor Pangan!

Wamentan Sudaryono Sambangi Kampus Top Dunia, Siapkan Jurus Sakti Hentikan Impor Pangan!

Pilarpertanian – Dalam upaya mempercepat transformasi pertanian nasional dan mengurangi ketergantungan terhadap impor pangan, Wakil Menteri Pertanian Republik Indonesia, Sudaryono, melakukan kunjungan strategis ke salah satu institusi riset pertanian terbaik dunia, Wageningen University and Research (WUR) di Belanda. Didampingi oleh Rektor IPB University, Prof. Arif Satria, serta jajaran dari Kementerian Pertanian dan Kementerian Kelautan dan […]

Mentan Amran Dampingi Wapres Gibran ke NTT, Tegaskan Komitmen Terus Dorong Kemajuan Pertanian

Mentan Amran Dampingi Wapres Gibran ke NTT, Tegaskan Komitmen Terus Dorong Kemajuan Pertanian

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mendampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming dalam kunjungan kerja di Desa Kolisia, Kecamatan Magepanda, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur. Kunjungan ini bertujuan memastikan secara langsung perkembangan sektor pertanian dalam mendukung ketahanan pangan dan perekonomian di NTT. “Kami dengar langsung dari Bupati dan Gubernur, PDB (produk domestik bruto) naik […]

Mentan Amran Catatkan Rekor Baru Ketahanan Pangan Nasional, Lampaui Capaian Swasembada Beras 1984

Mentan Amran Catatkan Rekor Baru Ketahanan Pangan Nasional, Lampaui Capaian Swasembada Beras 1984

Pilarpertanian – Indonesia kembali mencatatkan tonggak penting dalam sejarah ketahanan pangan nasional. Pada tahun 2025, stok cadangan beras pemerintah berhasil menembus angka 3,5 juta ton, menjadikannya yang tertinggi dalam 57 tahun terakhir. Capaian ini bahkan melampaui rekor swasembada beras yang pernah diraih Indonesia pada tahun 1984. Sebagai catatan sejarah, pada era Presiden Soeharto, Indonesia berhasil […]

Sidang Kabinet Paripurna, Presiden Prabowo : Produksi Beras Nasional Naik, Ini Prestasi Nyata Bangsa

Sidang Kabinet Paripurna, Presiden Prabowo : Produksi Beras Nasional Naik, Ini Prestasi Nyata Bangsa

Pilarpertanian – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas keberhasilan pemerintah dalam meningkatkan produksi beras dan jagung nasional secara signifikan. Presiden menegaskan bahwa capaian ini adalah prestasi nyata yang tak bisa direkayasa, hasil kerja keras seluruh elemen bangsa, termasuk petani, pemerintah daerah, serta TNI dan Polri. “Salah satu prestasi kita yang […]

Capaian Serapan Beras 1 Tahun Diraih dalam 4 Bulan, Tembus Rekor Tertinggi

Capaian Serapan Beras 1 Tahun Diraih dalam 4 Bulan, Tembus Rekor Tertinggi

Pilarpertanian – Indonesia mencatat sejarah baru dalam ketahanan pangan nasional. Hanya dalam waktu empat bulan, stok cadangan beras pemerintah melonjak dari 1,7 juta ton pada Januari menjadi 3,5 juta ton per 4 Mei 2025. Kenaikan 1,8 juta ton ini sepenuhnya berasal dari hasil produksi petani lokal, tanpa impor beras medium. “Angka serapan sebesar itu sebelumnya […]

Produksi Beras Semester I/2025 Diprediksi Meningkat 11,17%, Kementan: Swasembada Semakin Dekat

Produksi Beras Semester I/2025 Diprediksi Meningkat 11,17%, Kementan: Swasembada Semakin Dekat

Pilarpertanian – Produksi beras nasional pada semester I tahun 2025 melonjak tajam sebesar 11,17 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Kementerian Pertanian (Kementan) menyebut pencapaian ini sebagai bukti nyata bahwa swasembada beras yang menjadi cita-cita besar Presiden Prabowo Subianto kian mendekati kenyataan. Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini, melaporkan bahwa produksi […]

Data BPS: Produksi Pertanian Tumbuh Tertinggi pada Triwulan I 2025, Jadi Penopang Utama Ekonomi Nasional

Data BPS: Produksi Pertanian Tumbuh Tertinggi pada Triwulan I 2025, Jadi Penopang Utama Ekonomi Nasional

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa sektor pertanian kembali menunjukkan peran strategisnya sebagai penopang utama perekonomian nasional. Hal ini merujuk pada laporan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar Widyasanti, yang mencatat adanya peningkatan signifikan dalam aktivitas produksi pertanian pada Triwulan I 2025, terutama pada komoditas padi dan jagung. Berdasarkan data […]

Tegaskan Meritokrasi, Mentan Amran Coret Calon Pejabat Titipan Meski Keluarga Sendiri

Tegaskan Meritokrasi, Mentan Amran Coret Calon Pejabat Titipan Meski Keluarga Sendiri

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan komitmennya untuk menerapkan prinsip meritokrasi sebagai landasan utama pengangkatan pejabat struktural di Kementerian Pertanian (Kementan). Pernyataan ini disampaikan dalam sambutannya saat melantik sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Kantor Pusat Kementan, Jumat (2/5/2025). “Ini ada kemarin, seharusnya saya lantik. Namun, tadi malam saudara saya mengirim pesan […]