Peternak Unggas Blitar: Kebijakan Kementan Pro Rakyat
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Peternak Unggas Blitar: Kebijakan Kementan Pro Rakyat

Pilarpertanian - Pilar – Peternak di seluruh Indonesia saat ini fokus beternak, sehingga tidak menghiraukan provokasi atau penggiringan opini mosi tidak percaya terhadap pemerintah karena dikhawatirkan akan mengganggu stabilitas peternakan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Anggapan bahwa pemerintah tidak fokus mengelola kebijakan pertanian baik di sisi hulu maupun di hilir yang dianggap membingungkan para peternak tersebut terbantahkan oleh pernyataan assosiasi peternak lainnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Hal tersebut disampaikan oleh beberapa peternak sebelumnya dan salah satunya, Sukarman selaku Pengurus PPRN (Paguyupan Peternak Rakyat Nasional) yang sekaligus Ketua Koperasi Putra (Koperasi Peternak Unggas Sejahtera) Blitar pada hari Selasa (27/11/2018 di Blitar Jawa Timur.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Ia katakan bahwa Kebijakan Kementerian Pertanian selama ini mereka rasakan sangat berdampak terhadap keberlangsungan usahanya. Ia sebutkan, Blitar memiliki 4.200 peternak dengan populasi ayam layer sekitar 19 juta ekor dan produksi telur mencapai 650 ton per hari.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurutnya selama ini peternak di Blitar merasa banyak dibantu oleh Kementerian Pertanian dalam hal ini Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan. “Alhamdulillah dalam dua tahun terakhir ini kami banyak dibantu oleh Kementan”, ucapnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Ia mencontohkan, saat harga telur jatuh pada tahun 2017 hingga mencapai Rp.13.500,- Kementan langsung datang, bahkan Dirjen PKH atas instruksi Mentan datang sendiri sampai 3 kali ke Blitar”, sebutnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sukarman menjelaskan bahwa untuk mengatasi penurunan harga telur tersebut, Kementan mengundangnya ke Jakarta dan dilibatkan dalam penyusunan kebijakan perunggasan di sektor hulu hingga terbitlah Permentan 32 tahun 2017.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Untuk mengakomodir suara kami, Kementan merevisi Permentan sebelumnya menjadi Permentan No. 32 tahun 2017, dimana dalam Permentan tersebut diatur pembagian DOC layer, dimana peternak mandiri mendapatkan DOC 98% dan integrator cuma 2%. “Bahkan integrator tidak boleh menjual telur di pasar becek”, ungkap Sukarman.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Lebih lanjut Ia sebutkan bahwa produksi telur sebelumnya agak jelek karena banyak ayam yang afkir, hingga harga telur setelah lebaran kembali mengalami penurunan sekitar Rp.15.500 – Rp. 16.000,-. Menyikapi hal ini Dirjen PKH kembali turun ke lapangan dan menghimbau agar ayam yang sudah tidak berproduksi untuk diafkir. “Saat ini yang berproduksi adalah ayam-ayam muda dan sudah berproduksi maksimal”, ungkap Sukarman.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurutnya, dalam dua minggu ini harga telur ayam telah membaik, yaitu berkisar antara Rp. 19.500 – Rp. 20.000, sebelumnya sekitar Rp. 16.000,-. “Harga saat ini sudah sesuai dengan harga acuan yang ditetapkan oleh Pemerintah melalui Permendag No 96 Tahun 2018 yakni Rp. 18.000,- s.d Rp. 20.000,-“, ucap Sukarman.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sukarman menambahkan, jika jumlah anggota koperasinya saat ini ada 350 peternak, sedangkan anggota dari assosiasi PPRN banyak sekali. Rata-rata kepemilikan ayamnya 3.000 – 10.000, bahkan ada yang ratusan ribu. Ia kembali menekankan bahwa Kementan sangat membantu keberlangsungan usaha peternak-peternak kecil di Blitar dari hulu sampai hilir. Apalagi saat ada penyakit, Tim Ditjen PKH langsung turun ke Blitar untuk melakukan investigasi dan mengambil sample, serta cepat mengatasi penyelesaian masalah penyakit tersebut.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Saat ini kami sudah ada kerjasama juga dengan DKI Jakarta, melalui MoU yang ditandatangani antara Bupati Blitar dan Gubernur DKI Jakarta”, ungkap Sukarman.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kami akan mensuplai telur ayam ke Food Station sebanyak 150.000 ton hingga 200.000 ton per bulan”, terangnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Selain itu juga Blitar saat ini sedang membangun kerjasama dengan Kabupaten Majene untuk mensuplai telur dan sebaliknya Kab. Majene akan mensuplai jagung ke Blitar.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sementara itu, Rofi Ketua PPRN (Paguyuban Peternak Rakyat Nasional) Blitar menceritakan bahwa peternak Blitar sudah bertahun-tahun mencari nafkah dengan usaha ternak ayam petelur. Ia berterima kasih kepada Menteri Pertanian dan jajaranya yang selalu berusaha membantu peternak untuk terus hidup dan berkesempatan mencari nafkah serta membantu memajukan bangsa.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Blitar merupakan basis terbesar produksi unggas dan produk turunannya di tingkat nasional. Sebanyak 4.321 keluarga di sana terlibat aktif dalam peternakan unggas layer (petelur). Di sana mereka memenuhi kebutuhan pakan unggas berupa jagung dan tanaman pangan lainnya secara mandiri dari pertanian lokal. Dari 7.600 ton produksi telur nasional, 40 persennya dihasilkan dari Jawa Timur. Paling besar berasal dari Kabupaten Blitar, tempat Rofi dan peternak lainnya beternak ayam petelur.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Hasilnya mereka manfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan sehingga taraf kehidupan mereka kian meningkat dari tahun ke tahun.(RS)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Peternak Nangis Terharu Atas Respon Cepat Mentan Amran

