Produksi Benih Padi Hibrida Jadi Solusi Cerdas Tingkatkan Produktivitas Padi
Foto : Direktur Perbenihan Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Takdir Mulyadi Beserta Jajarannya Melakukan Panen Bersama Benih Padi Hibrida “Hipa 21” di Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Produksi Benih Padi Hibrida Jadi Solusi Cerdas Tingkatkan Produktivitas Padi

Pilarpertanian - Alih fungsi lahan pertanian dan semakin sempitnya luas areal sawah serta adanya perubahan iklim kekeringan akibat pemanasan global saat ini sulit dihindari. Hal ini mengakibatkan produktivitas padi turun dan mengganggu tercapainya swasembada pangan serta timbul kerawanan pangan.


Pengembangan padi hibrida bisa menjadi solusi cerdas untuk meningkatkan produktivitas padi. Direktur Perbenihan Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Takdir Mulyadi bersama Direktur PT Tunas Widji Inti Nayottama, Rakimin dan Kepala Bidang Pengelolaan Pangan, Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Kediri, Yeni Astuti melakukan panen bersama benih padi hibrida rakitan anak bangsa varietas “Hipa 21” di Desa Bulu Pasar, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Jumat (17/7).


“Suatu kebanggaan tersendiri melihat keberhasilan produksi benih padi hibrida untuk perdana, dengan hasil produksi benihnya cukup memuaskan mencapai + 1,2 – 1,5 ton/hektar benih. Meskipun ada beberapa pertanaman yang terserang burung dikarenakan tidak ada lagi pertanaman padi disekitarnya, tapi saya merasa puas dengan hasil kerja petani disini”, papar Yeni, Kepala Bidang Pengelolaan Pangan, Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Kediri.


Senada dengan hal tersebut, Direktur PT Tunas Widji Inti Nayottama, Rakimin menyebut kegiatan ini bertujuan untuk melihat sinkronisasi potensi hasil yang dipengaruhi oleh faktor lingkungan. ”Ada faktor-faktor seperti lokasi, iklim yang mendukung persilangan antara tetua indukan untuk menghasilkan persentase pembentukan biji (seed set) pada padi hibrida secara optimal,” ungkapnya.



Dijelaskannya dari 3 (tiga) hasil demplot pertanaman padi hibrida (F1) varietas Hipa 18, Hipa 19 dan Hipa 21 yang dilakukan di Provinsi Lampung, Kalimantan Selatan, Blora serta Rembang, penampilan varietas Hipa 21 sangat bagus dan banyak diminati petani.


Secara terpisah, Direktur Perbenihan Tanaman Pangan, Takdir Mulyadi mengatakan bahwa Varietas Hipa 21 lebih disukai petani karena memiliki banyak keunggulan. Jadi kalau kita cermati, varietas ini memiliki hasil rata-rata 8,99 ton GKG, potensial hasil tinggi mencapai 11,11 ton GKP, disamping itu rasa nasinya pulen. Varietas ini juga tahan Wereng Batang Coklat (WBC) biotipe 1, tahan terhadap penyakit Hawar Daun Bakteri (patotipe III) pada fase vegetatif, serta agak tahan Blas Ras 073”, ujar Takdir.


Di sela-sela kunjungan tersebut, Takdir, Direktur Perbenihan menuturkan “Kenapa Padi hibrida menjadi alternatif untuk meningkatkan produktivitas padi? Apa bedanya padi inbrida dengan padi hibrida?


“Budidaya padi inbrida bersari bebas atau hasil perkawinan sendiri, sedangkan padi hibrida adalah hasil perkawinan dua indukan unggul, yang terbukti menghasilkan potensi hasil minimal 20% lebih tinggi dibandingkan padi inbrida atau lokal, ungkap Takdir.


Secara terpisah, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan, Suwandi menyampaikan bahwa Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) terus membuat gebrakan pengembangan adopsi teknologi padi hibrida untuk meningkatkan produktivitas padi secara nasional, terlebih hasil produksi rakitan anak bangsa.


“Saya berharap padi hibrida dapat digunakan sebagai salah satu solusi untuk meningkatkan produktivitas padi ditengah maraknya alih fungsi lahan dan berkurangnya lahan sawah untuk pembangunan, disamping itu punya keunggulan lebih tahan serangan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) pastinya bisa jadi alternatif pilihan petani”, tandasnya.(BB)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Petani Muda NTT Buktikan Bertani Itu Keren dan Menguntungkan

Petani Muda NTT Buktikan Bertani Itu Keren dan Menguntungkan

Pilarpertanian – Sejumlah petani muda dari Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) menunjukkan bahwa bertani bukan hanya pekerjaan mulia, tetapi juga pilihan karier yang keren, modern, dan menjanjikan secara ekonomi. Ada yang bahkan meraup pendapatan hingga Rp50 juta per bulan. Salah satunya oleh Mardianu, seorang petani muda yang sejak tahun 2018 mengembangkan usaha konservasi dan […]

Mentan Amran Apresiasi Petani Milenial Kaltim yang Raup Cuan 24 Juta per Bulan dari Bertani Modern

