PPID Ditjen Hortikultura Berkomitmen Penuh Meningkatkan Pelayanan PPID
Direktur Jenderal Hortikultura, Prihasto Setyanto bersama Tim Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Lingkup Direktorat Jenderal Hortikultura Menandatangani Komitmen Keterbukaan Informasi Publik.

PPID Ditjen Hortikultura Berkomitmen Penuh Meningkatkan Pelayanan PPID

Pilarpertanian - Direktur Jenderal Hortikultura, Prihasto Setyanto bersama Tim Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) lingkup Direktorat Jenderal Hortikultura menandatangani komitmen bersama keterbukaan informasi publik pada 17-18 Juni 2022. Penandatanganan ini disaksikan oleh Biro Humas dan Informasi Publik Kementerian Pertanian serta Komisi Informasi Pusat.


Pada sambutannya, Prihasto menyampaikan bahwa saat ini dunia, termasuk Indonesia memasuki era digital dan media sosial, di mana informasi menjadi sangat masif dan sulit untuk disaring. Banyak informasi mengenai pertanian disampaikan dengan kurang akurat. Jika dibiarkan dan PPID Kementerian Pertanian tidak mengambil peran, maka dikhawatirkan dapat terjadi salah informasi yang tersebar di publik.


“Saya seringkali mendapat keluhan dari para pakar bahwa banyak content creator pertanian menyampaikan informasi yang kurang akurat. Oleh karena itu, di sini PPID Kementerian Pertanian, termasuk PPID Ditjen Hortikultura tidak boleh berada di sisi abu-abu. Harus menyampaikan mana informasi yang benar dan salah. Kalau berada di sisi abu-abu, bagaimana kita bisa mendapatkan kepercayaan publik?,” ujar Prihasto.


Prihasto melanjutkan, Ditjen Hortikultura saat ini sudah memiliki sistem Satu Data Hortikultura sebagai salah satu inovasi informasi publik terkini. Sistem ini melibatkan statistik mulai dari tingkat kecamatan hingga provinsi untuk menghimpun dan mengolah data hortikultura. Kemudian, Prihasto juga mengungkapkan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) berharap sistem seperti Satu Data Hortikultura dapat diaplikasikan juga oleh Eselon I lain di Kementerian Pertanian.



“Layanan informasi publik akan terus kami tingkatkan. Kami menyediakan ruang layanan yang nyaman, dilengkapi dengan meja rapat dan ruang menyusui,” terangnya.


Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Kuntoro Boga Andri mengatakan bahwa agenda penandatanganan komitmen bersama ini sangat penting untuk menjaga kederasan informasi publik terkait pertanian Indonesia.


“Di Kementan, ada dua kegiatan terkait komunikasi publik. Pertama, kegiatan penyediaan informasi publik dari badan publik, baik dari informasi serta merta, berkala, maupun setiap saat. Kedua adalah kegiatan kehumasan. Humas merupakan wajah dari instansi. Oleh karena itu, penting bagi kita sebagai Tim PPID Kementan untuk mengemas informasi yang sesuai dengan pesan dan citra instansi yang ingin ditampilkan,” papar Boga.


Boga menambahkan, Kementan meraih penghargaan Keterbukaan Informasi Publik Terbaik pada 2021 dengan nilai 99,29, yang mana nyaris sempurna. Pencapaian ini menjadi bukti bahwa Kementan memang benar-benar berkomitmen dalam melaksanakan pelaksanaan informasi publik.


“Kita perlu berbangga hati, tetapi jangan lupa untuk terus berupaya melakukan inovasi untuk meningkatkan kualitas dan pelayanan informasi publik di seluruh unit kerja Kementan,” ujarnya.


Komisioner Komisi Informasi Pusat (KIP) Bidang Regulasi dan Kebijakan, Gede Narayana Sunarkha mengatakan bahwa keterbukaan informasi publik adalah tingkat kemanfaatan terhadap masyarakat. Berfungsi menciptakan good governance dan membangun kepercayaan publik.


“Implementasi UU KIP adalah penyelenggaraan informasi yang sebenar-benarnya. Terhadap jaminan hak, peran aktif, pengetahuan, nilai partisipasi aktif, good government dan pelayanan informasi,” ujar Gede.


Gede menggarisbawahi, tujuan KIP yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi kemiskinan. “Jadi ada rujukan profesionalitas terkait informasi publik. KIP memiliki rujukan yang jelas secara konstitusi guna melaksanakan good governance. PPID bukan hanya pada pekerjaan informatif namun sekaligus secara praktis. Bahwa pelaksanaan PPID bukan hanya terkait nilai namun terkait esensi yang dimiliki sehingga berpengaruh pada kebijakan publik.”


Tenaga Ahli Komisi Informasi Pusat, Tya Tirta Sari menyatakan apresiasinya kepada Ditjen Hortikultura karena telah menginisiasi penandatanganan komitmen bersama PPID ini. Tya juga mengungkapkan bahwa pelayanan informasi publik Ditjen Hortikultura adalah salah satu yang terbaik.