Peternak Nangis Terharu Atas Respon Cepat Mentan Amran

Pilarpertanian – Peternak dari Blitar, Jawa Timur melakukan audiensi bersama Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman di Kantor Pusat Kementerian Pertanian. Dalam rapat ini, peternak Blitar nangis terharu atas respon cepat Mentan Amran Sulaiman dalam mengatasi permasalahan stok pakan ternak unggas bagi peternak rakyat mendapatkan sambutan positif dari para peternak rakyat. Nafisa, salah satu peternak […]

Genjot Produksi Padi-Jagung, Cara Kementan Hadapi Ancaman El Nino

Genjot Produksi Padi-Jagung, Cara Kementan Hadapi Ancaman El Nino

Pilarpertanian – Ancaman krisis pangan global dan perubahan iklim ekstrem El Nino yang belum usai, membuat Kementerian Pertanian (Kementan) tak pernah berhenti berupaya untuk menjaga ketahanan pangan. Salah satunya dengan menggenjot produksi pangan, khususnya padi dan jagung. Menteri Pertanian Amran Sulaiman pada berbagai kesempatan menyampaikan pentingnya meningkatkan produksi padi dan jagung. “Kita fokus dalam peningkatan […]

Wamentan Akan Terus Tingkatkan SDM untuk Akselerasi Sektor Pertanian di Sorong

Wamentan Akan Terus Tingkatkan SDM untuk Akselerasi Sektor Pertanian di Sorong

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi mengatakan akan terus meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mengakselerasi pertanian di Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya. Menurut Wamentan, Kabupaten Sorong memiliki potensi pertanian yang luar biasa. Namun hal tersebut perlu didukung oleh SDM yang mumpuni, terutama dalam mentransformasikan teknologi pertanian. “Potensi Sumber Daya Alam pertanian […]

Kaesang Pangarep, Kiki Saputri dan Fatih Andhika Ngobrol Petani Milenial Bersama Mentan Amran