Mentan Amran Apresiasi Petani Milenial Kaltim yang Raup Cuan 24 Juta per Bulan dari Bertani Modern

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengapresiasi capaian luar biasa petani milenial asal Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Abimayu, yang sukses mengelola pertanian modern dan meraup pendapatan hingga Rp 24 juta per bulan. Abimayu merupakan bagian dari Brigade Pangan yang dibentuk melalui program Petani Milenial sejak tahun 2023. “Kami terharu ada petani […]

Mentan Amran Dampingi Wapres Gibran di NTT, Komitmen All Out Majukan Petani

Mentan Amran Dampingi Wapres Gibran di NTT, Komitmen All Out Majukan Petani

Pilarpertanian – Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming, menegaskan komitmen penuh pemerintah dalam mendukung kemajuan sektor pertanian dan peningkatan kesejahteraan petani. Hal ini disampaikannya saat melakukan kunjungan kerja ke Desa Bautama Utara, Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (7/5/2025), didampingi Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. “Dua hari saya di NTT ditemani Pak […]

Mentan Amran Targetkan Kaltara Panen Tiga Kali Setahun, Fokus Benahi Irigasi

Mentan Amran Targetkan Kaltara Panen Tiga Kali Setahun, Fokus Benahi Irigasi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman menargetkan Kalimantan Utara (Kaltara) menjadi daerah dengan panen padi sebanyak tiga kali dalam setahun. Untuk mencapai target ini, Kaltara didorong untuk meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) dari satu menjadi tiga, dengan perbaikan sistem irigasi sebagai kunci utama. “Target kita menaikkan IP dari satu menjadi dua terlebih dahulu. Caranya […]

Spektakuler! Serapan Beras Bulog Tembus 2 Juta Ton, Melebihi Rata-rata Tahunan Sepanjang Sejarah

Spektakuler! Serapan Beras Bulog Tembus 2 Juta Ton, Melebihi Rata-rata Tahunan Sepanjang Sejarah

Pilarpertanian – Sektor ketahanan pangan nasional kembali mencatatkan pencapaian luar biasa. Bertepatan dengan HUT Bulog ke-58, hingga 10 Mei 2025, Perum Bulog telah menyerap 2.023.063 ton beras dari petani lokal—angka tertinggi dalam sejarah serapan Januari–Mei selama 58 tahun berdirinya Bulog. Hal ini tentu menjadi kabar baik dan kado istimewa bagi bangsa Indonesia. Pencapaian ini menandai […]

Dorong Swasembada, Mentan Amran Bidik Kaltim Jadi Lumbung Pangan Baru Indonesia

Dorong Swasembada, Mentan Amran Bidik Kaltim Jadi Lumbung Pangan Baru Indonesia

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, menargetkan Kalimantan Timur (Kaltim) akan mencapai kemandirian pangan dalam waktu 1-2 tahun ke depan. Untuk mendukung pencapaian tersebut, Kementerian Pertanian (Kementan) akan mendorong program percepatan swasembada pangan. “Insya Allah kita target paling lambat satu dua tahun ke depan Kalimantan Timur tidak lagi mengambil beras dari tempat lain, […]

Kunjungi Kaltim, Mentan Amran : Fokus Kementan Transformasi Pertanian Tradisional ke Modern

Kunjungi Kaltim, Mentan Amran : Fokus Kementan Transformasi Pertanian Tradisional ke Modern

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman bangga melihat kemajuan sektor pertanian di Desa Gunung Mulia, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim). Pasalnya, saat ini para petani di wilayah tersebut sudah menerapkan penggunaan alat dan mesin pertanian (alsintan) modern dalam pengembangan sektor pertanian utamanya untuk produksi pangan. “Model pertanian yang kita lakukan […]

Mentan Amran Optimis Kaltara Mampu Mandiri Pangan

Mentan Amran Optimis Kaltara Mampu Mandiri Pangan

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman optimis Kalimantan Utara (Kaltara) berpotensi tinggi untuk mencetak sejarah baru sebagai provinsi yang mandiri pangan. Tidak hanya memenuhi kebutuhan pangannya sendiri, provinsi yang tergolong muda di Indonesia ini ditargetkan menyuplai ke kabupaten, provinsi lain, bahkan negara tetangga dalam satu hingga dua tahun ke depan. “Kami tadi telah […]

Petinju Dunia Daud Yordan Tantang Wamentan Sudaryono ke Kalbar, Ada Apa?

Petinju Dunia Daud Yordan Tantang Wamentan Sudaryono ke Kalbar, Ada Apa?

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menerima kunjungan Anggota DPD RI asal Kalimantan Barat (Kalbar), sekaligus petinju dunia, Daud Yordan, di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Jakarta pada Kamis (8/5/2025). Pertemuan ini menjadi bagian dari upaya memperkuat sinergi pusat dan daerah dalam pengembangan sektor pertanian, khususnya di Kalimantan Barat. Dalam suasana hangat, Daud Yordan yang […]