“Ditjen Hortikultura adalah yang pertama menyelenggarakan penandatanganan komitmen bersama PPID di tingkat Eselon I Kementerian Pertanian pada 2022 ini. Ini menunjukkan keseriusan Ditjen Hortikultura dan Kementan dalam mengawal keterbukaan informasi publik. Saya dari dulu juga selalu mengapresiasi layanan publik yang diberikan, terutama ruang pelayanannya yang sangat lengkap, ada meja rapat, papan informasi digital dan ruang menyusui. Terima kasih kepada Bapak Dirjen dan Ibu Sesdit atas komitmennya,” ujar Tya.(ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Terjun ke Lapangan Setiap Hari

Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Terjun ke Lapangan Setiap Hari

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) tengah gencar melakukan optimalisasi lahan di berbagai wilayah, termasuk Provinsi Lampung. Langkah ini diambil demi mengejar percepatan tanam sehingga panen yang sebelumnya hanya satu kali, bisa menjadi dua hingga tiga kali setahun. Hingga saat ini, optimalisasi lahan di wilayah Lampung menunjukkan perkembangan positif. Progress yang tergolong cepat tersebut tak bisa […]

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman berhasil membenahi regulasi pengambilan pupuk subsidi hanya dengan menggunakan KTP. Padahal sebelumnya, regulasi tersebut cukup berbelit karena harus menggunakan kartu tani yang membuat sebagian petani di pelosok desa sulit melakukan pengambilan. “Regulasi permentan kami permudah karena pengambilan pupuk bisa menggunakan KTP. Artinya aturan-aturan yang menyulitkan petani kami […]

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pilarpertanian – Para petani di Jawa Tengah bersyukur atas perjuangan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang berhasil menambah alokasi pupuk subsidi hingga 28 triliun. Sebab dengan tambahan tersebut, petani dapat memaksimalkan percepatan tanam terutama dalam mewujudkan Indonesia swasembada. “Para petani di Jawa Tengah menyampaikan terima kasih atas perjuangan Bapak Mentan yang menambah alokasi pupuk […]

Kuota Pupuk Bersubsidi Prov. NTT Bertambah Hampir Dua Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat

Kuota Pupuk Bersubsidi Prov. NTT Bertambah Hampir Dua Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat

Pilarpertanian – Kabar gembira sedang menghampiri para petani Nusa Tenggara Timur (NTT). Seperti halnya wilayah-wilayah lainnya di Indonesia, Provinsi NTT mendapatkan tambahan alokasi pupuk bersubsidi. Penambahannya pun terbilang signifikan. Merujuk pada Surat Menteri Pertanian Nomor B-51/SR.210/M/03/2024, penambahan kuota pupuk bersubsidi Provinsi NTT hampir dua kali lipat, yaitu sebesar 91,91 persen. Dari alokasi awal sebesar 69,358 […]

Pemerintah Daerah Aceh dan Petani Sambut Gembira serta Terimakasih atas Tambahan Alokasi Pupuk Subsidi

Pemerintah Daerah Aceh dan Petani Sambut Gembira serta Terimakasih atas Tambahan Alokasi Pupuk Subsidi

Pilarpertanian – Tahun ini, Pemerintah Provinsi Aceh mendapat tambahan alokasi pupuk bersubsidi hingga 100 persen. Tambahan tersebut merupakan dampak dari alokasi 28 triliun yang diperjuangkan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman beberapa hari lalu. Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Pemprov Aceh, Cut Huzaimah mengatakan bahwa tambahan tersebut meliputi pupuk organik sebanyak 14.643 ton dari yang […]

Riau Sambut Gembira Penambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi

Riau Sambut Gembira Penambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi

Pilarpertanian – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menyambut gembira tambahan alokasi pupuk subsidi nasional yang mencapai Rp28 triliun. Dengan adanya penambahan ini, produktivitas pangan Provinsi Riau dapat turut meningkat. Pemprov pun akan segera menindaklanjuti ini di lapangan. “Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (PTPH) Provinsi Riau akan segera menindaklanjuti dengan melakukan penyusunan rancangan alokasi per kabupaten/kota […]

Terima Kasih Petani Jatim Sambut Tambahan Pupuk Subsidi 28 Triliun

Terima Kasih Petani Jatim Sambut Tambahan Pupuk Subsidi 28 Triliun

Pilarpertanian – Tambahan alokasi pupuk subsidi yang mencapai 28 triliun membuat para petani di banyak daerah semakin percaya diri. Mereka yakin Indonesia dalam beberapa tahun ke depan mampu mencapai swasembada. Apalagi, selain pupuk, pemerintah juga menyiapkan benih gratis bagi petani yang mau mempercepat tanam. Mengenai hal ini, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa […]

Amankan Panen, Petani Jombang Lakukan Pengendalian Wereng

Amankan Panen, Petani Jombang Lakukan Pengendalian Wereng

Pilarpertanian – Kondisi cuaca yang memasuki peralihan dari musim hujan ke musim kemarau seperti saat ini, dapat memicu munculnya serangan hama dan penyakit tanaman padi di beberapa wilayah. Salah satunya di Kabupaten Jombang, Jawa Timur yang belum lama dilaporkan pertanaman padinya terserang hama wereng batang coklat (WBC). Menyadari kondisi ini, para petani yang tergabung dalam […]

Alokasi Pupuk Subsidi Naik 100 Persen, Petani di Papua Selatan Siap Tingkatkan Produktivitas

Alokasi Pupuk Subsidi Naik 100 Persen, Petani di Papua Selatan Siap Tingkatkan Produktivitas

Pilarpertanian – Para petani di wilayah Papua Selatan menyambut gembira tambahan alokasi pupuk subsidi yang diperjuangkan Menteri Andi Amran Sulaiman hingga 28 triliun. Kepala Dinas Tanaman Pangan, Pertanian, Kelautan dan Perikanan Pemprov Papua Selatan, Paino mengatakan bahwa tambahan tersebut adalah kabar baik yang selama ini ditunggu-tunggu para petani. “Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Menteri […]