Kaesang Pangarep, Kiki Saputri dan Fatih Andhika Ngobrol Petani Milenial Bersama Mentan Amran

Pilarpertanian – Kaesang Pangarep, Kiki Saputri dan Fatih Andhika mengundang Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam podcast Kaesang yang ditayangkan Jumat kemarin. Ketiganya menanyakan kabar sektor pertanian dan petani milenial sebagai ujung tombak masa depan bangsa. Awalnya, Kiki mengaku khawatir dengan kurangnya minat anak muda terhadap sektor pertanian. Namun, kekhawatiran Kiki dijawab tegas Mentan […]

Kementan Bersama Pemerintah Halmahera Tengah Tanam Padi Bersama Petani, Upayakan Swasembada Pangan

Kementan Bersama Pemerintah Halmahera Tengah Tanam Padi Bersama Petani, Upayakan Swasembada Pangan

Pilarpertanian – Bupati Halmahera Tengah, Ikram Malan Sangadji, bersama Kementerian Pertanian, Dinas Pertanian, Kapolres, Dandim, bersama pemerintah dan para petani setempat, melakukan penanaman padi bersama di Desa Lembah Asri dan Desa Wairoro Indah, Kecamatan Weda Selatan, Kabupaten Halmahera Tengah, Provinsi Maluku Utara, pada Jumat (29/12/2023). Dalam sambutannya, Ikram mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut […]

Wamentan Harvick Dorong Kabupaten Sorong Jadi Lumbung Ternak di Papua Barat Daya

Wamentan Harvick Dorong Kabupaten Sorong Jadi Lumbung Ternak di Papua Barat Daya

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi terus mendorong pengembangan potensi peternakan sapi potong di Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat untuk terus ditingkatkan. Hal ini disampaikan Wamentan Harvick saat meninjau peternakan yang dikelola oleh Kelompok Tani Peternak Tunas Niaga di distrik Mariat, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, Jumat (29/12/2023). “Saya mengapresiasi peternakan di […]

Kementan Dukung Pertumbuhan UMKM Pertanian

Kementan Dukung Pertumbuhan UMKM Pertanian

Pilarpertanian – UMKM memberikan kontribusi yang cukup signifikan bagi pertumbuhan perekonomian Indonesia. Kementerian Pertanian bersama stakeholder terkait turut mendukung pertumbuhan UMKM di bidang pertanian. Hal tersebut tergambar dalam Bimtek Propaktani Episode 1071 dengan tema “Membina dan Menumbuhkan UMKM Pertanian” (Kamis/28-12-2023). Ketua Perhimpunan Agronomi (Peragi) DKI Jakarta Indah Megawati menyampaikan tantangan dan kendala serta langkah konkret […]

Jelang Penghujung Tahun, Kementan Apresiasi SDM Pertanian Berprestasi

Jelang Penghujung Tahun, Kementan Apresiasi SDM Pertanian Berprestasi

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) terus melakukan peningkatan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia (SDM) pertanian melalui program-program utama Kementan. Kementan juga telah menetapkan arah kebijakan pembangunan pertanian yaitu mewujudkan pertanian maju, mandiri, modern. Arah kebijakan ini menjadi pedoman untuk bertindak cerdas, tepat, dan cepat […]

Mengembangkan Kedelai Sampai Indonesia Timur

Mengembangkan Kedelai Sampai Indonesia Timur

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Tanaman Pangan dalam rangka peningkatan produksi kedelai nasional melakukan Pengembangan Kedelai Sampai Indonesia Timur Salah satunya yaitu Provinsi Nusa Tenggara Timur dengan luas 8.085 ha yang tersebar di Kabupaten Kupang, Sumba Barat Daya, Sumba Tengah, Manggarai dan Manggarai Barat. Di penghujung tahun 2023 ini, Direktorat Aneka Kacang […]